Anda di halaman 1dari 2

TINEA KORPORIS

Apa itu tinea korporis?


Tinea korporis adalah infeksi jamur dermatofita pada kulit tubuh tidak berambut
(glabrous skin) di daerah muka, lengan, badan, dan glutea.
Penyebab tinea korporis
Tinea korporis disebabkan oleh jamur golongan dermatofita yang meneyrang jaringan
berkeratin. Jamur ini bersifat keratinofilik dan keartinolisis. Dermatofita terbagi dalam 3
genus, yaitu Microsporon, Epidermofiton, dan Trikofiton.
Gejala tinea korporis
Awalnya, kurap/tinea korporis ini berupa area kulit yang bersisik yang masih rata bisa
kemerahan dan gatal bisa juga terbentuk pustular. Tapi, pada perkembangan selanjutnya,
terjadi batas yang agak timbul yang meluas keluar membentuk cicin lingkaran yang kasar,
dengan kontur tidak rata menyerupai ular atau cacing. Sedangkan bagian dalamya bisa
terlihat lebih terang, bersisik atau ditandai dengan benjolan merah yang tersebar tidak rata

Pencegahan dan edukasi


Pencegahan penyakit ini sulit. Jamur penyebabnya sering dan mudah ditemukan dan bahkan
sudah berpotensi menularkan walau belum timbul gejala. Tapi, jangan khawatir, Anda dapat
mereduksi resiko dengan langkah-langkah berikut:

Edukasi diri dan orang lain. Berhati -hati dari resiko penularan dari mereka yang
kurapan. Bagi info kepada anak-anak tentang bagaimana mengenal dan menghindari
kurap/tinea corporis ini.

Jaga kebersihan. Cuci tangan sesering mungkin untuk menghindari penyebaran


infeksi. Menjaga tempat-tempat umum tetap bersih seperti sekolah, pusat penitipan
anak, pusat kebugaran dan ruang ganti.

Tetap dalam kondisi dingin dan kering. Jangan gunakan pakaian yang tebal saat udara
hangat dan lembab juga hindari berkeringat yang berlebihan.

Jauhi binatang yang kurapan. Hewan yang kurapan terlihat pada bebrapa bagian
kulitnya yang sebagian bulunya nggak ada. Cek rutin kesehatan hewan peliharan ke
dokter hewan (jika memungkinkan).

Jangan berbagi barang-barang pribadi.

Anda mungkin juga menyukai