Anda di halaman 1dari 61

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA

NAMA BAGUS

TEMPAT / TANGGAL LAHIR

AGAMA

HOBBY

ALAMAT LENGKAP

P E M I L I K,

(...)

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

JADWAL KEGIATAN
PENGENALAN PROGRAM STUDI (PPS) BAGI MAHASISWA BARU
AKPER PEMPROP KALTIM TAHUN AKADEMIK 2016/2017
TANGGAL 29 Agustus S/D 1 September 2016
NO

HARI/TAN
GGAL

Senin, 29
Agts 2016

JAM

KEGIATAN

06.00-08.00
09.00-10.00
10.00-12.00

Apel, Olahraga, Sarapan, Ganti Baju


Pembukaan
Kebijakan Pemprov dalam
pembagunan bidang kesehatan
Ishoma
Pengembangan Institusi dan Sejarah
Akper Pemprov Kaltim
Dinamika Kelompok
Istirahat dan sholat
Lanjutan Dinamika Kelompok
Apel, Olahraga, Sarapan, Ganti Baju
Kurikulum D III Keperawatan
Evaluasi Pembelajaran
Tri Darma Perguruan Tinggi
Motivasi Pembelajaran
Ishoma
Eksplorasi Minat dan Bakat
Dinamika Kelompok
Istirahat dan Shalat
Lanjutan Dinamika Kelompok
Apel, Olahraga, Sarapan, Ganti Baju
Etika Perawat
Peraturan Pendidikan Akper
Pemprov Kaltim
Sosialisasi Kampus Anti Narkoba
Organisasi Mahasiswa Akper
Pemprov Kaltim
Ishoma
Sosialisasi dengan Dosen dan Staf
Akper
Dan civitas akademika
Dinamika Kelompok
Istirahat dan Sholat
Dinamika Kelompok
Persiapan Outbound
Outboound (Dinamika Kelompok)
Ishoma
Penutupan

12.00-13.00
13.00-14.00

Selasa, 30
Agts 2016

Rabu, 31 Agts
2016

14.00-15.30
15.30-16.00
16.00-17.00
06.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.00
14.00-15.30
15.30-16.00
16.00-17.00
06.00-08.00
08.00-09.00
09.00-10.00
10.00-11.00
11.00-12.00
12.00-13.00
13.00-14.30
14.30-15.30
15.30-16.00
16.00-17.00

Kamis, 1 Sep
2016

06.00-07.30
07.30-12.00
12.00-13.00
13.00-15.00

PENANGGUNG JAWAB
Panitia
Panitia
Dinkes Prov Kaltim
Panitia
Kepala UPTD Akper Pemprop
Kaltim
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Ruminem, S.Kp, M.Kes
Ruminem, S.Kp, M.Kes
Anik Puji Rahayu, M.Kep
Iwan Samsugito, S.Kp, M.Kes
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Flora Song Bong, S.ST
M. Aminuddin, S.Kep, Ns, M.Sc
BNN Samarinda
Senat Mahasiswa
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia

Samarinda, 18 Agustus 2016

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya,
Institusi dapat menyelesaikan Buku Panduan Pengenalan Program Studi (PPS) Bagi
mahasiswa baru Program Pendidikan Diploma III Keperawatan Akademi
Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Akademik 2016/2017.
Maksud penyusunan buku panduan ini adalah agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami kedudukan dan program yang ada pada Akademi
Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Disamping itu, mahasiswa diharapkan dapat mengerti dan mengetahui seluk
beluk profesi keperawatan sehingga dapat menuntun langkah positif selama proses
pendidikan maupun setelah lulus dan terjun ke masyarakat.
Semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Samarinda, 18 Agustus 2016


Panitia PPS 2016

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

DAFTAR ISI

Identitas Mahasiswa .
Jadual Kegiatan ..
Kata Pengantar
Daftar Isi.................................................................................
Sambutan Direktur Akper Pemprov Kaltim.........
Visi Misi Akper Pemprov Kaltim ................................................
Pengertian Logo Akper Pemprov Kaltim ..
Janji Mahasiswa
Bab I Pendahuluan
Bab II Sejarah Perkembangan Akper Pemprov Kaltim
A. Riwayat Berdirinya ...
B. Kurikulum
C. Calon Mahasiswa
D. Jumlah Mahasiswa ..
E. Lulusan ..
F. Staf Pengajar ..
G. Fasilitas ..
Bab III Kurikulum Nasional .
A. Kompetensi
B. Kerangka Konsep Pendidikan D-III Keperawatan
C. Sifat Pendidikan, Pengalaman Belajar, evaluasi Belajar ..
D. Struktur Program Kurikulum .........................
E. Beban Studi ..............................................................
F. Penilaian Hasil Belajar ................................................
G. Kebijaksanaan Akademik ............................................
H. Pengalaman Belajar ....................................................
Bab IV Wewenang Dan tanggung Jawab Lulusan
A. Wewenang Lulusan D-III Keperatawatan .
B. Tanggung Jawab Lulusan D-III Keperawatan
C. Lulusan DIII Keperawatan
D. Pembinaan Mahasiswa
E. Organisasi dan Tata Tertib Kampus
F. Biaya Pendidikan .....
BAB V Struktur Organisasi, Tenaga Pengaja, TU
BAB VI Senat Mahasiswa
Bab VI Penyelenggaraan Pengenalan Program Studi
Penutup
Lampiran

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

HALAMAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
10
11
11
11
11
12
13
14
14
15
16
17
17
17
18
18
18
19
20
20
20
23
26

SAMBUTAN
DIREKTUR AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Sebagai ummat beragama, marilah kita panjatkan Puji Syukur kehadirat Allah
SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada kita semua sehingga kita dapat menyelenggarakan kegiatan Pengenalan
Program Studi (PPS) bagi mahasiswa baru sebagai rangkaian proses pendidikan di
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Ucapan Selamat saya sampaikan kepada saudara-saudara atas diterimanya
menjadi Mahasiswa Akper Pemprov Kaltim Tahun akademik 2016/2017 setelah
melalui serangkaian proses seleksi yang sangat ketat.
Kegiatan PPS ini merupakan kegiatan yang harus diikuti oleh seluruh
mahasiswa sebelum Proses Belajar dilaksanakan.
PPS ini sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa sedini mungkin
terhadap kehidupam kampus sebagai pra kondisi yang sangat menunjang
keberhasilan pembelajaran di lingkungan Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur yang baru saudara masuki.
Dalam kegiatan PPS ini, saudara-saudara sebagai mahasiswa baru akan
diberikan informasi-informasi penting tentang pendidikan tinggi keperawatan,
bagaimana proses belajar mengajarnya, peraturan akademik yang harus dipatuhi,
dan lain-lain.
Terselenggaranya PPS ini sesuai yang diharapkan dan merupakan hasil
kerjasama serta partisipasi semua pihak dan pada kesempatan ini juga saya
sampaikan ucapan terima kasih.
Akhirnya saya ucapkan selamat mengikuti PPS, jaga kesehatan, ikuti dengan
tertib dan penuh kedisiplinan serta semangat. Semoga saudara-saudara berhasil
menyelesaikan PPS dengan baik.
Samarinda, Agustus 2016
Direktur
Akper Pemprov Kaltim,
Achmad Saubani, S.SiT, M.Si
NIP. 195905191981121003

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

VISI DAN MISI


AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALTIMANTAN TIMUR

VISI
Menjadi Institusi Keperawatan Terkemuka di Kalimantan Tahun 2020
MISI
1. Menyelenggarakan proses pendidikan dengan kualitas keterampilan yang
bermutu, berkepribadian, berakhlak dan sesuai dengan IPTEK
2.

Menyelenggarakan penelitian di bidang keperawatan dan kesehatan

3.

Mengebangkan kegiatan institusi sebagai pusat pengabdian masyarakat dalam


bidang keperawatan dan kesehatan

4.

Menjalin kerjasama multi sektor yang sinergi secara berkelanjutan di dalam dan
luar negeri

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

LOGO
AKADEMI KEPERAWATAN PEMPROV KALTIM
1. Dasar segi lima adalah Pancasila sebagai dasar Falsafah Negara Republik
Indonesia.
2. Palang

melambangkan

bagian

dari

Sara

Kesehatan

yang

dalam

pengabdiannya bertekad mewujudkan keterpaduan dengan berbagai unsure


didalam masyarakat.
3. Kelabang, mandau dan sumpit melambangkan kesiapan dan kesungguhan
dalam melaksanakan asuhan Keperawatan tanpa pamrih.
4. Buku melamnbangkan menuntut ilmu tiada hentinya dari ayunan sampai ke
liang lahat.
5. Pelita adalah semangat yang selalu hidup sehingga didalam mengambil
keputusan harus cepat dan tepat serta saling bekerjasama juga menjunjung
tinggi TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI.
6. Kedua tangan terbuka artinya mengembangkan serta mengembangkan ilmu
pengetahuan untuk kebaikan dan kesejahteraan manusia juga selalu berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
7. Tulisan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah nama Almamater dan
lokasinya.
8. Warna Kuning Emas
Keseluruhan, keagungan
Wrna Hijau Tua
Kemakmuran, kesuburan
Warna Kuning
Kejayaan
Warna Merah
Keberanian
Warna Putih
Kesucian
Warna Hitam
Kesungguhan

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

JANJI MAHASISWA
Kami Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
berjanji:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3. Akan bersikap Nasional, Profesional dan Etis
4. Selalu menjunjung tinggi Almamater dengan semangat Pengabdian yang tinggi
kepada bangsa dan Negara, berdisiplin, kreatif, berilmu dan terampil, berbudi
luhur dan dapat memegang teguh etika profesi.
5. Selalu setia melaksanakan ajaran keperawatan dengan sebaik-baiknbya dan
mengabdikan diri kepada kemanusiaan.
6. Sopan dan cermat, tidak membeda-bedakan Suku, Agama, Ajaran, dan
Golongan.
7. Selalu memegang teguh Rahasia Keperawatan.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

BAB I
PENDAHULUAN
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur merupakan Unit
Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur yang
berfungsi mendidik calon tenaga kesehatan, khususnya keperawatan yang akan
ditempatkan pada berbagai tatanan pelayanan kesehatan yang ada di seluruh
wilayah Provinsi Kaltim. Untuk memperoleh jumlah dan mutu lulusan yang
diharapkan, diperlukan calon mahasiswa yang memenuhi syarat pengetahuan,
kesehatan dan sikap tertentu.
Dalam memenuhi persyaratan
pengetahuan
dan kesehatan, institusi
pendidikan telah melakukan seleksi sesuai prosedur yang berlaku. Namun untuk
sikap, sulit rasanya dilakukan pihak lain, oleh karena itu persyaratan terakhir ini
hanya dapat dinilai oleh calon itu sendiri, dimana calon harus dapat menentukan
sikap tegas dalam memilih pendidikan ini sebagai langkah awal dalam menuju masa
depannya yaitu untuk memasuki dunia profesi keperawatan.
Sikap tegas ini harus datang dari dirinya sendiri dan salah satu upaya adalah
dengan mengenal lebih jauh tentang pendidikan keperawatan tersebut guna
membantu para calon mahasiswa mengtahui tentang pendidikan keperawatan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyelenggarakan
Pengenalan Program Studi (PPS) yang bertujuan untuk mempersiapkan fisik, mental,
social dan cultural para mahasiswa dalam memasuki kehidupan dan lingkungan
pembelajaran sebagaimana orang dewasa.
Sesuai dengan dasar pemikiran di atas maka tujuan pembuatan buku
panduan ini tidak lain adalah :

Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa baru tentang Akademi


Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
Buku panduan ini memuat sejarah perkembangan Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, struktur organisasi, Program Pendidikan dan
peraturan-peraturan Pendidikan serta organisasi Mitra Organisasi Pendidikan juga
panduan untuk pelaksanaan Pengenalan Program Studi bagi mahasiswa tahun
Akademik 2016/2017.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A. Riwayat Berdirinya
Akademi Keperewatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang
bertempat di jalan Anggur No. 88 Samarinda semula bernama Akper Pemda
TK. I A. Wahab Sjahranie Samarinda dan sejak berdirinya menempati
ruangan di RSU A. Wahab Sjahranie Samarinda Jl. Dr. Sutomo Samarinda
yang merupakan akademi Keperawatan yang pertama di Kalimnatan Timur
dan menerima mahasiswa angkatan pertama tahun 1990.
Para perintisnya membentuk tim kerja yang terdiri dari dr. T.M. Sinaga
(Direktur RSU.AWS), Susanto AS., SMIP (Tenaga Keperawatan pada
RSU.AWS), Drs. Marsono (Staf RSU.AWS), Hj. Siti Amaniah (Ka.Bid
Keperawatan RSU.AWS pada waktu itu) dan dra. Hj. Farida Widyawati
(Kepala BKD Pem.Prov. Kaltim), Drs. Yanto (Staf Kanwil depkes Prop. Kaltim),
dr. Sofyan Hasdam, Sp.S (dr. Spesialis Syaraf RSU.AWS), Happy Gunawan,
B.Sc.S.Pd (Staf Keperawatan RSU AWS).
Pendidiran pendidikan ini dipersiapkan oleh para perintisnya pada
waktu itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan tingkat Ahli
Madya untuk Rumah sakit-Rumah sakit dan Puskesmas di Kalimantan timur.
Pada saat mulai operasional Institusi Akper tersebut dikepalai oleh seorang
Direktur, yaitu Dra. Nursima yang menjabat sampai dengan tahun 1992 dan
dibantu beberapa staf dari RSU AWS serta Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Selanjutnya Direktur Akper dijabat oleh Hartianah Z, S.Kp sampai tahun 2001,
kemudian dilanjutkan oleh Happy Gunawan, B.Sc, S.Pd sampai dengan bulan
April 2002 dan sejak April 2002 kedudukan Akper berubah menjadi UPTD
pada Dinas Kesehatan Proipinsi Kaltim dengan Pelaksana Tugas adalah Drs. H.
Hamsyi Djamhary,MM. Pada bulan Oktober 2003 s.d. Desember 2009 Kepala
UPTD Akper Pemprov Kaltim dijabat oleh Dra. Hj. Rusdiaty, A.Md.Kep. M.Pd.
Kemudian dilanjutkan oleh drg. Soeharsono (Jan April 2010) sebagai PLH
Kepala UPTD dan Sejak April 2010 Kepala UPTD Akper Pemprov Kaltim di
pimpin oleh Achmad Saubani, S.SiT, M.Si sampai sekarang.
Pada saat ini Akper Pemprov Kaltim pada tanggal 10 Oktober 2012
telah terdaftar di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI dengan
no SK PT : 354/E/O/2012 dan telah terakreditasi oleh LamPTkes pada
tanggal 19 Juni 2016 dengan predikat Baik (B).
B. Kurikulum
Sejak berdirinya Tahun Akademik 1990/1991, Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Program
Pendidikan D-III Keperawatan dengan menggunakan kurikulum D-III
Keperawatan yang disusun pada tahun 1984, tahun Akademik 2001/2002
menggunakan kurikulum 1999, pada tahun akademik 2007/2008
menggunakan kurikulum 2006, pada tahun mahasiswa tahun akademik
2014/2015 menggunakan kurikulum 2014, dan mulai tahun akademik
2015/2016 menggunakan kurikulum 2015. Selain pelajaran teori selama
pendidikan para mahasiswa harus melaksanakan praktik laboratorium kampus
bertempat di Mini Hospital. Selain itu mahasiswa juga wajib melaksanan
Praktek Klinik Keperawatan baik di Rumah Sakit, Puskesmas maupun di
Masyarakat.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

10

Praktek Klinik Keperawatan secara umum dilaksanakan di


RSU.A.Wahab Sjahranie Samarinda, pertolongan persalinan persalinan juga
dilaksanakan di RSU A.Wahab Sjahranie, mulai tahun 2004 Praktek Klinik
Keperawatan juga dilaksanakan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo
Balikpapan. Sedangkan untuk Praktek Keperawatan Kesehatan Masyarakat
dilaksanakan di Puskesmas kota Samarinda, mahasiswa juga diterjunkan ke
daerah binaan yang termasuk wilayah kerja Puskesmas tempat mahasiswa
Praktek Kesehatan Masyarakat.
Selain menerapan Kurikulum Nasional, Akper Pemprov Kaltim juga
menambahkan Kurikulum Lokal untuk memenuhi permintaan perawat yang
professional, siap pakai oleh pengguna seperti mewajibkan mahasiswa
semester VI untuk mengikuti BTCLS, dan Praktek Klinik Keperawatan di
beberapa Rumah Sakit Jakarta serta menempatkan MA Bahasa Inggris di
setiap semester dll.
C. Calon Mahasiswa
Pada mulanya yaitu tahun 1989 Akademi Keperawatan hanya menerima calon
mahasiswa dari tugas belajar lulusan perawat/bidan/perawat bidan dan SPK,
kemudian pada tahun-tahun berikutnya selain mahsiswa tugas belajar juga
menerima mahasiswa jalur umum (Reguler) yaitu dari lulusan SMA A-1 dan A2 atau MAN, mulai Tahun Akademik 1999/2000 menerima lulusan SMA A1/A2,
SMU, MAN, SMK dan Tugas belajar dari PNS (Perawat) Pegawai di Puskesmas
se-Kaltim, dan sejak tahun 2010 Akper Pemprov Kaltim yang menerima
lulusan SMA jurusan IPA dan SMK jurusan keperawatan.
D. Jumlah Mahasiswa
Akademi
Keperawatan
Pemerintah
Provinsi
Kalimantan
Timur
menyelenggarakan program D III keperawatan. Pada tahun akademik
2015/2016 Akper pemprov memiliki 384 mahasiswa yang terdiri dari program
reguler : TK. I=135 mhs, TK. II=145 mhs dan TK. III=117 mhs yang terbagi
menjadi 9 kelas ( 3 kelas TK I, 3 kelas TK II dan 3 kelas TK. III).
Akper Pemprov Kaltim sudah meluluskan Perawat Profesional pemula sejak
tahun 1994, dimana telah meluluskan 23 Angkatan program Reguler dan 16
Angkatan program
Jumlah seluruh lulusan s.d. wisuda tahun 2015 berjumlah 2458 lulusan (PNS
51,01 %, dosen Kep 5,02%, honor 26,63%, swasta/LSM 3,13%, klinik
6,26 %, bekerja di luar negeri 1,12%, melanjutkan ke S1 4,03%).
E. Staf pengajar / Dosen
Jumlah Staf Pengajar
Staf pengajar terdiri dari staf pengajar tetap dan tidak tetap jumlah
staf pengajar keseluruhan adalah 62 orang ( termaksud Pembimbing Praktek
atau Instruksi Klinik ) yang terdiri dari staf pengajar tetap 22 orang dan staf
pengajar tidak tetap sebanyak 40 orang yang berasal dari Universitas
Mulawarman, UNTAG Samarinda, STAIN Samarinda, RSU. A. Wahab
Sjahranie, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Bapelkas, BKKBN,
STAIN, Depdiknas dan Dinas kesehatan Provinsi dan kota.
Pengembangan staf pengajar tetap
Dalam rangka mengikuti perkembangan IPTEK khususnya dibidang
kesehatan staf pengaar di Akademi Keperawatan diberi kesempatan
Pengembangan diri baik formal maupun informal. Pengembangan padda alur
formal berupa kesempatan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi dibidang
kesehatan / keperawatan seperti program S1, S2 keperawatan didalam
maupun diluar negeri.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

11

Seluruh staf pengajar diharuskan mengikuti program AKTA III, IV


mengajar dan Aplied Approach (AA) sebagai persyaratan dosen,
Pengembangan informal semua staf pengajar diberi kesempatan untuk
mengikuti Pelatihan, Seminar, Simposium dibidang kesehatan khususnya
Keperawatan dan Pendidikan.
F. Fasilitas Gedung
Pada awal berdirinya Akper Pemprov kaltim menggunakan fasilitas
Gedung di RSU.AWS pada saat itu diberikan 1 ruangan untuk Direktur, 1
ruangan untuk staf dosen dan tata usaha, 1 ruangan untuk Perpustakaan, 1
ruangan untuk Laboratorium, 3 ruangan untuk kelas dan 1 ruangan untuk
Gudang.
Selanjutnya sejak Februari 1998 Akper Pemprov Kaltim menempati
gedung baru berlokasi di Jl. Anggur No. 88 Samarinda terdiri dari Gedung
utama, Ruang kuliah, Ruang Diskusi, Ruang Laboratorium, Ruang
Perpustakaan, Laobratorium Komputer, Lab Bahasa, Asrama dan Musholla,
serta saat ini sedang dibangun ruang Auditorium dan Mini Hospital.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

12

BAB III
KURIKULUM NASIONAL
PENDIDIKAN DIPLOMA III KEPERAWATAN
DI INDONESIA
Pendidikan Diploma III Keperawatan adalah Pendidikan yang bersifat
Akademik Profesional yang bermakna bahwa program Pendidikan ini mempunyai
landasan Akademik dan landasan profesi yang cukup.
Lulusan sebagai Ahli Madya Keperawatan memiliki sifat dan kemampuan
dalam bidang keperawatan yang diperoleh pada penerapan kurikulum pendididkan
melalui berbagaibentuk, pengalaman belajar khususnya Pengalaman Klinik dan
pengalaman belajar lapangan yang dilaksanakan pada tatanan nyata pelayanan
kesehatan.
A. Kompetensi
Kompetensi utama lulusan Program Studi Keperawatan jenjang D3 di
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
sesuai dengan
kurikulum yang diterapkan di Akper Pemrprov Kaltim yaitu kurikulum
Institusional tahun 2006 berdasarkan SK. Direktur No 423.5-243.A/Akper/2008
dan kurikulum institusional tahun 2014, SK Direktur No 423.5-543.A/K.S.I/Akper,
adalah sebagai berikut
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan
kelompok baik sehat, sakit dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan
aspek bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien
(patient safety), sesuai standart asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah tersedia.
2. Mampu melaksanakan prosedur bantuan hidup dasar (Basic LifeSupport/BLS)
dan BTCLS pada situasi gawat darurat/bencana dengan memilih dan
menerapkan metode yang tepat, sesuai standar dan kewenangannya.
3. Mampu memberikan (administering) dan mencatat obat oral, topical,
parenteral dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan
yang didelegasikan.
4. Mampu memilih dan menggunakan peralatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
5. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah,
merencanakan, mendokumentasi dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan.
6. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga/ pendamping/
penasehat tentang rencana tindakan keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
7. Mampu memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pola hidup
sehat klien dan menurunkan angka kesakitan.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

13

8. Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan kuantitas yang terukur terhadap


hasil kerja sendiri, tenaga kerja pendukung (support workers) yang menjadi
tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya.
9. Mampu melakukan pencegahan penularan infeksi dan promosi kesehatan.
10. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah
ataupun belum baku dan dengan menganalisis data.
11. Mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
12. Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis
dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya secara
mandiri.
13. Mampu menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan
shahih, mengkomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
14. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian tugas kelompok.
15. Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
16. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
di bawah tanggungjawabnya dan mengelola pengembangan kompetensi kerja
secara mandiri.
17. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
B. Kerangka Konsep Pendidikan D-III keperawatan
Dalam menghadapi masalah kesehatan tuntutan kebutuhan masyarakat dan
pembangunan dibidang kesehatan dimasa datang, kurikulumj Pendidikan
Keperawatan disusun berdasarkan Kerangka Konsep yang kokoh mencakup:
1. Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
2. Memecahkan masalah secara ilmiah
3. Sikap, Tingkah laku dan kemampuan professional
4. Belajar aktif dan mandiri
5. Pendidikan dimasyarakat.
C. Sifat Pendidikan, Pengalaman Belajar, Evaluasi Belajar
1. Sifat Pendidikan
Pendidikan program D-III Keperawatan dengan beban studi 108 SKS (90 %)
dari kurikulum lengkap dan dimungkinkan sampai dengan 120 Sks (12 Sks
Kurikulum Institusi) dilaksanakan dalam 6 (enam) semester.
Pendidikan ini meliputi Program Akademik dan program Profesional yang
pada pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan atau stimultan, terencana
dan terarah serta mengacu pada kode etik profesi khususnya kode etik
Keperawatan.
Sifat program bertujuan agar lulusan memiliki penguasaanilmu pengetahuan
pelengkap, ilmu pengetahuan inti yang meliputi kelompok keilmuan
sebagaimana tercantum dalam MKU, MKDK dan MKK.
2. Pengalaman Belajar
Dipilih dan ditetapkan berdasarkan kerangka konsep Pendidikan Keperawatan
dan tujuan Pendidikan D- III Keperawatan yang meliputi Pengalaman Belajar
Tatap Muka (T), Pengalaman Belajar Klinik(K), dan Pengalaman Belajar
Lapangan (L).
Pelaksanaan belajar tersebut dilaksanakan melalui strategi-strategi belajar
kelompok, penelusuran pustaka, pengamatan kasus, studi banding dan
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

14

seminar, rangkaian berbagai bentuk pengalaman belajar ditujukan untuk


menumbuhkan serta meningkatkan kemampuan intelektual, penguasaan
teknologi, dan membina sikap serta ketrampilan profesional.

3. Evaluasi Belajar
Bertujuan menilai kemampuan kognitif, afektif,dan psikomotor peserta didik,
evaluasi belajar untuk setiap cabang ilmu dan bentuk serta strategi
pembelajaran yang ditetapkan.
D. Struktur Program Kurikulum
SKS
Sem
ester

Kode

Mata Kuliah

Mata
kulia
h

Tatap
Muka

Pra
ktik
um

KEP101
KEP102
KEP103
KEP104
KEP201
KEP301
KEP303
KEP401
MLII
KEP202
KEP203
KEP204
KEP302
KEP402
KEP403
KEP405
MLI
MLXIX
KEP404
KEP407

AGAMA
PANCASILA
KEWARGANEGARAAN
BAHASA INDONESIA
ILMU BIOMEDIK DASAR
PSIKOLOGI
ETIKA KEPERAWATAN
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
ANATOMI FISIOLOGI
GIZI DAN DIET
PATOFISIOLOGI
FARMAKOLOGI
ANTROPOLOGI KESEHATAN
KEPERAWATAN DASAR
METODOLOGI KEPERAWATAN
KOMUNIKASI
BAHASA INGGRIS I
PRAKTIKA KEPERAWATAN DASAR
DOKUMENTASI KEPERAWATAN
MANAJEMEN PASIEN SAFETY
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
DASAR
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I
PEMERIKSAAN FISIK
BAHASA INGGRIS II
BERPIKIR KRITIS
PENDIDIKAN KESEHATAN

2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
2
5
2
2
2
2
2
2

2
2
2
1
3
2
2
2
1
2
2
2
2
3
1
1
1
0
2
1

0
0
0
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
2
1
1
1
0
0
1

Praktek
/
Lapang
an
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
0

3
2
2
2
2

2
0
1
1
1

1
2
1
1
1

0
0
0
0
0

PENGEMBANGAN DIRI

KEWIRAUSAHAAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH I
KEPERAWATAN ANAK
KEPERAWATAN MATERNITAS
PBAK
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
ANAK

3
3
2

1
1
1

1
1
1

1
1
0

KEP501
3

KEP502
MLIII
MLIV
MLV
MLVI
MLXVII
I
KEP105
KEP503

KEP506
KEP507
MLVII
MLVIII

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

15

MLXI
MLXIII
MLXVII
KEP504
KEP505
5

KEP508
KEP601
KEP602
MLX
MLXII
MLXIV
KEP406
KEP509

KEP701
MLIX
MLXV
MLXVI

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN


MATERNITAS
PENULISAN ILMIAH
TERAPI KOMPLEMENTER
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
II
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH II
KEPERAWATAN JIWA
KEPERAWATAN KELUARGA
KEPERAWATAN GERONTIK
HOME CARE
KEPERAWATAN KOMUNITAS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
JIWA
MANAJEMEN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN GADAR DAN
MANAJEMEN BENCANA
KARYA TULIS ILMIAH
KEPERAWATAN KRITIS
PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN
KEPERAWATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Total

2
2

1
1

1
1

0
0

3
3
2
2
3

1
2
1
1
1

1
0
0
1
1

1
1
1
0
1

3
4

0
1

0
2

3
1

3
114

0
59

0
28

3
27

PENJELASAN STRUKTUR PROGRAM


a. Tatap Muka (T) yaitu proses belajar mengajar melalui kuliah/tatap muka 1
SKS, T = 60 menit tatap muka/minggu/satu semester.
b. Praktikum (P) yaitu proses belajar mengajar di aboratorium merupakan
kegiatan laboratorium keperawatan yaitu kegiatan belajar praktek teori yang
telah diberikan yang harus dilakukan sebelum ke klinik/lapangan 1 Sks
Lab/lap. = 2 x 60 menit/minggu/semester.
c. Klinik / Lapangan (K/L) yaitu kegiatan belajar dalam rangka menerapkan
pengalaman belajar yang diperoleh di kelas dan di laboratorium kedalam
situasi nyata di klinik/lapangan Praktek Klinik Keperawatan. Kegiatan ini
dilaksanakan di Rumah Sakit-Rumah Sakit, Puskesmas, Masyarakat di Daerah
Binaan 1 Sks P = (4 5) x 60 menit/minggu/semester.
E. Beban Studi
Jumlah beban studi seluruhnya untuk program 3 tahun adalah 114 SKS
dengan penjabaran masing-masing tahap sebagai berikut :
Program 3 tahun :
1. Tahap I : 42 Sks
2. Tahap II : 38 Sks
3. tahap III : 34 Sks
Indeks Prestasi (IP) didapatkan sebagai berikut :

IP

Jumlah Nilai Kredit (jml Sks) Mata Kuliah yang diambil x Nilai
masing-masing Mata Kuliah (KN)
=
Jumlah Sks Mata Kuliah yang diambil (K)

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

16

Rumus IP = Jumlah K x N
K
Keterangan : IP = Indeks Prestasi
K
= Kredit (Sks) Mata Kuliah Yang diambil
N
= Nilai masing-masing Mata Kuliah
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Aspek yang dinilai : Pengetahuan, sikap & ketrampilan
2. Cara/metode
: - Test tulis
- Test lisan (responsif)
- Test perbuatan (Ketrampilan) ujian praktek
- Test sikap dilakukan terpadu dengan test Ketrampilan
3. Strategi Penilaian :
- Formatif
:Test harian dan ujian tengah semester
- Sumatif
:Ujian akhir Semester dan penilaian tugas akhir semester
4. Keberhasilan Studi
a. Keberhasilan studi untuk tiap mata kuliah
Penilaian untuk masing-masing mata kuliah dinyatakan dalam nilai
A = 4,00, AB= 3,50, B = 3,00. BC =2,50, C= 2,00, D= 1,00, E= 0,00
b. Keberhasilan semester
Ditentukan pada tiap akhir semester dengan cara menilai semua mata
kuliah selama semester tersebut untuk dapat melanjutkan kesemester
ganjil tahun kedua mahasiswa harus memenuhi persyaratan berikut :

lulus 60 % dari jumlah Sks yang diambil pada semester ganjil (1)
dan genap(II) tahun pertama.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan mata kuliah yang lulus harus
lebih atau sama dengan 2,75.
c. Keberhasilan akhir Program
Persyaratannya : - IPK kurang atau lebih dari 2,75
- Tidak ada nilai D
- Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Karya Tulis
G. Kebijaksanan Akademik
Kebijaksanaan Akademik meliputi kebijakan bidang akademik dan kebijakan
bidang administrativ.
1. Bidang akademik
Penyelenggaraan akademik
2. kegiatan belajar mengajar dalam satu semester untuk setiap cabang ilmu
tata mata kuliah dirinci sebagai berikut:
a. kegiatan belajar mengajar 18 minggu pertemuan
b. test keberhasilan belajar tengah semester ganjil pada awal bulan
November dan semester genap pada a wal bulan mei.
c. Test keberhasilan belajar akhir semester ganjil pada akhir bulan
Januari dan semester genap pada awal bulan Juli.
H. Pengalaman belajar
Untuk mencapai tujuan pendidikan, pengalaman belajar diberikan melalui:
- Pengalaman belajar ceramah / kuliah
- Pengalaman belajar diskusi / seminar
- Pengalaman belajar praktika / kerja laboraturium
- Pengalaman belajar klinik / praktika keperawatan

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

17

Pada tahun terakhir (smester IV) mahasiswa melaksanakan KKN/praktek


keperawatan komprehensif dimasyarakat disuatu wilayah yang ditentukan
sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa, pada semester VI mahasiswa
menyusun karya tulis ilmiah yangakan dipertahankan pada periode ujian
jenjang perguruan tinggi sebagai persyaratan akhir pendidikan program D-III
keperawatan.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

18

BAB IV
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
LULUSAN D-III KEPERAWATAN, PEMBINAAN DAN PEMBIAYAAN
MAHASISWA
A. Wewenang Lulusan D-III Keperawatan
1. Askep profesional yang ditujukan pada individu,keluarga dan komunitas yang
mengalami masalah keperawatan dasar/tidak kompleks dan menggunakan
intervensi keperawatan dasar/tidak komplekspada semua tingkat usia
diberbagai tatanan masyarakat.
2. Askep Bio-psiko-sosio-spiritual dalam rangka pencegahan, pemeliharaan,
peningkatan, dan pemulihan kesehatan.
3. Pemenuhan kebutuhan dasar klien melalui berbagai bentuk intervensi
keperawatan
4. Pembinaan mutu askep dengan memanfaatkan hasil penelitian dan
pengembangan keperawatan secara tepat guna dilihat dari masalah, sumber
dan potensi serta tingkat penerimaan dan daya embank klien.
5. Pembinaan dan pengembangan komunitas profesi keperawatan
6. Pengelolaan askep secara mandiri sesuai dengan kaidah-kaidah keprofesian
termasuk pencatatan dan pelaporan askep.
B. Tanggung Jawab Lulusan D-III Keperawatan
1. Melaksanakan pengkajian keperawatan Bio-Psiko-Sosio-Spiritual pada
individu, komunitas pada emua tingkat usia diberbagai tatanan masyarakat.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan sesuai hasil pengkajian
3. Membuat perencanaan keperawatan untuk mengatasi masalah keperawatan
dasar.
4. Merujuk masalah keprawatan klien yang kompleks kepada tenaga
keperawatan yang berwenang.
5. Melaksanakan intervensi keperawatan :
a. Sederhana secara mandiri
b. Kompleks sesuai rencana keperawatan yang dibuat oleh tenaga
keprawatan yang berwenang
6. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil keperawatan yang menjadi tanggung
jawabnya.
7. Mendokumentasikan askep yang menjadi tanggung jawabnya
8. Memanfaatkan hasil penelitian dalam rangka meningkatkan mutu askep.
9. Mengembangkan tekhnologi tepat guna dalam rangka memenuhi standar
asuhan keperawatan.
10. Membina dan mengmbangkan lingkungan yang kondusif dalam rangka
menciptakan komunitas profesi
11. Mengelola askep klien yang menjadi tanggung jawabnya secara mandiri.
C. Lulusan Program D-III Keperawatan Akper Pem.Prop Kaltim
Lulusan Program D-III Keperawatan sebagai Perawat Profesional pemula tidak
mempunyai sebutan gelar, bila menjadi PNS kepangkatannya adalah Pengatur /
Golongan II-c.
Lulusan dapat bertugas diberbagai tempat kerja seperti :
1. Kantor-kantor Kesehatan mulai dari Tingkat Pusat, Propensi sampai dengan
Dati II (Kodya / Kabupaten)
2. Rumah Sakit Type A,B,C dan D
3. Pusat Kesehatan Masyarakat

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

19

D. Pembinaan Mahasiswa
Dilakukan secara berkesinambungan meliputi pembinaan, sikap dan
tingkah laku, secara individual para mahasiswa dibimbing oleh pembimbing oleh
pembimbing pembinaan akademik untuk memberi kemudahaan dalam mengikuti
program pendidikan dan memudahkan pembinaannya
maka
beberapa
mahasiswa dibimbing oleh pembimbing Akademik mulai semester awal sampai
mahasiswa mencapai semester selanjutnya.
Selain itu juga dilakukan Bimbingan Belajar Dimana bimbingan belajar itu
merupakan segala kegiatan yang dilakukan oleh Pembimbing Akademik (PA)
terhadap mahasiswa yang dibimbingnya untuk menyelesaikan Studi, bimbingan
tersebut meliputi :
1. Bimbingan dalam menyelesaikan Mata Kuliah dan Beban Studi Yang
dibebankan pada tiap semester.
2. Bimbingan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan berpengaruh
terhadap proses belajar mengajar termasuk masalah pribadi.
3. Selama proses pendidikan mahasiswa memiliki asuransi kesehatan, dan
apabila sakit dapat menggunakan fasilitas yang terdapat di mini hospital.
E. Organisasi dan Tata Tertib Kampus
Organisasi Kelas
Untuk mempelancar komunikasi antara mahasiswa dengan mahasiswa, antara
mahasiswa dengan dosen, antara mahasiswa dengan Direktur dan Pengelolah
Program Pendidikan maka ada organisasi kelas yang terdiri dari Ketua Kelas /
Wakil serta Piket Kelas dan seksi pendidikan (siepend)
Khusus bagi Mahasiswa Tahun I semester I (sebelum Upacara Sumpah Janji)
memakai Pakaian putih-putih.
Tata Tertib Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Berlaku jujur dan bersikap dewasa


Mentaati segala peraturan yang ditetapkan oleh Akademik
Memegang teguh tata krama, sopan santun pergaulan di lingkungan kampus
Menjaga kebersihan kelas, laboratorium & merawat fasilitas pendidikan yang
ada
Berpakaian rapi dan sopan, sesuai dengan uniform yang ditentukan
termasuk jaket, tidak diperkenankan memakai sandal/slop dan kaos tanpa
kerah selama mengikuti kegiatan kampus maupun lahan praktik
Bagi Mahasiswa putri tidak diperbolehkan memakai jeans maupun kulot
pendek
Bagi Mahasiswa putra tidak diperkenankan memakai jeans, rambut panjang
atau gandul, berkumis dan berjenggot
Bagi Mahasiswa putri muslimah yang memakai jilbab diwajibkan
menggunakan jilbab yang sesuai ketentuan (warna, model dan bahan) dan
dilarang menggunakan cadar
Diwajibkan untuk memakai sepatu warna hitam saat kuliah, memakai sepatu
putih saat praktik klinik di Rumah Sakit dan dilarang memakai sepatu warnawarni
Dilarang menggunakan Hand Phone selama mengikuti kegiatan perkuliahan
Tidak merokok di lingkungan kampus
Bagi Mahasiswa putri Tidak menggunakan anting berjuntai, kalung dan
rambut berponi serta tidak dicat warna warni
Bagi Mahasiswa putra dilarang menggunakan anting, kalung dan gelang
tangan
Pelanggaran tata tertib akan ada sanksi yang telah ditetapkan sesuai
peraturan pendidikan

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

20

4. Institusi Pendidikan Keperawatan


F. Biaya Pendidikan
Biaya Pendidikan diperoleh melalui :
Peran serta Masyarakat maksudnya mahasiswa dan orangtua atau wali
mahasiswa , diwujudkan dalam bentuk :
1. Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)
2. Iuran Khusus untuk kegiatan-kegiatan Praktek di RS, KKL (Tingkat III), Ujian
Jenjang Perguruan Tinggi (UJPT), Wisuda (Tingkat III), PPSM atau
Pengenalan Program Studi Mahasiswa dan Upacara Ucapan Janji Mahasiswa
(Tingkat I).
3. Bagi yang berprestasi dan mahasiswa kurang mampu mendapat bantuan
Beasiswa dari Pemprov Kaltim.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

21

BAB V
Struktur Organisasi, Tenaga Pengajar, Tata Usaha dan Fasilitas
A. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim
(SK Direktur No. 800.8-450-A/TU/Akper/2012, Tanggal 7 Desember 2012)

Direktur
Senat
Akademik

Achmad Saubani, S.SiT, M.Si

Kasubag TU
Nazarudin, S.Sos

Kasie Akademik
Ruminem, S.Kp, M.Kes

Unit Penunjang Kasie


Akademik
1. Unit Administrasi Akademik :
Siti Sapariyah, SKM
2. UPM
(Unit
Penjaminan
Mutu) : Rita Puspa Sari, MPH
3. Perpustakaan : Rita Puspa
Sari, MPH
4. Mini Hospital : Flora Song
Bong, S.ST

Kasie Kemahasiswaan
dan Pengembangan
Iwan Samsugito, S.Kp, M.Kes

Unit Penunjang Kasie


Kemahasiswaan dan
Pengembangan
1. UPPM : Anik Puji
Rahayu, S.Kp,
M.Kep

Unit Penunjang Sub Bag TU


1. Pengelola Keuangan ;
Hambyah (Bendhr.
Pengeluaran), Ambran
(PPTK), Siti
Sapariyah (Bendh.
Penerima)
2. Asrama : Hermin Sahir

B. Pegawai Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim


STAF PENGAJAR
No

Nama

PendidikanTerakhir

Achmad Saubani, S. SiT., M.Si

Magister lingkungan

Ruminem, S.Kp., M.Kes

Magister Kesehatan

Iwan Samsugito, S.Kp, M.Kes

Magister Kesehatan

Flora Song Bong, S.ST

D IV Keperawatan

Siti Rahmadhani, M.Kes.

Magister Kesehatan

Anik Puji Rahayu, S.Kp., M.Kep

Magister Keperawatan

Rita Puspa Sari, S.Pd., MPH

Master of Public Health

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

22

Solichin, S.Kp., M.Kep

Magister Keperawatan

Ns. Ediyar Miharja, S.Kep., MH

Magister Hukum

10

Ns. M. Aminuddin, S.Kep., M.Sc, AIFM

Master of Science

11

Ns. Syahrun, S.Kep

Sarjana Keperawatan, Ners

12

Ida Ayu Kade SW, Ns. S.Kep

Sarjana Keperawatan, Ners

13

M. Sukmana, S.Kep., Ns.

Sarjana Keperawatan, Ners

14

Hambyah, A.Md.Kep, SKM

Sarjana Kesehatan

15

Siti Sapariah, A.Md.Kep, SKM

Sarjana Kesehatan

16

Joko Liestianto, S.Kep., Ns.

Sarjana Keperawatan, Ners

17

Ambran Mutaqin, S.Kep

Sarjana Keperawatan

18

Imelda, S.Kep

Sarjana Keperawatan

19

Dwi Nopriyanto, S.Kep., Ns.

Sarjana Keperawatan, Ners

20

Syukma Rhamadani Faisal Nur, S.ST

D IV Keperawatan

Ditambah Dosen Tidak Tetap & Clinical Instructur berjumlah 40 org

STAF TATA USAHA


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

Nama
Nazaruddin, S.Sos
Hambyah, SKM
Hermin sahir
Ridwan Kasim, SH
Siti Sapariah, SKM
Hijrahti Ningsih, SH
Ika Rifka, SE
Nurdiana O., S.Pd
Tuti Maylani R
Irwansyah
Risky Pradhana, S.I.Kom
Fajar Indra Budi, A.Md
Mukson, S.Kep
Ayu Puspita Sari, A.Md.Kep
Gusti Choirunisa, S.ST
Mardi
Ladaina
Muh. Sakir
Samsul Bahri
Ibrahim
Suherman
M. Nazir
Herdiono
Suryadi
Andi Prisyoko Tantoyo
Andy Eko Widiasmoro
Toni

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

Jabatan
Kasubag Tata Usaha
Bendahara Pengeluaran
Penyimpan Barang
Bendaharawan Penerima
Pembuat Dokumen
Pengurus Barang
Penyiapan SPP Gaji
Petugas Perpustakaan
Pengadministasi dan kepegawaian
Petugas IT
Petugas Perpustakaan
Staf TU
Petugas Mini Hospital
Petugas Mini Hospital
Petugas Akutansi
Operator Kebutuhan Kantor
Caraka
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam
Satpam

23

C. Fasilitas Pendidikan
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan dapat memberikan pengalaman
belajar yang maksimal kepada mahasiswa Akper Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur telah memiliki fasilitas pendidikan sebagai berikut:
1. Ruang kelas untuk perkuliahan
2. Ruang diskusi yang digunakan untuk diskusi kelompok
3. Ruang Perpustakaan yang menyediakan buku-buku dan bahan pustaka
lainnya. Saat ini perpustakaan dilengkapi dengan buku-buku sebanyak 900
judul buku yang terdiri dari : Buku Keperawatan, buku Kedokteran dan buku
lain yang relevan. Buku-buku keperawatan sebagian dalam bahasa Inggris,
ruang perpustakaan dapat menampung 30 orang mahasiswa yang dilengkapi
meja baca dan menggunakan AC.
4. Alat Bantu belajar /alat peraga Audio Visual Aid, dll.
5. Mini Hospital
Fasilitas Penunjang lainnya
1. Lahan Praktek keperawatan
a. Rumah sakit :
- RSUD A.Wahab Syahranie, sebagai rumah sakit rujukan tertinggi (RS
Tipe B) yang ada di kaltim. Rumah sakit ini paling banyak digunakan
mengingat jarak yang menguntungkan karena m asih satu lingkungan
dengan kampus.
- RSUD Kanudjoso Djatiwibowo balikpapan
- RS. Jiwa Samarinda Untuk perawatan mental psikiatri
b. Puskesmas yang digunakan sebagai tempat praktek saat ini adalah
yang berada di wilayah kerja Dinas kesehatan Kota Samarinda dan
Balikpapan.
c. Daerah binaan yang digunakan sebagai tempat praktek adalah
daerah binaan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan
Balikpapan dan merupakan daerah Binaan Puskesmas.
d. Masyarakat disuatu wilayah pemerintahan, tempat praktek ini
digunakan dalam rangka Praktek Keperawatan komprehensif melalui
Program KKN, selama ini wilayah yang telah dipergunakan yaitu wilayah
kabupaten dan Kota se-Kalimantan timur.
2. Fasilitas asrama
Akademi keperawatan pemerintah Provinsi Kalimantan timur memiliki
fasilitas asrama yang terletak di komplek kampus yaitu di jalan Anggur No.
88 Samarinda, akan tetapi sampai saat ini belum dapat menampung
mahasiswa secara keseluruhan karena kapasitasnya yang terbatas.
3. Fasilitas Ibadah
Akper PemProv kaltim mempunyai satu buah Mushola yang dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk melaksanakan ibadah sholat 5 waktu.
4. Sarana Olahraga
Akper Pemprov memiliki Lapangan Voley Ball, Basket Ball, Tenis Meja,
Badminton, Futsal dll

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

24

BAB VI
SENAT MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
A. Pendahuluan
Organisasi mahasiswa sebagai Lembaga Koordinasi mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab dalam pembinaan anggotanya guna membekali
mahasiswa sebagai penerus perjuangan bangsa dan Pembangunan Nasional
berdasarkan Pancasila.
Dalam rangka menampung segala macam aktifitas dan kreatifitas mahasiswa
diAkper Pemerintah Propensi Kalimantan Timur telah dibentuk suatu wadah
organisasi yang disebut SENAT MAHASISWA Akper Pemerintah Provinsi Kalimtan
Timur.
Organisasi mahasiswa ini bergerak dalam bidang Sosial Budaya serta tidak
menginduk atau berfasilitasi terhadap bentuk politik dan tidak mengadakan
kerjasama dengan SEMA. SEMA berkedudukan dikampus Akademi Keperawatan
Pemerintah Provinsi Kalimtan Timur.
B. Kepengurusan
Masa Bakti Kepengurusan SEMA paling lama 1 (satu) Tahun, untuk kemudian
dapat dipilih kembali. Setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk dipilih
sebagai Pengurus.
C. Sumber Dana SEMA
Sumber dana dari SEMA adalah Iuran Wajib Anggota dari hasil usaha yang
sesuai dengan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga SEMA dan tidak
melanggar Undang Undang.
D. Susunan Pengurus SEMA Tahun 2015/2016

Ketua SEMA
Wakil Ketua SEMA
Sekertaris 1
Sekertaris 2
Bendahara

:
:
:
:
:

Cahayani Kurniawati
Tituwa Prasa Gembela
Nur Aisyah
Eklima Fitriani
Devi Salvira Pratiwi

Kordinator SDM

: Andi Yogi Pratama Budiman


1. Annisa Jasmine Firdaus
2. Chirul Hisyam
3. Dinda Putri Delima
4. Mey Munatul Lubriah
5. Shiyam Rahmantika

Kordinator Humas

: Ayu
1.
2.
3.
4.
5.

Kordinator Sapras

: Julian Musafar
1. Devi Sandra
2. Monika
3. Prayoga Zodho
4. Risky Dwi Sarjo Prawiro

Ashari
Esther Sherly
Feby Risky Ramadan
Ina Diana
Nurun Haqiqah Aldina
Sri Maulida

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

25

5. Satria Gustianur
Kordinator Kerohanian : Kurnia Rahmat Dani
1. Ahmad Saputra
2. Andi Ahmad Firdaus
3. Juniah
4. Marlina
5. Siti Sholekhah
Kordinator Danus

: Fahrul Rozi
1. Aditia sari
2. Eris Syahrina P
3. Erliza Pratiwi
4. Lussiana Messy
5. Nining Rohimah
6. Vega Ayu S

Kordinator kesenian

: Rizkyka Ameliani
1. Novia Merry Bellina
2. Rima Angelina
3. Rosalina Parante
4. Sakinah Nabella
5. Wellyana Ariano
6. Yuni Arfiani

Kordinator Olahraga

: Julian Eko Adi S


1. Ari Ramadhani
2. Henika sari
3. Muhammad Zaunul Arif
4. Nurlinda
5. Rosita
6. Yuyun Elina C

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

26

BAB VI
PENYELENGGARAAN PENGENALAN PROGRAM STUDI
(PPS)
A. Dasar Pemikiran
1. Pendidikan Akper Pemprov Kaltim mempunyai tanggung jawab untuk
mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga perawatan yang berjiwa nasional,
dapat diandalkan secara profesional dan memiliki rasa etis guna
mengembangtugas dan melaksanakan pembangunan kesehatan.
2. Melibatkan mahasiswa sejak awal sebagai pelaku utama dalam pendidikan
sehingga dapat mempercepat proses perubahan dan pertumbuhan pribadinya
dalam peri rasa, peri akal dan peri laku yang diharapkan.
3. Pengenalan Program Studi mempunyai makna yang penting dalam
mempersiapkan mahasiswa sedini mungkin terhadap kehidupan kampus
sebagai pra kondisi yang sangat menunjang keberhasilan proses belajar
dilingkungan barunya.
4. Agar arah, tujuan dan hasil yang dicapai dari setiap pelaksanaan PPS sesuai
dengan kebijaksanaan Pendidikan Tenaga Perawatan dipandang perlu
menetapkan Pedoman sebagai dasar pengaturan Penyelenggaraan PPS bagi
Pendidikan Tenaga Keperawatan.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
4. Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 1972 tentang Wewenang Pembinaan
Pendidikan.
5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0125/U/1979 tentang
Penerbitan Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru dalam rangka Pengenalan
Program Studi.
C. Pengertian
Pengenalan Program Studi adalah kegiatan terencana yang diselenggarakan
pada awal Tahun Ajaran dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
Penyelenggaraan Pendidikan Tenaga Keperawatan khususnya Mahasiswa Baru
dalam rangka mempersiapkan diri terlibat kedalam kehidupan lingkungan belajar
mengajar.
D. Tujuan Pengenalan Program Studi (PPS)
1. Tujuan Umum
Menjalin terciptanya suasana yang serasi dalam proses pembelajaran
sehingga tujuan pendidikan tenaga kesehatan dapat tercapai secara berhasil
guna dan berdaya guna.
2. Tujuan Khusus
a Mempersiapkan fisik, mental, social dan cultural para mahasiswa baru
dalam memasuki kehidupan dan lingkungan pembelajaran baru.
b Memahami kebijaksanaan Pemerintah dibidang kesehatan dan
permasalahan kesehatan melalui visi dan misi pembangunan kesehatan.
c Mengenal nilai-nilai hidup yang berkembang dalam masyarakat, etika dan
tata krama pergaulan masyarakat.
d Mengenal organisasi dan peraturan-peraturan pendidikan yang berlaku.
e Mengenal masyarakat Civitas Akademika.
f Memahami nilai-nilai berpikir masyarakat, belajar pengembangan
penalaran dan cara serta kebiasaan belajar diPerguruan Tinggi.
g Mengetahui Tridharma Perguruan Tinggi.
h Mengerti peranan dan Lingkungan Masyarakat.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

27

i
j

k
l

Mengetahui lapangan kerja, peranan serta tanggung jawab setelah lulus


sesuai dengan bidangnya.
Mendorong minat dan pengembangan bakat peserta didik dalam :
1) Apresiasi Seni dan Budaya.
2) Kegiatan Olahraga dan Karya Nyata.
3) Pengelolaan fasilitas dan sarana pendidikan.
Memahami fasilitas kesejahteraan yang disediakan oleh Akademi.
Mengenal dan memahami organisasi Profesi Keperawatan.

E. Tata Tertib Pelaksanaan PPS 2016


1. Hak Mahasiswa Peserta PPS :
a. Berhak mendapatkan bimbingan dan nasehat sesuai dengan tujuan
dari Pengenalan Program Studi.
b. Melaporkan kepada Petugas PPPK atau Panitia bagi mahasiswa yang
mengalami cedera atau sakit.
c. Berhak mengenal seluh staf pengajar dan staf TU Akper Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur.
2. Kewajiban mahasiswa Peserta PPS
a. Diwajibkan menjujung tinggi Almamater Akper Pem.Prop Kaltim dalam
segala bentuk pergaulan.
b. Diwajibkan mengikuti petunjuk dan bimbingan yang diberikan oleh
Pelaksana PPS.
c. Diwajibkan mengikuti semua acara PPS secara tertib dan dinyatakan
tidak lulus PPS jika kehadiran kegiatan kurang dari 80% dan terlambat
10 menit sebanyak 3 (Tiga) kali.
d. Diwajibkan memelihara Norma Agama, Kesopanan dan Kesusilaan.
e. Diwajibkan hadir tepat waktu (15 menit sebelum kegiatan dimulai).
f. Diwajibkan memupuk rasa kekeluargaan antar peserta PPS, staf
pengajar dan staf TU akper Pem.Prop Kaltim.
g. Diwajibkan mengenal semua Keluarga Besar Akper Pem.Prop Kaltim.
h. Diwajibkan memakai pakaian olahraga senam pagi dan kerja bakti.
i. Pada hari kerja bakti seluruh peserta PPS diwajibkan membawa
peralatan yang ditentukan oleh Panitia.
j. Mahasiswa Putra diwajibkan melindungi dan menjaga keselamatan
Mahasiswa Putri.
k. Setiap peserta PPS diwajibkan mendapatkan tanda tangan atau
mengenal setiap panitia PPS bila tidak Panitia berhak memberi Sanksi,
mengumpulkan nilai tanda tangan minimal 50 adapun perhitungan nilai
tanda tangan sebagai berikut :
- Direktur Akper nilainya 4
- Pembantu Direktur nilainya 3
- Staf dosen nilainya 2
- Panitia PPS nilainya 1
l. Seluruh pserta PPS diwajibkan untuk membuat rangkuman ceramah
setiap harinya dan mengikuti Pretest.
m. Menggunakan atribut PPS sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia
(100 meter sebelum lokasi presensi / tanda tangan kehadiran)
n. Membawa buku PPS dan buku harian
F. Sikap Peserta PPS
1. Mahasiswa peserta PPS harus bersikap sopan, supel, rendah hati dan
senantiasa gembira.
2. Selama mengikuti PPS harus memakai seragam hitam putih, Atasan lengan
panjang, kaos kaki putih, Sepatu Vantopel hitam, Ikat pinggang hitam dan
memakai dasi hitam panjang, bagi mahasiswa diwajibkan memakai kaos
dalam.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

28

3. Mahasiswa Putra berambut pendek tidak menyentuh kerah baju atau


potongan sikat, kumis dan jenggot dicukur bersih sedangkan untuk
mahasiswa Putri rambut rapi.
G. Lingkungan Bagi Mahasiswa PPS
1. Dilarang keras mengucapkan kata-kata tidak tahu, tidak dapat, tidak
mau,tidak sanggup serta tidak mengerti.
2. Dilarang merokok selama berlangsungnya PPS.
3. Dilarang melaksanakan perbuatan yang bertentangan dengan Norma Agama,
kesopanan dan kesusilaan.
4. Dilarang membawa senjata tajam/api kedalam kampus selama mengikuti PPS
kecuali peralatan yang dipakai dalam kegiatan PPS.
5. Bagi yang menggunakan kendaraan atau diantar dengan menggunakan
kendaraan diharuskan parkir ditempat yang sudah ditentukan (tidak boleh
membawakendaraan kedalam lingkungan kampus).
6. Dilarang membawah/memakai perhiasan dan barang-barang berharga lainnya
dan Handphone.
H. Sanksi
1. Mahasiswa peserta PPS dengan sengaja atau tidak melanggar atau tidak
menaati peraturan tata tertib PPS maka panitia pelaksana yang berwenang
akan mengambil tindakan berupa :
a. Peringatan
b. Hukuman
c. Tidak diberikan sertifikat
2. Mahasiswa peserta PPS yang belum berhasil dalam mengikuti PPS tahun 2016
ini diwajibkan mengulang pada tahun berikutnya.
I. Susunan Panitia PPS
Panitia Institusi
Pelindung
Penanggung Jawab Umum

:
:

Ketua
Sekretaris
Bendahara
Sie Acara (Koordinator)
Sie Humas & Dokumentasi,
Perlengkapan (Koordinator)
Anggota

:
:
:
:

Sie Konsumsi (Koordinator)


Sie Keamanan & Kebersihan
(Koordinator)

:
:

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

:
:

Ka UPTD Akper Pemprov Kaltim


Kasie Kemahasiswaan
Kasi Akademik
Ka. Tata Usaha
M. Aminuddin, S.Kep, Ns, M.Sc
Fajar Indra Budi, A. Md
Hambyah, SKM
Anik Puji Rahayu, S.Kp, M.Kep
Joko Liestiyanto, S.Kep, Ns
Andi Prisyoko, A.Md
Irwansyah, A.Md.Kom
Ladaina
Siti Rahmadani, S.Pd, M.Kes
Hermin Sahir
Satpam dan Cleaning Service

29

Panitia Tingkat Mahasiswa


Penanggung Jawab
Ketua
Wakil
Sekertaris
Bendahara
Kedisiplinan
Acara

: Cahayani Kurniawati
: Julian Musafar
: Hefni Husaini
: Nur Aisyah
: Devi salfira
: 1. Tituwa Prasa Gembela
2. Aditia Sari
: Chairul Hisyam
1. Zaunul Arif
2. Annisa Jasmine Firdaus

Kesenian

: Rizkyka Ameliani
1. Rosalina Parante
2. Sakinah Nabella

Pubdekdok

: Andi Yogi Pratama Budiman


Andi Ahmad Firdaus

Perlengkapan

: Gustianur
Prayoga Zodho

Konsumsi

: Dinda Putri Delima


1. Ina Diana
2. Nining Rohimah

Kesehatan

: Juniah
Mey Munathul Lubriah

Lawyer
1. Fahrul Rozi & Eklima Pitriani
2. Feby Rizky Ramadan & Vega Ayu
3. Muhammad Rizki Riandika & Sri Maulida
4. Julian Eko & Ayu Ashari
5. Rizky Dwi Sarjo & Esther Sherly
6. Ari Ramadhan &Yuni Arfiani
7. Rusbandi & Shiyam Rahmantika
8. Nurun Haqiqah Aldina & Novia Merry Bellina

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

30

PENUTUP
Buku Panduan ini disusn sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat
memberikan informasi yang lenkap kepada calon mahasiswa baru Akademi
Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Tahun Akademik 2016/2017.
Oleh karena itu sangat diharapkan agar calon mahasiswa dan pihak lain yang
terkait dapat mempelajari buku ini secara seksama.
Segala sesuatu tentang Program Pendidikan Diploma III Keperawatan
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang belum tercantum
dalam buku ini adapat di Informasikan kemudian baik secara langsung maupun
melalui Pengumuman-pengumuman.
Semoga Buku Panduan ini dapat bermanfaat bagi semua Pihak dan dapat
membantu para calon Mahasiswa dalam menentukan sikap untuk memilih Akademi
Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

31

Lampiran 1
Peraturan Akademik
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Pendidikan ini, yang dimaksud dengan :
(1). Institusi adalah Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(2). Pimpinan institusi adalah Kepala UPTD Akademi Keperawatan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur.
(3). Kepala Seksi adalah Kepala Seksi Pendidikan, Kepala Seksi Kemahasiswaan,
dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada Akademi Keperawatan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur.
(4). Mahasiswa adalah peserta didik yang sedang mengikuti program pendidikan di
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, baik kelas
reguler jalur umum dan jalur khusus, maupun program khusus.
(5). Pelanggaran adalah suatu tindakan yang bertentangan dengan ketentuan tata
tertib yang berlaku di Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur.
(6). Larangan adalah hal hal yang tidak diperkenankan dikerjakan oleh
mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(7). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu, terdiri dari kurikulum nasional dan kurikulum institusional.
BAB II
PENGHARGAAN DAN SANKSI
Pasal 2

Pengertian
(1). Penghargaan adalah tindakan pemberian imbalan kepada mahasiswa atas
prestasi yang luar biasa, sikap dan perbuatan terpuji, keteladanan serta
kedisiplinan.
(2). Sanksi adalah tindakan yang dikenakan kepada mahasiswa yang ternyata
terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang
berlaku di Akper Pemprov Kaltim, baik ketentuan yang bersifat administratif
maupun ketentuan teknis.
Pasal 3

Tujuan
Tujuan pemberian penghargaan dan sanksi kepada mahasiswa adalah untuk
memelihara dan membina pelaksanaan ketenstuan ketentuan penyelenggaraan
pendidikan guna menghasilkan lulusan yang berjiwa nasionalis, berkemampuan
profesional dan menjunjung tinggi etika profesi keperawatan.
Pasal 4

Sasaran
(1). Penghargaan diberikan kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi luar biasa,
sikap dan perbuatan terpuji, keteladanan dan kedisiplinan yang tinggi.
(2). Sanksi diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap
ketentuan peraturan pendidikan yang berlaku di Akper Pemprov Kaltim.
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

32

Pasal 5

Bentuk Keberhasilan dan Penghargaan


(1). Bentuk keberhasilan mahasiswa dapat berupa prestasi luar biasa, baik prestasi
akademik, sikap, keteladanan, olahraga maupun seni.
(2). Penghargaan yang diberikan dapat berupa piagam atau hadiah berupa barang
atau dalam kemudahan dalam pengajuan untuk mendapatkan beasiswa atau
stimulan.
Pasal 6

Bentuk Sanksi
(1). Pelanggaran sebagaimana yang dimaksudkan dalam Bab I Ketentuan Umum
ayat (5) dapat dikenakan satu atau lebih sanksi administratif berupa:
a. Sanksi ringan, meliputi tindakan teguran lisan dan teguran tertulis:
1. Teguran lisan, dinyatakan dan disampaikan secara lisan oleh
Pembimbing Akademik, Wali Tingkat, Koordinator Mata Ajaran dan atau
Dosen lain terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran disiplin
tertentu. Mahasiswa yang dijatuhi hukuman disiplin berupa teguran lisan
tidak dapat mengajukan keberatan.
2. Teguran tertulis, dinyatakan dan disampaikan secara tertulis oleh
Pimpinan institusi atau Kepala Seksi terhadap mahasiswa yang
pelanggaran disiplin tertentu. Teguran tertulis ini terdiri dari teguran
tertulis pertama (I) dan teguran tertulis kedua (II) . Teguran tertulis
dapat ditujukan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan/atau
orangtua/wali mahasiswa. Mahasiswa yang dijatuhi hukuman disiplin
berupa teguran tertulis tidak dapat mengajukan keberatan.
b. Sanksi sedang, meliputi tindakan :
1. Penugasan oleh Wali Tingkat dan atau Koordinator Mata Ajaran.
2. Penundaan mengikuti ujian akhir semester oleh Koordinator Mata Ajaran.
3. Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan perkuliahan.
4. Perpanjangan masa pendidikan.
5. Penahanan ijazah asli sampai diselesaikannya persoalan yang menuntut
penyelesaian.
6. Membayar denda.
7. Pengurangan nilai oleh Koordinator Mata Ajaran.
c. Sanksi berat, meliputi tindakan pemberhentian atau pemecatan dari status
sebagai mahasiswa. Untuk jenis sanksi berat ditetapkan oleh Direktur
Akper Pemprov Kaltim berdasarkan hasil rapat Staf Pengajar dan senat
akademik.
(2). Apabila pelanggaran yang dilakukan adalah pelanggaran dalam peraturan
perundang-undangan pada umumnya/hukum positif Republik Indonesia,
sanksinya adalah sanksi seperti tercantum dalam peraturan perundangundangan tersebut yang diputuskan oleh hakim, disamping diberikan sanksi
yang disebut dalam ayat (1).
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
Pasal 7

Hak Mahasiswa
Hak mahasiswa adalah sebagai berikut :
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

33

(1). Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut


dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku di lingkungan
institusi. Kebebasan akademik adalah kebebasan mengutarakan pendapat
berdasarkan teori ilmiah yang dikaji secara mendalam dan matang di ruang
kuliah.
(2). Memperoleh pengajaran dan layanan bidang akademik sebaik-baiknya.
(3). Memanfaatkan fasilitas yang ada dalam rangka kelancaran proses belajar
mengajar.
(4). Mendapatkan bimbingan dari Dosen Pembimbing Akademik dan atau Wali
Tingkat.
(5). Memperoleh layanan informasi yang terkait proses pembelajaran, seperti
kalender akademik, silabus, jadwal perkuliahan, jadwal ujian dan lain lain.
(6). Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan yang berlaku, seperti mendapat beasiswa dengan
syarat syarat tertentu yang harus dipenuhi, asuransi mahasiswa, merayakan
hari besar agama.
(7). Ikut serta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan intra maupun ekstra kampus
sepanjang tidak mengganggu proses pembelajaran.
(8). Menikah dan Boleh hamil setelah menikah selama masa pendidikan
(9). Meminta cuti akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
Pasal 8

Kewajiban Mahasiswa
Kewajiban mahasiswa adalah sebagai berikut :
(1). Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku dilingkungan Akademi
Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(2). Menggunakan seragam dan atribut sesuai dengan ketentuan selama proses
pembelajaran.
(3). Menjaga kebersihan dan memelihara sarana dan prasarana serta ketertiban
dan keamanan di lingkungan kampus, seperti :
a. Menjaga kebersihan ruang kelas, ruang laboratorium, toilet, dan
lingkungan kampus.
b. Membuang sampah pada tempatnya.
c. Memarkir kendaraan pada tempatnya.
d. Memelihara dan menjaga letak dan keutuhan meja, kursi, pintu, OHP dan
alat peraga dan belajar lainnya.
e. Membersihkan papan tulis setelah kegiatan perkuliahan
f. Menjaga ketertiban dan keamanan selama perkuliahan dan ketika berada
di lingkungan kampus.
g. Menjaga barang-barang milik sendiri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
h. Menjaga aset institusi agar terpelihara dengan baik dan dapat
dipergunakan kembali.
(4). Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan yang yang
diselenggarakan oleh senat mahasiswa (Sema), kecuali bagi mahasiswa yang
dibebaskan dari kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku.
(5). Menghargai ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kesehatan dan
keperawatan pada khususnya.
(6). Menjaga kewibawaan, martabat, dan nama baik institusi dengan berperilaku
sopan baik didalam maupun diluar kampus.
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

34

(7). Menjauhkan diri dari perbuatan tercela serta saling mengingatkan teman
dengan cara yang sopan apabila ada teman yang berperilaku cenderung
kearah menyimpang dari ketentuan dan peraturan yang ada.
(8). Menghormati dan menghargai teman, kakak tingkat, dosen/pengajar/staf tata
usaha, serta Petugas kesehatan ( Perawat, Dokter, Bidan, dll ) yang ada di
tempat praktik klinik keperawatan.
(9). Ikut serta mengkampanyekan bahaya narkoba, penularan AIDS dan promosi
kesehatan lainnya.
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN PAKAIAN SERAGAM DAN ATRIBUT
Pasal 9

Tujuan
Menumbuhkan kedisiplinan, rasa persatuan dan kesatuan serta menunjukkan
identitas mahasiswa Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
dengan tidak menghalangi proses pembelajaran.
Pasal 10

Sasaran
Pakaian seragam wajib digunakan oleh semua mahasiswa yang sedang mengikuti
dan menjalankan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan.
Pasal 11

Ketentuan pelaksanaan
(1). Pakaian seragam wajib digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti dan
menjalankan kegiatan pembelajaran formal, baik diruang kuliah maupun di
lahan praktik.
(2). Dalam rangka konsultasi dan atau urusan administrasi di ruang dosen dan tata
usaha, mahasiswa diwajibkan menggunakan sepatu, pakaian seragam lengkap
dan atau hanya jaket almamater.
(3). Ketentuan mengenai bentuk pakaian seragam adalah sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa laki laki
a. Di kelas : baju lengan pendek berwarna krem, celana panjang coklat
dan sepatu hitam
b. Di rumah sakit : Baju lengan pendek putih dengan tiga saku, celana
panjang putih, dan sepatu putih
c. Di lapangan, termasuk Puskesmas dan Daerah Binaan : baju lengan
pendek krem, celana panjang cokelat tua, sepatu hitam dan jaket
almamater
2. Bagi mahasiswa perempuan
a. Di kelas : terusan lengan pendek krem dan sepatu warna hitam, rambut
tidak dicat, tertata rapi tidak terurai ( pakai hairnet atau sejenisnya )
b. Di rumah sakit : terusan lengan pendek putih, memakai kap, rambut di
gelung dengan menggunakan hairnet dan sepatu putih
c. Di lapangan, termasuk puskesmas dan daerah binaan : baju lengan
pendek krem, rok cokelat tua, sepatu hitam dan jaket almamater
(4). Ketentuan penggunaan pakaian seragam yang memiliki ciri khusus keagamaan
(jilbab) bagi mahasiswa adalah sebagai berikut :
a. Di kelas. Blus lurus diatas lutut dengan model krah bulat, lengan panjang
memakai dua saku di kiri kanan bawah, warna krem ; celana panjang model
biasa atau rok panjang sampai mata kaki warna coklat ; kerudung
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

35

(5).

(6).

