Anda di halaman 1dari 2

Septikemia dan Plemia

Pada septicemia, penderita sudah sakit dan lemah. Sampai tiga hari postpartum
suhu meningkat dengan cepat, biasanya disertai menggigil. Selanjutnya, suhu
berkisar antara 39-400C. Keadaan umum cepat memburuk, nadi menjadi cepat
(140-160 kali/menit atau lebih). Penderita meninggal dalam enam sampai tujuh hari
post partum. Jika ia hidup, gejala-gejala menjadi seperti piemia.
Pada piemia, penderita tidak lama setelah postpartum sudah merasa sakit,perut
nyeri, dan suhu agak meningkat. Akan tetapi gejala-gejala infeksi umum dengan
suhu tinggi seta menggigil terjadi setelah kuman-kuman sengan embolus memasuki
peredaran darah umum. Suatu ciri khusus pada piemia ialah berulang-ulang suhu
meningkat dengan cepat disertai menggigil,kemudian diikuti oleh turunnya suhu.
D.Peritonitis
Pada peritonitis umum terjadi peningkatan suhu tubuh, nadi cepat dan kecil, perut
kembung dan nyeri dan ada defense musculaire. Muka yang semula kemerahmerahan menjadi pucat, mata cekung, kulit muka dingin, terdapat fasies
hippocratica. Pada peritonitis yang terbatas didaerah pelvis, Gejala tidak seberat
peritonitis umum.
Penanganan yang dapat dilakukan adalah nasogastrik suction, berikan infus (NaCl
atau Ringer Laktat), antibiotik sehingga bebas panas selama 24 jam (Amphisilin 2 gr
IV, kemudian 1 gr setiap 6 jam, Ditambah gentasimin 5 mg/kg BB IV dosis
tunggal/hari dan metronidazol 500 mg IV setap 8 jam). Laparotomi dilakukan untuk
pembersihan perut (peritoneal lavage).
Peritonitis dapat berasal dari penyebaran melalui pembuluh limfe
uterus,parametritis yang meluas ke peritoneum. Salpingo-ooforitis meluas ke
peritoneum atau langsung sewaktu tindakan perabominal. Peritonitis yang
terlokalisasi hanya dalam rongga pelvis di sebut pelvioperitonitis, bila meluas ke
seluruh rongga peritoniumdisebut peritonitis umum dan keadaan ini sangat
berbahaya karena dapat menyebabkan kematian 33% dari seluruh kematian akibat
infeksi.
Gambaran klinisnya adalah sebagai berikut.
1. Pelvioperitonitis : demam,nyeri perut bagian bawah, nyeri pada pemeriksaan
dalam, kavum douglasi menonjol karena adaya abses (kadang-kadang). Bila
hal ini dijumpai,maka nanah harus dikeluarkan dengan kolpotomi posterior,
agar nanah tidak keluar menembus rektum.
2. Peritonitis umum adalah berbahaya bila disebabkan oleh kuman yang
patogen. Perut kembung,meteorismus, dan dapat terjadi paralitik ileus. Suhu
badan tinggi, nadi cepat dan kecil,nyeri perut tekan,pucat,muka cekung,kulit

dingin,mata cekung yang disebut muka hipokrates. Penegakan diagnosis


dibantu dengan pemeriksaan laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai