Anda di halaman 1dari 35

Kegawat-daruratan Abdomen

( Acute Abdomen)

dr. Mohammad Hendro Mustaqim, SpB, FinaCS


Acute Abdomen
• Adalah kegawat-daruratan pada bagian Bedah
yang memerlukan tindakan/ penatalaksanaan
sesegera mungkin

• Disebabkan oleh :
- Infeksi
- Trauma
- Kongenital
- Degeneratif
- Neoplasma
Abdomen

Loading…
abdomen memberghos
Peritoneum (seliut young menyediment,

organ organ Yangdiddan abdomen)

• Visceral Menutupi viscera, miskin supply


syaraf.
• Parietal Kaya supply syaraf

FISIOLOGI :
• Rongga terbesar pada tubuh
• Area permukaannya seluas permukaan kulit.
Peritonitis
Peritonitis
Terjadinya invasi bakteri ke rongga peritoneum.
Jenis bakteri yang sering menginvasi ke peritoneum
adalah :
• Berasal dari saluran cerna :
• Paling sering : E. coli, Streptococcus aerobic &
anaerobic, Bacteroides.
• Jarang : Clostridium welchii, Staphylococci,
Klebsiela pneumonia.
• E. coli, Bacteroides & Cl.welchii menghasilkan
endotoxin yang dapat mematikan bila menginvasi
permukaan peritoneum yang luas.
• Bakteri bukan berasal dari saluran
cerna :
• Gonococcus
• - hemolytic streptococcus
• Pneumococcus
• Mycobacterium TBC.
Cara menginvasi bakteri ke peritoneum :

1. Infeksi langsung : Lambung besar


• Perforasi dari G.I. canal
• Luka tembus dinding abdomen
• Operatif : - Drain
- Dialysis tube

2. Loading…
- Benda asing
Penyebaran Lokal
• Radang organ : Appendicitis, Cholecystitis
• Migrasi dari dinding usus : Strangulasi hernia
• Melalui tuba Fallopian

3. Aliran darah : (c)


Bagian dari general septicaemia.
Terdapat 2 macam peritonitis :
Peritonitis Lokal
• Tanda & gejala harus terlokalisir dilokasi infeksi.
• Bila inflamasi lokal dijumpai tanda suhu tubuh
↑, mual-muntah, nyeri pada tempat infeksi.
• Tanda terpenting lokal rigidity.
• Pada Pelvic Peritonitis akibat appendicitis dengan
lokasi pelvic atau akibat salpingitis maka rasa sakit
akan di dalam.
. Diffuse Peritonitis (Peritonitis Generalisata)
• Peradangan pada seluruh dinding peritoneum.
• Secara klinis ditandai dengan rasa sakit yang
hebat pada dinding abdomen terutama saat
bernafas dalam. Penderita akan berbaring tenang
takut menggerakkan perut.
• Pada inspeksi terlihat : abdomen distensi,
pernafasan thoracal.
• Palpasi : dijumpai abdominal tenderness dan
rigidity (defanse musculare)
• Perkusi : Nyeri ketok dan menghilangnya batas
paru-hati bila penyebabnya adalah perforasi dari
organ berongga.
• Auskultasi : Suara peristaltik melemah sampai
menghilang (paralytic ileus)
• Denyut nadi akan menjadi cepat.
• Suhu tubuh tinggi tapi bisa juga subnormal.
• Pada pemeriksaan colok dubur bisa dijumpai rasa
nyeri di seluruh permukaan terutama bila radang di
daerah pelvic.
• Bila keadaan berlanjut ke fase terminal
makan akan dijumpai distensi yang
bertambah dari dinding cavum abdomen.
Seluruh tubuh menjadi dingin, lidah kering,
nadi menjadi irreguler dan terlihat
Hippocratic face dan akhirnya penderita
menjadi tidak sadar (coma).

• Diagnosa ditegakkan dengan tanda-tanda


klinis di atas.

Peritoneal diagnostic aspiration bisa
dilakukan atau kalau perlu dilakukan
Diagnostic Peritoneal Lavage.
&
Pemeriksaan X-ray abdomen posisi tegak :
• Gambaran udara babas di bawah
diafragma
• Tanda – tanda ileus obstructif dengan
gambaran air-fluid level.

Serum amylase yang meninggi karena
pancreatitis akut.
THERAPY
1. Intravenous fluids :
• Cairan yang mengandung elektrolit
• Volume plasma dijaga
2. Dekompresi :
• Dengan memasang NGT
3. Antibiotika
• Kombinasi Gram (+), Gram (-), Bacteroides.
4. Analgetika sebelum dan sesudah operasi.
1. Operasi
• Dilakukan Explorasi Laparotomy
• Penyebabnya diatasi
• Seluruh cavum abdomen dicuci dengan NaCl 0,9%

Peritonitis yang disebabkan oleh Pancreatitis,


Salpingitis, Streptococcus atau
Pneumococcus maka terapi konservatif lebih
diutamakan.
PROGNOSIS
·
Dengan pengobatan yang baik maka angka
kematian ± 10%.
· Penyebab kematian :
& Bacterial toxaemia
2 Paralytic ileus
3 Bronchopneumonia
9 Gangguan elektrolit
5 Gagal ginjal
6 Menumpuknya sisa kotoran yang tidak didrainage
T Bone marrow supression
& Multiple Organ Failure (MOF)
DIAGNOSA BANDING

KOMPLIKASI
1. Acute Intestinal Obstruction akibat
perlengketan
2. Paralytic Ileus
3. Residual Abcess.
Ileus
Ileus
• Adalah suatu keadaan adanya hambatan jalannya isi
usus dari oral ke arah anal sehingga isi usus akan
tertahan dan tertimbun di bagian sumbatan

• Disebabkan oleh 2 keadaan :


Mekanik (Obstruktif)
Neurogenic (Paralitik)
• Transmigrasi bakteri & usus
Dengan terganggunya dinding usus toxin & produk
dari tissue autolysis menembus rongga peritoneum
peritonitis

• Close loop obstruction Terjadi pada intestinal


strangulasi.
Dijumpai pada : stricture ok tumor pada colon aliran
usus terhambat, Sedangkan ileocaecal valve menahan
agar isi usus tidak kembali ke ileum tek
menekan pembuluh darah pada dinding usus ulcerasi
gangrene perforasi.
Tanda Klinis
Abdominal pain
● datang tiba-tiba (kolik) interval 3 – 5 mnt.
● Nyeri terutama didaerah umbilikus menyebar ke
seluruh abdomen

Distensi abdomen
● Besar distensi tergantung lokasi
● Makin rendah / lama makin besar distensi
Tanda Klinis
Muntah

● Ileus letak tinggi muntah sangat menonjol terutama


sehabis minum – makan
● Muntah mula berwarna hijau
● Bila obstruksi berlangsung lama
muntah kental dan coklat
menandakan keadaan umum berat
Tanda Klinis
Konstipasi
● Pada obstruksi total, maka akan dijumpai
konstipasi dimana tidak dijumpai faeces dan
flatus Absolut Constipation

Dehidrasi
● Muntah – muntah hebat
● Kegagalan absorbsi isi usus kulit kering, lidah
kering, mata cekung, urine output , urine pekat.
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
● Abdomen distensi
● Perhatikan adanya Hernia Incarcerata
● Darmsteifung : gerakan peristaltik usus yang
terlihat pada dinding abdomen
Pemeriksaan Fisik
Palpasi
● Dilakukan sistematis sesuai dengan topografi
● Apakah ada nyeri tekan
Loading…
● Kemungkinan teraba massa tumor
Pemeriksaan Fisik
Perkusi
● Tidak banyak memberi petunjuk

Auskultasi
● Suara peristaltik
nyaring = Borborygmi
● Terdengar suara metalic sound
Pemeriksaan Fisik
Rectal Examination / Rectal Toucher / Colok
Dubur

● Sphincter : tonus melemah


● Ampula recti : kosong
● Kemungkinan teraba tumor pada rectum
Pemeriksaan Penunjang
● Lab : Hb , hematokrit ok dehidrasi.

● Radiologi :
• Plain abdominal foto posisi tegak
gambaran fluid level
• Barium Enema
gambaran tumor
gambaran invaginasi
Pemeriksaan Penunjang
● Lab : Hb , hematokrit ok dehidrasi.

● Radiologi :
• Plain abdominal foto posisi tegak
gambaran fluid level
• Barium Enema
gambaran tumor
gambaran invaginasi
Foto Polos Abdomen 3 posisi

Air fluid level


Penatalaksanaan
Definitif Operasi

Ditujukan pada penyebab obstruksi


● Hernia Herniotomy
● Penyebab intraabdomen Laparotomy
Bebaskan adhesi
Reposisi volvulus
Reseksi tumor
Penatalaksanaan Acute Abdomen
Kompetensi Dokter Umum,
F-I-D-A-(R)

F Fasting (Puasakan)
I Intra venous fluid
D Decompresi
(R) Rujuk

Anda mungkin juga menyukai