(7).
(8).

berbentuk segi tiga sesuai ketentuan sampai dada warna krem, sepatu
hitam, kaus kaki putih.
b. Rumah sakit, dan puskesmas : Blus lurus diatas lutut dengan model krah
bulat, lengan panjang memakai dua saku di kiri kanan bawah, warna putih ;
celana panjang model biasa warna putih ; kerudung berbentuk oval sampai
dada warna putih dengan strip warna merah untuk tingkat I, kuning tingkat
II, dan hijau untuk tingkat III ; sepatu putih dan kaus kaki putih.
c. Di daerah binaan : Blus lurus diatas lutut dengan model krah bulat, lengan
panjang, memakai dua saku dikiri kanan bawah, warna krem ; celana
panjang model biasa, warna cokelat tua ; kerudung berbentuk oval sampai
dada warna krem
Pakaian seragam dilengkapi dengan atribut berupa pin lambang Akper (pada
saat praktek di rumah sakit dan puskesmas), papan/plat nama, yang dilengkapi
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Logo Akper Pemprov Kaltim dengan warna
dasar merah untuk tingkat I, kuning untuk tingkat II dan hijau untuk tingkat
III.
Mahasiswa Putri Tidak diperkenankan menggunakan cadar atau tutup
muka , pakaian, celana, rok, jilbab dan atribut mahasiswa serta hal-hal lain
diluar ketentuan yang telah ditetapkan,
selama
mengikuti proses
pembelajaran (baik di kampus atau lahan praktek) dan kegiatan
kemahasiswaan.
Mahasiswa wajib menjaga kebersihan dan kerapihan pakaian seragam dan
dilarang merubah bentuk atau model pakaian seragam yang telah ditentukan .
Tidak diperkenankan menggunakan perhiasan atau asesoris kecuali jam tangan
dan giwang kecil.
Pasal 12

Ketentuan pelanggaran dan sanksi


Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pasal 10 diancam dengan sanksi sebagai
berikut:
1.
Pakaian seragam tidak lengkap atau pakaian seragam tidak bersih dan rapi di
kelas, di rumah sakit atau di lapangan
a. Satu sampai dengan dua kali, diberikan teguran lisan
b. lebih dari dua kali, diberikan teguran tertulis dan penugasan
2.
Menggunakan pakaian lain diluar ketentuan, tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan kuliah dan praktik.
3.
Menggunakan perhiasan :
a. satu kali diberikan teguran lisan
b. lebih dari satu kali diberi teguran tertulis dan perhiasaan disita pihak
institusi dan yang berhak mengambil adalah orang tua mahasiswa.
BAB V
KETENTUAN REGISTRASI MAHASISWA
Pasal 13

Ketentuan Umum
(1). Pada setiap awal semester, seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mendaftarkan
kembali (her registrasi) sebagai mahasiswa untuk semester yang akan berjalan
dan memperoleh Kartu Program Studi (KPS).
(2). Registrasi mahasiswa dilakukan dengan tahapan :
a. Registrasi Administrasi
b. Registrasi Akademik
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

36

(3). Registrasi Administrasi adalah kegiatan administratif guna memperoleh status


terdaftar pada institusi untuk satu semester yang akan berjalan.
(4). Registrasi akademik adalah kegiatan guna memperoleh hak mengikuti kegiatan
akademik pada semester yang akan berjalan.
(5). KPS merupakan catatan mata kuliah yang akan diambil pada semester tertentu
yang menjadi beban studi.
Pasal 14

Registrasi Administrasi
(1). Registrasi Administrasi adalah daftar ulang mahasiswa berupa pembayaran
Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan biaya lain yang akan
dipergunakan selama semester yang akan dilalui.
(2). Waktu pelaksanaan registrasi administrasi pada setiap awal semester sesuai
dengan kalender akademik.
(3). Pada saat melunasi kewajiban registrasi administrasi, mahasiswa akan
mendapatkan Tanda Bukti Pembayaran Asli.
(4). Tata cara registrasi administrasi :
a. Mahasiswa mengambil slip pembayaran pada bendahara dan kemudian
melakukan pembayaran di bank yang ditunjuk.
b. Bukti slip pembayaran diserahkan kembali ke bendahara, sehingga syarat
mahasiswa untuk melakukan registrasi akademik.
Pasal 15

Registrasi Akademik
(1). Registrasi Akademik adalah daftar ulang mahasiswa berupa pengisian kartu
program studi (KPS), yang menandakan mahasiswa tersebut terdaftar sebagai
mahasiswa pada mata ajaran yang tercantum dalam KPS yang disetujui oleh
Pembimbing Akademik (PA).
(2). Mahasiswa yang telah melaksanakan registrasi administrasi harus segera
melaksanakan registrasi akademik.
(3). Waktu pelaksanaan registrasi akadesmik sesuai dengan kalender akademik.
(4). Registrasi akademik dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh mahasiswa yang
bersangkutan dan tidak dapat diwakilkan.
(5). Tata cara registrasi akademik adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa mengambil formulir Kartu Program Studi (KPS) di Bagian i
Akademik dengan menunjukkan Tanda Bukti Pembayaran SPP.
b. Dengan bantuan Pembimbing Akademik, mahasiswa menuliskan mata
kuliah yang akan diambil pada semester tertentu yang menjadi beban studi
beserta jumlah SKS-nya dan dibuat rangkap tiga dengan ketentuan lembar
warna putih untuk mahasiswa, lembar warna kuning untuk PA, dan lembar
warna merah untuk Bidang Pendidikan
c. KPS harus ditanda tangani oleh Pembimbing Akademik masing-masing
mahasiswa.
d. KPS diserahkan kepada Bidang Pendidikan selambat-lambatnya satu hari
sebelum proses pembelajaran pada tiap pembelajaran.
Pasal 16

Ketentuan Pelanggaran dan Sanksi


Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, 13 dan 14
dapat diancam dengan sanksi sebagai berikut :
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

37

(1).
(2).
(3).

(4).

(5).

Mahasiswa tidak melaksanakan registrasi administrasi, tidak diperkenankan


melakukan registrasi akademik.
Bila sampai batas waktu yang ditentukan tidak melakukan registrasi akademik
maka tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester.
Mahasiswa terlambat menyerahkan KPS dari batas waktu yang ditentukan,
diwajibkan membayar denda, berupa buku teks sebanyak satu buah senilai
minimal seratus ribu rupiah).
Mahasiswa terlambat melaksanakan registrasi administrasi, dikenakan
pembayaran denda sebesar 2,5 % perbulan dari total biaya yang harus
dibayarkan setiap satu semester .
Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi selama 2 (dua) semester
berturut-turut, akan dicabut haknya sebagai mahasiswa Akper Pemprov
Kaltim.

BAB VI
KETENTUAN PERKULIAHAN, PRAKTIK LABORATORIUM KLINIK DAN
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
Pasal 17

Ketentuan Umum
(1). Perkuliahan dilaksanakan di kampus Akper Pemprov Kaltim atau tempat lain
yang memenuhi syarat karena alasan tertentu. Sedangkan Praktik Laboratium
Klinik dan Praktik Klinik Keperawatan dilaksanakan pada berbagai tatanan
pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan oleh institusi.
(2). Jadwal kuliah, praktik laboratorium klinik dan Praktik Klinik Keperawatan serta
kegiatan lainnya dalam program pendidikan dilakukan sesuai dengan kalender
akademik yang telah ditetapkan
(3). Pembelajaran berpedoman pada kurikulum yang berlaku
Pasal 18

Ketentuan Pelaksanaan
(1).

(2).
(3).

(4).
(5).

(6).

(7).

Mahasiswa harus hadir di tempat kegiatan (kuliah, laboratorium klinik, dan


praktik klinik keperawatan, dan program pendidikan lainnya) paling lambat 10
(sepuluh) menit sebelum kegiatan yang direncanakan sesuai jadwal, dimulai.
Mahasiswa diharuskan menggunakan pakaian seragam lengkap, bersih dan
rapi pada saat kuliah, laboratorium dan praktik klinik
Mahasiswa wajib mengisi dan menandatangani daftar hadir sesuai dengan
namanya yang tercantum pada setiap kegiatan (kuliah, laboratorium klinik,
praktik klinik keperawatan dan kegiatan pendidikan lainnya).
Mahasiswa dilarang mengisi serta menandatangani daftar hadir mahasiswa
lainnya.
Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian seragam sebagaimana
dimaksud dalam pasal 10 peraturan ini pada saat mengikuti kegiatan kuliah,
laboratorium, dan praktik klinik keperawatan
Mahasiswa dilarang menggunakan handphone, ipad, gadged dan alat
elektronik lainnya yang dapat mengganggu selama proses pembelajaran teori,
praktik maupun klinik.
Mahasiswa dilarang merokok, memanjangkan rambut hingga menyentuh krah
(bagi laki-laki), berkelahi, meminum minuman keras maupun membawa dan

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

38

(8).

(9).

(10).

(11).

(12).
(13).
(14).

(15).

(16).

mempergunakan obat-obatan terlarang serta membawa senjata tajam di


lingkungan kampus dan lahan praktik.
Mahasiswa dilarang meninggalkan kegiatan perkuliahan, laboratorium klinik,
praktik klinik keperawatan dan kegiatan program pendidikan lainnya tanpa ijin
dosen atau pembimbing klinik.
Mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan perkuliahan paling sedikit 80% dari
total pertemuan masing-masing Mata Ajaran dan 100% dari kegiatan praktik
klinik, kecuali mahasiswa yang bersangkutan sakit yang dibuktikan dengan
surat keterangan dokter yang dapat dipertanggungjawabkan.
Ketua Tingkat atau Seksi Pendidikan diharuskan melaporkan kepada bidang
pendidikan apabila selama 15 menit dosen yang seharusnya memberikan
materi perkuliahan tidak hadir.
Pada saat melaksanakan Praktika laboratorium klinik dan praktik klinik
keperawatan, mahasiswa dilarang :
a. Menukar/mengganti
jadual
tanpa
sepengetahuan
Penanggung
jawab/koordinator Praktek dari institusi maupun Clinical Instruktur (CI) dari
lahan praktik
b. Menggunakan Handphone, gadget, tablet, laptop, dll, selama selama
dinas/praktek di ruangan (RS/Puskesmas).
c. Dilarang keras main game/kartu, membaca komik/novel, tidur, pacaran,
mencuri, berjudi, memalsukan tanda tangan pembimbing/CI, merusak atau
menghilangkan peralatan pendidikan atau lahan praktik, memalsukan
rencana asuhan keperawatan pasien kelolaan.
d. Membuka rahasia jabatan atau menyebarkan isu-isu negatif
e. Bersikap tidak sopan, dalam hal berbicara atau bertindak tidak sopan
terhadap teman sejawat, perawat senior, dan anggota tim kesehatan
lainnya
f. Berbohong atau memfitnah, sehingga merugikan pasien, teman, dan lahan
praktik
g. Melakukan tindakan keperawatan diluar kompetensi
h. Bertindak lalai dalam pemberian obat dan cairan infus, tranfusi darah,
memberikan keterangan identitas bayi atau tindakan mandiri keperawatan
dan tindakan kolaborasi lainnya.
Selama praktek mahasiswa wajib memakai jam tangan yang memiliki
indikator detik.
Apabila mahasiswa tidak masuk praktik karena sakit atau sebab lain, maka
diwajibkan mengganti praktik sesuai dengan jumlah hari sakit atau ijin.
Apabila mahasiswa tidak masuk praktik tanpa berita selama 1 (satu) hari,
maka diwajibkan mengganti praktik selama tiga hari berturut-turut, dan
seterusnya.
Apabila mahasiswa tidak masuk karena ijin atau sakit yang dilengkapi surat
keterangan dokter, maka diwajibkan mengganti praktik selama jumlah hari
ijin atau sakitnya.
Mahasiswa yang mewakili institusi untuk kegiatan ektrakulikuler dianggap
masuk kuliah dan berhak menandatangani daftar hadir kuliah, namun hal ini
tidak berlaku untuk kegiatan praktik klinik.
Pasal 19

Ketentuan Pelanggaran dan Sanksi


Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 diancam
dengan sanksi sebagai berikut :
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

39

(1). Diberikan sanksi teguran lisan, apabila mahasiswa :


a. Tidak mengikuti kuliah tanpa berita selama 1 kali tatap muka
b. Tidak mengikuti kuliah karena ijin lebih dari 1 hari dari batas waktu yang
diijinkan
c. Terlambat hadir kuliah dan praktik 5 sampai 15 menit selama 1 sampai 2
kali
d. Ketua tingkat tidak melaporkan kepada bidang pendidikan bahwa dosen
pada hari yang bersangkutan tidak hadir selama 1 sampai 2 kali
e. Menukar/mengganti jadwal dinas tanpa sepengetahuan pembimbing klinik
atau penanggung jawab praktik selama 1 kali
f. Meninggalkan ruangan tempat praktik lebih dari satu jam tanpa ijin selama
1 kali
g. Pada saat praktek klinik tidak mengunakan arloji dan membawa nursing kit
h. Memanjangkan rambut hingga menyentuh krah (bagi laki-laki) dan jenggot
selama 1 kali
i. Berkelahi, minum alkohol, main kartu/game, main HP/gadget/tablet/
membaca komik/novel, tidur dan pacaran di kampus maupun lahan praktik
selama 1 kali
j. Berbicara dan bersikap tidak sopan terhadap dosen dan tata usaha, staf
perawat dilahan praktik atau anggota tim kesehatan lainnya selama 1 kali
(2). Diberikan sanksi teguran tertulis dan membuat surat pernyataan, apabila
mahasiswa :
a. Tidak mengikuti kuliah tanpa berita selama 2 kali tatap muka
b. Tidak mengikuti kuliah karena ijin lebih dari 2 hari dari batas waktu yang
diijinkan
c. Terlambat hadir kuliah lebih 15 menit lebih dari 2 kali
d. Terlambat masuk dinas (tanpa alasan yang jelas ) lebih dari 15 menit lebih
dari 1 kali
e. Menukar/mengganti jadwal dinas tanpa sepengetahuan pembimbing klinik
atau penanggung jawab praktik lebih dari 1 kali
f. Tidak masuk dinas lebih dari 2 hari (tanpa Keterangan )
g. Berbicara dan bersikap tidak sopan terhadap dosen, staf perawat dilahan
praktik atau anggota tim kesehatan lainnya lebih dari 2 kali
b. Memanjangkan rambut hingga menyentuh krah (bagi laki-laki) dan jenggot
lebih dari 2 kali
c. Berkelahi, minum alkohol, main kartu/game, main HP/gadget/tablet/
membaca komik/novel, tidur dan pacaran di kampus maupun lahan praktik
lebih dari 1 kali
h. Membuka rahasia jabatan atau menyebarkan isu-isu negatif
i. Menghilangkan atau merusak media/peralatan pendidikan dan lahan praktik
j. Tidak memakai jam tangan selama peraktek lebih dari satu kali
(3). Diberikan sanksi teguran tertulis disertai penugasan, apabila mahasiswa
a. Tidak mengikuti kuliah tanpa berita lebih dari 2 kali tatap muka pada salah
satu mata Ajaran
b. Tidak mengikuti kuliah karena ijin lebih dari 3 hari dari batas waktu yang
diijinkan
c. Meninggalkan ruangan tempat praktik lebih dari satu jam tanpa ijin lebih
dari 1 kali
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

40

(4).
(5).
(6).

(7).

d. Melakukan kesalahan dalam memberikan obat, cairan, tranfusi, keterangan


identitas bayi atau tindakan mandiri keperawatan dan tindakan kolaborasi
lainnya selama 1 kali ( namun tidak berakibat fatal bagi pasien)
e. Menandatangani daftar hadir mahasiswa lainnya atau menyuruh orang lain
menandatangani daftar hadir atas dirinya.
Diberikan sanksi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan perkuliahan, apabila
mahasiswa terlambat hadir lebih dari 30 menit.
Diberikan sanksi tidak diperkenankan praktek jika lebih dari 3 kali tidak pakai
jam tangan dan mengganti dinas seperti tidak masuk tanpa keterangan(3 hari)
Diberikan sanksi tidak boleh mengikuti Ujian Akhir Semester, apabila :
a. Jumlah kehadiran perkuliahan kurang dari 80 % dari total pertemuan pada
salah satu mata ajaran.
b. Mahasiswa tidak melaksanakan penggantian praktik/dinas sesuai ketentuan
Diberikan sanksi perpanjangan masa pendidikan dan
skorsing, apabila
mahasiswa :
a. Merokok, berkelahi, main kartu/game, membaca komik/novel, tidur,
pacaran di kampus dan dilahan praktik lebih dari 2 kali di berikan
perpanjangan masa praktek selama 1 bulan
b. Mahasiswa terbukti salah dalam memberikan obat, cairan, tranfusi,
keterangan identitas bayi atau tindakan mandiri keperawatan dan tindakan
kolaborasi (tindakan invasif) dan berakibat fatal bagi pasien (cidera)
perpanjangan praktek selama 1- 3 bulan atau di skorsing selama 6 bulan.
c. Mahasiswa terbukti memalsukan tanda tangan atau data-data klien dalam
membuat laporan atau sejenisnya diberikan perpanjangan masa praktek 13 bulan atau diskorsing selama 6 bulan.
d. Melakukan penjiplakan/flagiat atas karya ilmiah orang lain, baik laporan,
karya tulis ilmiah atau Tugs Akhir diberikan perpanjangan masa
pendidikan 1 semester atau diskorsing selama 6 bulan.

(8). Diberikan sanksi pemecatan atau pemberhentian sebagai mahasiswa, apabila :


a. Membawa atau menggunakan Narkoba dan zat adiktif lainnya
b. Mencuri, berjudi, minum-minuman keras
c. Mahasiswa terbukti salah dalam memberikan obat, cairan, tranfusi,
keterangan identitas bayi atau tindakan mandiri keperawatan dan tindakan
kolaborasi lainnya dan berakibat fatal bagi pasien (cacat permanen atau
meninggal)
d. Menggunakan senjata tajam dalam perkelahian dan atau kegiatan
kekerasan yang mengakibatkan orang lain cedera/luka atau meninggal
e. Tingkat kehadiran semester I dan semester II kurang dari 60 % pada
masing-masing mata kuliah semester tersebut
f. Melakukan penjiplakan/flagiat atas karya ilmiah orang lain, baik berupa
makalah, laporan, karya tulis ilmiah atau karya ilmiah lainnya.
g. Menghamili atau hamil diluar nikah atau terbukti hamil sebelum menikah
BAB VII
PERNIKAHAN MAHASISWA
Pasal 20
Pengertian
Pernikahan adalah pernikahan secara sah menurut hukum positif/negara yang
berlaku di Indonesia
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

41

Pasal 21
Syarat Menikah
(1). Mahasiswa yang akan menikah mengajukan izin kepada Kepala UPTD Akper
Pemprov. Kaltim melalui Kepala Seksi Kemahasiswaan dan Litbang dengan
membuat surat yang disetujui oleh orang tua.
(2). Bagi mahasiswa putri sebelum menikah wajib dilakukan tes kehamilan
Pasal 22
Sanksi
Bagi mahasiswa yang melakukan pernikahan tanpa izin atau terbukti hamil atau
terbukti menghamili sebelum menikah akan diberhentikan sebagai mahasiswa Akper
Pemprov. Kaltim
BAB VIII
CUTI AKADEMIK
Pasal 23

Pengertian
(1)
(2)

Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada waktu
tertentu selama mahasiswa yang bersangkutan mengikuti pendidikan
Cuti akademik dapat berupa cuti yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan
Pasal 24

Jenis Cuti Akademik


(1). Cuti akademik yang direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan atas
kepentingan dan inisiatif mahasiswa sendiri, misalnya karena hamil dan atau
melahirkan.
(2). Cuti akademik yang tidak direncanakan adalah cuti akademik yang diberikan
karena hal-hal lain yang bukan merupakan inisiatif mahasiswa sendiri seperti
melaksanakan tugas negara atau alasan kesehatan.
Pasal 25

Ketentuan Pelaksanaan Cuti Akademik


(1). Cuti akademik yang direncanakan
a. Masa cuti diperhitungkan dalam masa studi mahasiswa yang bersangkutan
b. Cuti akademik diberikan hanya untuk jangka waktu 2 (dua) semester
c. Cuti akademik akan diberikan apabila mahasiswa yang bersangkutan telah
mengikuti pendidikan minimal 2 (dua) semester
(2). Cuti akademik yang tidak direncanakan
a. Cuti akademik yang tidak direncanakan tidak diperhitungkan dalam masa
studi mahasiswa yang bersangkutan
b. Cuti akademik yang tidak direncanakan dengan alasan kesehatan yang
lebih dari 1 (satu) bulan harus mendapat rekomendasi dari dokter
pemerintah
c. Cuti akademik yang tidak direncanakan dengan alasan melaksanakan tugas
negara dapat diberikan apabila ada surat tugas dari pimpinan instansi atau
organisasi resmi
Pasal 26

Prosedur Cuti Akademik


(1). Mahasiswa melapor/konsultasi kepada Kasi Kemahasiswaan dan Litbang dan
Pembimbing Akademik untuk pengajuan rencana cuti akademik
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

42

(2). Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Pimpinan Institusi (c.q


Kasi Kemahasiswaan dan Litbang) dan surat permohonan harus disetujui oleh
orang tua/wali mahasiswa serta diketahui oleh Pembimbing Akademik
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dengan melampirkan bukti
lunas pembayaran biaya SPP.
(3). Pimpinan institusi menerbitkan Surat Keputusan Cuti Akademik dan dilaporkan
kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
(4). Setiap mahasiswa yang mendapat cuti akademik berkewajiban melaksanakan
registrasi administrasi (membayar biaya SPP) sesuai dengan lama masa cuti.
(5). Setiap mahasiswa yang telah selesai menjalani cuti akademik berkewajiban
melapor kembali kepada Kasi Kemahasiswaan dan Kasi Akademik , dan
selanjutnya akan dibuatkan SK aktif kuliah.
(6). Apabila setelah berakhirnya masa cuti mahasiswa tidak melapor dan tidak
melakukan registrasi, maka mahasiswa
tidak terdaftar pada semester
berikutnya dan jika dalam dua semester mahasiswa tidak melakukan registrasi
maka akan di keluarkan / Drop Out (DO).
BAB IX
SEMESTER PENDEK
Pasal 27

Pengertian
Semester Pendek (SP) adalah masa perkuliahan yang diselenggarakan untuk
memperbaiki nilai mahasiswa diluar masa perkuliahan berlangsung pada masa studi
tahun berjalan
Pasal 28

Peserta, Ketentuan dan Waktu Penyelenggaraan


(1). Mahasiswa yang telah mengikuti semua evaluasi pembelajaran pada semester
berjalan.
(2). Mahasiswa yang mengikuti semester pendek adalah mahasiswa yang
mendapat nilai D atau E pada salah satu mata kuliah.
(3). Mahasiswa yang mendapat nilai B dan C diperbolehkan mengikuti semester
pendek untuk perbaikan nilai dengan persetujuan bidang akademik dan
Koordinator Mata Ajar.
(4). Pelaksanaan semester pendek dilaksanakan sebanyak 8 jam per satuan kredit
semester (SKS).
(5). Mahasiswa yang mengikuti semester pendek berhak memperoleh nilai
maksimal .
(6). Semester pendek diselenggarakan pada saat libur semester (ganjil dan genap).
(7). Semester pendek tidak diberlakukan untuk mahasiswa yang nilainya tidak
lulus atau tidak mencukupi karena ketidakhadiran perkuliahan lebih >
20 % tatap muka untuk setiap mata ajaran.
Pasal 29

Cara Penyelenggaraan
(1). Mahasiswa yang ingin mengikuti semester pendek wajib mendaftarkan diri di
bidang Akademik dengan persetujuan Pembimbing Akademik.
(2). Mahasiswa diberi pengantar untuk menghubungi koordinator mata kuliah dan
mengatur jadwal perkuliahan sesuai kesepakatan antara Dosen dan Mahasiswa.
(3). Koordinator mata kuliah memberitahukan mengenai jadwal kuliah kepada
Kepala Seksi Pendidikan
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

43

Pasal 30

Biaya Semester Pendek


(1). Biaya mengikuti semester pendek ditanggung oleh masing-masing mahasiswa.
(2). Pembayaran dilakukan sebelum kegiatan semester pendek dimulai dan
dibayarkan langsung pada pengelola keuangan swadana Akper Pemprov.
Kaltim.
(3). Besarnya biaya semester pendek adalah Rp.105.000 /SKS dan biaya ujian Rp.
50.000,- .
BAB X
EVALUASI HASIL BELAJAR
Pasal 31

Pengertian
(1). Evaluasi belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna mengevaluasi
tujuan pendidikan yang telah dicapai atau dikuasai oleh peserta didik dalam
bentuk hasil belajar yang diperlihatkannya setelah mereka menempuh proses
pembelajaran.
(2). Evaluasi hasil belajar diarahkan untuk mengetahui pencapaian kompetensi
profesional bidang kesehatan sesuai yang dipersyaratkan dalam kurikulum.
Pasal 32

Jenis Evaluasi
Evaluasi hasil belajar dalam suatu mata kuliah dapat meliputi :
a. Quis/ulangan harian (baik yang dipersiapkan maupun tidak terjadwal)
b. Penugasan individu / kelompok (pembuatan makalah, resume, dll).
c. Ujian Tengah Semester (UTS).
d. Laporan Hasil Praktikum, Laporan Praktik Kerja Lapangan, dan lain-lain.
e. Ujian keterampilan (skill) Laboratorium.
f. Ujian Praktik Klinik Keperawatan.
g. Ujian Akhir Semester (UAS).
h. Ujian Akhir Program (UAP).
i. Uji Kompetensi Nasional.
Pasal 33

Cara Penilaian
(1). Penilaian diberikan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang
bersifat kognitif, afektif dan psikomotorik.
(2). Bentuk tes untuk penilaian berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan.
(3). Cara penilaian adalah menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu
penilaian yang diacukan kepada tujuan instruksional yang harus dikuasai oleh
peserta didik.
(4). Jenis evaluasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam
penilaian, jika mahasiswa tidak mengikuti atau mengerjakan salah satu jenis
evaluasi maka nilai dianggap T atau K.
Pasal 34

Nilai Akhir
(1). Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen pengasuh mata kuliah harus merupakan
nilai absolut dan dapat disertai dengan angka mutu dan huruf mutu/lambang
(2). Nilai absolut adalah nilai murni (nilai mutlak) yang dikelompokkan dalam
bentuk angka pecahan dengan rentang skor 0 100 yang berasal dari dosen
pengajar mata kuliah tunggal atau penilaian beberapa dosen pengajar
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

44

(3).

(4).

(5).
(6).
(7).

(8).
(9).

kelompok team teaching, dari nilai kuis, penugasan, Ujian Tengah Semester,
laporan hasil praktikum/kerja lapangan, ujian laboratorium/praktik dan Ujian
Akhir Semester.
Nilai angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolut yang
dikelompokkan dalam bentuk angka desimal yang menunjukkan nilai mutu
antara 0,00 4,00.
Lambang atau huruf mutu adalah nilai yang berasal dari angka nilai mutu yang
dikelompokkan dalam bentuk huruf A (83-100), AB(78-82), B(68-77), BC(6167), C(56-60), D(41-55), dan E(0-40).
Nilai kelulusan pembelajaran teori minimal 60 (2,25) dan untuk pembelajaran
laboratorium dan pembelajaran klinik adalah 78 (3,50).
Dosen pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir.
Nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi, kecuali apabila
mahasiswa yang bersangkutan memperoleh nilai baru setelah mengikuti Her
atau Semester Pendek.
Her diberlakukan untuk mahasiswa yang memiliki nilai lambang D dan E.
Her diberlakukan hanya satu kali, dengan ketentuan nilai maksimal 70 (B).

Pasal 35
(1) Selain huruf-huruf A, AB, B, BC,C, D, dan E, pemberian huruf mutu juga dapat
berupa huruf T dan huruf K.
(2) Huruf T (tidak lengkap) dapat diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan :
a. Belum memenuhi sebagian evalusi yang ditetapkan, misalnya tidak/belum
mengikuti UTS/UAS, atau belum melengkapi tugas-tugas yang diberikan
b. Apabila mahasiswa kemudian mengikuti UTS/UAS atau telah menyerahkan
tugas dalam kurun yang ditentukan oleh tim atau rapat dosen , maka huruf T
harus diganti dengan huruf A, AB, B, BC,C, D, dan E, sesuai dengan nilai yang
diperoleh mahasiswa.
c. Apabila mahasiswa tidak mengikuti UTS/UAS atau tidak menyelesaikan
tugasnya dalam kurun yang ditentukan oleh tim atau rapat dosen, maka
huruf mutunya menjadi E atau huruf mutu lain apabila dosen pengasuh
melakukan penghitungan penilaian sesuai dengan bobot masing-masing
bentuk dan jenis evaluasi.
d. Huruf T tidak dapat diubah menjadi huruf K, kecuali bila mahasiswa tidak
dapat menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat
dibenarkan (misalnya : sakit, mengalami kecelakaan atau musibah yang
memerlukan perawatan lama).
(3) Huruf K (Kosong) diberikan kepada mahasiswa dengan ketentuan :
a. Diberikan untuk seluruh mata kuliah semester yang bersangkutan dalam hal
mahasiswa mengundurkan diri atas dasar alasan yang dapat dibenarkan (lihat
butir c) dari semester sedang berjalan, dengan catatan yang bersangkutan
telah melakukan registrasi (mengisi KRS).
b. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester yang
bersangkutan dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir
semester atas dasar alasan yang dapat dibenarkan
c. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K :
1) Sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses
penyembuhan lama yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

45

2) Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan


belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang
diperlukan
d. Jika mata kuliah yang memperoleh huruf K itu ditempuh kembali pada
kesempatan lain, huruf mutunya dapat menjadi A, AB, B, BC,C, D, dan E.
e. Nilai K tidak dibenarkan untuk penghitungan IP dan IPK.
Pasal 36

Indeks Prestasi Mahasiswa


(1) Indeks Prestasi Mahasiswa berupa Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK)
(2) Indeks Prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan
belajar mahasiswa dalam satu semester dan dihitung setiap Akhir Semester
(3) IP dihitung oleh bidang akademik (bagian evaluasi pembelajaran)
dan
disampaikan kepada mahasiswa pada saat yang bersangkutan pada setiap akhir
semester.
(4) Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi
atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama
sampai paling akhir yang ditempuh, dan dihitung diakhir setiap semester.
(5) Huruf mutu T dan K tidak dapat digunakan dalam penghitungan IPK.
(6) Indeks Prestasi Kumulatif digunakan untuk menentukan kelulusan mahasiswa
dengan angka minimal 2,75
BAB XI
TATA TERTIB UJIAN AKHIR SEMESTER
Pasal 37

