SISTEM ABJAD
Dosen Pengampu :Ivan Tinarbudi Gavinov.,S.Pd.,MT.
Disusunolehkelompok :
No
1
2
3
4
5
Nama
Fatih septiani
Fitri onti
Heny wahyuni
Irsad musafah
Januria bahta
NIM
14.13.3482
14.13.3484
14.13.3485
14.13.3487
14.13.3488
penyimpanan
Penyimpanan
arsip
arsip
menurut
menurut
abjad
sistem
berarti
arsip
abjad.
yang
abjad
umumnya
dipilih
sebagai
sistem
sama,
akan
dokumen
fungsi/tugas
masing-masing,
cenderung
mengenai
yang
masalah
beruhubungan
sehingga
yang
dengan
isi
dokumen
sama
(misalnya:
penyusunan
nama-nama
dalam
satu
urutan
harus
diindeks
lebih
dahulu,
dengan
Urutan abjad
AGUSTUS
APRIL
DESEMBER
FEBRUARI
JANUARI
JULI
JUNI
MARET
MEI
NOVEMBER
OKTOBER
SEPTEMBER
susunan
bentuk
abjad
susunan
dalam
heading
disusun
arsip-arsip
yang
Heading B
Babad
Babarsari
Bacin
Belerang
Bengawan
Bis
Heading C
Cangkir
Cangkul
Cemara
Cemas
Corak
Cuka
Kelompok lembaga
Administrasi
negara,
Lembaga
Indonesia
amerika,
Lembaga
Konsultasi
hukum,
Lembaga
Susunan kelompok ini lebih cocok apabila digunakan
untuk menyusun arsip-arsip pada badan-badan yang besar,
karena jumlah arsip yang banyak.
C. Istilah-istilah dalam sistem abjad
Ada beberapa macam istilah yang perlu diketahui
dalam filing sistem abjad, anatara lain:
a. Judul atau caption.
Dalam kearsipan , judul disebut juga caption atau heading,
title atau nama, merupakan bagian pokok soal yang akan
dihgunakan
sebagai
penyimpanan arsip.
b. Kode dan koding.
kode
dalam
penyusunan
dan
atau
kegiatan
untuk
menentukan
kode
arsip
yang
bersangkutan.
e. Dosir.
Dosir merupakan kumpulan arsip yang memiliki pokok
maslah yang sama, yang ditempatkan di suatu tempat
tertentu dan alat tertentu. Alat yang biasa digunakan
misalnya: ordner, stofmap, snelhecter, dan sebagainya.
D. Prosedur Penyimpanan Sistem-Abjad
adalah
mempergunakan
map,
pada
peralatan,
sedangkan
yaitu
penyimpanan
penyimpanan
non-surat
surat
tidak
mempergunakan map.
1. Memeriksa
Langkah pertama ini dilakukan agar tidak terjadi kekeliruan
penyimpanan terhadap surat yag sebenarnya harus diedarkan kepada
unit-unit lain. Pada langkah ini petugas memeriksa apakah surat
memang sudah benar-benar akan disimpan, misalnya dengan melihat
adanya tanda perintah simpan (release mark) yang diterapkan oleh
atasan di atas surat bersangkutan. Atau petugas memang yakin bahwa
surat sudah selesai siproses dan boleh disimpan.
2. Mengindeks
Mengindeks dalam sistem-abjad adalah memilih nama yang
akan
dipakai
sebagai
identitas
penyimpanan
dan
kemudian
didalam
sistem-abjad
adalah
mengelompok-
Pengindeksan
Judul
Nama
Orang
1. Mengindeks Nama Orang Indonesia.
a. Nama tunggal dan majemuk.
Contoh:
Nama
Sumarto
Amir hamzah
b. Nama keluarga.
Nama orang indonesia
Diindeks
Sumarto
Amir hamzah
yang
memakai
nama
Diindeks
Hadisubroto danan
Wiryokusumo anton
Diindeks
Basudewo bagus
Witular memet anton
Diindeks
Limbong walfaret
Diindeks
Johan erni
Purwonegoro henny
Diindeks
Suhardi florencius
Suwarsih paulina
h. Nama gelar.
Nama-nama
mengindeksnya
Diindeks
Maria santa
yang
diikuti
gelar-gelar
gelar,
tersebut
dalam
ditempatkan
Diindeks
Kusuma prawiti (Dra)
Ismail (gubernur)
Nama
Pak tjung hui
Lee thek cheng
Diindeks
Pak tjung hui
Lee thek cheng
Diindeks
Ong jhny
Liem robert
Diindeks
Adulyadey, bumidol
Ratanisin, charoom
c. Mengindeks
nama
orang
sejenisnya.
Nama-nama
orang
arab,
Arab,
dan
Persia,
Turki,
sejenisnya
dan
diindeks
diikuti
nama
Diindeks
Majid. Abdullah
Sungkar. Awab
Diindeks
Ali, sajid bin
Umar, ali bin
d. Mengindeks
nama
orang
Diindeks
Sholeh, jacob bin muhammad
Majid. Awab bin abdullah
Eropa,
Amerika,
dan
sejenisnya.
1) Nama orang Eropa dan sejenisnya berdasarkan nama
keluarga. Contoh :
Nama
Henry mill
Henry fayol
Diindeks
Mill, henry
Fayol, henry
Diindeks
Molen, albert van der
F. Pemahaman
Tata
Badan/Organisasi
1. Nama
perusahaan
Cara
Pengindeksan
diindeks
nama
badan
Nama
usaha/
Diindeks
Asuransi Kesehatan,
Perusahaan Umum
Industri
Sandang,
CV Sekawan
Terbatas
Sekawan,
Koperasi Maju
Venootschap
Maju, Koperasi
Perseroan
Commaditer
Diindeks
Sarjito (Rumah Sakit)
Yani Ahmad (Yayasan)
Sukarno
Hatta
(Bandar
Udara)
Marzuki Ismail (Taman)
Dahlan Ibnu, Sepatu (Toko)
Sudarpo (corparation)
Diindeks
Tiga Roda (PT)
Empatlima (Firma)
Ninety, Club
/Badan usaha yang terdiri dari
singkatan
Singkatan harus ditulis kepanjangannya lebih dahulu,
kemudian baru diindeks.
Contoh :
Nama
GIA
PSSI
Diindeks
Garuda Indonesia Airways
Sepak
Bola
Seluruh
PJKA
Indonesia, Persatuan
Kereta api, Perusahaan
Jawatan
Badan-badan usaha tersebut lebih terkenal dengan
nama singkatannya atau akronimnya. Oleh karena itu
badan
usaha
singkatannya
diatas
atau
dapat
tetap
akronimnya,
diindeks
dan
seperti
penulisannya
Diindeks
Tanti (dan), Ranti
Sudarpo (and), Company
Tiga Saudara Group, Firma
(dari)
Usaha Dagang Kayu dari Kayu (dari) Kalimantan, Usaha
Kalimantan
Dagang
6. Nama Hotel
Diindeks nama hotelnya terlebih dahulu sebagai kata
tangkap utama.
Contoh:
Nama
Diindeks
Hotel Ambarukmo
Ambarukmo, Hotel
Hotel
Borobudur Borobudur
Intercontinental,
Intercontinental
Hotel
Jakarta
Internatioal
Hotel
Hilton Jakarta
Hilton
Internatioal,
Hotel
7. Nama-nama Bank
Diindeks nama Banknya terlebih dahulu sebagai kata
tangkap utama. Apabila nama Bank itu mempergunakan
nama kota, nama kota didahulukan.
Contoh :
Nama
Bank Centra Asia
Asia Comersial Banking
Diindeks
Centra Asia, Bank
Asia Comersial, Banking
Diindeks
Cipto Mangunkusuma,
Sakit
Mangunkusumo
Rumah Sakit Dr. Mintoharjo
Universitas Gajah Mada
Universitas Jendral Sudirman
Cipto,
Rumah Sakit
Mintoharjo, Rumah Sakit (Dr.)
Gajah Mada, Universitas
Sudirman, Jendral, Universitas
- Lembaga
- Perkumpulan
- Kerukunan
nama,
Diindeks
Bantuan Hukum (Lembaga)
Mahasiswa Islam (Himpunan)
Demokrasi Indonesia, Partai
10.
Nama-nama Perusahaan Penerbangan Asing
Diindeks sebagaimana tertulis.
Contoh:
Nama
Malaysia
(MAS)
Airlines
Diindeks
System Malaysia, Airlines, System
(SA)
11.
Nama-nama Kedutaan Besar
Nama negara dijadikan sebagai kata tangkap utama.
Contoh :
Nama
Kedutaan
Besar
Diindeks
Republik Afganistan,
Republik
Afganistan
(Kedutaan Besar)
Kedutaan Besar New Zealand New
Zealand
Kedutaan
Besar
Besar)
Kerajaan Saudi
Saudi Arabia
(kedutaan
Arabia,
Kerajaan
(Kedutaan Besar
12.
Nama Instansi/Badan Pemerintah, meliputi:
- Departemen - Lembaga Non-Departemen
Kantor
Direktorat
- Sekretariat
Inspektorat
- Inspektorat Jendral (Itjen)
Dinas
Biro
Lembaga
Dewan
Kota Madya
- Propinsi
- Kecamatan
-Kabupaten
-
Kelurahan
Nama-nama Instansi /Badan-badan Pemerintah diindeks
sebagai berikut:
a. Untuk nama-nama Departemen, Direktorat Jendaral dan
sebagainya diindeks seperti contoh dibawah.
Contoh :
Nama
Departemen
Diindeks
Pekerjaan Pekerjaan
Umum
(dan),
Latihan,
Latihan
(Badan,
Departemen Keuangan
Keuangan
Departemen)
Kantor Urusan Agama
Urusan Agama (Kantor)
Apabila badan-badan tersebut dikenal dengan nama
singkatan atau akronimnya, sebaiknya dibuatkan tunjuk
silang, seperti:
Contoh :
Depnaker
lihat
Tenaga Kerja (Departemen)
KUA
lihat
Urusan Agama (Kantor)
Diindeks
Administrasi Administrasi
Kepegawaian
Kepegawaian Negara
Negara (Badan)
Lembaga
Administrasi Administrasi,
Negara
Dewan
(Lembaga)
Pertimbangan Pertimbangan,
Agung
Negara
Agung
(Dewan)
Apabila
Lembaga
tersebut
yang
dijadikan
kata
Pengetahuan
(Lembaga)
BAKN
Lihat
Indonesia Administrasi
(Badan)
Kepegawaian
Pemerintah
Yogyakarta
Istimewa,
atau:
Pemerintah DI
Kulon Progo, Kabupaten
Wirobrajan, Kecamatan
d. Nama-nama
dengan
Instansi
singkatan
militer
atau
dapat
diindeks
akronimnya,
Yogyakarta,
sesuai
mengingat
Diindeks
LEMHANAS
KOPASANDA
AKABRI
LEMHANAS
SESKOAD
Diindeks
Pertahanan Nasional (Lembaga)
Staf Komando Angkatan Darat
(Sekolah)
Daerah
Diindeks
Banda aceh
aceh
Yogyakarta Yogyakarta
Jawa Barat Jawa Barat
b. Nama-nama tempat disertai dengan keterangan tentang
tingkat wilayahnya diindeks
Diindeks
Yogyakarta, Kotamadya
Boyolali, Kabupaten
Kalibawang, Kecamatan
Irian Jaya, Propinsi
Diindeks
Almari Besi
Rumah Dinas
Diindeks
Oliveti, mesin hitung
Parker, tinta
Chevrolet, mobil
Mutasi Pegawai
Gaji pegawai
Nomor induk pegawai
b. Pokok Masalah Gaji
Diindeks
Pegawai, mutasi
Pegawai, gaji
Pegawai, nomor induk
Gaji pegawai
diindeks
Gaji, pegawai ( bandingkan dengan
Gaji berkala
Kenaikan gaji
Pajak penghasilan
Wajib pajak
Pajak bumi dan bangunan
Diindeks
Pajak, penghasilan
Pajak, wajib
Pajak,
bumi
(dan)
bangunan
d. Pokok Masalah Administrasi
Diindeks
Administrasi kepegawaian Administrasi, kepegawaian
Administrasi kearsipan
Administrasi, kearsipan
Administrasi keuangan
Administrasi, keuangan
Agar pegawai kearsipan (juru indeks), mampu
mengindeks pokok masalah dengan baik, diperlukan
syarat-syarat lain sebagai berikut:
1) Juru
indeks
harus
menguasai
berbagai
jenis
kemahiran
dalam
hal
penguasaan
yang
dipilih
kata pengenal
hendak
yang
dapat
yang
Dalam
mengandung
menentukan
caption,
pengertian
di[erlukan
berarti
memperhatikan
tanda
baca
yang
tersebut
sudah
dikenal
oleh
orang
yang
petugas
filing
untuk
menuliskan
tanda
dibutuhkan,
karena
dapat
diketahui
file
penyimpanannya.
3. Membuat Tunjuk Silang
Tunjuk silang atau cross reference diperlukan apabila
informasi surat berkaitan dengan informasi surat lain,
terutama apabila kodenya berlainan. Diperlukan juga
apabila dalam surat terdapat dua tanda pengenal, dari
dua tanda pengenal satu dijadikan tanda pengenal
utama, sedangkan tanda pengenal yang lain dijadikan
tanda pengenal tunjuk silang.
Tanda-tanda yang dipergunakan dalam membuat tunjuk
silang ada dua maca, yaitu:
a. Dengan menggunakan kata lihat atau tanda silang
X
b. Dengan menggunakan kata-kata lihat juga atau
dengan dua tanda silang XX
Cara pertama dengan kata lihat atau satu tanda
silang(X), berarti apa yang disebut dalam baris
yang sama
Menunjukkan tempat arsip
Contoh :
komunikasi
komunikasi
lihat
Atau
tata hubungan
kepegawaian
tata hubungan
kepegawaian
lihat
personalia
almari arsip
personalia
almari arsip
lihat
filling cabinet
filling cabinet
Lihat juga atau XX, memberikan pengertian bahwa
apa yang disebut setelah kata lihat juga atau XX
mempnyai kode filling sendiri, berbeda dari yang
telah disebut di baris pertama.
Kode tunjuk silang dengan kata-kata lihat juga atau
XX menunjuk kepada hal-hal berikut :
-
Contoh :
kedung ombo
Atau
kedung ombo
lihat juga
XX
bakti sosial
bakti sosial
kebersiha kota
kebersihan kota
lihat juga
XX
lingkkungan hidup
lingkungan hidup
4. Memberi Kode
Adalah kegiatan dalam menentukan kode arsip yang
akan disimpan.
Kode mempunyai peranan sebagai berikut:
a. Kode bukanlah sandi, karena tujuan kode tidak untuk
merahasiakan arsip. Tetapi kode digunakan untuk
melindungi kerahasiaan arsip.
b. Kode merupakan alat untuk
memastkan
dan
hubungan
dan
urutan
persoalan-
persoalan.
Sesuai dengan fungsi kode, kode yang baik mempunyai
ciri sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
Kode
Kode
Kode
Kode
harus sederhana
harus sesingkat mungkin
harus mudah diingat
harus dapat dan mudah ditulis dengan mesin
dari
istilah-istilah,
nama,
masalah,
akronim, misal:
-LAN untuk lembaga administrasi negara.
-BI untuk bank indonesia
5. Mensortir.
Mensortir berarti memilih-milih atau memiliki arsip-arsip
yang akan disimpan untuk dikelompokkan menjadi satu
kelompok menurut kode yang ada pada arsip.
6. Mengabjad.
Setelah selesai disortir, kemudian arsip-arsip disusun
menurt abjad. Dalam mengabjad harus ditentukan lebih
dahulu cara mengabjad apa yang akan dipergunakan.
7. Menyimpan arsip.
Setelah arsip-arsip disortir dan diabjad, maka arsip-arsip
tersebut
menaruh
siap
atau
disimpan.
Menyimpan
meletakkan
arsip
arsip
berarti
pada
suatu
para
menggunakan
pengirim
yang
indeks.
Karena
dikirim
itu
surat,
disebut
tanpa
sistem
langsung.
e. Susunan guide dan folder sederhana.
f. Mudah dikerjakan dan cepat di dalam penemuan.
g. Dapat juga mempunyai file campuran.
2. kerugian dari sistem penyimpanan abjad ;
a. Pencarian dokumen untuk nama orang yang tidak dapat
dilakukan melalui bagian nama yang lain seperti nama
depan atau panggilan, tetapi harus melalui belakang (lastname).
b. Surat-surat atau dokumen-dokumen yang ada hubungan
satu nama lain tetapi berbeda nama pengirimnya akan
terletak tersimpan didalam penyimpanan.
c. Ejaan huruf sering berubah seperti oe-u, dj-j, ch-kh, tj-c,
sedangkan nama orang ditulis berdasarkan kemauan ejaan
masing-masing.
d. Harus menggunakan peraturan mengindeks.
Guide
Abjad
A
B
C
Susunan
folder/
map
Adi, Susanto
Arjuna, PT
Arwana Wijaya, CV
Aviana, Yulian
Bahana Perkasa, PT
Bambang, Anton
Bintang Maju, PT
Bulan Sabit, CV
Cahaya, CV
Cici, Santi
Comal Tekstil, PT
Daftar Pustaka
Wursanto ,1991;Kearsipan 2,Kanisius,Jakarta
Amsyah,Zulkifli, 2001;Manajemen Kearsipan,PT Gramedia
Pustaka Utama,Jakarta
Sugiarto ,Agus & Wahyono,Teguh ,2005;Manajemen Kearsipan
Modern,Gava Media,Yogyakarta
Sugiarto ,Agus & Wahyono,Teguh ,2014;Manajemen Kearsipan
Elektoronik ,Gava Media,Yogyakarta