2813100021
Azalia Putri C. R
2813100023
Oktober 2016
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................5
DAFTAR TABEL....................................................................................................7
JURNAL 1...............................................................................................................9
1. Latar Belakang.....................................................................................................9
2. Tujuan Penelitian...............................................................................................10
3. Metodologi Penelitian........................................................................................10
3.1 Konsep dan Model Penelitian.......................................................................10
3.1.1 Desain Penelitian...................................................................................10
3.1.2 Pendekatan dan Strategi Penelitian........................................................11
3.2 Model dan Variabel Penelitian......................................................................11
3.2.1 Kerangka Penelitian...............................................................................11
3.2.2 Variabel Penelitian.................................................................................12
3.2.3 Hipotesis Penelitian...............................................................................12
3.2.4 Teknik Pengukuran Variabel..................................................................13
3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel..............................13
3.3 Jenis Data dan Teknik Analisis Data............................................................13
3.3.1 Data Primer............................................................................................13
3.3.2 Teknik Analisis Data..............................................................................14
4.
JURNAL 2.............................................................................................................21
1.
Latar Belakang................................................................................................21
2.
Tujuan Penelitian............................................................................................22
3.
Metodologi Penelitian.....................................................................................22
3.1 Konsep dan Model Penelitian.......................................................................22
3.1.1 Desain Penelitian...................................................................................22
3.1.2 Pendekatan dan Strategi Penelitian........................................................23
3.2 Model dan Variabel Penelitian.....................................................................23
3.2.1 Kerangka Penelitian...............................................................................23
2
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................41
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain Penelitian.........................................................................10
Gambar 2. Kerangka Penelitian.....................................................................11
Gambar 3. Hasil dari hubungan instansi dengan model........................................15
Gambar 4. Hasil dari hubungan penetapan tujuan dengan model.............................15
Gambar 5. Hasil dari hubungan penggunaan TIK dengan model............................16
Gambar 6. Hasil dari hubungan pengelolaan kinerja dengan model.........................16
Gambar 7. Hasil Uji Pearson Zero Correlation...................................................17
Gambar 8. Hasil Analisis Regresi Berganda......................................................17
Gambar 9. Hasil Analisis Regresi Hirarkis........................................................18
Gambar 10. Desain Penelitian.......................................................................22
Gambar 11. Model Penelitian........................................................................24
Gambar 12. Hubungan agency pada model.......................................................26
Gambar 13. Varians Relevant Resouce............................................................27
Gambar 14. Varians Dynamic Capability..........................................................28
Gambar 15. Varians Goal Setting...................................................................29
Gambar 16. Varians Employee Attitudes..........................................................29
Gambar 17. Varians Managed performance.......................................................30
Gambar 18. Zero Order Correlation................................................................30
Gambar 19. Hasil Regresi Berganda...............................................................31
Gambar 20. Hasil Regresi Berganda Hirarki.....................................................31
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Demografi Responden......................................................................14
Tabel 2. Demografi Responden......................................................................26
Tabel 3. Top National TeSCA........................................................................37
JURNAL 1
Performance management practices, information and communication
technology (ICT) adoption and managed performance
Penulis : James R.K. Kagaari, John C. Munene dan Joseph
Mpeera Ntayi
Year : 2010
1. Latar Belakang
Manajemen kinerja merupak suatu cara pengelolaan yang bertujuan untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik dari seluruh organisasi atau tim atau individu
yang berada di dalamnya dengan pemahaman bersama atas tujuan yang telah
direncanakan, standar dan persyaratan kompetensi. Pada penelitian ini,
manajemen kinerja divalidasi dan diuji dalam konteks negara berkembang yaitu
Uganda. Hal tersebut dikarenakan Uganda berpotensi lebih dinamis dan
keadaannya berbeda dengan negara maju. Konteks utama di negara Uganda yaitu
pada universitas publik yang menghadapi tantangan seperti mengurangi
pendanaan dari pemerintah, restrukturisasi dan rekaya ulang di tengah
permintaan yang semakin meningkat tentang kualitas pendidikan dan pelayanan
dari stakeholder.
Semakin berkembangnya jaman ke era digital, membuat kebutuhan
universitas publik di Uganda akan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
tidak dapat dibendung lagi, khususnya untuk memenuhi kebutuhan stakeholder.
Menurut Tsubira et al. (2009), TIK bukan hanya teknologi tetapi mengenai
jaringan fungsional dan operasional yang berguna untuk mendukung kegiatan
belajar siswa; meningkatkan penelitain mahasiswa; membuat staf yang lebih
efektif dan efisien melalui kolaborasi; memfasilitasi proses manajemen akademik
dan administratif; dan juga memungkinkan komunikasi yang lebih efisien.
Kebutuhan akan TIK membuat universitas publik di Uganda harus mencari
dana lebih dan berinvestasi, hal tersebut menjadi tantangan bagi pengguna dan
penyedia layanan TIK di universitas publik Uganda. Permasalah dalam penerapan
TIK yaitu tidak adanya biaya untuk memperoleh dan memperbarui software dan
hardware, ketidakmampuan mempertahankan staf TIK kompeten dan berbagai hal
8
lainnya baik dari segi politik maupun kelembagaan. Berbagai permasalahan yang
dihadapi oleh universitas publik di Uganda membuat penerapan TIK semakin
lemah dan berdampak pada pertumbuhan dan pembangunan negara.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu menunjukkan pentingnya pengelola perguruan
tinggi negeri di Uganda untuk memperhatikan praktek manajemen kinerja dan
penggunaan TIK guna mencapai pengelolaan kinerja yang lebih baik.
3. Metodologi Penelitian
Pada bagian ini akan membahas mengenai metodologi yang digunakan dalam
pelaksanaan penelitian. Pembahasan metodologi penelitian akan meliputi konsep
dan model penelitian, model dan variabel penelitian, teknik pengukuran variabel,
populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, gambaran obyek penelitian,
jenis data dan teknik analisa data.
3.1 Konsep dan Model Penelitian
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai model penelitian yang digunakan,
pendekatan dan strategi serta rancangan metodologi riset
3.1.1 Desain Penelitian
Conclusive Research
Descriptive Research
variabel. Sedangkan sifat dari penelitian ini yaitu deskriptif. Penelitian deskritif
yaitu suatu penelitian yang hasilnya akan memberikan penjelasan mengenai
karakteristik atau fungsi dari suatu hal. Penelitian ini akan dilakukan dengan
survey menggunakan single cross-sectional design, yaitu mengumpulkan
informasi dari satu jenis sampel responden yang dilakukan hanya satu kali dalam
satu periode.
3.1.2 Pendekatan dan Strategi Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk
pengumpulan data dan analisis. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk
mengukur praktik manajemen kinerja dan adopsi TIK (Teknologi Informasi dan
Komunikasi) terhadap pengelolaan kinerja pada beberapa perguruan tinggi negeri
di Uganda.
3.2 Model dan Variabel Penelitian
Pada sub bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran model konseptual
yang akan digunakan dalam penelitian ini, variabel yang akan digunakan dan
hipotesis.
3.2.1 Kerangka Penelitian
Berikut adalah kerangkan penelitian yang terdapat pada jurnal ini.
Kerangka penelitian ini menjelaskan pengaruh praktik manajemen kinerja dan
adopsi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terhadap pengelolaan kinerja.
Variabel independen pada penelitian ini adalah praktik manajemen kinerja,
sedangkan variabel dependen yaitu adopsi TIK dan pengelolaan kinerja.
10
keberhasilan kinerja
H3. Praktek manajemen kinerja memiliki hubungan positif dengan
keberhasilan kinerja.
probabilty
sampling
dengan
menggunakan
pendekatan
12
Profil
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Umur
<40 tahun
>41 tahun
Status Kawin
Menikah
Single
Berpisah
Cerai
Janda/Duda
Pendidikan Terakhir
Pascasarjana
Sertifikasi
Diploma
Sarjana
Masa Jabatan
<10 tahun
> 10 tahun
Pengalaman Kerja
62%
38%
64%
36%
66,2%
29,5%
2,2%
0,7%
1,3%
45%
5,6%
13,5%
35,6%
36%
64%
13
Profil
Berkerja di tempat lain
Tidak memiliki pengalaman kerja
lain
Persenta
se
74%
26%
kompetensi teknis, dimana 25% adalah karena kolaborasi, 18% adalah karena
akumulasi teknologi, 8% adalah karena pemanfaatan TIK dan 7% adalah karena
kompetensi teknis.
17
18
19
JURNAL 2
Performance management practices, employee attitudes and managed
performance
Author : James Kagaari, John C. Munene, Joseph Mpeera Ntayi
Year : 2010
1. Latar Belakang
Organisasi saat ini memasang penekanan yang besar bagi pengetahuan
oleh pekerja (Armstrong & Baron, 1998), sehingga organisasi perlu untuk
memahami praktik manajemen kinerja dalam memfasilitasi pencapaian kinerja
yang dikelola (misalnya service delivery, service quality/product dan pengurangan
biaya). Manajemen kinerja sendiri merupakan sarana untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik dari seluruh organisasi, tim, maupun individu yang berada
didaamnya. Yaitu dengan memahami dan mengelola kinerja menggunakan
framework untuk merencanakan tujuan, standar dan persyaratan kompetensi.
Permasalahan terkait manajemen kinerja terjadi di perguruan tinggi negeri
di Uganda, yang menghadapi tantangan berupa pengurangan pendanaan dari
pemerintah, restrukturisasi organisasi serta rekayasa ulang. Perguruan tinggi
negeri ini juga harus beroperasi sebagai profit-organisation, yang mengharuskan
mereka beroperasi sebagai lembaga publik dan swasta pada saat yang bersamaan
(Mamdani, 2007). Perguruan tinggi negeri di Uganda sejauh ini dijalankan oleh
manager yang memiliki visi Tayloristic, yaitu sebuah perspektif pada desain
organisasi yang memperlakukan organisasi sebagai susunan dari tugas
independen, mengoptimalkan efisiensi yang diintegrasikan ke dalam sistem
produksi oleh sistem desainer dan pemimpin organisasi (Denzin & Lincoln,
2005). Pengguna Taylrostic dalam lingkup manajemen kinerja terjadi secara
alamiah. Hasilnya, kualitas pelayanan yang cost-effective di lingkungan yang
dinamik menjadi tak terjangkau. Sehingga, adanya penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana praktik manajemen kinerja yang ditunjukkan pada Gambar
11, sebagai agency relations, relevant resource/resource based view (RBV),
dynamic capability dan goal setting yang dimediasi oleh sikap karyawan untuk
memfasilitasi pencapaian dari kinerja yang dikelola.
20
Descriptive Research
Penelitian
Penelitian
menggunakan
jenis
penelitian conclusive, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menguji hipotesis dan
pengaruh serta hubungan antar variabel. Sifat dari penelitian ini yaitu deskriptif.
Penelitian deskritif merupakan suatu penelitian yang hasilnya akan memberikan
21
penjelasan mengenai karakteristik atau fungsi dari suatu hal. Penelitian ini akan
dilakukan dengan survey kuesioner menggunakan single cross-sectional design,
yaitu mengumpulkan informasi dari satu jenis sampel responden yang dilakukan
hanya satu kali dalam satu periode
3.1.2 Pendekatan dan Strategi Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk
pengumpulan data dan analisis. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk
mengukur praktik manajemen kinerja yang dibangun oleh agency relations,
relevant resource, dynamic capability dan goal setting, dimediasi oleh employee
attitude untuk memfasilitasi pencapaian dari kinerja yang dikelola pada 4
perguruan tinggi negeri di Uganda.
3.2 Model dan Variabel Penelitian
Pada sub bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran model konseptual
yang akan digunakan dalam penelitian ini, variabel yang akan digunakan dan
hipotesis.
3.2.1 Kerangka Penelitian
Berikut adalah kerangka penelitian yang terdapat pada jurnal ini. Kerangka
penelitian ini menjelaskan pengaruh performance management practices dan
employee attitudes terhadap managed performance. Variabel independen pada
penelitian ini adalah performance management practices, sedangkan variabel
dependen yaitu employee attitudes terhadap managed performance.
22
performance.
H2 Terdapat hubungan positif antara performance management practices dan
employee attitudes.
H3 Performance management practice memiliki hubungan positif dengan
managed performance.
23
ANOVA untuk menguji perbedaan antara kelompok faktor demografi dan variabel
penelitian.
4. Hasil & Kesimpulan
4.1 Hasil
Berikut analisis deskriptif demografi responden dari total responden yang
berjumah sebanyak 474 karyawan dari 4 perguruan tinggi negeri di Uganda.
Persentase
Jenis Kelamin
Pria
Wanita
Umur
<40 tahun
>41 tahun
Status Kawin
Menikah
Single
62%
38%
64%
36%
66%
30%
24
Berpisah
Cerai
Janda/Duda
Pendidikan Terakhir
Pascasarjana
Sertifikasi
Diploma
Sarjana
Masa Jabatan
<10 tahun
> 10 tahun
Pengalaman Kerja
Berkerja di tempat lain
Tidak memiliki pengalaman kerja lain
2%
1%
1%
45%
6%
13%
36%
36%
64%
74%
26%
Metode yang digunakan dalam olah data adalah zero-order correlations dan
regresi mengunakan SPSS 16. Regresi yang digunakan terdiri dari regresi
berganda, yang bertujuan untuk memprediski variabel bebas ke variabel terikat,
serta regresi hirarki digunakan untuk mengetahui mediasi, efek moderasi serta
sejauh mana variable bebas dalam memprediksi variabel terikat
Gambar 12 menunjukkan bahwa dimensi yang menguji hubungan agency pada
model adalah sebesar 41%.
oleh
resource
utilisation,
inimitability,
non-substitutability,
competence and firm specificity,dan 19% adalah karena resource utilisation, 12%
adalah karena inimitability, 11% adalah karena non-substitutability dan 9% adalah
karena specificity.
25
26
27
order
correlation
ditampilkan
pada
Gambar
18
untuk
menginterpretasikan ukuran, dimana kriteria yang digunakan untuk efek kecil r >
0.10, medium r > 0.30 dan besar r > 0.50.
28
menunjukkan
bahwa
performance
management
practices
29
30
kepuasan kesimbangan kehidupan kerja memiliki efek yang penting pada level
keterkaitan, kinerja dan niat untuk resign. Ini berarti bahwa perguruan tinggi
negeri harus tetap kompeten, berkomitmen dan memotiasi karyawan untuk
memberikan layanan yang berkualitas pada klien.
H2 menyatakan bahwa ada hibungan positif antara performance management
practice dan employee attitudes. Temuan ini mengonfirmasi hipotesis bahwa
agency relations, relevant resources, dynamic capability dan goal setting menyatu
dalam performance management practice menjelaskan dan memberikan informasi
yang sangat penting bagi karyawan agar termotivasi dan berkompeten untuk
memberikan layanan berkualitas yang hemat biaya. Mendukung temuan Pfeffer
dan Veiga (1999) yang berpendapat bahwa performance management practice
memfasilitasi kinerja organisasi dengan berfokus pada sikap karyawan.
H3 menyatakan bahwa performance management practice memiliki hubungan
positif dengan managed performance. Mendukung temuan Patterson et al (1997)
31
32
SINTESA JURNAL
1. Keterkaitan/ Hubungan antara 2 jurnal
Jurnal Munene & Ntayi (2010) dan Kagaari et al (2010) memiliki
keterkaitan yaitu pada penggunaan variabel bebas performance management
practice (agency relations dan goal setting) serta variabel terikat managed
performance (service delivery, service quality, dan cost reduction). Objek amatan
yang digunakan berada pada 4 perguruan tinggi negeri di Uganda (Kyambogo,
Makarere, Mbarara dan Gulu),dimana sama-sama meneliti performance
management practice terhadap managed performance namun dengan mediator
yang berbeda pada ke 4 perguruan tinggi tersebut, yang pada jurnal Munene &
Ntayi (2010) mediator yang digunakan adalah ICT adoption dan Kagaari et al
(2010) mediator yang digunakan adalah employee attitude. Tanpa memperhatikan
mediatornya, kedua jurnal tersebut sama-sama meneliti pengaruh performance
management practice terhadap managed performance, Performance management
practice mengacu pada praktik manajemen kinerja yang diwakili oleh agency
relations dan goal setting oleh karyawan di 4 peguruan tinggi negeri di Uganda.
Sedangkan managed performance mengacu pada hasil dari pengelolaan kinerja
yang ada pada perguruan tinggi negeri tersebut.
Uganda sebagai negara berkembang mengalami permasalahan pada sektor
pendidikannya, yaitu berupa pengurangan dana dari pemerintah, restrukturisasi
dan rekayasa ulang di tengah permintaan yang meningkat tentang kualitas
pendidikan dan pelayanan dari stakeholder. Oleh karena itu, dibutuhkan praktik
manajemen kinerja dalam rangka mencapai kinerja yang optimal, yaitu melalui
pengembangan teknologi Informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
karyawan, serta dengan memantau kepuasan dan komitmen karyawan agar dapat
memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga tujuan penelitian dari kedua jurnal
ini sebenernya memiliki keterkaitan yaitu menunjukkan pentingnya pengelola
perguruan tinggi negeri di Uganda untuk memperhatikan praktek manajemen
kinerja dan penggunaan TIK serta memperhatikan sikap karyawan guna mencapai
pengelolaan kinerja yang lebih baik.
33
Pembahasan
tentang
pentingnya
employee
attitude
yang
dapat
integrasi
penuh
instansi
34
dalam
proses
inovasi
dengan
35
Peringka
Perguruan Tinggi
t
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
3.2 Jurnal 2
Praktik manajemen kinerja yang bagus dalam suatu perusahaan atau
organisasi, dalam konteks ini merupakan suatu universitas, harus menjadi salah
satu perhatian karena kinerja yang dihasilkan memiliki output pada stakeholder
juga customer. Dalam penelitian ini, indikator dari praktik manajemen kinerja
salah satunya adalah goal setting. Penetapan tujuan yang jelas bagi karyawan
dalam mengidentifikasi tugas dan ruang lingkup pekerjaan akan membantu
karyawan untuk pencapaian yang optimal terhadap target. Apabila praktik
manajemen kinerja pada organisasi dapat diraih secara optimal, maka akan
berpengaruh pada sikap karyawan, yang terkait dengan kepuasan dan komitmen
karyawan. Apabila penerapan manajemen kinerja yang sudah terorganisir dan
menjadi suatu cara yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan, maka
karyawan akan merasakan kepuasan dan memunculkan komitmen terhadap
organisasi. Karyawan merupakan key element yang penting dalam suatu
organisasi, oleh karena itu organisasi harus memberikan perhatian akan kepuasan
dan komitmen karyawan. Dalam penelitian ini, ditemukan hasil bahwa karyawan
yang puas dan berkomitmen pada perusahaan cenderung akan memberikan kinerja
terbaiknya pada organisasi, Kinerja tersebut berupa pemberian layanan yang
maksimal terhadap customer, dalam konteks penelitian ini adalah mahasiswa,
36
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Admin. (2016). Top National. Retrieved from Home: http://tescaindonesia.org/
Chandrataruna, M., & Wibowo, T. A. (2013, Mei 2). Ini 10 Universitas ICT
Terbaik di Indonesia. Retrieved from Teknologi:
http://teknologi.news.viva.co.id/
Kagaari, J., Munene, J. C., & Ntayi, J. .. (2010). Performance management
practices, information and communication technology (ICT) adoption and
managed performance. Quality Assurance in Education, 106-125.
Kagaari, J., Munene, J. C., & Ntayi, J. M. (2010). Performance management
practices, employee attitudes and managed performance. International
Journal of Educational Management, 507-530.
Kemenristekdikti. (2016). Lampiran Surat No. 2331. Retrieved from Hasil
Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013 2015:
http://www.kopertis12.or.id/
39
40
LAMPIRAN
Permasalahan
berupa
pengurangan
pendanaan
dari
semakin meningkat tentang kualitas pendidikan dan pemerintah, restrukturisasi organisasi serta rekayasa
pelayanan dari stakholder. Hal tersebut membuat ulang. Perguruan tinggi negeri ini juga harus
perguruan tinggi negeri di Uganda harus bisa beroperasi
meningkatkan
praktik
manajemen
kinerja
sebagai
profit-organisation,
yang
pengelolaan kinerja dengan melibatkan penggunaan publik dan swasta pada saat yang bersamaan. Dengan
TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) guna keterbatasan dana, perguruan tinggi negeri harus tetap
meningkatkan
efisiensi
dan
efiktivitas
organisasi.
Hasil
dengan
sehingga
kepuasan
karyawan
dan
komitmen
akan
tetap
sikap
karyawan
yang
puas
dan
sukses.
Kuantitatif survey Kuesioner.
Kuantitatif survey Kuesioner.
Semua tingkatan manajemen dari mulai tingkatan Karyawan non teknis dan administrasi, yang terdiri
senior, menengah dan kebawah di objek amatan dari semua tingkatan manajemen yaitu mulai tingkatan
Variabel
penelitian
senior, menengah dan kebawah.
Praktik manajemen kinerja, Penggunaan TIK dan Praktik manajemen kinerja, Sikap Karyawan dan
Lokasi Penelitian
Pengelolaan Kinerja
Pengelolaan Kinerja
Pada 4 perguruan tinggi negeri di Uganda yaitu Pada 4 perguruan tinggi negeri di Uganda yaitu
Kyambogo University, Makerere University, Mbarara
42