cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang penyelidikannya dilakukan dalam
waktu yang lama ( minimal 30 tahun) dan meliputi wilayah yang luas.
Menurut Lakitan (2002), variasi suhu di kepulauan Indonesia tergantung
pada ketinggian tempat (altitude/elevasi), suhu udara akan semakin rendah
seiring dengan semakin tingginya ketinggian tempat dari permukaan laut. Suhu
menurun sekitar 0.6oC setiap 100 meter kenaikan ketinggian tempat.
Keberadaan lautan disekitar kepulauan Indonesia ikut berperan dalam menekan
gejolak perubahan suhu udara yang mungkin timbul.
Iklim ditentukan oleh faktor letak geografis, intensitas cahaya matahari,
ketinggian tempat dan letak lintang, serta aliran massa udara. Unsur-unsur iklim
terdiri dari suhu, curah hujan, angin, dan kelembapan.
Kelembapan udara berbeda-beda karena temperatur di permukaan bumi
berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh letak lintang, ketinggian, dan waktu
(pagi, siang, dan malam). Semakin ke utara atau ke selatan khatulistiwa,
kelembapan udara semakin menurun. Semakin tinggi permukaan Bumi, maka
semakin tinggi pula suhu dan kelembaban udara. Contohnya dapat dilihat dari
keberadaan salju di beberapa puncak gunung di Indonesia, walaupun Indonesia
berada di daerah iklim tropis.