Hasil interview

GEDUNG UPT. PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Gedung UPT. Pusat Komputer merupakan salah satu bentuk gedung yang
terdapat di Universitas Sebelas Maret, gedung tersebut telah mengalami beberapa
renovasi. Pada awalnya gedung tersebut merupakan gudang universitas kemudian
beralih fungsi sebagai tempat pusat komputer. Akan tetapi, dalam peningkatan
kualitas bangunan, pada tahun 2016 akan direncanakan renovasi kembali untuk
pembenahan ulang sistem-sistem utilitas dan peruangan bangunan.
Sistem Saluran Air
Secara keseluruhan sistem air yang digunakan dalam gedung tersebut masih
sederhana. Pada lantai 1-4 saluran air bersih dan kotor hanya digunakan pada toilet.
Akan tetapi pemenuhan kebutuhan toilet pada setiap lantai kurang sesuai dengan
jumlah pelaku kegiatan di setiap lantai.
a. Sistem air bersih
Sistem air bersih menggunakan PDAM. Terdapat tendon pada atas atap
bangunan. Penyaluran air bersih terpusat kepada toilet-toilet yang terdapat di
setiap lantai yaitu:
1) 2 toilet dan 1 dapur pada lantai 1 (tidak terdapat shaft air pada lantai 1).
Pada lantai 1 pipa sengaja tidak ditanam pada tembok. Tetapi langsung
dialirkan ke kran dari saluran atas.
2) 4 toilet pada lantai 2
3) 2 toilet pada lantai 3
4) 2 toilet pada lantai 4
b. Sistem air kotor
Sistem air kotor juga seperti sistem air bersih, yang difokuskan pada
saluran toilet, lalu disalurkan keluar bagian belakang bangunan sekitar 3 m
dari bangunan. Karena gedung ini telah mengalami beberapa kali renovasi.
Terkadang hal tersebut menimbulkan suatu permasalahan terhadap sistem
air. Pipa yang telah berkarat yang tertanam pada dasar bangunan lantai 2
merembes ke plafon lantai 1 sehingga membuat plafon menjadi basah dan
ruang menjadi lembab. Sebagai salah solusinya menggunakan lapisan plat
galvanis, lalu dihubungkan ke ujung untuk disalurkan.
Sistem Kelistrikan
Pada umumnya bangunan ini memiliki sistem kelistrikan khusus dalam
pemenuhan kebutuhan sebagai pusat komputer. Terdapat suatu ruang yang harus
disediakan dalam penyimpanan server. Dalam penyediaan kebutuhan daya listrik
yang tinggi, gedung ini juga dilengkapi dengan ruang genset yang terletak di luar
bangunan.

a. Sistem panel kelistrikan

Dalam bangunan terdapat panel induk genset 100 KPA dan PLN 66 KPA
sehingga menghabiskan dana sekitar 15-21 juta rupiah setiap bulannya.
Dimensi panel induk genset 23 cm x 1 m x 1m. selain itu terdapat sistem
grounding, merupakan suatu bentuk pengaturan tekanan votage supaya saat
orang menggunakan barang-barang elektronika yang tersambung kepada
listrik, tidak tersengat listrik. Terdapat standar minimal apabila listrik sedang
padam atau mengalami kerusakan tegangan, secara otomatis genset akan
menyala dengan selang wktu maksimal 10 detik. Hal ini disebabkan server
yang sedang menyala harus dijaga datanya, apabila sampai mati, server
membutuhkan waktu 2 hari untuk reset. Genset tersebut dibeli pada tahun
2002, disebutkan pula sebagai genset otomatis pertama di Universitas
Sebelas Maret dengan sistem otomatis pada genset yang dikenal sebagai
panel AMF. Dalam ruang genset juga terdapat kapasitas 150 liter tangki.
Perawatan yang dilakukan pada genset berupa penggantian filter oli dan
solar setiap setengah tahun sekali dan satu tahun sekali. Ukuran ruang
genset sekitar 4 x 5 m. Dinding ruang genset dibuat dengan ketebalan
rangkap 2 agar menjaga tingkat kebisingan.
Pada setiap kelas atau kantor terdiri atas beberapa jenis barang yang
membutuhkan daya listrik misalnya: komputer, LCD proyektor, air
conditioner. Pengelola telah mendesain per ruang untuk memiliki panel listrik
tersendiri, tetapi masih terdapat beberapa ruang yang belum memiliki panel
pribadi. Misalnya terdapat satu panel di dekat tangga lantai 1, yang memiliki
sambungan dengan kabel-kabel di ruang panel induk. Hal ini mengakibatkan,
apabila satu panel bermasalah akan mempengaruhi instalasi listrik yang lain.
b. Sistem pengolahan server computer
Terdapat satu ruang yang digunakan untuk tempat server-server. Selain
server juga terjdapat UPS yang berfungsi untuk mengcover server apabila
listrik mati atau genset bermasalah maksimal tiga puluh menit sebelum
server mati. Ruang yang dibutuhkan adalah ruang yang dapat menjaga
temperature sekitar 15 derajat celcius. Instalasi Air Conditioner pada ruang
server terdapat dua kategori yaitu AC bawah yang dirangkai dibawah lantai
dan AC biasa yang menempel pada dinding. Namun, tempat penyimpanan
server komputer di gedung pusat komunikasi kurang memenuhi syarat,
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
1) Masih membuat kebisingan dari luar.
2) Kabel tidak terintegrasi dengan baik, tidak terencana.
Pihak pengelola gedung UPT. Pusat Komputer sendiri, memiliki pertanyaan
dalam pemilihan bahan yang dapat menahan getaran dari server-server
komputer dan dapat meresap air. Apabila menggunakan kaca akan mudah
berembun, menggunakan karpet akan cepat basah dari air air conditioner
sehingga mudah berbau, jika menggunakan kayu akan mudah lapuk. Oleh

sebab itu, pengelola masih memikirkan apa yang menjadi material yang
cocok untuk dindng atau lantai ruang server.
Untuk menara jaringan didirikan di sebelah gedung dengan ketinggian 15
meter dari Mojosongo. Apabila dari atas permukaan tanah kemungkinan
memiliki ketinggian sekitar 35 meter. Penentuan ketinggian dilakukan dengan
tujuan supaya dapat diterima atau dijangkau.

c.