Anda di halaman 1dari 38

JURUSAN FISIOTERAPI

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA


KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.

MATERI POKOK
FISIKA DASAR UNTUK FISIOTERAPI
TEORI FT.3.108 / 2 SKS ( MODUL)
Oleh:
Nurul Fithriati Haritsah, SST.Ft, M.Kes

MODUL 1
- BIOMEKANIKA
- MAGNET
- LISTRIK STATIS
- BIO AKUSTIK
MODUL 2
- TERMODINAMIKA
- FLUIDA
- BIO OPTIK DAN LASER

DAFTAR ISI
Tinjauan Mata Kuliah
Modul 1 : Fisika Dasar
Pendahuluan
Kegiatan Belajar 1 : Biomekanika
Kegiatan Belajar 2 : Magnet
Kegiatan Belajar 3 : Listrik Statis
Kegiatan Belajar 4 : Bio Akustik
Rangkuman
Tes Formatif
Modul 2 : Fisika Dasar
Pendahuluan
Kegiatan Belajar 5 : Termodinamika
Kegiatan Belajar 6 : Fluida
Kegiatan Belajar 7 : Bio Optik dan Laser
Rangkuman
Tes Formatif
Daftar Pustaka

TINJAUAN MATA KULIAH


Ruang lingkup fisika dasar sangat luas, teknik penerapannya yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan penalaran tentang prinsipprinsip

fisika

dan

matematika

dalam

upaya

pengetrapannya

pada

peralatan/modalitas alat-alat fisioterapi dan teknik penggunaannya sehingga


mendapat prinsip dan ketrampilan yang esensial dalam praktek fisioterapi. Proses
belajar mengajar dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi dan pengalaman
laboratorium dengan simulasi sehingga mahasiswa menguasai ketrampilan
penggunaan alat fisioterapi.
Mata kuliah ini tercatat dalam kurikulum fisioterapi sebesar 2 SKS, dalam hal ini
dikemas dalam 2 Modul, yang disajikan sedemikian rupa sehingga dapat
membantu Anda memahami pengertian, ruang lingkup, dan berbagai aspek
tentang tubuh manusia. Mata kuliah ini merupakan integrasi antar fisika.
Instrumentasi fisioterapi/medik dan teknik penerapannya yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan penalaran tentang prinsipprinsip

fisika

dan

matematika

dalam

upaya

pengetrapannya

pada

peralatan/modalitas alat-alat fisioterapi dan teknik penggunaannya sehingga


mendapat prinsip dan ketrampilan yang esensial dalam praktek fisioterapi.
Modul 1 menghantar Anda untuk mengenal dan memahami tentang biomekanika,
magnet, listrik statis, bio akustik.
Modul

menghantar Anda untuk mengenal dan memahami tentang

termodinamika, fluida, bio optik dan laser.

Apabila Anda telah menyelesaikan Mata Kuliah Histologi, maka diharapkan Anda
telah mampu untuk:

Menjelaskan prinsip dasar biomekanika dalam mempelajari gerakan


mekanik pada manusia dan hewan

Menjelaskan prinsip dasar kemagnetan yang digunakan dalam modalitas


fisioterapi

Menjelaskan tentang prinsip dasar listrik statis

Menjelaskan tentang bio akustik

Menjelaskan tentang prinsip dasar termodinamika yang digunakan dalam


modalitas fisioterapi

Menjelaskan tentang prinsip dasar fluida yang digunakan dalam modalitas


fisioterapi

Menjelaskan tentang prinsip dasar optik dan laser yang digunakan dalam
modalitas fisioterapi

Perlu Anda ketahui, bahwa modul ini bukan gudang yang berisi penuh dengan
materi yang seharusnya Anda ketahui. Terkait hal itu maka pembelajaran Anda
dari materi-materi sejenis yang berasal dari sumber-sumber lain sangat
disarankan.
Selain itu, modul ini bukan model pembelajaran jarak jauh yang tidak pernah
bertatap muka dengan dosen, maka materi yang disampaikan dosen saat tatap
muka (yang mengikuti ketentuan 14-16 X pertemuan per semester untuk 2 SKS @
150 menit) sangat perlu diperhitungkan, termasuk nilai afektif..

MODUL 1
FISIKA DASAR
Nurul Fithriati Haritsah, SST.Ft, M.Kes
PENDAHULUAN
Ada 2 (dua) bidang yang termasuk dalam fisika kedokteran yaitu : bidang
kedokteran dan bidang fisika. Oleh karena itu fisika kedokteran berperan dalam 2
hal, meliputi :
1. Penggunaan ilmu fisika untuk menentukan fungsi tubuh meliputi
kesehatan dan penyakit. Dalam hal ini dapat pula disebut faal fisika.
2. Penggunaan fisika dalam praktek kedokteran meliputi pengetahuan
tentang benda / alat yang dipergunakan dalam bidang kedokteran yaitu alat
ultrasonik, laser, shortwave diathermy, microwave diathermy dan
sebagainya.
Dalam perkembangan selanjutnya fisika kedokteran merupakan cabang
dari ilmu kedokteran dan merupakan salah satu bidnag dalam biofisik. Di Amerika
Serikat para fisika kedokteran bekerja pada bidang fisika radiologi, meliputi
proteksi radiasi, penggunaan radiasi dalam diagnostik dan pengobatan penderita
dengan radiasi. Fisika kedokteran dibagi dalam beberapa sub divisi yaitu:
a. Fisika Kesehatan
b. Kedokteran enginering
Modul

Fisika

Dasar

ini

akan

menghantarkan

mahaiswa

dalam

mengembangkan penalaran tentang prinsip-prinsip fisika dan matematika dalam


upaya pengetrapannya pada peralatan/modalitas alat-alat fisioterapi. Dan pada
akhir perkuliahan,diharapkan peserta didik mampu :

a. Menjelaskan konsep konsep. Prinsip prinsip fisika dan interaksi


jaringan kaitannya dengan instrumentasi fisioterapi dan teknologi
biofisika.
b. Menetapkan konsep dan prinsip fisika dalam mengenali peralatan /
modalitas alat alat fisioterapi dan perawatannya secara sederhana
c. Melaksanakan teknik penggunaan alat alat modalitas fisioterapi

KEGIATAN BELAJAR 1
BIOMEKANIKA
HUKUM DASAR DALAM BIOMEKANIKA
Dalam biomekanika memakai hukum dasar yang dirumuskan oleh Isac
Newton (1643-1727) untuk mempelajari gerakan mekanik pada manusia dan
hewan. Newton mula-mula mengembangkan hukum gerakan dan menjelaskan
gaya tarik gravitasi antara dua benda
Hukum Newton sangat memadai dan banyak penggunaannya di dalam
bidang astronomi, geologi, biomekanik dan teknik. Ada 3 macam hukum dasar
mekanika yang dicetuskan oleh Newton, yaitu :
1. Hukum Newton Pertama
Hukum newton ini disebut pula dengan hukum inersia (= hukum
kelembaman). Benda mempunyai sifat mempertahankan keadaannya; apabila
benda itu sedang bergerak maka benda itu akan bergerak terus. Demikian pula
benda itu sedang tidak bergerak maka benda itu bersifat malas untuk mulai
bergerak. Pandangan ini disimpulkan sebagai hukum Newton yang berbunyi :
Setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat atau gerakan yang sama pada
suatu garis lurus. Kecuali benda itu dipaksa untuk berubah keadaan oleh gaya
yang bekerja padanya. Hukum Newtun pertama ini dipakai untuk mengukur
suatu pengamatan.
2. Hukum Newton Kedua
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka benda akan
mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Percepatan (a)
dan gaya (F) adalah sebanding dalam besaran. Apabila kedua besaran ini
sebanding maka salah satu adalah sama dengan hasil perkalian bilangan konstan.
Maka hubungan gaya (F) adalah sebanding dalam besaran. Apabila kedua besaran
ini sebanding maka salah satu adalah sama dengan hasil perkalian bilangan
konstan. Maka hubungan gaya (F) dan percepatan (a) oleh Newton dirumuskan :
F = m.a
m = massa benda atau masa inisial. M dinyatakan 1 kg massa
a = percepatan 1 mS-2
F = 1 Kg mS-2 = 1 N
3. Hukum Newton Ketiga
Hukum newton ketiga berbunyi sebagai berikut : untuk setiap aksi, selalu
ada reaksi yang arahnya berlawanan.

GAYA PADA TUBUH DAN DI DALAM TUBUH

Ada gaya yang bekerja pada tubuh dan ada gaya yang berada di dalam
tubuh kita sendiri. Gaya yang bekerja pada tubuh dapat diketahui apabila kita
menabrak suatu objek. Sedangkan gaya yang berada didalam tubuh, sering sering
tidak diketahui, padahal gaya itu ada, misalnya gaya otot yang menyebabkan
mengalirnya darah dan paru paru yang memperoleh udara.
Newton telah membuat hukum gravitasi secara universal yang merupakan
dasar awal mula gaya yang dikenal dengan gaya gravitasi. Hukum ini merupakan
gaya tarik antara 2 benda, misalnya berat badan, ini merupakan gaya tarik bumi
terhadap benda kita; terjadinya varises pada vena merupakan gaya tarik bumi
terhadap aliran darah yang mengalir secara berlawanan.
Selain gaya gravitasi ada pula gaya listrik yaitu gaya antara elektron dan
proton pada atom hidrogen. Ada pula 2 gaya lain yang fundamental atau mendasar
yaitu gaya inti kuat yang dihasilkan oleh proton dan gaya inti lemah yang
dihasilkan elektron (beta) dari inti atom.
Apabila ditinjau dari segi statis dan dinamisnya tubuh manusia maka gaya
yang bekerja pada tubuh manusia ini dibagi dalam 2 tipe, yaitu :
1. Gaya pada tubuh dalam keadaan statis
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis
GAYA PADA TUBUH DALAM KEADAAN STATIS
Tubuh dalam keadaan statis / stationer berarti objek/tubuh dalam keadaan
setimbang berarti pula jumlah gaya dalam segala arah sama dengan nol, dan
jumlah momentum gaya terhadap sumbu juga sama dengan nol. Sistem otot dan
tulang dari tubuh manusia bekerja sebagai pengumpil.
Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia,
yaitu :
a. Klas pertama sistem pengumpil
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan gaya otot
Contoh : kepala dan leher

b. Klas kedua sistem pengumpil


Gaya berat di antara titik tumpuan dan gaya otot
Contoh : tumit jinjit
c. Klas ketiga sistem pengumpil
Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat

Contoh : Otot lengan


KEUNTUNGAN MEKANIKA
Keuntungan mekanik didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya otot
dan gaya berat.
Penggunaan Klinik
Traksi adalah tahanan yang dipakai dengan berat atau alat lain untuk
menangani kerusakan atau gangguan pada tulang dan otot. Tujuan dari traksi
adalah untuk menangani fraktur,
dislokasi atau spasme otot dalam usaha
untuk memperbaiki deformitas mempercepat penyembuhan.
Ada dua tipe utama dari traksi : traksi skeletal, traksi kulit. Prinsip Traksi
adalah menarik tahanan yang diaplikasikan pada bagian tubuh, tungkai, pelvis
atau tulang belakang dan menarik tahanan yang diaplikasikan pada arah yang
berlawanan yang disebut dengan countertraksi. Tahanan dalam traksi didasari
pada hukum ketiga (Footner, 1992 and Dave, 1995).
Traksi dapat dicapai melalui tangan sebagai traksi manual, penggunaan tali
splint, dan berat sebagaimana pada traksi kulit serta melalui pin, wire, dan tongs
yang dimasukkan kedalam tulang sebagai traksi skeletal (Taylor, 1987 and
Osmond, 1999). Traksi dapat dilakukan melalui kulit atau tulang. Kulit hanya
mampu menanggung beban traksi sekitar 5 kg pada dewasa. Jika dibutuhkan lebih
dari ini maka diperlukan traksi melalui tulang. Traksi tulang sebaiknya dihindari
pada anak-anak karena growth plate dapat dengan mudah rusak akibat pin tulang.
Indikasi traksi kulit diantaranya adalah untuk anak-anak yang memerlukan
reduksi tertutup, traksi sementara sebelum operasi, traksi yang memerlukan beban
5 kg. Akibat traksi kulit yang kelebihan beban di antaranya adalah nekrosis kulit,
obstruksi vaskuler, oedem distal, serta peroneal nerve palsy pada traksi tungkai.
Traksi tulang dilakukan pada dewasa yang memerlukan beban > 5 kg,
terdapat kerusakan kulit, atau untuk penggunaan jangka waktu lama. Kontratraksi
diperlukan untuk melawan gaya traksi, yaitu misalnya dengan memposisikan
tungkai lebih tinggi pada traksi yang dilakukan di tungkai.

PUSAT GRAVITASI TUBUH


Penentuan pusat gravitasi suatu benda dengan menggantungkan obyek pd
titik berbeda, berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.
KESEIMBANGAN
1. Keseimbangan stabil
a. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya
b. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan kembali kekeadaan semula.
c. Tenaga potensial bertambah
2.Keseimbangan Labil
a. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya
b. Posisi benda akan mengalami perubahan.
c. Tenaga potensial berkurang
3.Keseimbangan Normal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi gaya
2. Tenaga potensial bertambah

RANGKUMAN
1. Biomekanika ialah mempelajari gerakan mekanik pada manusia dan hewan.
Newton mula-mula mengembangkan hukum gerakan dan menjelaskan gaya
tarik gravitasi antara dua benda.
2. Hukum newton I disebut pula dengan hukum inersia (= hukum kelembaman).
Setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat atau gerakan yang sama pada
suatu garis lurus
3. Hukum newton II yaitu apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda maka
benda akan mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya.
4. Hukum newton III berbunyi sebagai berikut : untuk setiap aksi, selalu ada
reaksi yang arahnya berlawanan.
5. Ada 3 macam sistem pengumpil yang bekerja dalam tubuh manusia, yaitu :
a.

Klas pertama sistem pengumpil


Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan gaya otot

b. Klas kedua sistem pengumpil


Gaya berat di antara titik tumpuan dan gaya otot
c.

Klas ketiga sistem pengumpil


Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat

LATIHAN
1. Aksi reaksi merupakan inti dari hukum.
a. Newton I
b. Newton II
c. Newton III
d. Pascal
e. Archimedes
2. Contoh pengungkit kelas III terdapat pada.
a. Kepala dan leher
b. Tumit saat jinjit
c. Otot lengan
d. Otot tungkai atas
e. Otot perut

3. Dari semua vertebrae yang paling banyak menopang berat badan adalah.
a. Sacrum
b. Cogcigeal
c. Lumbal
d. Thoracal
e. Cervical
4. Traksi cervical merupakan contoh dari penggunaan sistim pengungkit ......
a. Kelas I
b. kelas II
c. kelas III
d. kelas II dan III
d. e. kelas I dan II
5. Saat berdiri tegak letak COG adalah.....
a. Di depan VL I
b. di depan VL2
c. Di depan VS II
d. di depan V Th 2
d. e. di depan VL3

KEGIATAN BELAJAR 2
MAGNET
Kutub utara magnet selalu menghadap ke arah utara. Hal ini dapat
dijelaskan dengan beranggapan bahwa :
a. Di kutub utara bumi terdapat suatu kutub selatan magnet
b. D i kutub selatan bumi terdapat suatu kutub utara magnet
c. Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan kutub selatan terletak di kutub
utara dan kutub utara terletak di dekat kutub selatan bumi.
Magnet di dalam kompas pada umumnya tidak dapat menunjukkan utaraselatan tetapi agak menyimpang. Sebab letak kutub-kutub magnet bumi tidak
tepat pada kutub-kutub bumi. Oleh karena itu garis garis gaya magnet bumi tidak
berimpit arahnya dengan arah utara-selatan. Penyimpangan dari arah utara-selatan
yang sebenarnya ini disebut deklinasi. Besarnya deklinasi ini dinyatakan dengan
sudut antara arah utara sebenarnya dengan arah utara yang ditunjukkan oleh
magnet.
Sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar disebut inklinasi.
Adanya inklinasi ini disebabkan garis-garis gaya magnet bumi, ternyata tidak
sejajar dengan permukaan bumi. Oleh karena itu sebuah magnet jarum yang dapat
berputar pada sumbu mendatar biasanya tidak menempatkan diri pada kedudukan
mendatar, tetapi miring.
MEDAN MAGNET
Medan magnet adalah suatu daerah disekitar megnet dimana masih ada
pengaruh gaya magnet.
CARA MEMBUAT MAGNET
Magnet ada dua jenis yaitu magnet alam dan magnet buatan. Ada berbagai
cara untuk membuat magnet, antara lain:
a. Dengan cara menggosokkan magnet tetap
Besi atau baja sebanarnya tidak bersifat sebagai magnet, tetapi besi atau
baja dapat dapat dibuat magnet antara lalin dengan cara menggosokkan salah

satu ujung magnet tetap disepanjang batang besi atau baja ke satu arah secara
berulang-ulang. Saat terjadi penggosokan dengan arah yang teratur
mengakibatkan adanya pengaruh medan magnet dari magnet permanen yang
dapat digunakan untuk menyearahkan posisi domain. Dengan posisi yang
searah tentu mengakibatkan adanya gaya yang ditimbulkan oleh domain
tersebut sehingga menjadikan benda bermagnet.
b. Dengan aliran arus listrik
Paku besar

yang

dililiti oleh sebuah kumparan setelah dihubungkan

dengan baterai kemudian dekatkan dengan paku paku kecil, ternyata paku
kecil akan menempel pada paku besar tersebut. Apabila baterai atau sumber
arus listrik searah (DC) diganti dengan sumber arus listrik bolak balik (AC)
bertegangan rendah maka paku besar tetap bersifat sebagai magnet. Jika arus
listrik diputus maka paku paku kecil yang menempel pada paku besar akan
berjatuhan atau lepas.
Secara fisika dapat dijelaskan bahwa medan listrik yang ditimbulkan oleh
arus listrik akan mempengaruhi posisi domain yang mengakibatkan posisi yang
tidak teratur berubah menjadi teratur atau searah. Dengan posisi searah akan
mempunyai kekuatan yang bersifat magnet.
c. Dengan induksi
Sebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet byang ditaruh pada
statif maka paku akan menempel pada magnet. Paku besar yang telah
menempel pada magnet jika didekati paku paku kecil, ternyata paku paku kecil
menempel pada paku besar. Hal ini disebabkan oleh paku besar yang berada di
dalam medan magnet terkena induksi sehingga bersifat sebagai magnet.
Magnet buatan memiliki beberapa bentuk, diantaranya : berbentuk batang
persegi (magnet batang), berbentuk jarum (magnet jarum), berbentuk silinder
(magnet silinder) dan berbentuk U serta tapak kuda.
Car menghilangkan sifat kemagnetan:
1. Pukulan keras.
2. Dipanaskan suhu tinggi

3. Berkarat
4. Ada dalam medan gaya magnit
Garis gaya magnet adalah arah medan magnet yang berupa garis garis yang
menghubungkan kutub kutub magnet. Garis gaya magnet memiliki arah
meninggalkan kutub utara dan menuju kutub selatan. Garis gaya magnet selalu
tidak berpotongan. Tempat di mana garis gayanya rapat maka menunjukkan
bahwa medan magnetnya juga kuat begitu pula sebaliknya.
MEDAN MAGNET SEBUAH KUMPARAN
Agar sebuah kumparan mendapatkan pengaruh medan yang kuat,
penghantar itu harus digulung menjadi sebuah kumparan. Pada kumparan, medan
magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu diperkuat oleh lilitan yang lain.
Apabila kumparan itu panjang disebut solenoida.
Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh
kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Karena kumparan yang dililitkan pada
inti besi lunak akan menimbulkan sebuah magnet yang kuat. Pengaruh hubungan
antara kuat arus dan medan magnet disebut elektromagnet atau magnet listrik.
Magnet listrik banyal digunakan dalam bidang teknik, misalnya
pembuatan bel listrik, kunci pintu listrik, indikator untuk bahan bakar pada mobil,
kereta cepat tanpa roda, telepon dengan uang logam dan detektor logam.
Keuntungan magnet listrik adalah :
a. Sifat kemagnetannya sangat kuat
b. Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah luat arus
c. Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain berbentuk huruf U,
berbentuk batang, berbentuk silinder, dan lingkaran. Diantara bentuk bentuk
magnet listrik yang paling kuat daya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U.
PERALATAN YANG MENGGUNAKAN PRINSIP ELEKTROMAGNETIK
1. Bel Listrik
Bagian-bagian

utama

bel

listrik:

a. Sebuah magnet listrik (A dan B), berupa magnet listrik berbentuk U


b.Pemutusan

arus

atau

interuptor:

c. Sebuah pelat besi lunak: D yang dihubungkan dengan pegas E dan


pemukul bel; F (lihat Gambar 12.11)

Apabila arus listrik dialirkan dengan jalan menekan sakelar, SK, maka arus
listrik mengalir melalui kumparan. A dan B menjadi magnet, dan menarik
D. Oleh karena itu arus yang melalui titik C terputus, sehingga sifat
kemagnetannya hilang. D terlepas dari tarikan AB. Kontak C tersambung
lagi, dan arus mengalir lagi. A dan B menjadi magnet lagi, menarik D
demikian seterusnya berulang-ulang. Selama SK ditekan. Tiap kali D
ditarik oleh AB, maka pemukul F memukul bel G, maka bel berbunyi.
2. Pesawat Telepon
Sebuah pesawat telepon pada dasarnya terdiri atas dua bagian utama yaitu:
a.pesawat

pengirim,

yang

biasa

disebut

mikrofon

b. pesawat penerima, biasanya disebut telepon.

Perhatikan prinsip-prinsip yang mendasar pada sebuah mikrofon. Sebuah


pelat tipis yang disebut diafragma D, selalu bersentuhan dengan butir-butir

karbon, C, yang terdapat di dalam kotak karbon, B, jika getaran suara jatuh
ke permukaan diafragma maka diafragma itu bergetar. Getaran ini
menyebabkan butir-butir karbon tertekan atau tidak tertekan. Pada waktu
tertekan, hambatan butir-butir karbon itu kecil, begitu sebaliknya jika tidak
tertekan, hambatannya besar. Karena getaran diafragma dan hambatan C
berubah-ubah sesuai dengan getaran suara. Arus yang mengalirpun
berubah-ubah sampai ke telepon. Arus yang berubah-ubah menjadi suara.
Gambar 12.12b memperlihatkan dasar kerja pesawat telepon. Telepon
terdiri atas sebuah diafragma, M, sebuah magnet listrik, AA, dan magnet
tetap US. Magnet tetap selalu memagnetkan inti magnet listrik. Karena itu
diafragma yang terbuat dari bahan, ditarik oleh magnet, selalu tertarik ke
arah AA dan dalam bentuk agak cekung ke arah AA. Jika arus yang datang
melalui kumparan magnet listrik itu berubah-ubah besarnya. Maka
kekuatan magnet listrik berubah-ubah juga. Perubahan gaya tarik sesuai
dengan getaran suara yang dikirim oleh mikrofon. Perubahan gaya tarik
menyebabkan diafragma bergetar sesuai dengan getaran suara pengirim.
3. Relai
Relai adalah sebuah alat yang dapat menghubungkan atau memutuskan
arus yang besar meskipun dengan energi kecil. Bagian utama sebuah relai
yaitu:
a. Magnet listrik (M)
b. Sauh (S)
c. Kontak (K)
d. Pegas (P)

Apabila arus mengalir melalui kumparan, M, maka sauh ditarik oleh M,


sehingga kontak K bersentuhan. Arus yang mengalir melalui kumparan
disebut arus primer. Arus yang dialirkan oleh kontak disebut arus
sekunder. Jika arus primer tidak mengalir, maka sauh tertarik oleh pegas,
kontak terputus. Skema relai ditunjukkan pada Gambar 12.13b.
Relai banyak digunakan dalam bidang teknik untuk mengatur suatu alat
dari jarak jauh, misalnya pada motor listrik. Motor listrik dihubungkan dan
diputuskan dengan cara menutup dan membuka sakelar S. Ketika S
ditutup, arus listrik kecil mengalir melalui elektromagnet, ujung kiri
elektromagnet menarik jangkar besi lunak yang berbentuk L. Pergerakan
ini menyebabkan jangkar besi lunak menekan kontak C yang berada di
bawah sehingga naik ke atas dan terhubung. Dengan terhubungnya kontak
C, maka baterai terhubung ke motor listrik, dan arus listrik mengalir ke
dalam motor listrik. Ketika sakelar S dibuka, arus listrik yang melalui
elektromagnet terputus, kontak C terbuka dan motor berhenti berputar.
Perhatikan Gambar 12.14. Ada dua rangkaian terpisah dan kontak relai C
terbuka.

Dengan

menutup sakelar S di rangkaian sebelah kiri, kontak C akan menutup dan


menghubungkan rangkaian di sebelah kanan. Satu keuntungan dari sistem
ini adalah sakelar-sakelar dan kabel-kabel penerangan yang hanya sesuai
untuk arus kecil dapat dipakai untuk mengatur mesin-mesin listrik yang
berarus besar, misalnya pada dinamo starter mobil.
4. Kunci Pintu Listrik
Kunci pintu listrik bekerja didasarkan pada elektromagnetik. Kunci ini
mempunyai kumparan dari jenis solenoida yang dihubungkan ke saklar di
dalam rumah. Jika seseorang menekan sakelar, arus mengalir ke solenoida.
Elektromagnetik yang dihasilkan akan menarik kunci besi ke dalam
solenoida sehingga seorang di luar bisa membuka pintu.
5. Metal Detector

Sebuah detektor logam yang digunakan untuk mengecek senjata logam,


terdiri atas kumparan besar yang dapat dialiri/membawa arus listrik.
Seseorang yang berjalan lewat di bawah pintu detektor yang membawa
senjata logam dapat diketahui. Senjata logam dapat mengubah
elektromagnetik yang dihasilkan oleh kumparan. Perubahan ini akan
terdeteksi dan alarm akan berbunyi.
6. Loudspeaker
Loudspeaker adalah alat pengeras suara yang menggunakan prinsip
elektromagnetik. Sinyal arus listrik diubah menjadi gelombang bunyi.
Sinyal yang melalui kumparan dalam bentuk solenoida yang diletakkan di
belakang speaker. Kumparan ini berlaku sebagai elektromagnetik dan ada
magnet permanen yang ditempakan didekatnya. Arus yang lewat hanya
satu arah, gaya magnet akan menekan elektromagnetik dan keluar ke
speaker. Arus yang lewat berlawanan akan menarik speaker sehingga
terjadi getaran. Getaran dari speaker menghasilkan gelombang bunyi.

RANGKUMAN
1. Magnet ialah benda yang mempunyai sifat dapat menarik benda dari besi /
baja yang ukurannya lebih kecil.
2. Menurut bentuknya, macam magnet antara lain magnet batang, magnet
ladam, magnet jarum, magnet silinder
3. Menurut asal terjadinya yaitu magnet alam dan magnet buatan
4. Sifat magnet, antara lain :
a. Mengambil arah utara dan selatan
b. Kutub senama tolak menolak dan kutub tak senama akan tarik menarik
c. Gaya tarik terbesar terdapat pada kutub
d. Dapat memindahkan sifatnya ke benda lain tertentu
e. Dapat menarik benda benda magnetis
f. Mengeluarkan medan / lapang magnet yang bekerja menurut garis
gaya magnet

5. Sudut deviasi / deklinasi yaitu antara sumbu magnet jarum dalam keadaan
setimbang dengan bidang meridian bumi.
6. Sudut inklinasi yaitu antara lain antara sumbu magnet jarum dalam
keadaan setimbang dengan bidang mendatar/horisontal.
7. 3 cara memberi sifat magnet :
a. Gosokan
b. Induksi
c. Elektromagnet
8. Sifat garis gaya magnet, antara lain:
a. Dari kutub utara ke kutub selatan
b. Tidak ada yang berpotongan
c. Menolak muatan sejenis
d. Mudah berjalan dalam zat tertentu
e. Tempat dimana garis gayanya rapat maka menunjukkan bahwa medan
magnetnya juga kuat begitu pula sebaliknya
LATIHAN
1. Garis penghubung kutub utara dan selatan disebut .....
a. Daerah tengah
b. Sumbu magnet
c. Kutub magnet
d. Medan magnet
e. Elektromagnet
2. Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang
kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti
ini disebut dengan ......
a. Induksi
b. Konduksi
c. Ionisasi
d. Elektromagnetik
e. Aklin
3. Ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang
mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan
dalam ruang tersebut disebut .....

a. Spektrum magnet
b. Garis gaya magnet
c. Medan magnet
d. Gaya tarik bumi
e. Besar medan magnet
4. Jumlah garis garis gaya magnet dinamakan ....
a. Fluks magnet
b. Rapat fluks magnet
c. Induksi magnet
d. Konduksi magnet
e. Rapat garis gaya magnet
5. Sudut yang terbentuk antara sumbu magnet jarum dalam keadaan
setimbang dengan bidang meridian bumi disebut ....
a. Deklimasi
b. Inklimasi
c. Isogen
d. Isoklin
e. Isodinam

KEGIATAN BELAJAR 3
LISTRIK STATIS
Listrik Statis adalah muatan listrik yang diam untuk sementara pada suatu
benda. Orang pertama yang melakukan percobaan tentang listrik statis adalah
Thales of Miletus. Ia menggosokkan batu ambar dengan kain wol, kemudian
didekatkan ke bulu ayam. Ternyata bulu ayam terbang dan menempel pada batu
ambar beberapa saat kemudian jatuh lagi.

MUATAN LISTRIK
Muatan listrik dapat diperoleh dengan cara :
a. Menggosokkan benda satu dengan benda yang lain
b. Induksi listrik
c. Menggunakan generator van de graff
Muatan listrik merupakan bagian dari partikel partikel yang membentuk atom
suatu zat.

Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu insur yang masih


memiliki sifat unsur tersebut. Atom terdiri dari partikel partikel yang jauh lebih
kecil yang disebut sub atom. Sub atom yang penting adalah proton, netron yang
terdapat dalam inti atom dan elektron yang mengorrbit inti dengan lisntasan
tertentu. Proton memiliki sifat bermuatan listrik positif, elektron memiliki sifat
bermuatan listrik negatif, sedangkan neutron memiliki sifat yang netral.
Atom yang netral memiliki jumlah proton d an elektron yang sama. Bila
suatu atom mendapat tambahan elektron dari atom lain, maka atom tersebut
menjadi kelebihan elektron (jumlah elektron > jumlah proton) disebut dengan

atom negatif. Jika suatu atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi
kekurangan elektron (jumlah elektron < jumlah proton) disebut atom positif.
Duah benda tertentu bila saling digosok, maka kedua benda akan
bermuatan listrik, misal balon bila di gosok dengan kain wol maka elektron
berpindah dari wol ke balon, sehingga balon menjadi bermuatan listrik negatif dan
kain wol bermuatan listrik positif. Bila kaca kita gosok dengan kain sutra, elektron
berpindah dari kaca ke kain sutra, sehingga kaca menjadi bermuatan listrik positif
dan kain sutra bermuatan listrik negatif.
Besarnya gaya interaksi antara dua muatan listrik dipelajari oleh Charles
Augustin Coulomb, yang kesimpulannya disebut dengan Hukum Coulomb, yang
bunyinya Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda
bermuatan listrik sebanding dengan muatan masing masing dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda tersebut.
Medan listrik adalah ruang (daerah) dimana pengaruh gaya listrik masih
dapat dirasakan oleh benda bermuatan listrik diruang tersebut. Medan listrik
ditimbulkan oleh adanya garis garis gaya listrik yang dihasilkan disekitar muatan
listrik.

Arah garis gaya listrik muatan potif meninggalkan muatan

Arah garis gaya listrik muatan negatif menuju muatan

Selain dengan menggosok, suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan
cara diinduksi dengan benda lain yang telah bermuatan listrik dan dengan
generator van de graaff. Generator van de graaff adalah generator yang
menghasilkan listrik statis yang sangat besar.
ELEKTROSKOP
Elektroskop ialah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu
benda bermuatan listrik atau tidak dan untuk mengetahui jenis muatan suatu
benda. Prinsip kerja elektroskop yaitu pada saat elektroskop netral daun
elektroskop tertutup, sedangkan pada saat elektroskop bermuatan daun
elektroskop terbuka.
DISTRIBUSI MUATAN LISTRIK
Muatan listrik pada konduktor berongga hanya terdistribusi pada
permukaan luarnya, tidak pada permukaan dalamnya. Untuk konduktor bola
berongga, muatan listrik menyebar merata pada permukaan luar. Distribusi
muatan listrik pada konduktor berongga dipusatkan pada bagian luar yang
memiliki kelengkungan paling tajam.
PETIR DAN GUNTUR
Kilat atau petir adalah loncatan bunga api listrik yang terjadi antara awan
ke awan atau awan ke tanah, karena adanya beda potensial yang sangat besar.
Sedangkan guruh atau guntur adalah suara yang sangat keras yang timbul akibat
pemuaian udara yang berlangsung sangat cepat dan tiba tiba karena udara
itudilalui oleh kilat. Petir terjadi karena lompatan elektron elektron dari awan
bermuatan negatif ke bumi yang bermuatan positif.

RANGKUMAN
1. Listrik statis adalah listrik yang diam untuk sementara pada suatu benda/
2. Muatan listrik merupakan bagian dari partikel partikel yang membentuk
atom suatu zat.
3. Muatan listrik dapat diperoleh dengan cara :
a. Menggosok benda satu dengan benda lain

b. Induksi listrik
c. Menggunakan generator van de graff
4. Atom merupakan partikel terkecil penyusun suatu unsur yang masih
memiliki sifat unsur tersebut.
5. Atom terdiri dari partikel partikel yang jauh lebih kecil yang disebut sub
atom. Sub atom yang penting adalah proton, netron yang terdapat dalam
inti atom dan elektron yang mengorbit inti dengan lintasan tertentu.
6. Proton memiliki sifaat bermuatan listirk positif, elektron memiliki sifat
bermuatan listrik negatif, neutron memiliki sifat yang netral
7. Atom yang netral memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Bila
suatu atom mendapat tambahan elektron dari atom lain, maka atom
tersebut menjadi kelebihan elektron (jumlah elektron > jumlah proton)
sehingga disebut atom negatif. Jika suatu atom kehilangan elektron, maka
atom tersebut menjadi kekurangan elektron (jumlah elektron < jumlah
proton) sehingga disebut atom positif.
8. Dua buah benda tertentu bila saling digosok, maka kedua benda akan
bermuatan listrik, contoh balon dengan kain wol, penggaris plastik dengan
rambut, kaca dengan kain sutera, karet dengan bulu, ebonit dengan wol.
9. Elektroskop ialah alat yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu
benda bermuatan listrik atau tidak dan untuk mengetahui jenis muatan
suatu benda.
10. Kilat atau petir adalah loncatan bunga api listrik yang terjadi antara awan
ke awan atau awan ke tanah, karena adanya beda potensial yang sangat
besar. Sedangkan guruh atau guntur adalah suara yang sangat keras yang
timbul akibat pemuaian udara yang berlangsung sangat cepat dan tiba tiba
karena udara itu dilalui oleh kilat.
LATIHAN
1. Atom bermuatan negatif () jika .....
a. Proton = elektron
b. Proton < elektron
c. Proton > elektron

2.

3.

4.

5.

d. Elektron < proton


e. Neutral
Jika kaca didekatkan dengan kaca maka yang akan terjadi adalah tolak
menolak. Hal ini merupakan .....
a. Sifat magnet bahan
b. Sifat kutub magnet
c. Medan magnet
d. Elektromagnetik
e. Gaya lorrentz
Alat yang digunakan untuk mngetahui muatan listrik pada benda
disebut .....
a. Stetoskop
b. Elektroskop
c. Mikroskop
d. Generator van de graff
e. Neon
Jika balon digosok dengan kain wol, maka yang terjadi adalah..
a. Wol bermuatan listrik negatif
b. Elektron berpindah dari balon ke kain wol
c. Balon bermuatan listrik negatif
d. Balon dan wol bermuatan positif
e. Proton berpindah dari balon ke kain wol
Suatu atom akan bermuatan listrik positif jika...
a. Suatu atom kehilangan elektron, maka atom tersebut menjadi
kekurangan elektron
b. Suatu atom memiliki jumlah proton dan elektron yang sama
c. Suatu atom mendapat tambahan elektron dari atom lain, maka atom
tersebut menjadi kelebihan elektron
d. Suatu atom kekurangan proton dan neutron
e. Suatu atom kelebihan neutron

KEGIATAN BELAJAR 4
BIOAKUSTIK
PENDAHULUAN
Suatu perubahan mekanik terhadap zat gas, zat cair atau zat padat sering
menimbulkan gelombang bunyi. Gelombang bunyi

ini merupakan vibrasi /

getaran dari molekul molekul zat dan saling beradu satu sama lain namun zat
PERISTIWA GETARAN
Benda akan bergerak bila mendapatkan gaya (tarikan atau dorongan).
Tentunya gerak benda ini bergantung pada gaya dan arah gaya itu sendiri.. Gerak

benda yang bergerak bolak-balik dinamakan berosilasi. Gerak osilasi terjadi di


sekitar titik kesetimbangan, yaitu titik awal dimulainya gerak bolak-balik. Osilasi
benda dapat berlangsung secara periodik ataupun tidak periodik.Gerak osilasi
secara periodik yang melalui titik kesetimbangan dinamakan getaran .
Sumber bunyi adalah getaran. Gerakan ayunan dari tengah ke kanan atau
ke kiri dinamakan simpangan. Ujung posisi bandul paling kanan atau paling kiri
(atau dinamakan juga simpangan terjauh) dinamakan amplitudo. Gerak bolakbalik melalui titik pusat yang dinamakan titik kesetimbangan.

GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN


Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada
dalam daerah pendengaran kita. Bunyi dapat merambat melalui udara, zat cair
atau zat padat.

Pada umumnya bunyi merambat lebih cepat pada zat cair

dibandingkan dengan pada udara, dan bunyi merambat lebih cepat pada zat padat
dibandingkan dengan pada zat cair.
Cepat rambat bunyi pada medium tertentu :
Medium perambatan bunyi & cepat rambat bunyi (m/s)
Udara (0 C)
Udara (100 C)
Air (25 C)
Air laut (25 C)
Aluminium
Tembaga
Besi
Timah

331
386
1490
1530
5100
3560
5130
1320

Gelombang adalah fenomena perambatan energi. Arah perambatan dapat


merambat dalam

satu dimensi (misalnya gelombang simpangan tali ), dua

dimensi (misalnya gelombang


gelombang

permukaan air ) , tiga dimensi (misalnya

bunyi di udara ). Berdasarkan arah rambat gelombang dibedakan

menjadi Gelombang Longitudinal arah rambat gelombang sejajar dengan arah


gerak partikel-partikel medium. Gelombang Transversal arah rambat
gelombang tegak lurus dengan arah gerak partikel-partikel medium.
Berdasarkan

mekanismenya, gelombang dibedakan menjadi :

1. Gelombang mekanis : gelombang yangcepat rambatnya tergantung pada


besaran mekanik.
2. Gelombang elastik : gelombang yang cepat rambatnya tergantung pada
besaran besaran elastisitas.
3. Gelombang permukaan dalam zat cair : gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran permukaan cairan.
4. Gelombang elektromagnetik : gelombang yang cepat rambatnya
tergantung pada besaran listrik dan megnetik.
Medium pada proses perambatan gelombang tidak selalu ikut berpindah
tempat bersama dengan rambatan gelombang. Misalnya bunyi yang merambat
melalui medium udara akan membuat partikel-partikel udara bergerak osilasi
(lokal) saja.
BUNYI
Konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari dihubungkan dengan indera
pendengaran (telinga). Berdasarkan frekuensi maka bunyi dibedakan dalam 3
daerah frekuensi, yaitu :
a.

Frekuensi bunyi antara 0-16 Hz (infrasound)


Frekuensi 0-16 Hz biasanya ditimbulkan oleh getaran tanah, getaran

bangunan maupun truk mobil. Vibrasi yang ditimbulkan oleh truk mobil biasanya

mempunyai frekuensi sekitar 1-16 Hz. Frekuensi lebih kecil dari 16 Hz akan
mengakibatkan perasaan yang kurang nyaman, kelesuan kadang-kadang
menimbulkan perubahan pada penglihatan. Apabila vibrasi bunyi dengan
frekuensi infra yang mengenai tubuh akan menyebabkan resonansi dan akan
terasa sakit pada beberapa bagian tubuh.
b.

Frekuensi antara 16-20.000 Hz (frekuensi pendengaran)


Daerah sonik, yaitu daerah yang termasuk frekuensi yang dapat didengar

(audiofrekuensi).
c.

Frekuensi di atas 20.000 Hz


Frekuensi di atas 20.000 Hz disebut ultrasonik / bunyi ultra. Frekuensi ini

dalam bidang kedokteran dipergunakan dalam 3 hal yaitiu pengobatan, destruktif /


penghancuran dan diagnosis. Hal ini dapat terjadi oleh karena frekuensi yang
tinggi mempunyai daya tembus jaringan cukup besar.
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
a. Ada sumber bunyi
b. Ada medium (udara)
c. Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
a. Merambat membutuhkan medium
b. Merupakan gelombang longitudinal
c. Dapat dipantulkan
Sifat-sifat bunyi meliputi :
a. Merambat membutuhkan medium
b. Merupakan gelombang longitudinal
c. Dapat dipantulkan
Cepat Rambat Bunyi
Bunyi gelombang maka cepat rambatnya dipengaruhi oleh :

a. Kerapatan partikel medium yang dilalui

bunyi.

Semakin

rapat

susunan

partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi


merambat paling cepat pada zat padat.
b. Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat
bunyi merambat
Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t)
dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu

bunyi

pantul

yang

dapat

memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber


bunyi dan dinding pantul jaraknya

tidak begitu jauh (kurang dari 10

meter)
b. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan
bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
c. Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya
terjadi pada jarak lebih dari 20 meter.
Intensitas gelombang bunyi adalah besarnya energi bunti (daya bunyi) tiap
sekon tiap satuan luas dalam arah tegak lurus. Intensitas bunyi terkecil yang masih
didengar manusia disebut ambang pendengaran.
I = P/A
I = Intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya bunyi (watt)
A = luas bidang (m2)
Io = 10^-12 watt/m2 pada frekuensi 1.000 Hz
Intensitas terbesar yang masih didengar manusia tanpa terasa sakit disebut
ambang
Is = 10^o = 1 watt/m2

pendengaran

Intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pendengar ke sumber.


I1 : I2 = (1/R1^2) : (1/R2^2)

ULTRASONIK
Ultrasonik adalah gelombang bunyi yang dihasilkan oleh magnet listrik
dan kristal piezo electric dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
MAGNET LISTRIK
Batang ferromagnet diletakkan pada medan magnet listrik maka akan
timbul gelombang bunyi ultrasonik pada ujung batang ferromagnet. Demikian
pula apabila batang feromagnet dilingkari dengan kawat kemudian dialiri arus
listrik akan timbul gelombang ultrasonik pada ujung batang ferromagnet.
PIEZO ELEKTRIK
Kristal piezo elektrik ditemukan oleh Piere Curie dan Jacques pada tahun
sekitar 1880; tebal kristal 2,85 mm. Apabila kristal piezo elektrik dialiri tegangan
listrik maka lempengan kristal akan mengalami vibrasi sehingga timbul frekuensi
ultrasonik, demikian pula vibrasi kristal akan menimbulkan listrik. Berdasarkan
sifat itu maka kristal piezo elektrik dipakai sebagai tranducer pada ultrasonografi.
DAYA ULTRASONIK
Frekuensi dan daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran
menurut kebutuhan, apabila ultrasonik yang digunakan untuk diagnostik maka
frekuensi yang digunakan sebesar 1 MHz sampai 5 MHz dengan daya 0,01
W/cm2. Apabila daya ultrasonik ditingkatkan sampai 1 W/cm2 akan dipakai
sebagai pengobatan, sedangkan untuk merusakkan jaringan kanker dipakai daya
103 W/cm2.
PRINSIP PENGGUNAAN ULTRASONIK
Efek dopler merupakan dasar penggunaan ultrasonik yaitu terjajdi
perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya, d an
getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentu (ke objek) akan direflekdi oleh
objek itu sendiri.
EFEK GELOMBANG ULTRASONIK
Ultrasonik sama dengan gelombang bunyi hanya saja frekuensi yang
sangat tinggi dan mempunyai efek :

a. Mekanik
Yaitu membentuk emulsi asap / awan dan disintegrasi beberapa benda
padat, dipakai untuk menentukan lokasi batu empedu.
b. Panas
Nelson Heerich dan Krusen, menunjukkan bahwa sebagian ultrasonik
mengalami refleksi pada titik yang bersangkutan, sedangkan sebagian lagi
pada titik tersebut mengalami perubahan panas. Pada jaringan bisa terjadi
pembentukan rongga dengan intensitas yang tinggi.
c. Kimia
Gelombang ultrasonik menyebabkan proses oksidasi dan terjadi hidrolisis
pada ikatan polyester.
d. Efek biologis
Efek yang ditimbulkan ultrasonik ini merupakan gabungan dari berbagai
efek misalnya akibat pemanasan menimbulkan pelebaran pembuluh darah.
Selain itu ultrasonik menyebabkan peningkatan permeabilitas membran
sel dan kapiler serta merangsang aktifitas sel. Sesuai hukum Vant Hoff
(menimbulkan panas) otot mengalami paralyse dan sel sel hancur, bakteri,
virus mengalami kehancuran. Selain itu menyebabkan keletihan pada
tubuh manusia apabila daya ultrasonik ditingkatkan.
PENGGUNAAN ULTRASONIK DALAM PENGOBATAN
Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonik mempunyai efek kimia dan
biologis maka ultrasonik dapat dipergunakan dalam pengobatan. Ultrasonik
memberi efek kenaikkan temperatur dan peningkatan tekanan, efek ini timbul
karena jaringan mengabsorbsi energi bunyi dengan demikian ultrasonik dipakai
sebagai diatermi atau pemanasan. Daya ultrasonik yang dipakai sebesar beberapa
W/cm2 dilakukan dalam 3-10 menit dua kali sehari, seminggu dilakukan 3 kali.
Gelombang ultrasonik berbeda dengan gelombang elektromagnetik dan panas
yang ditimbulkan oleh ultrasonik sangat berbeda dengan microwave diathermy.
Ultrasonik sebagai diatermi, intensitas yang dipakai 1-10 W/cm2 dengan
frekuensi sebesar 1 MHz pemindahan amplitudo sebesar 10 W/cm2 ke dalam
jaringan 10-6 cm, maksimum tekanan 5 atm. Tekanan mula mula maksimum,

berubah menjadi minimum dengan panjang gelombang


gelombang ke dalam jaringan sebesar

, untuk 1 MHz

= 0,7 mm.

Selain itu ultrasonik dapat dipakai untuk menghancurkan jaringan ganas


(kanker). Sel sel ganas akan hancur pada beberapa bagian sedangkan di daerah
lain kadang-kadang menunjukkan rangsangan pertumbuhan, masih diselidiki lebih
lanjut. Pada penderita parkinson, penggunaan ultrasonik dalam pengobatan sangat
berhasil namun disayangkan untuk mengfokuskan bunyi ke arah otak sangat sulit.
Sedangkan pada penyakit maniere (manieres disease) dimana keadaan penderita
kehilangan pendengaran dan keseimbangan, apabila diobati dengan ultrasonik
dikatakan 95% berhasil baik, ultrasonik menghancurkan jaringan dekat telinga
tengah.
RANGKUMAN
1. Bio akustik berarti mengurai keterkaitan antara bunyi, gelombang bunyi,
getaran dan sumber bunyi dengan kesehatan.
2. Gerak osilasi terjadi di sekitar titik kesetimbangan, yaitu titik awal
dimulainya gerak bolai balik. Gerak osilasi secara periodek yang melalui
titik kesetimbangan dinamakan getaran.
3. Gerakan ayunan dari tengah ke kanan atau ke kiri dinamakan simpangan.
4. Ujung posisi bandul paling kanan atau paling kiri (atau dinamakan juga
simpangan terjauh) dinamakan amplitudo.
5. Padaumumnya bunyi merambat lebih cepat pada zat cair dibandingkan
dengan pada udara, dan bunyi merambat lebih cepat pada zat padat
dibandingkan pada zat cair.
6. Berdasarkan arah rambat, gelombang dibedakan menjadi : Gelombang
longitudinal dan gelombang transversal.
7. Berdasarkan mekanismenya, gelombang dibedakan menjadi gelombag
mekanis, gelombang elastik, gelombang permukaan dalam zat cair,
gelombang elektromagnetik.

8. Frekuensi yang didengar manusia adalah f = 20-20.000 Hz (audible


frequency). Jenis gelombang bunyi yang lain adalah ultrasonik f > 20000
Hz dan infrasonic f < 20 Hz.
9. Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik longitudinal yang berada

dalam daerah pendengaran kita. Dalam perambatannya membutuhklan


medium berupa zat padat, cair dan gas. Cepat gelombang bunyi di udara
pada suhu 00 C atau 2730 K adalah sekitar 331,3 m/s
10. Ultrasonik adalah gelombang bunyi yang dihasilkan oleh magnet listrik
dan kristal piezo electric dengan frekuensi di atas 20.000 Hz.
11. Efek dopler merupakan dasar penggunaan ultrasonik yaitu terjajdi
perubahan frekuensi akibat adanya pergerakan pendengar atau sebaliknya,
d an getaran bunyi yang dikirim ke tempat tertentu (ke objek) akan
direflekdi oleh objek itu sendiri.
LATIHAN
1.

Ultrasound merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang


memanfaatkan gelombang bunyi dengan frekuensi ................
a. 800,000 Hz - 2,000,000 Hz b. lebih 2,000,000 Hz
c. Kurang 800,000 Hz
d. lebih 4.000.000 Hz
d. e. audiosonik

2.

Bunyi paling cepat merambat pada medium .....


a. Aluminium
b. besi
c. air
d. tembaga

e. udara

Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh .....


a. Arah bunyi
b. suhu medium
b. Lamda
d. frekuensi

e.periode

3.

4.

Apabila cahaya merambat dari zat rapat ke zat kurang rapat maka akan
di.....
a. Pantulkan mendekati garis normal
b. Pantulkan menjauhi garis normal
c. Biaskan mendekati garis normal
d. Biaskan menjauhi garis normal
e. Diteruskan menembus benda tersebut

5.

Sifat bayang cermin cembung adalah ......


a. Nyata
b. diperkecil
c. Diperbesar
d. terbalik

e. Di belokkan

6.

Prinsip yang digunakan seagai dasar penggunaan ultrasonik


adalah .......
a. Efek zeeman
b. efek dopler
c. Magnet
d. listrik
e. amplitudo

7.

Penggunaan diatermi dalam ilmu fisioterapi memanfaatkan


gelombang....
a. Mekanik
b. stationer
c. Longitudinal
d. elektromagnetik
e. transversal

DAFTAR PUSTAKA
Nelson, Roger (1991) Clinical Electrotherapy 2nd ed, California: Appleton and
Lange
Hoogland, R (1990), Ultrasound Therapy, Delft: BV Enraf Nonius
Low, J and Reed, A (2000), Electrotherapy Explained 3rd ed., London:
Buerworth-Heinemann
Cameron, MH (1999), Physical Agent in Rehabilitation, Philadelphia: WB
Saunders
Michlovitz, Sl (1995), Thermal Agent in Rehabilitation, Philadelphia: FA Davis
Co
Dr. J. F. Gabriel, (1996), Fisika Kedokteran, Buku Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai