Anda di halaman 1dari 2

Nama Anggota

Kelas

: - Shaleh Husen Attamimi (140810160023)


- Teguh Riandi Pratama (140810160025)
- Adi Sugiarto (140310160037)
: G

Soal :
1. Etika di Lingkungan Sunda (Jatinangor) dengan di Lingkungan Asal
2. Etika di SMA dengan di Universitas :

Membandingkan persamaan
Mengkontraskan perbedaan
Menganalisis menjadi bagian-bagian
Mengkategorikan identifikasi
Mengevaluasi kebaikan dan keburukan

Jawab :
1. Kami bertiga berasal dari Jawa Barat. sehingga etika di lingkungan asal kami dan
lingkungan sunda (Jatinangor) sama.
Etika Lingkungan Sunda :
Etika ketika berpapasan dengan seseorang hendaknya mengucapkan
Samprasun dan orang satu lagi menjawab rampes. Selain itu bila kita
hendak melintas di depan orang yang sedang duduk maupun diam maka orang
tersebut menggucapkan Punten dan yang sedang diam atau duduk menjawab

mangga.
Etika berpakaian di sunda juga harus diperhatikan di sunda umumnya
masyarakat beragama islam jadi etika berpakaianya hampir sama seperti di

islam yaitu dengan menutup aurat, berpakaian rapih dan sopan.


Di daerah sunda juga terkenal dengan masyarakatnya yang ramah terhadap
sesame, jadi bila pendatang masuk ke lingkungan sunda diharapkan ramah

terhadap sesama dan juga dapat berbaur, saling menyapa bila bertemu
Etika berbicara di sunda juga terdapat beberapa tingkatan untuk berbicara,
bagaimana kita berbica terhadap yang lebih tua, kepada teman dan kepada
yang lebih muda, namu bila belum memahami bahasa sunda gunakan saya
bahasa Indonesia namun yang sopan

2. Baik di sekolah maupun di Universitas tugas kita yang paling utama yaitu mencari ilmu
disekolah kita diberi ilmu oleh guru sementara di universitas kita diberi ilmu oleh dosen jadi
kita sebagai peserta didik diwajibkan untuk menghormati dan menghargai guru maupun

dosen kita sendiri, kita juga harus mengerjakan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru
maupun dosen.
Perbedaanya terletak di tugas dan fungsinya, siswa tugasnya hanya mencari ilmu
mengerjakan tugas sudah sementara mahasiswa mempunyai tugas tambahan yaitu dapat
bermanfaat untuk masyarakat sekitar kita ya 4 peran mahasiswa yaitu : Agent of change, iron
stock, moral force, dan social control
Etika di SMA dan Universitas

Etika saat belajar : fokus terhadap dosen atau guru, tidak mengobrol saat dosen atau

guru sedang menjelaskan, tidak tidur saat jam pelajaran,


Etika berpakaian : bila disekolah maka siswa wajib menggenakan seragam yang baik
dan sopan sesuai dengan aturan sekolah masing masing, bila di universitas kita sudah

dibebaskan untuk menggenakan pakaian asalkan rapih dan sopan.


Etika berbicara : yang pasti kita tidak boleh berbicara kasar di lingkungan sekolah

baik kepada murid maupun dosen.


Etika dalam bergaul : disekolah atau universitas tentunya kita tidak boleh seenaknya
bergaul main walaupun itu diluar jam belajar, contoh bergaul yang salah di dalam
sekolah maupun universitas dilarang merokok, bermain judi, mabuk-mabukan dan
lain sebagainya. Juga tidak saling bermusuhan diantara sesame pelajar dan tidak

saling membully.
Etika lainya yaitu saling menyapa, mengerjakan tugas yang diberikan, bersemangat
dalam belajar, dan meningkatkan prestasi.
Kebaikannya adalah mahasiswa yang berasal dari ranah sunda jadi lebih dekat atau
lebih mudah berbaur dengan masyarakat Jatinangor, karena banyak nya persamaan
etika. Baik dari etika salam-sapa, berpakaian, bergaul, berbicara dan lainnya. Namun
keburukannya adalah mahasiswa yang berasal dari luar lingkup sunda cukup sulit
untuk memahami budaya sunda dalam artian harus belajar lebih dalam lagi agar dapat
mengerti budaya sunda terutama Bahasa Sunda sebagai aset dalam berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai