Contoh Perencanaan Audit Eksternal
Contoh Perencanaan Audit Eksternal
UMUM
Alamat perusahaan
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup.
Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan
Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2 , Kelapa Gading, Jakarta.
2.
SUSUNAN PENGURUS
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama
: Danny Walla
Komisaris
Komisaris Independen
Direktur Utama
: Leonard Lembong
Direktur
: Eko Deddy Haryanto, Albert Sudarto, Widya Wiryawan Suryadji
Soelistyo, Mochamad Koeswono
3.
EKUITAS
Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 2.000.000.000 yang terbagi atas 200.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp 10.000 per saham.
Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 150.000 lembar
saham @Rp 10.000 dengan komposisi John Stuart Anderson Slack dan Prijono Sugiarto.
Dan PT Gagah Berani 50.000 lembar saham.
4.
KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Penyajian laporan keuangan berdasarkan konsep harga perolehan, laporan arus kas
disusun berdasarkan metode langsung.
b.
Piutang usaha
Perusahaan tidak membuat penyisihan piutang tak tertagih, tapi langsung membebankan
ke akun laba rugi, piutang yang benar-benar tak tertagih.
c.
Persediaan
d.
Penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai kurang dari 20% dibukukan berdasarkan
metode biaya, sedangkan penyertaan dalam bentuk saham yang mencapai 20% atau
lebih dibukukan berdasarkan metode ekuitas.
e.
Aset Tetap
Aset tetap dinilai berdasarkan harga perolehan dan penyusutannya dihitung dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran umur manfaat ekonomis aset
tetap. Taksiran umur ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Bangunan dan prasarana
20 tahun
Kendaraan bermotor
10 tahun
Peralatan kantor
5 tahun
f.
Pengakuan Pendapatan
Pembukuan perusahaan diselenggarakan dalam mata uang rupiah. Transaksi dalam mata
uang asing dibukukan dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Saldo
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing per tanggal neraca dijabarkan
dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi
dikreditkan ( dibebankan) pada perhitungan laba rugi tahun berjalan.
h.
Taksiran pajak penghasilan ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak dari tahun
yang bersangkutan. Perusahaan tidak menganut akuntansi pajak tangguhan atas
perbedaan waktu.
i.
Tahun Buku
Tahun buku perusahaan berjalan dari tanggal 1 januari sampai dengan 31 Desember.
5.
6.
NERACA KOMPARATIF
ASET
2012
2011
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha
1.217.550.488
Piutang lain-lain
27.937.950
Persediaan
Beban dibayar dimuka
Perlengkapan
TOTAL ASET LANCAR
Investasi
595.067.436
265.010.760
1.297.188.447
12.889.443
1.650.112.500
1.697.850.000
3.000.000
11.250.000
3.569.507.826
387.750.000
10.065.000
3.218.414.198
338.250.000
ASET TETAP
Harga perolehan
2.599.500.000
Akumulasi penyusutan
nilai buku
TOTAL ASET
5.981.039.348
2.599.500.000
272.999.850)
2.326.500.150
6.283.757.976
(175.124.850)
2.424.375.150
Utang usaha
570.013.509
Utang lain-lain
140.715.900
863.400.000
144.931.085
Utang pajak
45.333.821
139.350.000
899.628.415
59.612.750
135.000.000
1.859.919
1.859.919
1.859.919
EKUITAS
Modal disetor
1.000.000.000
Saldo laba
1.000.000.000
3.882.269.642
TOTAL EKUITAS
4.780.450.779
4.882.269.642
7.
3.280.450.779
5.783.757.976
AKUN
Penjualan
Beban pokok penjualan
6.834.000.000
laba kotor
2012
8.582.396.775
2011
8.733.996.000
6.865.914.293
1.716.482.482
1.899.996.000
Beban usaha
731.983.680
599.714.625
Laba usaha
984.543.680
1.300.281.375
127.487.739
857.056.063
8.
1.342.369.575
255.237.200
-
1.859.919
601.818.863
964.200.856
3.280.450.779
3.882.269.642
3.280.450.779
MASALAH AKUNTANSI
Pembukuan dilakukan manula dan komputerisasi
Perusahaan yang menuju komputerisasi akan dapat memberikan laporan yang lebih
cepat. Akan tetapi dalam praktiknya perusahaan perusahaan masih mengalami
hambatan hhambatan dalam penggunaan media tersebut yang berakibat pada
terlambatnya penerimaan laporan final. Untuk mengimbangi perkembangan dan masalahmasalah yang timbuk perusahaan perlu meningkatkan pemakaian komputer, dalam hal ini
menggunakan software yang tepat dan akurat sehingga dapat tercapai efesien dan
efektivitas.
9.
MASALAH PERPAJAKAN
: Mukti lutfiana
Manajer
: Rio Febrianto
Supervisor
: Agus Prasetyo
Senior
: Fulana Mariana
Junior
: Desi Susanti
14. WAKTU
Pemeriksaan lapangandimulai/selesai
: 22 Maret 2013