Pengertian
Tata Tertib Ujian Akhir Semester adalah peraturan yang diterapkan selama ujian
tulis semester demi kelancaran dan ketertiban pelaksanaan ujian
Pasal 38

Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semester


Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester jika memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan
2. Prosentase kehadiran kuliah memenuhi syarat sebagaimana tersebut pada pasal
18 ayat (8)
3. Melunasi biaya SPP dan kewajiban administrasi lainnya
4. Menggunakan seragam dan atribut lengkap
Pasal 39

Hak dan Kewajiban serta Larangan bagi Mahasiswa Selama Ujian


(1) Selama ujian berlangsung mahasiswa berhak :
a. Mendapatkan naskah soal
b. Menggunakan waktu yang tersedia sesuai ketentuan
c. Bertanya kepada pengawas ujian jika ada soal yang tidak jelas
(2) Selama ujian mahasiswa berkewajiban :
a. Membawa alat perlengkapan sendiri dan tidak boleh meminjam milik orang
lain
b. Mencantumkan nama, nomor induk, tingkat, dan tanda tangan pada lembar
jawaban yang disediakan
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

46

c. Hadir 15 menit sebelum ujian berlangsung. Jika terlambat tidak ada


penambahan waktu
d. Duduk pada kursi yang sesuai dengan nomor pada saat pengundian
e. Meletakkan naskah soal dan lembar jawaban di kursi masing-masing setelah
selesai mengerjakan soal serta keluar ruangan dengan tertib
f. Menandatangani daftar hadir ujian
g. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama pelaksanaan ujian
(3) Selama kegiatan ujian mahasiswa dilarang :
a. Membawa contekan, membuka buku (kecuali jika ujian bersifat open book)
atau melihat pekerjaan mahasiswa lain
b. Menukar nomor atau menggeser kursi dari tempat yang telah ditentukan
c. Mencoret naskah soal dan membawa pulang naskah soal (kecuali di ijinkan )
d. Mengaktifkan handpone atau alat elektronik lainnya
e. Berbicara dengan sesama peserta ujian
f. Keluar ruangan /pergi ke kamar kecil (WC) tanpa ijin pengawas
Pasal 40

Sanksi
Mahasiswa yang melanggar ketentuan ini akan diberikan sanksi :
(1). Tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan ujian apabila tidak memenuhi salah
satu syarat sebagaimana disebutkan dalam pasal 28 peraturan ini. Dalam hal
ini pengawas berhak atau wajib mengeluarkan mahasiswa yang bersangkutan
dari ruangan ujian.
(2). Pembatalan ujian atau dianggap tidak mengikuti ujian mata kuliah yang
bersangkutan setelah dilakukan teguran lisan oleh pengawas sebanyak 1 (satu)
kali.
(3). Pemotongan nilai sekurang-kurangnya 15 % apabila terbukti mencontek dan
membawa pulang naskah soal.
BAB XII
UJIAN AKHIR PROGRAM (UAP)
Pasal 41
Pengertian
Ujian Akhir Program adalah Penilaian yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi secara keseluruhan/komprehensif yang disesuaikan dengan tuntutan
profesi yang di kemas dalam satu bentuk paket ujian.
Pasal 42
Ketentuan pelaksanaan UAP
(1). Bentuk pelaksanaan UAP berdasarkan pada Standar Penilaian Pendidikan
Tenaga Kesehatan dan Sisdiknas .
(2). Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian akhir program jika memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian akhir semester yang
telah dipersyaratkan dalam kurikulum.
b. Telah memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh institusi.
c. Masih dalam masa studi terpanjang.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

47

BAB XIII
YUDISIUM
Pasal 43

Pengertian
(1). Yudisium adalah penetapan hasil studi atau kelulusan mahasiswa pada suatu
program/jenjang pendidikan tertentu.
(2). Yudisium berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses
penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa.
Pasal 44

Jenis yudisium
(1). Yudisium semester adalah penetapan hasil studi mahasiswa pada semester
ganjil dan genap pada periode satu tahun pembelajaran.
(2). Yudisium UAP adalah penetapan kelulusan setelah mahasiswa mengikuti ujian
akhir program (UAP).
Pasal 45

Ketentuan Pelaksanaan Yudisium


(1). Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan yudisium sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan dalam kalender akademik.
(2). Bagi mahasiwa yang tidak mengikuti yudisium semester, dinyatakan tidak
boleh mengikuti kuliah pada tingkat berikutnya.
(3). Bagi Mahasiswa yang tidak mengikuti yudisium UAP maka mahasiswa tidak
berhak untuk mengikuti wisuda
(4). Bagi mahasiswa yang terlambat mengikuti yudisium, akan dikenakan sanksi
sesuai dengan ketentuan berupa denda menyetor sebuah buku dengan nilai
minimal seratus ribu rupiah
BAB XIV
Wisuda, Angkat Sumpah dan pelantikan
Pasal 46

Pengertian
(1). Wisuda merupakan pengakuan akademik terhadap para lulusan yang telah
menyelesaikan pendidikannya
(2). Angkat sumpah adalah peristiwa pengucapan lafal sumpah oleh para lulusan
tenaga kesehatan dihadapan pejabat pengambil sumpah dan disaksikan oleh
pemuka agama masing-masing
(3). Pelantikan adalah peristiwa pengucapan lafal pelantikan secara resmi oleh
pejabat yang melantik atas nama menteri kesehatan
Pasal 47

Sasaran dan cara penyelenggaraan


(1). Sasaran peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pada
yudisium Ujian Akhir Program (UAP)
(2). Mahasiswa yang akan mengikuti wisuda wajib menyelesaikan semua
persyaratan administrasi yang ditetapkan oleh institusi
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

48

(3). Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan diperbolehkan mendaftar wisuda.


BAB XV
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 48
Selain melakukan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan sebagaimana
disebutkan dalam pasal-pasal sebelumnya, mahasiswa dapat pula diancam dengan
sanksi pemecatan atau pemberhentian sebagai mahasiswa Akper Pemprov Kaltim,
apabila mahasiswa :
(1). Terbukti hamil atau melahirkan tanpa pernikahan secara sah menurut hukum
positif yang berlaku di Indonesia.
(2). Terbukti menghamili orang lain yang bukan isterinya
(3). Terbukti melakukan sanggama/hubungan seks diluar ikatan perkawinan
(4). Terbukti melakukan percobaan atau membantu secara aktif upaya aborsi
(5). Merahasiakan data yang menyangkut tindakan kriminal
(6). Memberikan pengobatan diluar pengawasan yang mengakibatkan kerugian
bagi orang lain
(7). Melakukan penghinaan, penganiayaan, dan pencemaran nama baik terhadap
sesama mahasiswa, staf pengajar, tata usaha dan atau Pimpinan Institusi.
(8). Mahasiswa tingkat II dan III sampai dua kali mengulang pada tingkat yang
sama atau melebihi masa maksimal penyelesaian pendidikan selama 5 tahun

(1)

(2)

Pasal 49
Sebelum diterbitkan surat keputusan pemberhentian, terlebih dahulu dilakukan
pemanggilan secara tertulis kepada mahasiswa yang bersangkutan dan/atau
orangtua/wali oleh Pimpinan Institusi
Hasil pertemuan dengan orangtua/wali dibuatkan berita acara.
BAB XVI
PENUTUP

Pasal 50
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan ditentukan dalam peraturan lain
yang pada dasarnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Ditetapkan di
: Samarinda
Pada tanggal
: Agustus 2015
Direktur Akper Pemprov. Kaltim,

Achmad Saubani, S.SiT, M.Si.

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

49

Lampiran 2
DAFTAR LAGU-LAGU
MARS AKADEMI KEPERAWATAN
Didunia Fana ini
Tiada yang lebih murni
Akan Karya Kesehatan
Berbakti pada Insani
Tak pernah mengenal lelah
Rohani dan Jasmaniah
Sesuai dengan Idiil
Ibu Florence Nightingale
Reff

: Mahasiswa Akademi Keperawatan


Slalu Riang Gembira tetap waspada
Ramah Tamah berdisiplin Pedomanku
Untuk Sesamaku hari demi hari
Ku Amalkan Karya Bakti ku

Bila Menunaikan tugas waktu hari tak terbatas


Tak membedakan Kawan Lawan, Fakir Miskin dan Hartawan
Tiap detikpun berharga walau maut dihadapinya
Tugas luhur mahasiswa Akademi Keperawatan
MARS AKPER PEMPROV KALTIM
Derap langkah semangat kami
Kobarkan nyala perjuangan
Menjadi perawat profesional
Setia pada janji profesi
Tekad jiwa mengabdi sesama
Penuh kejujuran hati
Peduli dan tulus ikhlas berbakti
Curahkan semua kompetensi diri
Akper pemprov kaltim
Akper pemprov kaltim
Wujudkan perawat cerdas berakhlak mulia
Akper pemprov kaltim
Akper pemprov kaltim
Wujudkan perawat terampil disiplindan taqwa pada tuhan-Nya
Dengan ridho yang maha kuasa
Akper pemprov kaltim
Jayalah selamanya...

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

50

HYMNE AKPER PEMPROV KALTIM


Ku Agungkan tulus jiwaku
Demi tuk semua jiwa yang lara
Menyapa relung hati yang hampa
Pudarkan semua derita.
Syukur kehadiratmu Ya Allah
Atas semua RidhoMu
Terpancar indah putih kasih-Mu
Setulus sapa, salam dan senyum Akper Pemprov Kaltim Tercinta
Almamaterku setia berjasa
Tuk capai aktualisasi diri
Profesional dan kejujuran hati, mengukir warna indah Akper Pemprov Kaltim
Penuh dedikasi dan ketulusan
Selalu dalam kesahajaan
Ciptakan nuansa damai dan cinta di Akper Pemprov Kaltim Kita
GAUDE AMUS
Gaude Amus Igitur, Quo Penivet Dum Sumus
Gaude Amus Igitur, Quo Penivet Dum Sumus
Post You Kundem You Pentutem,
Post Molestum Celex Tutem
Nos Habibiet Sumus
Nos Habibiet Sumus
Vivat Academica, Vivat Profesores
Vivat Academica, Vivat Profesores
Vivat Membrum Qualitet
Vivat Membra Qualibet
Vivat Senatores
Vivat Senatores
MARS HIDUP SEHAT
Tiada yang lebih berharga
Dari Minat Hidup Sehat
Sehat Jasmani Sehat Rohani
Kunci Hidup Bahagia
Meski Kaya terhormat Mulia
Tapi pasti Menderita
Jika Penyakit Musuh Utama
Selalu Menggoda
Bina Hidup Sehat Diri dan Keluarga
Bina Lingkungan Sehat
Masyarakat Sentosa
Hidup Sehat Modal Utama
Bagi Pembangunan Semesta
Sehat Sejahtera.. Makmur merata
Berdasarkan Pancasila

MARS PPNI
Persatuan Perawat Nasional Indonesia
Wujud Ikatan Profesi Perawatan
Tempat Membina dan Mengembangkan Kemampuan Diri
Dalam Membuktikan Keberadaannya
Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

51

Menapaklah dengan Keyakinan Dedikasi


Sejajar dalam Abdikan Diri
Bangkit berdiri dan langkah kakimu itu
Menatap hari Esok Penuh Asa
Wahai Perawat Indonesia
Bangkitlah dan Majulah
Untuk menolong sekalian yang menderita
Kuatkan Pribadimu Tingkatkan Pengetahuan
Tuk Memberikan Asuhan Keperawatan
Kita melangkah untuk mengisi Pembangunan
Bangsa Negara Indonesia
Untuk mengantarkan Bangsa Maju
Sehat semua
Tercapai derajat Kesehatan setinggi-tingginya
Bagi Warga Negara Indonesia
Sebagai bukti kiprahnya
Mahkota Putih Suci mendukung Pembangunan
Kesehatan Bangsa
Kami berhimpun dalam PPNI yang Kukuh
Padu bersatu serta Selaras
Perawat Indonesia mampu akan citranya
Dimata dan Hati Insan Dunia.
MARS MOTIVASI
Minggir dong 3x
Pasukan Akper Pemprov mau lewat
Walaupun kami baru
Tapi kami nomor satu
Minggir dong 3x
NAIK-NAIK KEPUNCAK GUNUNG
Naik-naik ke puncak gunung
Gunungnya Akper Pemprov 2x
Enya babe restuin aye
Kuliah di Akper Pemprov 2x
AKU ANAK BARU
Aku anak baru, tampangku lucu
Oleh karena itu aku tak perlu malu
Bila kakak-kakakku selalu menggodaku
Karena tampangku memang lucu-lucu
Biarlah mereka selalu menggodaku
Tetapi aku harus tetap maju
Tekadku tlah membatu
Keinginanku satu, Ahli Madya
Perawat nomor Satu

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

52

Hari Ini Kugembira


Hari Ini kugembira
Dianggur raya tercinta
Bersama teman semua
Melangkah bersama
Satu dua dan tiga
Kumulai berkarya, Haap
Di Akper Pemprovku tercinta
Ku ukir karyaku disana
Berasma temanku gembira
Kutunaikan tugasku dengan semangat
Akper Pemprov Cool Banget
Hari ini Kusara Bahagia
Hari ini kurasa bahagia
Bersama teman-teman semua
Kami datang ke Akper Pemprov
Untuk menjadi perawat professional
Kau sahabatku dank au saudaraku
Tiada yang beda bagi kita semua oh
Kau sahabatku dank au saudaraku
Tiada yang beda bagi kita semua
Marilah kemari
Marilah kemari, hey,hey,hey,hey
Hey kawan
Melangkah bersama hey,hey,hey,hey
Hey kawan
Kita satukan semangat kita
Menjunjung tinggi Akper Pemprov

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

53

CATATAN HARIANKU
TGL/HARI

KEGIATAN

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

KET

54

Daftar Nama Dosen & Staf Akper Pemprov


NO
1

NAMA

JBT

TTD

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

55

AKU DAN TEMAN TEMAN BARUKU


NO
1

NAMA

ANK/JBT

TTD

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

56

AKU DAN TEMAN TEMAN BARUKU


NO

NAMA

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

ANGK/JBT Panitia

TTD

57

NO

NAMA

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

ANGK/JBT Panitia

TTD

58

CATATAN KESALAHANKU
NO

Tgl/
Wkt

Jenis
Kesalahan

Nama
Panitia

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

Jenis Hukuman

Nama /
Ttd

59

BUKU PANDUAN
PENGENALAN PROGRAM STUDI

PPS

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2016/2017

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

60

Pengenalan Program Studi Akper Pemprov Kaltim 2016

61

Anda mungkin juga menyukai