1.
2.
3.
4.
pendapatan
o PF = Pendapatan Fungsional
o NB1 = Nilai Bobot 1
o PB = pengendalian bobot
3. Rumus penghitungan jasa tenaga fungsional
o JPF = (BPF/TB x TJP80%) + (JIP/TIP x TJP15%)
o JPF = Jasa Pelayanan Fungsional
o TB = Total Bobot
o TJP = Total Jasa Pelayanan
o JIP = Jumlah Indeks Poin
o TIP = Total Indeks poin
4. Rumus penghitungan jasa tenaga non fungsional
o JPNF = (BPNF/TBxTJP80%)+(JIP/TIPxTJP15%)
F. INFORMASI
Contoh riil tentang pedoman pembagain jasa sebagaimana dimaksud di atas
silahkan lihat pada keputusan Direktur di bawah ini , namun bilamana masih
menginginkan penjelasan lebih lanjut bisa hubungi 082137520341, email:
maxmulyadi@ymail.com.
G. CONTOH KEPUTUSAN DIREKTUR
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KABUPATEN ..
NOMOR : ..
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS PEMBAGIAN JASA PELAYANAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
....
Menimbang:
a.
b. xxxxxxxxxxxxxx
Mengingat:
xxxxxxxxxxxxxx
1. xxxxxxxxx
2. xxxxxxxxx
3. xxxxxxxxx
4. dst.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
a.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU:
Sumber-sumber pendapatan yang ditetapkan sebagai input jasa pelayanan,
meliputi :
Jasa pelayanan medik;
Jasa pelayanan perawat;
Jasa pelayanan bidan;
Jasa pelayanan penunjang medik;
Jasa pelayanan farmasi dan keuntungan farmasi;
Jasa pelayanan pengujian kesehatan (KIR) dan visum;
Jasa pendidikan dan pelatihan (Diklat);
Jasa pelayanan berdasarkan paket tindakan, paket diagnosis; dan
jasa pelayanan lainnya.
KEDUA:
Pembagian jasa pelayanan, memperhatikan :
Kelompok atau perorangan penerima jasa pelayanan;
Prosentase pembagian jasa langsung maupun tidak langsung;
Bobot pendapatan berdasarkan presentase alokasi langsung;
Kebijakan dan Kesetaraan dan perimbangan bobot;
Jumlah penilaian indeks poin;
Faktor penambahan dan faktor pengurangan nilai indeks poin;
Jumlah dan total jasa Pelayanan serta prosentase kebersamaan;
Penetapan nilai bobot 1 (satu) dan bobot tertinggi serta peruntukannya;
9. analisis beban kerja.
KETIGA:
Persentase induk pembagian jasa pelayanan ditetapkan sebagai berikut:
Persentase induk remunerasi jasa :
15% untuk pembagian menggunakan indeks poin;
7. Bobot pendapatan staf muda ditetapkan sebesar 1,5 (satu setengah) sampai
2,5 ( dua koma lima) poin;
10. Bobot pendapatan rata-rata staf farmasi ditetapkan setara dengan rata-rata
bobot pendapatan perawat (paramedik) atau setara dengan 0,25 (nol koma
dua lima) kali bobot apoteker;
14. Bobot pendapatan dokter umum dan dokter gigi memperhatikan alokasi
pendapatan langsung dengan pengendalian sebagai berikut:
a. minimal 5 (lima) poin; dan
b. maksimal 75 (tuju puluh lima) poin.
16. Bobot pendapatan tenaga fungsional dan tenaga non fungsional yang
mendapat tugas tambahan bersifat ekstra diberikan tambahan dengan
pengendalian sebagai berikut :
a. minimal 0,5 (nol koma lima) poin; dan
b. maksimal 2,5 (dua koma lima) poin.
KEENAM:
Persentase pendapatan langsung bagi pelaksana fungsional , pelaksana pelayanan
non fungsional dan kebersamaan ditetapkan sebagai berikut:
j. kompetensi/ketrampilan;
k. indeks masuk kerja;
l. indeks pemotongan pajak berdasarkan golongan;
m. tugas tambahan.
2. Parameter indeks poin untuk bahan pengurangan ditetapkan, sebagai berikut:
a. indeks izin tidak masuk kerja;
b. indeks tidak masuk kerja tanpa izin;
c. indeks cuti/izin belajar;
d. indeks belum memenuhi standar kompetensi/profesi/ketrampilan/pendidikan.
KEDELAPAN:
Nama
Pelaksana
(dr.by
name)
Dr. A
Dr. A
Lokasi
Pelayanan
Jenis
(input
utk
pelayanan
prmdk
/asisten)
Bangsal
Melati
Bangsal
Melati
Dr. B
IGD
Dr. B
Askep
IGD
Bsl Melati
Laborat
laborat
Radiologi
Radiologi
Jml jasa
pelayana
n
visite
40.000
Tindak
medik
Pemeriksaa
n
Tindak Mdk
Askep
50.000
Alokasi
lsg
Utk medik
(sesuai
kesepakatan
)
misal 52%
per org
Alokasi lsg
Paramedis
(sesuai kesepakatan)
Sisa
alokasi
Langsung
misal 31%
per lokasi
40.000
60.000
0%
35%
(utk 1 org)
50% utk
(dr. RO)
75%
40%
(utk 10 org)
35%
(utk
staf
RO)
25%
dst
N
0,56
1,11
1,67
1,67
2,22
2,22
2,22
2,78
2,78
2,78
2,78
2,78
3,33
3,33
3,33
3,89
4,44
5,00
PEND
SD
SLTP
SLTA
D3U
D3K
D4K
S1U
S1K
S2U
S2K
S3U
S3K
N
0,63
1,25
1,88
2,50
3,13
3,75
3,13
3,75
3,75
4,38
4,38
5,00
STATS
WB
KON
CPNS
PNS
N
1,00
1,50
2,00
3,00
MK
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
N
0,18
0,36
0,54
0,72
0,90
1,08
1,26
1,44
1,63
1,81
1,99
2,17
2,35
2,53
2,71
2,89
3,07
3,25
3,43
3,61
3,79
3,97
4,15
GOL
1A
1B
1C
1D
2A
2B
2C
2D
3A
3B
3C
3D
4A
4B
4C
4D
4E
4C
4D
4E
N
0,56
0,83
1,11
1,39
1,67
1,94
2,22
2,50
2,78
3,06
3,33
3,61
3,89
4,17
4,44
4,72
5,00
4,44
4,72
5,00
KOMP
KRG
SDG
STD
CT
TRAM
PRO
N
0,5
1,5
2,5
2,5
3,5
4,5
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
4,33
4,51
4,69
4,88
5,06
5,24
5,42
5,60
5,78
5,96
6,14
6,32
6,50
N
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
BK
RNG
SDG
CB
BRT
SB
N
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
JK
PAGI
PO
SHIFT
TJ24
N
1,0
1,5
2,0
3,0
PROFES
ADM
ADMK
PU
PA
DU
DG
APTU
APTA
DS
DGS
DSS
N
0,83
1,67
2,50
3,33
3,33
3,33
3,33
4,17
4,17
4,17
5,00
IZIN
MK
ITM1H
ITM2H
ITM3H
ITM4H
ITM5H
ITM6H
ITM7H
TM1H
TM2H
TM3H
N
1,00
0,98
0,95
0,93
0,91
0,89
0,86
0,84
0,95
0,89
0,82
GOL
1A
1B
1C
1D
2A
2B
2C
2D
3A
3B
3C
PJK
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
5,0%
5,0%
5,0%
TM4H
TM5H
TM6H
TM7H
CTML
CTNH
CT3H
CT6H
CT12H
TB1B
TB2B
TB3B
0,75
0,68
0,61
0,55
0,50
0,50
0,93
0,86
0,73
0,73
0,63
0,53
3D
4A
4B
4C
4D
4E
4C
4D
4E
5,0%
15,0%
15,0%
15,0%
15,0%
0,0%
15,0%
15,0%
15,0%
Keterangan.
1. penggunaan indeks poin ada caranya tidak hanya dengan
penjumlahan saja
2. penilaian indeks poin khusus pajak dan izin dipisahkan dulu
karena merupakan perkalian terhadap jml indek poin lainnya
3. maksudnya jangan sampai penerima jasa setelah dipotong
pajak 15% pendapatannya di bawah yg lain,
4. khusus indeks poin izin adalah penalti bagi karywan bilamana
tidak masuk atau izin atau cuti dsb
5. Indeks poin juga dipakai pada awal rumus dan dan akhir
pembagian jasa
Arti singkatan :
RISK (resiko) N (nilai)
RNG (ringan) CT (cukup tinggi) TNG (tinggi) ST (sangat tinggi) ITH1H
(izin tidak masuk 1 hari) TM1H (tidak masuk 1 hari) CTML (cuti
melahirkan) CTNH (cuti naik haji) CT3H (cuti3hari) TB1B (tugas
belajar 1 bulan)
No.
Peg.
JABT
PENDI
STATS
MK
GOL
KOM
RISK
BK
JK
PRO
SM
Karu
S1K
PNS
27
3C
STD
TNG
BRT
pagi
PA
HS
PU
D1K
PNS
27
3B
STD
TNG
BRT
pagi
PU
SN
PU
D1K
PNS
22
3B
STD
TNG
BRT
pagi
PU
SR
PU
S1K
PNS
14
3B
STD
TNG
CB
shift
PA
WR
PU
S1K
PNS
12
3A
STD
TNG
CB
shift
PA
AS
PU
S1K
PNS
2D
STD
TNG
CB
shift
PA
DE
PU
S1K
PNS
10
2D
STD
TNG
CB
shift
PA
WG
PU
D3K
PNS
10
2D
STD
TNG
CB
shift
PU
SU
PU
D3K
PNS
11
2A
STD
TNG
CB
shift
PU
10
DN
PU
D3K
CPNS
2C
STD
CT
CB
shift
PU
11
SK
PU
D3K
CPNS
2C
STD
CT
CB
shift
PU
JIP1
ID PJK
IZIN
JIP2
PJK
TTIP
JML JP
JS PELAY
HASIL
32,07
1,05
1,00
33,67
5,0%
299,13
10.686.865
1.203.032
1.142.880
28,11
1,05
1,00
29,52
5,0%
299,13
10.686.865
1.054.482
1.001.758
27,20
1,05
1,00
28,56
5,0%
299,13
10.686.865
1.020.345
969.328
28,34
1,05
1,00
29,76
5,0%
299,13
10.686.865
1.063.110
1.009.954
27,70
1,05
1,00
29,09
5,0%
299,13
10.686.865
1.039.102
987.146
26,51
1,00
1,00
26,51
0,0%
299,13
10.686.865
947.106
947.106
27,06
1,00
1,00
27,06
0,0%
299,13
10.686.865
966.756
966.756
25,61
1,00
1,00
25,61
0,0%
299,13
10.686.865
914.952
914.952
24,96
1,00
1,00
24,96
0,0%
299,13
10.686.865
891.730
891.730
10
22,20
1,00
1,00
22,20
0,0%
299,13
10.686.865
793.125
793.125
11
22,20
1,00
1,00
22,20
0,0%
299,13
10.686.865
793.125
793.125
Jumlah
299,13
Keterangan :
Total indeks poin misal ruang A juga berperan terhadap
remunerasi/alokasi JP baik secara langsung maupun tidak langsung.
Lokasi/
Instalasi/
Unit/ Dll
Jabatan
Strutkral/
Fungsional
Gol/
Ruan
g
Dr. A
Dr.
B,Sp.OG
Dr. C, Sp.B
RJ,IGD
.
Jabung
Jabung
III/b
III/c
jabung
IV/a
Dr. D
Kantor
struktural
III/d
Amir,
Skp,Nes
Budi
Jabung/Kar
u
Jabung
Ambar,SKM
Bsl.
Bedah
Bsl.
P.Dalam
Laborat
Ani
Laborat
Indah, Sst
Radiologi
Pendidika
n
Profesi
III/b
S1,Nes
III/a
DIII Akper
Jabung/Kar
u
Jabung
III/d
S1
II/c
DIII
Dr. umum
Dr. Sp.
Obsgyn
Dr.
sp.
bedah
Medik &
Strktrl
Perawat
utama
Perawat
madya
Analis
utama
Analis
madya
Jabung/Kar
u
III/d
S1
Mas
a
Ket.
Kerja
(Th)
10
PNS
9
11
14
15
13
11
8
9
CPNS
Hanafi
Satpam
Staf umum
STM
10
kontra
k
Qusnul, SE Kantor
Staf Keu
S1
6
WB
Ket. Kalau tidak bisa memberi data seperti contoh di atas pokoknya diisi saja, nanti akan
saya kaji
3. Data tentang pendapatan jasa pelayanan
Kalau RS anda sudah menggunakan SIMRS atau billing system maka
akan lebih cepat menyajikan data yang saya minta meskipun dalam
jml ribuan baris, misal :
No.
Nama
Pelaksana
Dr. A
Dr. B
Dr. C
Dr. E
Dr. pengirim
Dr. radiologi
Dr. radiologi
Dr. obsgyn .
Perawat
Tim dokter
Tempat
Pelayanan
Poli Anak
Bsl mawar
Bsl melati
Bsl Utama
Laborat
RO
RO
Poli Obsgyn
Bsl Mawar
IBS
Jenis
Pelayanan
Pemeriksaan
Tindak medik
Visite
Konsul
Laborat
Rontgen
USG
USG
askep
Caesar
Jumlah
Jasa Pelay
50.000
60.000
50.000
40.000
Ket.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
20.000
10
900.000
dr. amir, dr.budi,dr.ida
1500
Ket. Kalau tidak bisa memberi data seperti contoh di atas pokoknya diisi saja, nanti akan
saya kaji
4. Data/kebijakan dalam pelayanan gabungan (kolaborasi):
Beberapa hal menjadi krusial antara pelayanan gabungan dengan
pembagian jasa pelayanan, anda perlu membuka kembali pola tarif
RS, apakah dlm bentuk angka atau persen, dll
operasi kecil s/d khusus alokasi utk : operator, dr. anesthesi,
ass.operator, ass.anesthesi (biasanya sudah tertulis dalam Rp)
operasi caesar alokasi utk : operator, anesthesi, dr.anak, asisten
operator, ass. Anesthesi
Kuretage alokasi utk : dr.obsgyn, penang.jawab anesthesi, bidan
Tindakan aborsi
Persalinan normal alokasi utk bidan, dan dr. penang.jawab.
Persalinan patologis alokasi utk dr.obsgyn, ass tindakan (bidan)
Pelayanan laborat (bilamana tidak ada dr. PK) kebijakan untuk dr.
pengirim?
dll
kalau anda kesulitan utk membagi jasa pelayanan khususnya
kolaborasi, saya sarankan tulis saja jumlahnya, misal JP operasi
caesar 960.000, nanti akan saya alokaskan tersendiri sesuai nama
dan tempat pelayanan, namun saya perlu membaca/mendapatkan
informasi terlebih dahulu tentang pola tarif anda.
Kalau semua persyaratan di atas hanya membuat kesulitan dan
berbeda dengan persyaratan tabulasi silahkan kirim data apa
adanya.
5. Data Total jasa pelayanan pasien umum dan pasien BPJS yang akan
dibagi
6. Data tentang pelayanan BPJS (INA CBG)
Silahkan kirim data INA CBG anda yang penting ada informasi
mengenai pelaksana pelayanan, tempat pelayanan dan jenis
pelayanan dalam kondisi dan jumlah apapun nanti akan saya
carikan solusinya.
7. Data tentang Pola tarif RS
Saya akan bertanya beberapa hal untuk membuat solusi yang
tepat.
8. Penutup
Kiranya ini dulu surat yang dapat saya sampaikan .
Saya sangat yakin bahwa semua usaha yang dilakukan dengan niat
baik dan demi kepentingan banyak orang pasti dapat jalan keluar
dan dijauhkan dari segala kesulitan