Anda di halaman 1dari 125

Jurusan

Kesehatan
Lingkungan
TAHUN AKADEMIK 2015/2016

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


TAHUN AKADEMIK 2015/2016

TAHUN 2015

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

ii

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

vii

viii

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

xi

xii

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

xiii

xiv

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

xv

DAFTAR ISI

Hal
VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ..................................... i
TUJUAN INSTITUSI ............................................................................................................... i
TUJUAN PENDIDIKAN ......................................................................... ii
NAMA PIMPINAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA ................................................ iii
SK PANDUAN AKADEMIK ................................................................................................. v
LAMBANG ............................................
ix
HYMNE & MARS POLTEKKES KEMENKES SURABAYA .....................................
xi
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ....................
xiii
KATA PENGANTAR .................... xv
DAFTAR ISI ........................................ xvii
BAB I

PENDAHULUAN ..........
A. Gambaran Umum Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya ...........
B. Dasar Penyelenggaraan .....................
C.
D.

BAB II

1
3
6

Struktur Organisasi Poltekkes Kemenkes Surabaya ...


9
Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan .... 13

LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK ........................................................


19
A.
Ketentuan Umum ........................................................................... 19
B.
Registrasi Mahasiswa .................................................................... 20
C.
D.
E.
F.
G.

Pengunduran Diri ............................................................................ 21


Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa ............................................. 21
Mahasiswa Non Aktif ........................................................................ 22
Drop Out Mahasiswa ......................................................................... 22
Pengabdian Masyarakat Terpadu .................................................... 23

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

xvii

BAB III

BAB IV

LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK ........................................ 25


A.
Ketentuan Umum .......................................................................... 25
B.
Rencana Studi Semester .............................................................. 25
C.
D.
E.

Perkuliahan ...................................................................................
Angkat Janji (Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan) ....
Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa ...........................

26
31
33

F.
G.
H.

Layanan Penyelenggaraan Pendidikan Lainnya ..........................


Wisuda ..........................................................................................
Ijazah ............................................................................................

42
44
45

PERATURAN DAN TATA TERTIB ........................................................... 47


A.
Pakaian Seragam .......................................................................... 47
B.
Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja .................................... 48
Lama Masa Studi ..........................................................................
Cuti Akademik ...............................................................................
Sanksi Akademik ..........................................................................

50
51
53

PROGRAM PENDIDIKAN...........................................................................
A.
Jenis Program Studi .........................................................................

57
57

Profil dan Kompetensi ...


Distribusi Mata Kuliah .......................................................................

57
63

C.
D.
E.
BAB V

B.
C.
BAB VI

INFORMASI UMUM ..................................................................................


A.
Perpustakaan ..................................................................................
B.
Laboratorium ..................................................................................
C.
Beasiswa ..........................................................................................
D.
E.
F.

Jaminanan Pelayanan Kesehatan Mahasiswa ....


Asrama .......
Sistem Informasi ..............................................................................

73
73
76
79
81
82
83

PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK .. 87

xviii

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB I
PENDAHULUAN

Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan


tinggi dibawah kementerian kesehatan RI yang menyelenggarakan
Pendidikan tinggi. Sebagaimana tersebut pada pasal 1, ayat 2 UU RI
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa
Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana, program
magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis,
yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi berdasarkan kebudayaan
bangsa Indonesia. Selanjutnya pada ayat 6 dikatakan Perguruan Tinggi
adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi.
Poltekkes Kemenkes Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi
yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mencakup program
diploma dalam bidang kesehatan.

Pada pasal 5 UU RI Nomor 12 Tahun 2012 menyebut bawa Pendidikan


Tinggi bertujuan:
a.

berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang


beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan
berbudaya untuk kepentingan bangsa;

b.

dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan


dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan
peningkatan daya saing bangsa;

c.

dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian


yang

memperhatikan

dan

menerapkan

nilai

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Humaniora

agar

bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan


kesejahteraan umat manusia; dan
d.

terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan


karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Proses pendidikan pada Politeknik Kesehatan Kementerian


Kesehatan Surabaya sebagai salah satu Poltekkes Kemenkes RI juga
memperhatikan Visi Kementrian Kesehatan tahun

2010-2014 yaitu

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan. Visi tersebut akan


dicapai melalui misi (1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat
madani,

(2)

Melindungi

kesehatan

masyarakat

dengan

menjamin

tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan


berkeadilan, (3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya
kesehatan dan (4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Tujuan pendidikan Poltekkes Kemenkes

Surabaya merupakan

bagian sistem Pendidikan Nasional yaitu menghasilkan tenaga Kesehatan


sebagai tenaga profesional yang memiliki kualifikasi sebagai berikut :
a.

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b.

Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian nasional yang


tinggi.

c.

Berperilaku, berperibahasa, Berperiakal, kreatif, dinamis, inovatif dan


tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat.

d.

Mampu mendidik dan meningkatkan keikutsertaan masyarakat untuk


meningkatkan taraf kesehatannya.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

e.

Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


Ilmu Kesehatan.

A.

GAMBARAN

UMUM

POLITEKNIK

KESEHATAN

KEMENKES

SURABAYA

SEJARAH PERKEMBANGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


SURABAYA
Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen
Kesehatan RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang
Kesehatan baik dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti
Sekolah Perawat Kesehatan (SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah
Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG), Sekolah
Pembantu Penilik Hiegiene (SPPH), maupun Jenjang Pendidikan Tinggi
(JPT)

seperti

Akademi

Keperawatan

(Akper),

Akademi

Kesehatan

Lingkungan (AKL), Akademi Kebidanan (AKBID), Akademi Kesehatan Gigi


(AKG),

Akademi

Analis

Kesehatan

(AAK)

dan

Akademi

Teknik

Elektromedik (ATEM).
Sekitar tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang
tergabung pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi
Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah
Perawat dan Sekolah Bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan
Akademi Kebidanan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan menjadi
Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur Rawat Gigi menjadi
Akademi Kesehatan Gigi.
Sekolah-sekolah

Jenjang

Pendidikan

Menengah

(JPM)

yang

dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk


melembaga dirasakan banyak kesulitan, maka salah satu antisipasi yang

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

terbaik pada saat itu agar efektif dan efisien adalah dengan dikembangkan
kelembagaannya

menjadi

Politeknik

Kesehatan

Depkes

Surabaya

(Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan

yang

ada di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Depkes


Surabaya

sesuai

dengan

Surat

Keputusan

Menkes-Kesos

Nomor

1207/MENKES/SK/2001 tanggal 12 Nopember 2001.


Konversi tersebut adalah :
a.

Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan.


-

Akademi

Keperawatan

Soetomo

menjadi

Program

Studi

Keperawatan Soetomo.
-

Akademi

Keperawatan

Sutopo

menjadi

Program

Studi

Anestesi

menjadi

Program

Studi

Sidoarjo

menjadi

Program

Studi

Keperawatan Sutopo.
-

Akademi

Keperawatan

Keperawatan Anestesi.
-

Akademi

Keperawatan

Keperawatan Sidoarjo.
-

Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan


Tuban.

b.

Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.


-

Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan


Sutomo.

Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan


Magetan.

Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan


Bangkalan.

c.

Akademi

Kesehatan

Lingkungan

menjadi

Jurusan

Kesehatan

Lingkungan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi


Kesehatan Lingkungan Surabaya

Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi


Kesehatan Lingkungan Madiun.

d. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik.


e. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.
f.

Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.

Pada tahun 2007 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya


ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya terdiri dari 6
Jurusan dan 12 Kampus. Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Depkes
Surabaya diatur dalam Permenkes No. 890/MENKES/PER/VIII/2007.
Pada tahun 2011 mulai dibuka Jurusan Gizi dengan Keputusan
Menkes RI No. HK.03.05/I.2/02513/2011 tentang Pembentukan Jurusan
Gizi di Poltekkes Kemenkes Surabaya sehingga sejak saat itu memiliki 7
Jurusan dan 13 Kampus.
Pada tahun 2012 diterbitkan Surat Keputusan Kepmendikbud RI No.
355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Studi Pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Dari
Kementerian

Kesehatan

kepada

Kementerian

Pendidikan

dan

Kebudayaan, adapun nama-nama program studi adalah sebagai berikut :


1. Di dalam domisili
a. DIII Keperawatan Gigi Surabaya
b. D III Analis Kesehatan Surabaya
c.

D IV Analis Kesehatan Surabaya

d. D III Kebidanan Surabaya


e. D IV Kebidanan Surabaya
f.

D III Keperawatan Sutomo Surabaya

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

g. D IV Keperawatan Sutomo Surabaya


h. D III Keperawatan Sutopo Surabaya
i.

D III Kesehatan Lingkungan Surabaya

j.

D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya

k.

D III Teknik Elektromedik Surabaya

l.

D IV Teknik Elektromedik Surabaya

m. D III Gizi Surabaya


n. D III Kebidanan Bangkalan
o. D III Keperawatan Sidoarjo

2. Di luar domisili
a. D III Kebidanan Magetan
b. D III Keperawatan Tuban
c.
B.

D III Kesehatan Lingkungan Magetan

DASAR PENYELENGGARAAN
1. Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
6. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

7. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

nomor

890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja


Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 20 Tahun 2007
tentang Standar Penilaian Pendidikan
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1796 tahun 2011 tentang
Registrasi Tenaga Kesehatan
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 tahun
2013 tentang Penyelenggaraan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 83 tahun
2013 tentang Sertifikat Kompetensi
12. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

nomor:

HK.03.05/I.2/03086/ /2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan


Tata Kerja Politeknik Kesehatan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia.
13. Permendikbud RI No. 49 tahun 2014 Standart Nasional Pendidikan
Tinggi
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
15. Keputusan

Menteri

HK.00.06.2.4.3199

Kesehatan
tahun

2004

Republik

Indonesia

Nomor

tentang

Petunjuk

Teknis

Penyelenggaraan Pendidikan JPT Pendidikan Tenaga Kesehatan.


16. Keputusan

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

Nomor

HK.00.06.2.4.3198 tentang Pedoman Penata Usahaan Ijasah


Pendidikan Diploma Bidang Kesehatan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : OT.02.03/I/4/03440.1


tanggal 1 Juli 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Laksana Politeknik Kesehatan Depkes.
18. Surat Keputusan Kepmendikbud RI No. 355/E/O/2012 tanggal 10
Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi
Pada

Politeknik

Kesehatan

Kementerian

Kesehatan

Dari

Kementerian Kesehatan kepada Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan
19. Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 1282/D/T/2001
tanggal 27 April 2001 tentang Persetujuan Pembukaan Program
Studi D-III dan Pelembagaan Poltekkes di Lingkungan Departemen
Kesehatan & Kesejahteraan Sosial.
20. Surat

Edaran Dirjen Dikti No. 704/E.E3/DT/2013 tentang Uji

Kompetensi Bagi Calon Lulusan Pendidikan Tinggi Bidang


Kebidanan dan Keperawatan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

C.

Struktur Organisasi Dan Nama Pejabat Poltekkes Kemenkes


Surabaya
1. Struktur Organisasi
Direktur
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes

DEWAN
PERTIMBANGAN

Pudir I
Winarko, SKM
M.Kes.

Pudir II
Sunarto, S.Kep
Ners. M.Mkes.

Senat

Pudir III
L. Tat Alberta,
SKM, M.Kes.

SPI

Jurusan :
1. Keperawatan
2. Kebidanan
3. Kesehatan
Lingkungan
4. Analis Kesehatan
5. Teknik
Elektromedik
6. Kperawatan Gigi
7. Gizi

Ka.Unit
Penjami
nan
Mutu
Drg.
Jahya,
MKes.

Ka.Unit
PPM
Setiawan
, SKM.
M.Psi.

Ka.Unit
Lab.
dan
Benglel
DR. I Dewa
Gd.
H.Wisana
, ST, MT

Kepala Sub Bag Adm Akademik


Kemahasiswaan, Perencanaan
dan Informasi
Agus Subagyo, SE, MM

Kepala Sub Bag Ad.Umum,


Keu
dan Kepegawaian
Nursangadah, S.Sos.

Urusan

Urusan

Ka.Unit
Bisnis dan
Kerjasama
DR.Khambali,
ST, MPPM

Ka.Unit
Perpustakaan
Misnawar,
S.Sos

Ka.Unit
Tek. Informasi
& Promosi
Joko ,SKp,
M.Kes

Ka.Unit
Perencanaan
Imam Sarwo
Edy S.Si.T,
M.Pd.

Ka.Unit
ULP
Setiawan,
SKM.
M.Psi.

Ka.Unit
Asrama
Sriami, SPd,
MKes.

Kelompok Tenaga Fungsional

Gambar 1 : Struktur Organisasi Politeknik Kesehatan


Kemenkes Surabaya
Keterangan :
Garis Koordinasi
Garis Komando

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Nama, NIP Pejabat Poltekkes Kemenkes Surabaya


No
1
2
3

Nama Dan NIP

Pangkat/Gol

Jabatan

drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes,

Pembina Tk

Direktur

196204291993031003

I/IV-b

Winarko, SKM, M.Kes,

Pembina Tk

196302021987031004

I/IV-b

Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.

Penata Tk I/III-d

Pudir II

Pembina /IV-a

Pudir III

Pembina/ IV-a

Ka Sub Bag Adm.

Pudir I

196708051993031004
4

L. Tat Alberta, SKM, M.Kes.


196210051986032003

Agus Subagyo,SE,MM
NIP. 195910211981031001

Akademik,
Kemahasiswaan,
Sistem Informasi dan
Perencanaan

Ka Sub Bag Adm

Nursangadah, S.Sos, MM

Penata Tk. I/ III-

NIP 196307271986032002

Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc.

Penata/III-c

Kajur Keperawatan

Pembina /IV-a

Kajur Kebidanan

Penata Tk I/III-d

Kajur Kesehatan

Umum, Kepegawaian
dan Keuangan

196502221990031001
8

Klanting Kasiati, S.Pd, M.Kes.


196404301985032003

Ferry Kriswandana S.ST, MT


197007111994031003

10

Drs. Edy Haryanto, M.Kes.


196103161983031003

10

Lingkungan
Pembina /IV-a

Kajur Analis
Kesehatan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

11

Endang Purwaningsih, SH, S.SiT,

Penata Tk I /III-

M.Pd

Kajur Kesehatan Gigi

195802141978102001
12
13
14
15

Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT

Pembina Tk

Kajur Teknik Elektro

195911281984 012001

I/IV-a

Medik

Dian Shofiya, SKM., M.Kes

Pembina Tk.I;

Kajur Gizi

196809281992032001

IV/b

drg. Jahja, M.Kes

Pembina Tk.I;

Plt Ka Unit

195402251979101001

IV/b

Penjaminan Mutu

Setiawan, SKM, M.Psi

Pembina; IV/a

Ka. Unit PPM

196304211985031005
16
17

Ka. ULP

Misnawar, S.Sos

Penata Muda

Ka. Unit

196709101992031001

Tk.I; III/b

Perpustakaan

Dr. I Dewa Gede Hari Wisana,

Pembina; IV/a

Ka Unit Lab Terpadu

ST,MT

dan Bengkel Kerja

197504021999031002
18
19
20
21

Dr. Khambali, ST, MPPM

Pembina Tk.I;

Ka. Unit Usaha dan

196203031984031001

IV/b

Kerjasama

Joko Suwito, S.Kp, M.Kes

Penata Tk.I;

Ka. Unit IT dan

196801241992031002

III/d

Promosi

Sriami, S.Pd, SKM, M.Kes

Pembina Tk.I;

Ka. Unit Asrama

195412101975122001

IV/b

Imam Sarwo Edi, S.Si.T, M.Pd.

Penata; III/c

Ka. Unit Perencanaan

Penata; III/c

Ka. Ur

197606231995031001
22

Miadi, S.Kep., Ns, M.Si


197406102001121003

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Kemahasiswaan

11

23

Soegeng Hadiwidjojo Trihatmodjo,

Penata; III/c

ST

Ka. Ur Perencanaan
dan Sistem Informasi

197201291998031002
24

Sarwaka, P A, SH

Penata; III/c

Ka.Ur Akademik

Pembina; IV/a

Ka. Ur Keuangan

Widodo, SE

Penata Muda;

Ka.Ur Akuntansi dan

198501202010121002

III/a

Keuangan

Sunarto, ST, MM

Penata Tk.I;

Ka. Ur Umum

196211091983031005

III/d

Heramiranto, S.Sos, MM

Penata Tk.I;

197003201998031001

III/d

Nanang Himawan, SH

Penata Muda;

Ka.Ur Humas dan

198303032010121003

III/a

Hukum

Anastasia Mauryen, SKM

Penata; III/c

Ka. Ur Kepegawaian

196109031983031005
25

Mudjiati, SE, MM
196107091982032001

26
27
28
29
30

Ka. Ur BMN

197903042001122001

12

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Gambar 2. Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya

Dewan
Pertimbangan
Akademik

Ketua Jurusan
Ferry Kriswandana,SST., MT

Sekretaris Jurusan
Imam Thohari, ST, M.MKes

Sub.Unit
Penjamin
an Mutu
Narwati,S
Si, MKes

Sub.Unit
Penelitian &
Pengabdian
Masyarakat
Drh.Koernia
sari, MKes

Sub.Unit
Perpustak
aan
Mulyoto,
SH

Koordinator
Akademik
Sri
Mardoyo,
SSi, M.MKes

Koordinator
Kemahasiswaan
Ngadino,Ssi,
M.Psi

Sub.Unit TI
dan
Promosi
Rusmiati,SS
i,M.Kes

Sub.Unit
Usaha dan
Kerjasama
Erna
Triastuti,SK
M, MKes

Ketua Prodi D III


Magetan
V.Supriyono, SKM,
MKes

Ketua Prodi D III


Surabaya
Nur Haidah,SKM ,
M.Kes

Koordinator
Umum,
Keuangan,
Kepegawaian
Wahkid, ST

Sub.Unit
Laboratorium
& Workshop
Hadi
Suryono,ST.M
PPM

Ketua Prodi
D IV
Surabaya
AT,Diana
N,SKM,
MKes

Kelompok
Dosen

____________ : Garis Tanggung Jawab


------------------- : Garis Koordinasi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

13

Gambar 3.Struktur Organisasi Program Studi D III Kesehatan Lingkungan


Kampus Magetan

Direktur
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes
Pudir I
Winarko, SKM
M.Kes.

Pudir II
Sunarto, S.Kp Ners.
M.Mkes.

Pudir III
L. Tat Alberta, SKM,
M.Kes.

KETUA JURUSAN
Ferry
Kriswandana,SST,MT
DEWAN
PERTIMBANGAN
AKADEMIK

KAPRODI
V Supriyono,SKM,M.Kes

SEKRETARIS PRODI
Dra Lilis Prihastini,M.Si

Koordinator
Akademik
Beny
Suyanto,SPd,M,Si

Ka. Sub Unit


Penelitian &
Pengab.
Masyarakat
. H Djoko
Windu PI,SKM,
MMKes

Ka.Sub
Unit
Penjamin
an Mutu
Aries
Prasetyo,SK
M,MPH

Ka.Sub
Unit
Perpusta
kaan
Endah
Widiastuti,
Amd

Ka.Sub Unit
Laboratorium
dan Benglel
Hery
Koesmantoro,S
T,MT

Koordinator
Kemahasiswaan
Sujangi,SKM,MMKes

Ka.Sub Unit
Bisnis dan
Kerjasama
Tuhu
Pinardi,SST,M.
Mkes

KaSub.Unit
Teknologi
Informasi &
Promosi
Mujiyono,SKM,
M.Kes

Koordinator
Umum, Keuangan,
Kepegawaian
Sugiyo

Ka.Sub
Unit
Asrama
Hartiningsih,
S.Sos

Kelompok Tenaga Fungsional

14

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Daftar Dosen Tetap Jurusan Kesehatan Lingkungan Surabaya.


1.

Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII dan DIV Kesehatan


Lingkungan Surabaya
NO

NAMA

NIP

JABATAN

197202081996022001

PANGKAT / GOL
IV c/ Pembina
Utama
IV b/ Pembina
Tk.I
IV c /Pembina
Utama
IV b /Pembina
Tk.I
IV b /Pembina
Tk.I
IV b /Pembina
Tk.I
IV a/ Pembina

Margono, M.Sc

95012281973071001

Winarko, SKM, M.Kes

196302021987031004

Siti Surasri, SKM, M.Kes

195210121977092001

Drs. Waluyo Jati, M.Kes

195011271972121001

Dr. Khambali, ST, MPPM

196203031984031001

Drh. Koerniasari, M.Kes

195406101991032001

Nur Haidah, SKM, M.Kes

195603271979042001

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

195305231977032001

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

195508271982031003

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

197007111994031003

IIId/Penata Tk.I

Lektor

12

Umi Rahayu, SKM, M.Kes


Erna Triastuti, SKM,
M.Kes
S. Bambang E.W, SKM,
M.Kes
Ferry Kriswandana, SST,
MT
Rahmaniyah, SKM, M.Kes

197504181998032001

IIId/Penata Tk.I

Lektor

13

Narwati, S.Si, M.Kes

197307091999032002

IIId/Penata Tk.I

Lektor

14

Sudjarwo, ST

195910051983031005

IIId/Penata Tk.I

Lektor

15

Darjati, SKM, M.Pd

195812051986032002

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

16

196304211985031005

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

195310151981031011

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

18

Setiawan, SKM, M.Psi


Sri Mardoyo, S.Si,
M.M.Kes
Hadi Suryono, ST, MPPM

196209301985031004

IIId/Penata Tk.I

Lektor

19

Drs. Sukiran A.J., M.Mkes

195308181981011001

IIId/Penata Tk.I

Lektor

20

Ir.Iva Rustanti Eri W, MT


Imam Thohari, ST,
M.Mkes
AT.Diana Nerawati, SKM,
M.Kes

196909171995022001

IIId/Penata Tk.I

Lektor

196801161986031001

IIId/Penata Tk.I

Lektor

196312091986032001

IIId/Penata Tk.I

Lektor

9
10
11

17

21
22

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala
Lektor Kepala

15

Bambang Sunarko, SKM,


M.MKes
Rusmiati,Ssi.M.Kes
Marlik, S.Si, M.Si
Ngadino, S.Si, M.Psi
Irwan Sulistio,SKM,Msi
Demes Nurmayanti, ST,
M.Kes
Suprijandani,SKM,MPH
Ernita Sari,SST,M.KL
Pratiwi
Hermiyanti,SSt,M.KL
Fitri Rokhmalia,SST,M.KL

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

2.

IV a/ Pembina

Lektor Kepala

196302121986032001
196803251991032001
196006121983031002
197311201998031002

IV a/ Pembina
IIId/Penata Tk.I
IIId/Penata Tk.I
IIIc/Penata

Lektor Kepala
Lektor
Lektor
Lektor

197607062006042015

IIIc/Penata

Lektor

196505281989031002
198701072009122002

IIId/Penata Tk.I
IIIa/Penata Muda
IIIb/Penata
MudaTK I
IIIa/Penata Muda

Dosen(JFU)
Dosen(JFU)

198605012008122004
198805272010122004

Dosen(JFU)
Dosen(JFU)

Daftar Dosen Tetap Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan


Magetan
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12
13.
14.
15
16.
17.

16

195602231978121001

NAMA
Hurip Jayadi, SKM.M.Si
Prijono Sigit, SKM.MM
Budi Yulianto,
SPd.M.Kes
Karno, SKM. M.Si
H.Trimawan
HW,SKM.M.Kes
H.Djoko Windu PI,
SKM.MMKes
Hery Koesmantoro,
ST.MT
Beny Suyanto, SPd.
M.Si
Sri Poerwati, ST. M.Si
Tuhu Pinardi, SST.
MMKes
Mujiyono, SKM,M.Kes
Dra.Lilis Prihastini, M.Si
Moch.Yulianto, SKM
Sigit Gunawan, SKM.
M.Kes
Denok Indraswati,
S.Si.M.Si
Sujangi, SKM.MMKes
Sunaryo, SST. MM

NIP
19651206 198903 1 001
19520209 197508 1 001

PANGKAT / GOL
Pembina/ IV-A
Pembina /IV-A

JABATAN
Lekt. Kepala
Lekt. Kepala

19650714 198603 1 005

Pembina /IV-A

Lektor

19591109 198303 1 005

Penata Tk.I / III-D

Lekt. Kepala

19550917 198503 1 002

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19641211 198803 1 002

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19611126 198403 1 003

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19640120 198503 1 003

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19690528 199203 2 001

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19590612 198503 1 007

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19670504 199203 1 005


19650717 198603 2 025
19600728 198501 1 001

Penata Tk.I / III-D


Penata Tk.I / III-D
Penata / III-C

Lektor
Lektor
Lektor

19610806 198603 1 003

Penata Tk.I / III-D

Lektor

19640119 198503 2 003

Penata / III-C

Lektor

19600607 198603 1 006


19601122 198403 1 001

Penata / III-C
Penata / III-C

Lektor
Lektor

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

18.
19
20
21.

Vincentius Supriyono,
SKM
Handoyo, SST
Aries Prasetyo, SKM
Susi Nurweni, SPd.
M.Sc

19580707 198202 1 001

Penata / III-C

Lektor

19600108 198603 1 002


19750224 199803 1 001

Penata / III-C
Penata / III-C
Penata Muda Tk.I
/ III-B

Lektor
Lektor

19751216 200604 2 009

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Lektor

17

18

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB II
LAYANAN ADMINISTRASI AKADEMIK

A.

Ketentuan Umum
1. Layanan administrasi akademik adalah layanan administratif yang
diberikan

kepada

mahasiswa

dalam

rangka

mendukung

kelancaran proses belajar-mengajar.


2. Registrasi Mahasiswa adalah kegiatan mendaftarkan diri sebagai
mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan.
3. Pengunduran diri mahasiswa adalah hak mahasiswa untuk
berhenti tetap tidak mengikuti segala bentuk kegiatan akademik
dengan SK Direktur.
4. Kartu Tanda Mahasiswa adalah identitas resmi mahasiswa yang
dikeluarkan oleh direktur sampai batas studi yang ditentukan.
5. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang telah melakukan
registrasi pada semester tertentu.
6. Mahasiswa Non Aktif adalah mahasiswa yang berhenti sementara
dari segala kegiatan akademik dalam tenggang waktu tertentu
dengan ijin direktur yang dibuktikan dengan Surat Keputusan.
7. Mahasiswa Aktif Kembali adalah mahasiswa yang telah menjalani
proses berhenti sementara dan melakukan registrasi sebagai
mahasiswa aktif.
8. Mahasiswa Drop Out adalah mahasiswa yang tidak dapat
melanjutkan studi karena tidak memenuhi persyaratan jumlah
minimal indeks prestasi kumulatif pada 2 semester tahun pertama
kurang dari 2 dan melampaui batas masa studi yang ditentukan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

19

B.

Registrasi Mahasiswa
1. Registrasi Mahasiswa
* Registrasi Mahasiswa Baru
1) Persyaratan registrasi :
a) Lulus ujian

/ seleksi yang ditetapkan oleh Direktur

Poltekkes Kemenkes Surabaya dengan menunjukkan


kartu tanda ujian / seleksi.
b) Menyelesaikan administrasi keuangan untuk mahasiswa
baru.

2) Prosedur registrasi :
a) Registrasi dilakukan pada bagian akademik jurusan/prodi
dengan menyerahkan printout berkas registrasi yang
dilakukan secara online sesuai dengan waktu yang
ditentukan.
b) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik.

* Registrasi mahasiswa lama/ aktif kembali/pindahan:


1. Persyaratan registrasi :
Menyelesaikan administrasi keuangan untuk semester yang
berlaku.
2. Prosedur registrasi :
a) Menunjukkan

kartu

tanda

mahasiswa

yang

masih

berlaku.
b) Bagi mahasiswa yang menjalani cuti akademik harus
menunjukkan surat keputusan cuti akademik dari direktur.
c) Bagi mahasiswa pindahan dari Poltekkes Kemenkes lain,
harus menunjukkan surat Direktur yang menyatakan

20

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

bahwa

mahasiswa

yang

bersangkutan

diterima

di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.


d) Mahasiswa mengisi form Kartu Rencana Studi (KRS)
secara online.
e) Mengajukan persetujuan kepada pembimbing akademik
f) Mahasiswa

yang

terdaftar

pada

setiap

semester

dibuatkan Surat Penetapan sebagai peserta didik oleh


Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

C.

Pengunduran Diri
Prosedur pengunduran diri sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Surabaya adalah:
1. Mahasiswa Mengajukan surat pengunduran diri kepada Direktur
Poltekkes melalui Ketua Program Studi dengan menyebutkan
alasan pengunduran diri dan bermaterai serta melampirkan Kartu
Tanda Mahasiswa (KTM) asli.
2. Mahasiswa menyelesaikan administrasi keuangan dan kewajiban
lainnya (perpustakaan,laboratorium).
3. Ketua Program studi mengusulkan penerbitan SK pengunduran diri
melalui Ketua Jurusan ke Direktur Poltekkes.
4. Ketua Program studi memberikan Kartu Hasil Studi (KHS) sesuai
dengan masa studi yang ditempuh.

D.

Pengurusan Kartu Tanda Mahasiswa


Prosedur penerbitan kartu tanda mahasiswa (KTM) adalah:
1. Melakukan registrasi sebagai mahasiswa.
2. Mengisi biodata mahasiswa
3. Mengikuti foto sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

21

4. Bagi mahasiswa yang kehilangan KTM:


a. Mengajukan permintaan pembuatan KTM dengan mengisi
formulir dilampiri dengan surat keterangan hilang dari kepolisian
dan bukti pembayaran pembuatan KTM.
b. Program studi mengajukan usulan pengganti KTM hilang ke
direktur melalui jurusan.

E.

Mahasiswa Non Aktif


1. Program

studi

mengirimkan

surat

pemberitahuan

kepada

mahasiswa non aktif untuk melakukan registrasi setelah masa non


aktif berakhir.
2. Program

studi

mengusulkan

surat

keputusan

penetapan

mahasiswa aktif kepada direktur melalui ketua jurusan.

F.

Drop Out Mahasiswa (Pemutusan Studi)


Pada setiap akhir semester II dilakukan evaluasi terhadap semua
kegiatan akademik mahasiswa untuk menilai kelayakan mahasiswa
untuk dapat melanjutkan studi atau menyelesaikan studi. Mahasiswa
yang dinilai tidak layak melanjutkan studi berdasarkan data akademik
dinyatakan putus kuliah atau drop out (DO).

Prosedur layanan administrasi untuk mahasiswa yang drop out


adalah:
1. Ketua Program studi melalui Ketua Jurusan mengirimkan usulan
mahasiswa yang dinyatakan drop out dengan melampirkan berita
acara hasil rapat evaluasi akhir semester, resume proses
bimbingan akademik dan nilai semester.

22

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Mahasiswa mempunyai hak mendapat salinan SK Direktur tentang


drop out dan surat keterangan pernah kuliah pada program studi.

G.

Pengabdian Masyarakat
Pengabdian Masyarakat Terpadu dilaksanakan dan diatur dalam Buku
Pedoman tersendiri.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

23

24

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB III
LAYANAN PENYELENGGARAAN AKADEMIK

A.

Ketentuan Umum
Sistem penyelengaraan proses belajar mengajar menggunakan sistem
paket dengan mengacu Permindikbud RI Nomor : 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pasal 17 ayat 2, bahwa
untuk Prodi Diploma III paling sedikit 108 SKS dan Prodi Diploma IV
paling sedikit 144 SKS.

B.

Rencana Studi Semester


Setiap awal semester, mahasiswa yang telah melakukan registrasi
wajib mengajukan rencana kegiatan akademik yang tertuang dalam
Kartu Rencana Studi (KRS) termasuk mahasiswa yang hanya/sedang
mengerjakan tugas akhir /skripsi. Pengajuan rencana kegiatan
akademik dilakukan secara langsung melalui website Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya. Ketentuan pengisian Rencana
kegiatan akademik sebagai berikut :
1. Mahasiswa Baru (Semester pertama)
a. Telah melakukan registrasi secara administrasi
b. Pengisian KRS secara online dilakukan langsung oleh
petugas Jurusan atau Prodi
c.

Selanjutnya

Pembimbing

Akademik

melakukan

approve

(persetujuan) secara online.


2. Mahasiswa Lama
a. Telah melakukan registrasi secara administrasi
b. Mengisi KRS secara online dan dicetak untuk disetujui oleh
dosen pembimbing akademik.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

25

c.

Selanjutnya

Pembimbing

Akademik

melakukan

approve

(persetujuan) secara online.


Penjelasan tentang tata cara pengisian online dapat dilihat pada
website poltekkes www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

C.

Perkuliahan
1. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM)
a. Sistem Kredit Semester menggunakan Sistem Paket
Satuan

Kredit

Semester

(SKS)

adalah

Prinsip

penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi


mahasiswa, beban tugas dosen, beban penyelenggara
program pendidikan dinyatakatan dalam satuan kredit.
Semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan
lamanya program dalam suatu jenjang pendidikan.
Satu semester setara dengan 16 minggu kerja atau kegiatan
akademik ditambah dengan berbagai kegiatan evaluasi
selama 2 3 minggu.
Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester terdiri atas
kegiatan-kegiatan kuliah, praktikum, kerja lapangan dan
bentuk-bentuk

kegiatan

lain

yang

disertai

nilai

keberhasilannya.
Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester
ganjil dan semester genap.

b. Satuan Kredit Semester


Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan
untuk menyatakan :
1) Besarnya beban studi mahasiswa.

26

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2) Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar


mahasiswa.
3) Besarnya

usaha

yang

diperlukan

mahasiswa

untuk

menyelesaikan suatu program, baik program semesteran


maupun program lengkap.
4) Besarnya usaha untuk penyelenggaraan pendidikan bagi
perguruan tinggi khususnya bagi dosen /tenaga pengajar.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan


proses pembelajaran mengajar mengacu pada standar
Proses

Pembelajaran

sebagaimana

diatur

pada

Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 Pasal 14 :


1) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
dilakukan secara

sistematis dan terstruktur melalui

berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang


terukur.
2) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib
menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai
dengan

karakteristik

mata

kuliah

untuk

mencapai

kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah


dalam

rangkaian

pemenuhan

capaian

pembelajaran

lulusan.
3) Metode pembelajaran sebagaimana dinyatakan pada
ayat

(2)

yang

dapat

dipilih

untuk

pelaksanaan

pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok,


simulasi,

studi

kasus,

pembelajaran

kolaboratif,

pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,


pembelajaran

berbasis

masalah,

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

atau

metode

27

pembelajaran

lain,

yang

dapat

secara

efektif

memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.


4) Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau
gabungan

dari

beberapa

metode

pembelajaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan diwadahi dalam


suatu bentuk pembelajaran.
5) Bentuk pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) dapat berupa:
a) kuliah;
b) responsi dan tutorial;
c) seminar; dan
d) praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik
lapangan;
6) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat
(5), bagi program pendidikan diploma empat, program
sarjana, program profesi, program magister, program
magister terapan, program spesialis, program doktor,
dan program doktor terapan, wajib ditambah bentuk
pembelajaran berupa penelitian.
7) Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana
dimaksud pada ayat (6) merupakan kegiatan mahasiswa
di

bawah

pengembangan

bimbingan

dosen

pengetahuan

dan

dalam

rangka

keterampilannya

serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya


saing bangsa.
8) Bentuk pembelajaran selain yang dimaksud pada ayat (5),
bagi program pendidikan diploma empat, program sarjana,
program profesi, dan program spesialis wajib ditambah

28

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

bentuk

pembelajaran

berupa

pengabdian

kepada

berupa

pengabdian

kepada

masyarakat.
9) Bentuk

pembelajaran

masyarakat

sebagaimana

dimaksud

pada

ayat

(8)

merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan


dosen dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.

c.

Beban Studi Semester


Beban studi semester adalah jumlah SKS yang ditempuh
mahasiswa pada suatu semester tertentu. Setiap 1 SKS
(Satuan Kredit semester) harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
1. Satu sks setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit
kegiatan belajar per minggu per semester.
2. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu)
sks.
3. Semester

merupakan

satuan

waktu

kegiatan

pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

d. Beban Studi Kumulatif


Beban studi kumulatif adalah jumlah SKS minimal yang
harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah
menyelesaikan

suatu

program

studi

tertentu.

Menurut

Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar


Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 17, ayat 1, bahwa
Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

29

hari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara


dengan 18 (delapan belas) sks per semester, sampai
dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)
jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per
semester.

e. Beban dan Masa studi Terpakai untuk :


1)

Diploma III, minimal 108 SKS dengan masa studi terpakai


3 s/d 4 tahun

2) Diploma IV, minimal 144 sks dengan masa studi terpakai 4


s/d 5 tahun.
CATATAN : Tidak termasuk cuti akademik.

f. Bentuk Pembelajaran
1) Kegiatan Kuliah
Harga 1 (satu) SKS kegiatan kuliah ditetapkan setara
dengan beban studi tiap minggu selama satu

semester

dengan bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan


tutorial, mencakup

: (Permendikbud RI No. 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada


Pasal 16, ayat 1)
2) Kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit
per minggu per semester;
3) Kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 (lima puluh)
menit per minggu per semester; dan
4) Kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester.

30

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Kegiatan Seminar, Diskusi dan Pembelajaran Lain :


Harga 1 (satu) SKS kegiatan seminar dan diskusi atau bentuk
pembelajaran lain yang sejenis, mencakup (Permendikbud RI No.
49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada
Pasal 16, ayat 2) :
a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per
minggu per semester; dan
b. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per
minggu per semester.
3. Kegiatan Praktikum, Praktek lain dan bentuk kegiatan lain :
Harga 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik
studio,

praktik

pengabdian

bengkel,

kepada

praktik

lapangan,

masyarakat,

penelitian,

dan/atau

bentuk

pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh)


menit per minggu per semester (Permendikbud RI No. 49 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 16,
ayat 3).
D.

ANGKAT JANJI ( Bagi Jurusan Keperawatan dan Kebidanan)


1. Pengertian
Angkat janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan untuk
berbuat sesuai dengan norma-norma etika di bidang kesehatan.

2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk memberikan kesiapan pada mahasiswa sebelum
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di lapangan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

31

yang berhubungan langsung dengan klien.


b. Tujuan Khusus
-

Memberikan persiapan secara psikologis pada mahasiswa


untuk melaksanakan kegiatan belajar yang langsung
berhubungan dengan klien.

Menanamkan pada mahasiswa agar dapat bekerja secara


profesional.

Menanamkan rasa cinta mahasiswa terhadap almamater


dan profesinya.

3. Waktu Pelaksanaan
Angkat

janji

mahasiswa

dilaksanakan

sebelum

mahasiswa

melaksanakan praktek yang berhubungan dengan klien yang


sesungguhnya.

4. Naskah Janji Mahasiswa


Bunyi Naskah Janji Mahasiswa adalah sebagai berikut :
Saya berjanji :
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa / menghormati dan
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila / dan Undang-undang
Dasar 1945.
2. Menaati segala peraturan secara ikhlas / dan petunjuk
pembimbing / serta menjalankan kewajiban dengan sebaikbaiknya.
3. Mengamalkan ilmu dan keterampilan dengan sungguhsungguh / dan penuh tanggung jawab.
4. Memberikan pertolongan secara ikhlas / kepada siapapun
yang memerlukan

32

/ tanpa membedakan suku bangsa /

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

agama / dan aliran politik.


5. Menghormati kehidupan sejak konsepsi / sampai akhir
kehidupan manusia.
6. Berlaku jujur dan dapat menyimpan rahasia.
7. Menghormati dan menghargai dosen / serta pembimbing.
8. Memperlakukan teman dengan baik / sebagaimana saya
ingin diperlakukan.

E.

Penilaian Proses dan Hasil Belajar Mahasiswa


Penilaian proses belajar mahasiswa pada setiap jurusan di Poltekkes
Kemenkes Surabaya, mengacu pada kurikulum masing-masing
sebagaimana yang telah ditetapkan dan waktu berlakunya.

Berikut ini merupakan penilaian proses dan hasil belajar yang dapat
digunakan

sebagai

rujukan

berdasarkan

standar

penilaian

pembelajaran (Permendikbud RI No. 49 Tahun 2014 tentang Standar


Nasional Pendidikan Tinggi.) Standar

penilaian pembelajaran

merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil


belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:
1. Prinsip penilaian;
Mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
a. Prinsip edukatif
Merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa agar
mampu:
1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar; dan
2) Meraih capaian pembelajaran lulusan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

33

b. Prinsip otentik :
Merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar
yang

berkesinambungan

dan

hasil

belajar

yang

mencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat proses


pembelajaran berlangsung.
c. Prinsip obyektif :
Merupakan penilaian yang didasarkan pada stndar
yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta
bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.
d. Prinsip akuntabel :
Merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan
prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati pada awal kuliah,
dan dipahami oleh mahasiswa.
e. Prinsip Transparan :
Merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya
dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik dan instrumen penilaian


a. Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja,
tes tertulis, tes lisan, dan angket.
b. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalam bentuk
rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau
karya desain.
c. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian
observasi.
d. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan
keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau

34

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

kombinasi dari berbagi teknik dan instrumen penilaian


e. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai
teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

3. Mekanisme dan prosedur penilaian;


a. Mekanisme penilaian terdiri atas :
1) Menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara
penilai

dan

yang

dinilai

sesuai

dengan

rencana

pembelajaran;
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap,
teknik, instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian
yang memuat prinsip penilaian.
3) Memberikan

umpan

balik

dan

kesempatan

untuk

mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan


4) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.

b. Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan


pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian
hasil observasi, dan pemberian nilai akhir. Prosedur penilaian
pada tahap perencanaan dapat dilakukan melalui penilaian
bertahap dan/atau penilaian ulang.

4. Pelaksanaan penilaian;
a. Pelaksanaan penilaian
Pelaksanaan penilaian yang terjadual melalui Ujian Tengah
Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Penilaian

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

35

Pencapaian Kompetensi (PPK) dan Ujian Akhir Program


(UAP) didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya.
1) UTS
Tiap Semester dilaksanakan penilaian melalui Ujian
Tengah Semester (UTS) yaitu pada minggu VIII atau IX.
2) UAS
Ujian Akhir Semester (UAS) dilaksanakan setelah selesai
teori

dan

laboratorium/

praktikum

dimana

sebelum

pelaksanaan UAS melakukan koordinasi dengan bagian


evaluasi untuk menentukan peserta ujian.

Pelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana


pembelajaran dan dilakukan oleh :

a) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu;


b) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/ atau

c) Dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan


mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan.

b. Syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) bagi


mahasiswa :
1) Terdaftar

sebagai

mahasiswa

pada

semester

yang

bersangkutan.
2) Memenuhi
ditetapkan,

semua
misalnya

persyaratan
telah

administratif

yang

mengembalikan

buku

perpustakaan, mengganti peralatan yang rusak / hilang


atas tanggung jawabnya, dsb.

36

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya


90% kegiatan kuliah baik dengan alasan sakit, alpa
maupun ijin.
4) Kehadiran 70-89% diperbolehkan mengikuti ujian setelah
menyelesaikan penugasan dari dosen yang bersangkutan.
5) Kehadiran kurang dari 70% tidak diperkenankan mengikuti
ujian mata kuliah yang bersangkutan dan harus mengikuti
perkuliahan tersebut pada semester berikutnya.
6) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium,
praktek kerja lapangan, seminar atau kegiatan sejenis.
7) Sanksi ketidakhadiran dilahan praktek (Praktek kerja
Lapangan) adalah sebagai berikut :
-

Sakit

: mengganti 1 kali

Ijin

: mengganti 2 kali

Alpa

: mengganti 3 kali

Segala sesuatu yang muncul akibat sanksi diatas,


menjadi tanggungjawab mahasiswa dan dikoordinasikan
dengan jurusan/prodi masing-masing.

c.

Penilaian Pencapaian Kompetensi


Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah evaluasi yang
diberikan untuk mengevaluasi sejauh mana kemampuan
profesional di bidangnya yang sesuai dengan Jurusannya dan
diikuti

pada

tahapan

tertentu.

Penilaian

Pencapaian

Kompetensi dilaksanakan sesuai dengan pedoman jurusan


masing-masing.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

37

d. Ujian Tugas Akhir


1) Persyaratan menempuh Ujian Tugas

Akhir, mahasiswa

harus :
a) Telah menyelesaikan seluruh tugas dan lulus ujian
semester yang telah dipersyaratkan dalam kurikulum.
b) Telah memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku
pada institusi yang bersangkutan.
c) Masih dalam studi terpanjang.
d) Telah menyusun dan menulis laporan tugas akhir dan
dinyatakan layak uji oleh pembimbing.
2) Persyaratan Penguji Ujian Tugas Akhir:
a) Dosen Tetap dan Dosen Tidak Tetap sesuai bidang
keahliannya.
b) Praktisi yang memiliki pengalaman kerja dibidangnya
minimal 5 tahun.
3) Kegiatan Ujian Tugas Akhir
Ujian tugas akhir dalam bentuk dilakukan dengan kegiatan
sbb :
a) Ujian proposal Tugas Akhir
b) Ujian Sidang Tugas Akhir

5. Pelaporan Penilaian;
a. Penilaian di Poltekkes Kemenkes Surabaya mengacu pada
pada tabel berikut ini.

38

No

Nilai Absolut

Angka Mutu (AM)

Nilai Lambang

79-100

75-78

3,5

AB

68-74

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

60-67

2,5

BC

55-59

50-54

0-49

b. Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semester


dinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS) dan
diumumkan kepada mahasiswa sesuai dengan rencana
pembelajaran. Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan
dalam besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan
perkalian antara nilai mutu setiap mata kuliah yang
ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagi dengan
jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.
c.

Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir


program studi dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif
(IPK). Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam
besaran yang dihitung dengan cara menjumlahkan perkalian
antara nilai mutu setiap mata kuliah yang ditempuh dan sks
mata kuliah bersangkutan dibagi dengan jumlah sks mata
kuliah yang diambil yang telah ditempuh.

6. Perbaikan Nilai
a. Peserta didik dengan nilai UAS (Ujian Akhir Semester) : BC
dan C diperbolehkan mengikuti ujian perbaikan hanya 1 (Satu)
kali dengan mendaftarkan diri ke bagian Akademik Prodi
dengan nilai maksilal B.
b. Peserta didik dengan nilai UAS (Ujian Akhir Semester) : D dan
E wajib mengikuti uji ulang Maksimal 2 (dua) kali, dengan nilai
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

39

maksimal B.
c.

Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih


memperoleh Nilai D, maka peserta didik diperbolehkan
mengikuti perkuliahan di semester tahun berikutnya dan
menempuh ujian, maka bisa memperoleh nilai maksimal (A),
apabila peserta didik tersebut hanya mengikuti ujian saja
(tidak mengikuti perkuliahan), maka nilai maksimalnya adalah
B.

d. Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih


memperoleh Nilai E, maka peserta didik harus mengikuti
perkuliahan di semester tahun berikutnya dan menempuh
ujian, maka bisa memperoleh nilai maksimal (A),
e. Jika setelah menempuh uji ulang 2 (dua) kali dan masih
memperoleh Nilai D atau E, Mahasiswa dapat mengikuti
Semester pendek (Lihat F.1)

7. Kelulusan mahasiswa. (Yudicium)


Yudicium adalah penetapan kelulusan ujian peserta didik pada
suatu program tertentu dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan administrasi
b. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila telah menempuh seluruh
beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi
dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atau sama
dengan 2,00 (dua koma nol).
c.

Kelulusan mahasiswa dari program diploma III dan IV


(program sarjana

terapan) dinyatakan

dengan

predikat

memuaskan, sangat memuaskan, atau pujian dengan kriteria:

40

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

1) Mahasiswa

dinyatakan

lulus

dengan

predikat

memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif


(IPK) 2,76 (dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00
(tiga koma nol);
2) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangat
memuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif
(IPK) 3,01 (tiga koma nol satu) sampai dengan 3,50 (tiga
koma lima nol); atau
3) Mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujian apabila
mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih dari 3,50
(tiga koma lima nol).
d. Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh
ijazah, transkrip nilai,
keterangan

gelar atau sebutan, dan surat

pendamping

ijazah

sesuai

dengan

peraturan perundangan.
1) Program D-III Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya
mendapat sebutan Ahli Madya (A.Md) sesuai dengan
jurusannya.

D-III Keperawatan

: A.Md.Kep.

D-III Kebidanan

: A.Md.Keb.

D-III Kesehatan Lingkungan

: A.Md.KL.

D-III Analis Kesehatan

: A.Md.AK.

D-III Keperawatan Gigi

: A.Md.Kepgi.

D-III Teknik Elektro Medik

: A.Md.TEM.

D-III Gizi

: A.Md.Gizi

2) Program D.IV Kesehatan Poltekkes Kemenkes Surabaya


mendapat sebutan Sarjana Terapan (S.T. ..) diikuti
dengan sebutan prodinya
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

41

F.

D-4 Keperawatan

: S.T.Kep.

D-4 Kebidanan

: S.T.Keb.

D-4 Kesehatan Lingkungan

: S.T.KL.

D-4 Analis Kesehatan

: S.T.AK.

D-4 Keperawatan Gigi

: S.T.Kepgi.

D-4 Teknik Elektro Medik

: S.T.TEM.

LAYANAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN LAINNYA


1. Semester Pendek
a. Jurusan diperkenankan melaksanakan semester pendek
b. Waktu pelaksanaan pada akhir semester genap
c.

Semester

pendek

ini

ditujukan

untuk

perbaikan

nilai

mahasiswa yang masih kurang (nilai D dan E) untuk suatu


mata kuliah pada semester reguler
d. Mata

kuliah

ditentukan

yang
oleh

ditawarkan

pada

masing-masing

semester

pendek

jurusan

dengan

mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk tatap muka


dan Ujian (minimal 18 kali), dan akumulasi pokok bahasan
pada setiap mata kuliah.
e. Mata Kuliah yang diambil maksimal 6 SKS
f.

Pembayaran Semester pendek sesuai dengan pola tarif

g. Ketentuan tehnis pelaksanaan semester pendek akan diatur


oleh Direktorat dan masing-masing Jurusan.

2. Evaluasi Studi
a. Evaluasi studi dilakukan dalam 3 (tiga) tahap yaitu
1) Evaluasi Studi Akhir Semester

42

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Evaluasi studi akhir semester adalah evaluasi untuk


mengetahui

perkembangan

prestasi

akademik

mahasiswa pada setiap semester


2) Evaluasi Studi 2 (dua) semester pertama
Evaluasi studi 2 ( dua) semester pertama adalah evaluasi
prestasi untuk menentukan boleh tidaknya mahasiswa
melanjutkan studi
3) Evaluasi batas akhir waktu studi
Evaluasi batas akhir waktu studi adalah evaluasi
akademik pada batas maksimum masa studi 8 (delapan)
semester untuk program D.III dan 10 (sepuluh) semester
untuk D.IV, sebagai dasar untuk menentukan perlu
tidaknya dilakukan drop out masa studi.
3. Tugas Akhir (Prodi D III) dan Skripsi (Prodi D IV)
Untuk

mengakhiri

studi

mahasiswa

diwajibkan

melakukan

penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir dengan ketentuan


(secara detail dituangkan pada pedoman penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) baik untuk Tugas Akhir mahasiswa Diploma III dan
Skripsi untuk mahasiswa Diploma IV pada masing-masing
Jurusan/Prodi) :
a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menyusun makalah/
karya

tulis

menyelesaikan

akhir
85%

apabila
beban

sekurang-kurangnya
studi

kumulatif

telah
yang

dipersyaratkan.
b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat untuk
penyusunan dan penulisan laporan tugas akhir/skripsi.
c.

Tercatat sebagai mahasiswa aktif dan telah mengikuti PPSM

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

43

(dibuktikan dengan sertifikat peserta PPSM di Poltekkes


Kemenkes Surabaya)
d. Tugas akhir yang berhubungan dengan manusia dan hewan
sebagai Responden dimintakan rekomendasi ke Komisi Etik
Penelitian melalui Sub Unit PPM masing-masing Jurusan/
Prodi ke Unit PPM Poltekkes Kemenkes Surabaya
e. Pembimbing terdiri :
1) Pembimbing UTAMA
Dosen Tetap

dengan jabatan fungsional tertentu (JFT)

Pada Poltekkes Kemenkes Surabaya.


2) Pembimbing Pendamping :
Dosen Tetap pada Poltekkes Kemenkes Surabaya atau
Dosen tidak tetap Poltekkes Kemenkes Surabaya.
3) Apabila laporan tugas akhir studi tidak dapat diselesaikan
dalam semester yang bersangkutan maka diperkenankan
untuk diselesaikan pada semester berikutnya dengan
mencantumkan kembali di KRS (Her Registrasi). Pada
semester bersangkutan tugas akhir tidak digunakan untuk
perhitungan IP dan IPK.
4) Huruf mutu laporan tugas akhir sekurang-kurangnya
adalah B.

G.

Wisuda
Wisuda adalah kegiatan prosesi penyumpahan lulusan Poltekkes
Kemenkes Surabaya melalui sidang senat terbuka dan disaksikan
oleh

rohaniwan dalam penandatanganan lafal sumpah, pelantikan

lulusan

dan sekaligus penyerahan salinan ijazah. Peserta wisuda

adalah mahasiswa yang telah dinyatakan lulus menempuh pendidikan

44

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui yudicium dan


telah terdaftar untuk mengikuti wisuda. Setiap lulusan Poltekkes
Kemenkes wajib mengikuti wisuda. Dalam setiap Tahun Akademik
dilakukan 2(dua) kali wisuda yaitu pada bulan April untuk semester
ganjil dan bulan September untuk semester genap. Kegiatan wisuda
dilaksanakan oleh panitia bersama yang terdiri dari unsur direktorat,
unsur jurusan dan program studi yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya. Kegiatan wisuda
meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dalam bentuk laporan
tertulis. Susunan acara wisuda mengacu pada pedoman yang
dikeluarkan oleh Pusdiknakes Badan PPSDM Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Mahasiswa yang telah lulus dan diwisuda berhak
menyandang sebutan profesi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
H.

Ijazah
Penatausahaan ijazah didasarkan pada Keputusan Kepala Badan
PPSDM Kesehatan No. HK.02.05/I/IV.2/00211/2014 tanggal 3 Januari
2014

tentang

Pedoman

Penatausahaan Ijazah

dan

Transkrip

Politeknik Kesehatan Meneterian Kesehatan, yang mengatur tentang


Penata Usahaan Blangko Ijazah dan Transkrip :
a. Penatausahaan ijazah
(Pengadaan Blangko, Penyimpanan Blangko, Pengisian Blangko,
Penandatangan Ijazah, Registrasi, Legalisasi Fotokopi, Surat
Keterangan Pengganti, Penterjemahan, Penggantian Blangko
Ijazah)
1) Blangko Ijazah dicetak sendiri oleh Poltekkes Kemenkes
Surabaya
2) Penulisan Ijazah menggunakan cetak (print) komputer

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

45

3) Foto Mahasiswa (pemilik ijazah) merupakan foto untuk


dokumen resmi
4) Nomor Registrasi Ijazah adalah nomor registrasi yang
dikeluarkan oleh Ka Pusdiklatnakas BPPSDM Kesehatan
b. Penatausahaan Transkrip (registrasi, penyimpanan, pengeluaran,
legalisasi

fotokopi

ijazah

&

transkrip,

penggantian

serta

penerjemahan ijazah & transkrip).


c. Penerbitan ijazah diberikan kepada mahasiswa yang telah lulus
pendidikan sesuai program yang ditempuh berdasarkan Berita
Acara Yudisium akhir pendidikan.
d. Ijazah ditandatangani oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang
Akademik.
e. Foto ijazah berpakaian almamater tanpa topi (muts), bagi
mahasiswa berjilbab menggunakan jilbab putih polos.

Transkrip nilai mahasiswa diterbitkan oleh Jurusan dalam 2 (dua)


bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, ditandatangani
oleh Direktur dan Pembantu Direktur Bidang Akademik dengan paraf
Ketua Jurusan dan Ka Prodi.

46

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB IV
PERATURAN DAN TATA TERTIB

A.

Pakaian Seragam
1. Pengertian
Pakaian seragam beserta atribut yang wajib diberikan
mahasiswa selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes
Surabaya.
2. Ketentuan:
a. Selama

melakukan

kegiatan

praktek

mahasiswa

wajib

menggunakan seragam sesuai ketentuan Jurusan.


b. Selama kegiatan praktikum dan / praktek klinik wajib memakai
jas laboratorium dan / jas praktek.
c.

Selama kegiatan Upacara, Yudicium, wajib memakai seragam


almamater.

d. Dalam kegiatan Wisuda wajib memakai pakaian nasional, toga


dan asesoris sesuai jurusan.
e. Tidak diperbolehkan mengenakan sandal, T-shirt pada waktu
proses belajar mengajar dan/ atau waktu jam kuliah/
praktikum/ praktek kerja.
f.

Mahasiswa pria berambut pendek dan rapi.

g. Bila memelihara kumis atau jenggot harap dicukur rapi.


h. Mahasiswi tidak diperkenankan menggunakan make-up,
asesoris yang menyolok dan rambut panjang wajib dirapikan
(menggunakan harnet dll).
i.

Mahasiswi berjilbab menggunakan jilbab sesuai ketentuan


jurusan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

47

3. Sanksi pelanggaran pakaian seragam:


a. Teguran secara lisan sebanyak 1 kali
b. Teguran tertulis 1, 2 dan 3
Teguran tertulis 1 : kepada mahasiswa bersangkutan
Teguran tertulis 2 : kepada

mahasiswa

bersangkutan

tembusan kepada orangtua


Teguran tertulis 3 : pemanggilan

mahasiswa

beserta

orangtua.

B.

Penggunaan Laboratorium Bengkel Kerja


Setiap pengguna fasilitas laboratorium diwajibkan menggunakan tanda
pengenal yang telah diberikan oleh Bagian Administrasi Laboratorium
Terpadu Poltekkes Kemenkes Surabaya dan mentaati peraturan yang
berlaku sebagai berikut :
1.

Pengguna

mengajukan permohonan penggunaan alat

di

Laboratorium Terpadu dengan melampirkan daftar alat yang


dibutuhkan.
2.

Pengguna telah mendapat surat ijin dari Laboratorium Terpadu


Poltekkes Kemenkes Surabaya.

3.

Pengguna harus memahami biosafety dan menyerahkan


prosedur kerja/proposal penelitian termasuk fasilitas dan alatalat utama yang akan digunakan dan menyerahkan kepada
ketua kelompok studi tempat pengguna melakukan kegiatan
penelitian.

4.

Pengguna fasilitas dan alat Laboratorium Terpadu harus


memahami biosafety dan selama bekerja di laboratorium
menggunakan jas laboratorium

48

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

5.

Dilarang memindahkan fasilitas dan alat laboratorium di


Laboratorium Terpadu dari posisi yang telah ditentukan.

6.

Mencatat pemakaian alat pada buku/lembaran kertas yang telah


disediakan,

dengan

diketahui

teknisi

laboratorium

yang

bersangkutan.
7.

Apabila terjadi kerusakan alat, baik karena kesalahan tata kerja


atau karena sebab-sebab lain, pengguna harus segera melapor
kepada Ketua kelompok studi atau teknisi yang bertanggung
jawab.

8.

Biaya penggantian/perawatan karena kesalahan pemakaian


sepenuhnya dibebankan pada pengguna.

9.

Setiap kali selesai menggunakan fasilitas dan alat, pengguna


diharuskan meneliti kelengkapannya alat dan accessories yang
terkait, serta membersihkannya dan mengembalikan ke posisi
semula.

10. Pengguna

fasilitas

dan

alat

di

Laboratorium

Terpadu

diperbolehkan bekerja dengan pengawasan pengelola/teknisi


selama jam kerja 08.00 16.00. Penggunaan di luar ketentuan
tersebut harus mendapat ijin persetujuan ketua kelompok studi
dan mematuhi tata tertib dan aturan pembiayaan.
11. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak
diperkenankan membawa makanan, minuman dan merokok di
ruang laboratorium.
12. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu wajib
bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian tempat kerja,
termasuk mematikan listrik, air, gas setelah berhenti bekerja
dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

49

pengguna dilarang

menggunakan alat- alat

selain

yang

dibutuhkan.
13. Pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu tidak
diperkenankan mengajak orang lain yang tidak dimintakan ijin
untuk ikut bekerja atau menunggu di ruang laboratorium.
14. Bagi pengguna fasilitas dan alat di Laboratorium Terpadu
sebagai tempat penelitian diharapkan bekerja secara aktif dan
berkelanjutan, apabila selama 3 bulan tidak melakukan aktivitas
penelitian, maka ijin kerja penelitiannya akan dicabut dan
tempat kerja akan diberikan kepada pengguna lainnya.
15. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih
berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan
ijin di bagian administrasi.
16. Setelah ijin penelitian selesai, sementara penelitiannya masih
berlangsung, maka pengguna wajib memproses perpanjangan
ijin di bagian administrasi.
17. Bagi

para

pengguna

laboratorium

yang

melanggar

peraturan/tata tertib yang telah ditetapkan akan dikenakan


sanksi pencabutan ijin kerjanya.
18. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian.
C.

Lama Masa Studi


Lama masa studi adalah batas waktu minimal dan maksimal yang
diperlukan bagi seseorang peserta didik untuk menyelesaikan
pendidikannya.

50

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

a. Program Studi Diploma III


Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III
adalah 6 semester dengan masa studi terpanjang 8 semester.

Apabila dalam jangka 8 semester efektif, mahasiswa belum


menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya
dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan
pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan
masing-masing)

Kesehatan

Politeknik

Kesehatan

Kemenkes

Surabaya.

b. Program Studi Diploma IV


Batas waktu untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma IV
adalah 8 semester dengan masa studi terpanjang 10 semester.
Apabila dalam jangka 10 semester efektif, mahasiswa belum
menyelesaikan studinya, maka kepada mahasiswa tersebut hanya
dapat diberikan sertifikat atau surat keterangan yang menyatakan
pernah mengikuti kuliah di Jurusan ( disesuaikan dengan jurusan
masing-masing)

Kesehatan

Politeknik

Kesehatan

Kemenkes

Surabaya

D.

Cuti Akademik
Cuti akademik adalah masa istirahat dari kegiatan akademik pada
waktu tertentu selama mahasiswa mengikuti pendidikan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya.
Ketentuan cuti akademik:
a. Telah mengikuti minimal 2 semester masa studi.
b. Cuti akademik diberikan 1 (satu) kali selama masa studi

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

51

c. Bagi yang hamil:


Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya melalui Jurusan selambatlambatnya satu bulan sebelum dimulainya cuti akademik dengan
melampirkan surat keterangan hamil dari dokter dan FC akta nikah
yang disahkan.
d. Bagi yang sakit:
Mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Politeknik
Kesehatan

Kemenkes

Surabaya

melalui

Jurusan

dengan

melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.


e. Tetap membayar SPP selama waktu cuti akademik.
f. Diketahui oleh Pembimbing Akademik.
g. Cuti akademik dapat diberikan selama 2 semester berurutan
dengan memperhatikan masa studi terpanjang.

Prosedur cuti akademik


a. Mahasiswa yang akan mengambil cuti akademik mengajukan
permohonan cuti akademik bermaterai Rp. 6000 kepada Ketua
Jurusan yang diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik dan
Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.
b. Surat Keputusan cuti akademik diterbitkan oleh Direktorat.
c. Setelah

menjalani

cuti

akademik,

mahasiswa

berkewajiban

melapor kembali secara tertulis kepada Ketua Jurusan melalui


Kaprodi, selanjutnya Ketua Jurusan mengusulkan ke Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk menerbitkan
surat keputusan pengaktifan kembali sebagai mahasiswa.

52

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

E.

Sanksi Akademik
Sanksi akademik dapat berupa peringatan akademik, pemutusan studi
dan sanksi akademik lain sebagai berikut:
1. Peringatan Akademik
a. Peringatan akademik berbentuk teguran lisan ditujukan
kepada mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar
mengajar lebih dari 1(satu) kali pertemuan untuk satu/lebih
matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
b. Peringatan akademik berbentuk pemberitahuan ditujukan
kepada orangtua/wali dari mahasiswa yang tidak mengikuti
kegiatan belajar mengajar hingga 3(tiga) kali pertemuan untuk
satu/lebih matakuliah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
c.

Peringatan akademik berbentuk skorsing ditujukan kepada


mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar
lebih dari 3(tiga) kali pertemuan untuk satu/lebih matakuliah
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

d. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti ujian akhir


semester

matakuliah

tertentu

bagi

mahasiswa

yang

kehadirannya kurang dari 80 % untuk teori dan kurang dari


100% untuk praktik serta harus mengulang/ mengganti
kehadiran sesuai ketentuan jurusan.
e. Peringatan akademik berbentuk larangan mengikuti kegiatan
PBM diberikan kepada mahasiswa yang tidak memenuhi
kewajiban administratif (Keuangan dan KRS) dalam satu
semester.
f.

Peringatan
ditujukan

akademik
kepada

berbentuk

orangtua/wali

pemberitahuan
dari

mahasiswa

tertulis
yang

memperoleh IP Semester I 2.50

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

53

g. Peringatan akademik berbentuk larangan menempuh ujian


akhir program bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan
kewajiban akademik (PBM, Tugas, Target Kompetensi) dan
administratif
h. Peringatan akademik berbentuk skorsing terhadap mahasiswa
yang

terlibat

dalam

perkelahian

fisik,

termasuk

yang

menghasut hingga terjadinya perkelahian tersebut, dan bila


terulang akan dilakukan pemutusan studi.

2. Pemutusan Studi
Pemutusan

studi

berarti

mahasiswa

dikeluarkan

dari

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya karena berbagai alasan


:
a. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa Poltekkes kemenkes
Surabaya
b. Prestasinya sangat rendah (Indeks Prestasi kurang dari 2.00
pada akhir semester II)
c.

Bila melebihi batas waktu studi kumulatif yang ditetapkan.

d. Kelalaian administratif dimana mahasiswa menghentikan studi


dua semester berturut-turut, atau dalam semester berbeda
tanpa ijin direktur Politeknik Kesehatan kemenkes Surabaya.
e. Kelalaian mengikuti kegiatan PBM dimana mahasiswa telah
mendaftar kembali secara administratif, tetapi tidak mengikuti
kegiatan PBM pada semester I dan / atau semester II.
f.

Setelah mahasiswa mendapatkan 3 kali peringatan akademik


dan / atau pembinaan.

g. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran hukum berupa


tindak pidana/kriminal yang berkekuatan hukum tetap antara

54

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

lain terlibat dalam perkelahian fisik termasuk yang menghasut


hingga

terjadinya perkelahian

narkoba,

minuman

keras

tersebut, penyalahgunaan

dan

sejenisnya,

perjudian,

membawa, menyimpan dan menggunakan senjata tajam.


Pemutusan studi mahasiswa ditetapkan oleh direktur berdasarkan
usulan dari ketua jurusan dengan dilengkapi data dukung sesuai
ketentuan

yang

berlaku.

Apabila

memerlukan

penanganan

masalah pidana maka akan diserahkan kepada pihak yang


berwajib.

3. Sanksi Akademik Lain


Sanksi lain adalah sanksi yang diberikan kepada mahasiswa
poltekkes kemenkes surabaya

selain peringatan akademik dan

pemutusan studi. Sanksi lain yang dimaksud adalah penahanan


ijazah, penundaan kelulusan dan pembatalan kelulusan. Sanksi
lain diberikan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran
terhadap kode etik kehidupan kampus bagi mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya:
a. Mahasiswa yang melakukan tindakan yang bertentangan
dengan norma dan tatakrama yang berlaku di lingkungan
poltekkes kemenkes Surabaya;
b. Mahasiswa yang melakukan tindakan asusila baik di dalam
maupun di luar kampus poltekkes kemenkes Surabaya;
c.

Mahasiswa yang menyalahgunakan nama lembaga dan


segala

bentuk

atribut

untuk

kepentingan

pribadi

atau

kelompok tertentu;
d. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik
misalnya:

plagiat

makalah,

laporan,

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

dan

tugas

akhir;

55

melakukan pemalsuan surat, dokumen, kuitansi, nilai, tanda


tangan dan rekomendasi pejabat, dosen, karyawan untuk
kepentingan pribadi orang lain atau kelompok tertentu;
e. Mahasiswa yang menyimpan, memiliki atau menggunakan,
menyewakan peralatan , barang milik poltekkes kemenkes
Surabaya secara tidak sah;
f.

Mahasiswa

yang

melakukan

pencurian, mengotori

dan

merusak ruangan, bangunan, peralatan dan sarana milik


poltekkes kemenkes Surabaya;
g. Mahasiswa yang menimbulkan ketidaktertiban di lingkungan
kampus;
h. Mahasiswa yang melakukan penghinaan, pencemaran nama
baik poltekkes kemenkes Surabaya atau peraturan lain yang
berlaku.

56

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB V
PROGRAM PENDIDIKAN

Dalam
diperlukan

penyelenggaraan

perangkat

pembelajaran

administrasi

kurikulum,

berbasis

kompetensi

strategi,

metoda

pembelajaran, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan pembelajaran.


Kurikulum mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan
pendidikan, karena menentukan kulaifikasi lulusan. Dalam rangka proses
penguasaan kompetensi sebagai tenaga kesehatan maka kurikulum yang
dipersiapkan harus mampu mencerminkan proses pembelajaran yang
berbasis kompetensi. Kurikulum pendidikan

dikembangkan

sebagai

kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Penyusunan KBK mengacu pada


UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35 (ayat
1 dan 2) dan pasal 36 (ayat 1) dan Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

A.

JENIS PROGRAM STUDI


1. Program Studi Diploma 3
a. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya
b. Program Studi Kesehatan Lingkungan Magetan
2. Program Studi Diploma 4
1. Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya

B.

PROFIL DAN KOMPETENSI


1. Profil Dan Kompetensi Diploma 3
a. Prifil Lulusan

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

57

Pendidikan

Diploma

III

Kesehatan

Lingkungan

menghasilkan lulusan Ahli Madya Kesehatan Lingkungan


yang berperan sebagai :
1. Pelaksana Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Pelaksana

Kegiatan

Kesehatan

Lingkungan

adalah

Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian)


yang

melakukan

kegiatan

pengambilan

sampel,

pengiriman sampel, melakukan pemeriksaan kualitas


lingkungan, melakukan kegiatan survailans, pengendalian
binatang pembawa penyakit, melakukan intervensi secara
teknis, administrasi dan sosial, mengumpulkan data serta
melakukan penyelesaian masalah dengan menggunakan
metode yang tepat dari beragam pilhan, menyusun
laporan kegiatan yang menjadi tanggungjawab sendiri
atau

kelompok

orang

dengan

memperhatikan

keselamatan dan kesehatan kerja.


2. Pelaksana Penyuluh Kesehatan Lingkungan
Pelaksana

Penyuluh

Kesehatan

Lingkungan

adalah

Teknisi Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian)


yang dapat menyampaikan materi kesehatan lingkungan
kepada masyarakat

(penyuluhan) secara langsung,

penyebarluasan informasi melalui media, mengevaluasi


dengan menggunakan berbagai metoda dan media yang
tepat dari beragam pilihan serta menyusun laporan yang
menjadi tanggungjawab sendiri atau kelompok orang
dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan
kerja.
3. Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan

58

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Pelaksana Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah Teknisi


Sanitarian Madya (Junior Technical Sanitarian) yang
melakukan

pemeriksaan

lapangan

atas

keadaan

lingkungan secara langsung maupun tidak langsung


dengan menggunakan metode pilihan yang tepat dari
beragam pilhan dan menyusun laporan yang menjadi
tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.
4. Asisten Peneliti
Asisten Peneliti adalah Teknisi Sanitarian Madya (Junior
Technical
rencana

Sanitarian)
kegiatan

yang

melakukan

(proposal),

penyusunan

pengumpulan

data,

pengolahan data, analisis secara deskriptif dan menyusun


laporan kasus dan atau laporan kerja yang menjadi
tanggungjawab sendiri atau kelompok orang dengan
memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja.

b. Capaian

Pembelajaran

Prodi

Diploma

III

Kesehatan

Lingkungan
1) Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
b. Menjunjung

tinggi

nilai

kemanusiaan

dalam

menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan


etika
c.

Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan


bermasyarakat,

berbangsa

bernegara,

dan

kemampuan peradaban berdasarkan Pancasila

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

59

d. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan


cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada Negara dan bangsa
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
f.

Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta


kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

g. Taat

hukum

dan

disiplin

dalam

kehidupan

bermasyarakat dan bernegara


h. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
i.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan


dibidang keahliannya secara mandiri

j.

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan


dan kewirausahaan

2) Kemampuan Kerja
a. Mampu melakukan pengambilan dan pengiriman
sampel,

serta

melakukan

pemeriksaan

kualitas

Lingkungan secara akurat dengan pilihan metode


yang sesuai dari beragam pilihan (sesuai dengan
teknik sampling menurut SNI) pada sumbernya serta
intervensi

secara

teknis

di

bidang

kesehatan

lingkungan permukiman, tempat kerja, tempat-tempat


umum, rumah sakit, transportasi, gudang dan matra
b. Mampu

melakukan

intervensi

sosial

melalui

penyuluhan dengan menggunakan berbagai metoda


dan media

60

yang

tepat dari beragam pilihan,

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

penyebarluasan informasi dengan berbagai media,


dan evaluasi serta menyusun laporan.
c.

Mampu

melakukan

pengawasan

intervensi

kualitas

administrasi,

kesehatan

lingkungan

permukiman, tempat kerja, tempat-tempat umum,


tempat

wisata,

sarana

transportasi

dan

matra

berdasarkan peraturan perundang-undangan.


d. Mampu melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan
analisis data secara diskriptif serta penyusunan
laporan.

3) Penguasaan Ilmu
a. Menguasai

teori-teori

tentang

teknik

sampling,

penggunaan alat sampling, pengiriman sampel dan


pemeriksaan fisik, kimia dan mikrobiologi air, udara,
tanah, sampah, makanan minuman, usap alat makan
dan

minum,

penyakit,

rektum,

makro-mikro

biomonitoring
administrasi

usap

serta
dan

binatang

bentos,
intervensi

sosial

di

pembawa

toksikan
secara

bidang

dan
teknis,

kesehatan

lingkungan pada permukiman, tempat-tempat umum,


tempat wisata, rumah sakit, sarana transportasi,
gudang, dan matra.
b. Menguasai teori tentang penyelenggaraan kegiatan
penyuluhan dengan menggunakan berbagai metode
dan media

yang

tepat dari beragam pilihan,

penyebarluasan informasi dengan berbagai media,


dan evaluasi serta menyusun laporan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

61

c.

Menguasai

tentang

teknik

pengawasan

kualitas

kesehatan lingkungan Pemukiman, Tempat kerja,


Tempat-tempat

umum,

transportasi

dan

matra

berdasarkan peraturan perundang-undangan


d. Menguasai tentang teknik pengumpulan, pengolahan
dan analisis data secara diskriptif serta penyusunan
laporan.
4) Kewajiban dan Hak
a. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun
laporan tertulis secara komprehensif
b. Bertanggung jawab pada pekerjaan yang menjadi
tugasnya sendiri di bidang

kesehatan lingkungan

serta dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian


hasil kerja kelompok orang dengan memperhatikan
keselamatan dan kesehatan kerja

2. Profil Dan Kompetensi Diploma 4


a. Profil Lulusan
Pendidikan

D4

Kesehatan

Lingkungan

melaksanakan

kegiatan pendidikan yang menghasilkan lulusan Sarjana


Terapan Kesehatan Lingkungan dalam menjalankan tugas
pelayanan kesehatan mempunyai peran sebagai :
1. Manajer Kesehatan Lingkungan
2. Promotor kesehatan lingkungan
3. Inspektor penyidik kesehatan lingkungan
4. Asisten peneliti kesehatan lingkungan
b. Capaian pembelajaran

62

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

1. Mampu mengaplikasikan prosedur dan ilmu kesehatan


lingkungan (penyehatan air, pengelolaan limbah cair,
penyehatan udara, penyehatan tanah dan pengelolaan
sampah,

penyehatan

makanan

dan

minuman,

pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dan


memanfaatkan IPTEKS kesehatan lingkungan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan lingkungan.
2. Mampu mengelola (mendokumentasikan, menyimpan,
mengaudit dan mengamankan) data riset kesehatan
lingkungan untuk keperluan otentikasi, originalitas dan
studi pengulangan.
3. Menguasai konsep prosedural dan teori kesehatan
lingkungan,

dan

memanfaatkan

IPTEKS

kesehatan

dalam menyelesaiakan masalah kesehatan laingkungan.


4. Mampu

mengambil

keputusan

yang

tepa

dalam

melakukan supervisi dan ebvaluasi terhadap pekerjaan


bidan kesehatan lingkungan pada suatu organisasi atau
institusi yang menjadi tanggung jawabnya.
5. Bertanggung jawab pada pekerjaan yaang menjadi
tugasnya sendiri di bidang kesehatan lingkungan.

C.

DISTRIBUSI MATA KULIAH


a. Program

Pendidikan

Diploma

Kesehatan

Lingkungan

Surabaya
Semester I
No

Kode MK

Mata Kuliah

1
2

KL 1.1.01
KL 1.1.02

Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila

SKS

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2
2

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
2
2
-

63

3
4
5

KL 1.1.03
KL 1.1.04
KL 1.1.05

KL 1.1.06

KL 1.1.07

8
9
10

KL 1.1.08
KL 1.1.09
KL 1.1.10

Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris.
Dasar-dasar Kes.
Lingkungan.
Teknik Pengambilan
Sampel
Dasar Teknik.
Per Undang-undangan.
Fisio Anatomi
Jumlah

2
2
2

2
1
1

1
1

2
2
2
20

1
1
2
14

1
1
6

Semester II
No.

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1
2
3
4
5
5
6
7

KL 1.2.01
KL 1.2.02
KL 1.2.03
KL 1.2.04
KL 1.2.05
KL 1.2.06
KL 1.2.07
KL 1.2.08

Fisika Lingkungan.
Kimia Lingkungan.
Mikrobiologi Lingkungan.
Entomologi
Ekologi
Toksikolog i Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
Ilmu Sosial Budaya Dasar
Jumlah

2
2
3
2
2
2
4
2
19

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
1
1
1
2
1
1
2
1
1
3
1
2
11
8

Semester III
No.

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1
2
3
4
5
6

KL 1.3.01
KL 1.3.02
KL 1.3.03
KL 1.3.04
KL 1.3.05
KL 1.3.06
KL 1.3.07

Surveilans Epidemiologi
Statistik
Penyediaan Air
Pengelolaan Limbah Cair
Penyehatan Udara.
Penyehatan Tanah
Penyehatan
Makanan
Minuman
Pendidikan dan Budaya

2
2
2
3
2
2
2

7
8

64

KL1.3.08

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

KL 1.3.09

Anti Korupsi
Manajemen
Penanggulangan
Bencana
Jumlah

19

10

Semester IV

No

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

K/L

KL 1.4.01

2
3

KL 1.4.02
KL 1.4.03

2
2

1
1

1
1

4
5
6
7
8

KL 1.4.04
KL 1.4.05
KL 1.4.06
KL 1.4.07
KL 1.4.08

2
2
2
2
2

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

9
10

KL 1.4.09
KL 1.4.10

Sanitasi Tempat-Tempat
Umum (STTU)
Sanitasi Rumah Sakit.
Pengendalian Vektor dan
Tikus
Pengelolaan Sampah
Sanitasi Industri dan K3
Kewirausahaan
Audit Lingkungan
Pengelolaan Bahan
Beracun dan Berbahaya
HACCP
Penyakit Bebasis
Lingkungan
Jumlah

2
2

1
1

1
1

20

10

10

Mata Kuliah

SKS

Semester V
No

Kode MK

KL 1.5.01

KL 1.5.02

3
4
5
6

KL 1.5.03
KL 1.5.04
KL 1.5.05
KL 1.5.06

Sanitasi Transportasi,
Pariwisata dan
Matra.
Penyehatan
Permukiman.
Etika Profesi
Promosi Kesehatan.
Metode Penelitian
Klinik Sanitasi

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
-

2
2
2
2

2
1
1
1

1
1
1

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

65

7
8
9

KL 1.5.07
KL 1.5.08
KL 1.5.09

Semester VI
No
Kode MK
1

KL 1.6.01

2
3
4

KL 1.6.02
KL 1.6.03
KL 1.6.04

Teknologi Tepat Guna


Past Control
SMK3
Jumlah

3
3
2
20

Mata Kuliah

SKS

Praktek Kerja
Puskesmas
Praktek Kerja Industri
Tugas Akhir
Praktek Sanitasi Rumah
Sakit
Jumlah
TOTAL SKS

3
2
2
3
10
108

1
1
1
10

2
2
1
10

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
3
-

54

44

2
2
3
10
10

Keterangan :
Teori

: 54 SKS

Praktek

: 44 SKS

Lapangan

: 10 SKS

Total

: 108 SKS

b. Program

Pendidikan

Diploma

Kesehatan

Lingkungan

Magetan
Semester I
No
1
2
3
4
5
6

66

Kode MK
KL 1.1.01
KL 1.1.02
KL 1.1.03
KL 1.1.04
KL 1.1.05
KL 1.1.06

Mata Kuliah
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris.
Dasar-dasar Kes.

SKS
2
2
2
2
2
2

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
2
2
2
1
1
1
1
1
1
-

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

KL 1.1.07

8
9
10

KL 1.1.08
KL 1.1.09
KL 1.1.10

Lingkungan.
Teknik Pengambilan
Sampel
Dasar Teknik.
Per Undang-undangan.
Fisio Anatomi
Jumlah

2
2
2
20

1
1
2
14

1
1
6

Semester II
No

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
1
1
1
2
-

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1
2
3

KL 1.2.01
KL 1.2.02
KL 1.2.03

2
2
3

4
5
5
6
7

KL 1.2.04
KL 1.2.05
KL 1.2.06
KL 1.2.07
KL 1.2.08

Fisika Lingkungan.
Kimia Lingkungan.
Mikrobiologi
Lingkungan.
Entomologi
Ekologi
Toksikolog i Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
Ilmu Sosial Budaya
Dasar
Jumlah

2
2
2
4
2

1
2
1
3
2

1
1
1
-

19

11

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

1
2
3
4

KL 1.3.01
KL 1.3.02
KL 1.3.03
KL 1.3.04

2
2
2
3

5
6
7

KL 1.3.05
KL 1.3.06
KL 1.3.07

2
2
2

1
1
1

1
1
1

KL1.3.08

Surveilans Epidemiologi
Statistik
Penyediaan Air
Pengelolaan Limbah
Cair
Penyehatan Udara.
Penyehatan Tanah
Penyehatan
Makanan
Minuman
Pendidikan dan Budaya
Anti Korupsi

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
1
1
1
1
1
2
-

Semester III
No

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

67

KL 1.3.09

Semester IV
No
Kode MK
1

KL 1.4.01

2
3

KL 1.4.02
KL 1.4.03

4
5
6
7
8

KL 1.4.04
KL 1.4.05
KL 1.4.06
KL 1.4.07
KL 1.4.08

9
10

KL 1.4.09
KL 1.4.10

Manajemen
Penanggulangan
Bencana
Jumlah

19

10

Mata Kuliah

SKS

Sanitasi Tempat-Tempat
Umum (STTU)
Sanitasi Rumah Sakit.
Pengendalian Vektor dan
Tikus
Pengelolaan Sampah
Sanitasi Industri dan K3
Kewirausahaan
Audit Lingkungan
Manajemen Risikio
Lingkungan
HACCP
Penyakit Bebasis
Lingkungan
Jumlah

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
-

2
2

1
1

1
1

2
2
2
2
2

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

2
2

1
1

1
1

20

10

10

Mata Kuliah

SKS

Semester V
No

68

Kode MK

KL 1.5.01

KL 1.5.02

3
4
5
6
7
8

KL 1.5.03
KL 1.5.04
KL 1.5.05
KL 1.5.06
KL 1.5.07
KL 1.5.08

Sanitasi Transportasi,
Pariwisata dan Matra.
Penyehatan
Permukiman.
Etika Profesi
Promosi Kesehatan.
Metode Penelitian
Klinik Sanitasi
Teknologi Tepat Guna
Past Control

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
1
1
-

2
2
2
2
2
2

2
1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

9
10

KL 1.5.09
KL.1.5.10

SMK3
Tata Graha
Jumlah

Semester VI
No
Kode MK
1

KL 1.6.01

2
3
4

KL 1.6.02
KL 1.6.03
KL 1.6.04

2
2
20

1
1
11

Mata Kuliah

SKS

Praktek Kerja
Puskesmas
Praktek Kerja Industri
Tugas Akhir
Praktek Sanitasi Rumah
Sakit
Jumlah
TOTAL SKS

3
2
2
3
10
108

1
1
9

DISTRIBUSI
PEMBELAJARAN
T
P
K/L
3
-

55

43

2
2
3
10
10

Keterangan :
Teori

: 55 SKS

Praktek

: 43 SKS

Lapangan

: 10 SKS

Total

: 108 SKS

2. Program

Pendidikan

Diploma

Kesehatan

Lingkungan

Surabaya
Semester I
NO

MATA KULIAH

1
2
3

Pendidikan Pancasila
Pendidikan Agama
Bahasa Indonesia
Dasar-Dasar Kesehatan
Lingkungan
Etika Prosesi Sanitarian
Entomologi
Anatomi Fisiologi
Parasitologi
Lingkungan

4
5
6
7
8

SKS
KODE BOBOT
MK
SKS TEORI PRAKTEK
KL.A.1.01
3
2
1
KL.A.1.02
3
2
1
KL.A.1.03
3
2
1

LAP
0
0
0

KL.A.1.04

KL.A.1.05
KL.A.1.06
KL.B.1.01

2
2
2

2
1
2

0
1
0

0
0
0

KL.B.1.02

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

69

Jumlah

19

13

Semester II
NO
1
2
3
4
5
6
7
8

MATA KULIAH
Kewarganegaraan
Bahasa Inggris
Dasar Teknik
Kewirausahaan
Epidemiologi
Kesehatan lingkungan
Fisika Lingkungan
Kimia Lingkungan
Mikrobiologi
Lingkungan
Jumlah

KODE BOBOT
SKS
MK
SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
KL.A.2.07
3
2
1
0
KL.A.2.08
3
2
1
0
KL.A.2.09
2
1
1
0
KL.A.2.10
2
1
0
1
KL.A.2.11
4
2
0
2
KL.B.2.03
KL.B.2.04
KL.B.2.05

2
2
2

1
1
1

1
1
1

0
0
0

20

11

Semester III
NO

MATA KULIAH

Penyehatan Tanah dan


Pengelolaan SpA
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Penyakit Berbasis
Lingkungan
Pemberdayaan
masyarakat
Landscape
GIS
Toksikologi
Lingkungan
Sistem Infomasi
Kesehatan
Jumlah

2
3
4
5
6
7
8

KODE BOBOT
SKS
MK
SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
KL.A.3.12
3
2
1
0
KL.A.3.13

KL.A.3.14

KL.A.3.15

KL.B.3.06
KL.B.3.07
KL.B.3.08

2
2
2

2
1
2

0
1
0

0
0
0

KL.B.3.09

20

15

Semester IV
NO
1

70

MATA KULIAH
Penyehatan Makanan

KODE BOBOT
SKS
MK
SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
KL.A.4.16
4
2
2
0

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2
3
4
5
6

Minuman A
Pnyehatan Air A
Pengendalian Vektor &
Bin. PengguA
Penyehatan Tanah dan
Pengelolaan Sp - B
Sanitasi Tempat Umum
dan Pariwisata
Manajemen Penangg
Bencana & PPPK
Jumlah

KL.A.4.17
KL.A.4.18

4
4

2
2

2
2

0
0

KL.A.4.19

KL.A.4.20

KL.B.4.10

20

10

Semester V
NO

MATA KULIAH

Pengelolaan Limbah
Cair A
Penyehatan Udara
Penyehatan Makanan
Minuman B
Penyehatan Air B
Pengend.Vektor dan
Bin. PenggangguB
Sanitasi Transportasi
Jumlah

2
3
4
5
6

KODE BOBOT
SKS
MK
SKS TEORI PRAKTEK LAPNGN
KL.A.5.21
4
2
0
2
KL.A.5.21
KL.A.5.21

4
3

2
2

2
0

0
1

KL.A.5.21
KL.A.5.21

4
4

2
2

0
0

2
2

KL.B.5.11

2
21

1
11

1
3

0
7

Semester VI
NO

MATA KULIAH

Statistik Kesehatan
Pengelolaan Limbah
Cair B
Penyehatan Udara B
Sanitasi Permukiman
Analisis Dampak
Kesehatan Lingkungan
Klinik Sanitasi
Sanitasi Rumah Sakit
Jumlah

2
3
4
5
6
7

KODE BOBOT
TEORI
MK
SKS
KL.A.6.26
2
1

SKS
PRAKTEK LAPNGN

KL.A.6.27

KL.A.6.28
KL.A.6.29

3
2

2
1

0
0

1
1

KL.A.6.30

KL.A.6.31
KL.B.6.12

3
2
18

1
1
9

0
1
3

2
0
6

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

71

Semester VII
NO

MATA KULIAH

Metodologi Penelitian
Sanitasi Industri dan
Kesehatan Kerja
Admin dan
Manaj.Kesehatan
Lingkungan
Manajemen Risiko
Lingkungan
Penyidikan Lingkungan
Praktek Sanitasi
Industri
Pendidikan dan
Budaya Anti Korupsi
Manajemen
Pengendalian Mutu
Jumlah

2
3
4
5
6
7
8

KODE BOBOT
SKS
MK
SKS
TEORI PRAKTEK LAPNGN
KL.A.7.32
3
2
1
0
KL.A.7.33

KL.A.7.34

KL.A.7.35

KL.A.7.36

KL.B.7.16

16

KL.B.6.13

Semester VIII
NO
1
2
3

SKS
KODE
BOBOT
MK
SKS
TEORI PRAKTEK LAPNGN
Praktek Kerja Lapangan KL.A.8.37
3
0
0
3
Kuliah Kerja Nyata
KL.A.8.38
3
0
0
3
Skripsi
KL.A.8.39
4
0
0
4
Jumlahi
10
0
0
10
MATA KULIAH

Keterangan :

72

Teori

: 78 SKS

Praktek

: 32 SKS

Lapangan

: 34 SKS

Total

: 144 SKS

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

BAB VI
INFORMASI UMUM

Informasi umum merupakan informasi pendukung untuk kelancaran proses


pembelajaran di Poltekes Kemenkes Surabaya yang perlu diketahui oleh
segenap civitas akademika. Informasi umum meliputi perpustakaan,
laboratorium, beasiswa, sistem informasi dan asuransi.

A.

PERPUSTAKAAN
Perpustakaan di Poltekkes Kemenkes Surabaya terdiri dari
perpustakaan yang berada di Direktorat dan perpustakaan yang
berada disetiap Prodi. Setiap mahasiswa aktif secara otomatis
menjadi anggota perpustakaan.
Penggunaan Perpustakaan bisa secara digital dan manual.
Perpustakaan digital (e-book, e-journal dan terbitan poltekkes digital)
dapat diakses 24 jam dengan website : digilib.poltekesdepkessby.ac.id dan katalog.poltekesdepkes-sby.ac.id.
Beberapa ketentuan tentang pelayanan perpustakaan adalah
sebagai berikut :
1. Pemakai Yang Dilayani :
a. Mahasiswa dan Alumni Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya
b. Dosen dan Staf dilingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Surabaya
2. Peraturan perpustakaan adalah peraturan yang ditujukan kepada
pemustaka sebagai pedoman dalam menggunakan fasilitas
perpustakaan.
3. Pelayanan perpustakaan dibuka setiap hari kerja, yaitu sebagai

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

73

berikut :
a. Hari Senin s.d. Kamis = pukul 07.30 s.d. 16.00 WIB (Istirahat:
12.00-13.00)
b. Hari Jumat = pukul 07.30 s.d. 16.30 WIB (Istirahat :11.0013.00)
Hal tersebut berlaku sepanjang semester / tahun akademik yang
sedang berjalan, kecuali ada ketetapan lain melalui pengumuman
tertulis.
4. Tata

tertib

pelayanan

Perpustakaan

Polteknik

Kesehatan

Kemenkes Surabaya adalah sebagai berikut :


a. Yang berhak mendapatkan pelayanan peminjaman dan
pengembalian buku hanyalah anggota yang aktif.
b. Semua pengunjung diperkenankan masuk dengan tidak
membawa tas, jaket, helm, dan atau sejenisnya. Semua
barang tersebut harus dititipkan / diletakkan pada loker yang
telah disediakan.
c.

Kunci loker dikembalikan setelah selesai berkunjung di


perpustakaan.

d. Menghilangkan kunci loker akan dikenakan sangsi.


e. Pengunjung perpustakaan harus mengisi buku tamu yang
telah disediakan.
f.

Ketentuan

peminjaman

dan

pengembalian

buku

untuk

sesuai

Jam

mahasiswa, sebagai berikut :


1. Waktu

pelayanan

peminjaman

buku

Pelayanan.

74

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 3 (dua)


eksemplar
3. Bagi mahasiswa yang sudah meminjam dalam jumlah
maksimal

maka

baginya

tidak

diberikan

pelayanan

permintaan atau peminjaman buku.


4. Peminjaman buku diberikan waktu selama 7 hari (1
minggu) setiap bukunya.
5. Peminjaman, perpanjangan, dan pengembalian buku harus
disertai dengan identitas keanggotaan.
6. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi tidak
diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku
dikembalikan, misal : pinjam buku 2 judul terlambat 3 hari;
maka tidak boleh pinjam 2 x 3 = 6 hari kerja.
7. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka
anggota

yang

bersangkutan

diwajibkan

mengganti

kerugian yang disesuaikan dengan kerusakannya. Dan


harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang
sama atau subjek yang sama
g. Ketentuan peminjaman dan pengembalian buku bagi dosen,
sebagai berikut :
1. Batas peminjaman buku maksimal sebanyak 5 (lima) buah.
2. Peminjaman buku diberikan waktu selama 1 (satu) bulan
setiap bukunya.
3. Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi tidak
diberikan pinjaman selama keterlambatan setelah buku

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

75

dikembalikan, misal : pinjam buku 2 judul terlambat 3 hari;


maka tidak boleh pinjam 2 x 3 = 6 hari kerja.
4. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, maka
anggota

yang

bersangkutan

diwajibkan

mengganti

kerugian yang disesuaikan dengan kerusakannya. Dan


harus mengganti buku yang hilang dengan buku yang
sama atau subjek yang sama
h. Pengunjung perpustakaan hendaknya menjaga ketertiban,
kebersihan, dan ketenangan ruang baca serta dilarang
makan, minum, merokok, dan tidur.
i.

Tidak diperkenankan membawa laptop, kamera, ke dalam


ruang referensi

j.

Koleksi referensi termasuk Karya Tulis Ilmiah/ Laporan Tugas


Akhir tidak dapat dipinjam dan difotocopy.

B.

LABORATORIUM
Laboratorium Poltekkes Kemenkes Surabaya, terdiri atas laboratorium
terpadu dan laboratorium Prodi.
1. Laboratorium terpadu
Merupakan laboratorium yang berada di Direktorat Poltekes
Kemenkes Surabaya, yang dapat digunakan oleh semua jurusan.
Laboratorium terpadu ini meliputi :
a. Laboratorium Keperawatan
b. Laboratorium Kebidanan
c.

Laboratorium mikrobiologi

d. Laboratorium patologi klinik

76

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

e. Laboratorium kimia
f.

Laboratorium Bahasa

g. Laboratorium Multi Media.


2. Laboratorium
Laboratorium merupakan laboratorium yang berada di masingmasing prodi sesuai dengan jurusan dan kompetensinya.
a. Jurusan keperawatan
Meliputi Laboratorium:
1) Keperawatan dasar
2) Medikal bedah
3) Anak dan ibu
4) Komunitas dan keluarga
5) Keperawatan jiwa
6) Gawat darurat
7) Bahasa Inggris.
b. Jurusan kebidanan
Meliputi Laboratorium:
1) Ketrampilan dasar kebidanan,
2) Neonatus, bayi dan balita
3) ibu hamil, persalinan dan nifas
4) Pelayanan KB,
5) Kebidanan Komunitas
6) Biologi dasar
7) Bahasa Inggris dan IT.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

77

c.

Jurusan analis kesehatan


Terdiri dariLaborartorium:
1) Mikrobiologi meliputi bakteriologi, parasitologi dan mikologi,
virologi.
2) Patologi

Klinik

meliputi

kimia

klinik,

hematologi,

imunoserologi.
3) Kimia kesehatan meliputi kimia amami, kimia analitik,
farmakologi dan toksikologi
4) Biokimia
5) Instrumentasi
6) Media regensia
d. Jurusan Keperawatan Gigi
Meliputi Laborartorium:
1) Pre klinik
2) Klinik
3) Mikrobiologi
4) Bahasa dan computer
e. Jurusan kesehatan lingkungan
Meliputi laboratorium:
1) Bengkel kerja
2) Entomologi
3) Kimia
4) Komputer
f.

Jurusan Tehnik Elektromedik


Meliputi Laborartorium
1) Komputer

78

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2) Perancanagn alat kesehatan


3) Life support
4) Diagnostik
5) Alat laboratorium klinik
6) Therapi, kimia dan fisika
7) Radiologi dasar dan lanjut
8) Digital, elektronika
9) Mikrokontroler dan mikrokomputer
10) Kalibrasi
11) Mekanik
12) Teknik tenaga listrik (TTL)
g. Jurusan Gizi
Meliputi Laborartorium
1) Bahasa dan komputer
2) Kimia
3) Biologi dan mikrobiologi
4) Penyelenggaraan makanan, kuliner dan dietetika
5) Teknologi pangan dan IBM (ilmu bahan makanan)
6) Uji cita rasa atau organoleptik
7) Konsultasi gizi
8) Penilaian status gizi
C.

BEASISWA
Beasiswa merupakan hak setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Surabaya, yang memenuhi kriteria tertentu dan diusulkan oleh Ketua
Jurusan.
1. Pengertian

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

79

Beasiswa adalah pemberian

bantuan keuangan yang diberikan

kepada Mahasiswa secara perorangan oleh Poltekkes Kemenkes


Surabaya atau lembaga lain yang bertujuan untuk digunakan demi
keberlangsungan pendidikan yang ditempuh.
2. Jenis Beasiswa.
a. Beasiswa Prestasi : diberikan kepada mahasiswa pada
semester ganjil dan genap dengan IP 3 tertinggi dari masingmasing tingkat.
b.

Beasiswa Gakin : diberikan kepada mahasiswa dari keluarga


tidak mampu.

3. Persyaratan Penerima Beasiswa:


a. Beasiswa Prestasi
1) Memperoleh IP tertinggi (peringkat 1, 2 dan 3), minimal
3,00.
2) Mahasiswa berkelakuan baik serta tidak pernah melanggar
Tata Tertib Kampus.
3) Beasiswa berlaku untuk 1 semester, jika pada semester
berikutnya memenuhi persyaratan maka dapat diusulkan
kembali
b. Beasiswa Gakin:
1) Harus menyerahkan rekening pembayaran rekening air
dan listrik
2) Surat keterangan keluarga gakin dari kelurahan atau desa
setempat.
3) Hasil survey yang dilakukan HIMA berupa bukti fisik foto
tempat tinggal.
4) Pekerjaan Orang tua mahasiswa bukan PNS, TNI dan
POLRI

80

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

5) Surat permohonan orang tua untuk mendapatkan bea


siswa.
6) Mengisi formulir yang disediakan oleh institusi.
7) Permohonan beasiswa diusulkan tiap semester oleh Ketua
Jurusan
4. Prosedur Pengajuan Beasiswa
a. Beasiswa Prestasi
1) Setelah evaluasi nilai pada akhir semester ganjil dan
genap, prodi mengusulkan 3 mahasiswa dengan IP
tertinggi (IP minimal 3,00) ke direktorat melalui jurusan
masing-masing.
2) Pengajuan beasiswa Prestasi berlaku untuk 1 semester,
dan dapat diusulkan kembali pada semester berikutnya jika
memenuhi persyaratan.

b. Beasiswa Gakin:
1) Orang tua dan mahasiswa mengajukan permohonan ke
prodi atau jurusan untuk mendapatkan beasiswa Gakin.
2) Prodi atau jurusan yang dilakukan oleh HIMA melakukan
survey dan verifikasi keadaan keluarga pemohon.
3) Prodi melalui jurusan mengusulkan permohonan beasiswa
Gakin sesuai hasil survey dan verifikasi.
Ketentuan lain mengenai beasiswa terdapat pada panduan
kegiatan kemahasiswaan

D.

JAMINAN PELAYANAN KESEHATAN MAHASISWA (JPKM)


Jaminan pelayanan kesehatan mahasiswa (JPKM) merupakan
salah satu bentuk layanan yang diberikan kepada mahasiswa.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

81

Pelaksanaan JPKM diberikan melalui kerjasama antara Poltekkes


Kemenkes Surabaya dengan Jasa Pelayanan Asuransi. Ketentuan
yang

berhubungan

dengan

pemberian

layanan

JPKM

harus

berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang telah disepakati.

E.

ASRAMA
Asrama merupakan salah satu fasilitas penunjang pendidikan
Di Poltekkes Kemenkes Surabaya yang tersebar pada masing-masing
kampus, walaupun tidak semua kampus tersedia fasilitas asrama bagi
mahasiswa. Keberadaan asrama pada setiap kampus dikarenakan
fasilitas ini ada sebelum bersatu kampus menjadi Poltekkes seperti
saat ini. Mengingat pentingnya asrama bagi mahasiswa, maka
perencanaan

pengadaan

tetap

diupayakan

demi

tercapainya

pembentukan soft skill mahasiswa sebagai pelengkapan tercapainya


kemampuan sesuai dengan komptetensi masing-masing jurusan
sehingga pada akhirnya akan menunjang keberhasilan pembangunan
kesehatan.

Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh


banyak faktor, terutama tersedianya tenaga kesehatan bermutu yang
berperan sebagai pemikir, perencana, pelaksana dan penggerak
pembangunan

kesehatan

sebagaimana

tersebut

pada

tujuan

pembangunan kesehatan pada sistem Kesehatan Nasional yaitu


peningkatan

derajat

kesehatan,

kemudahan

akses

pelayanan

kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang


berkualitas.
Dalam

rangka

mewujudkan

tenaga

kesehatan

yang

berkualitas, disiplin dan memiliki etika dalam kehidupan sehari-hari

82

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

termasuk dalam menjalankan tugas nantinya, salah satu upaya yang


perlu dilakukan adalah penyediaan asrama bagi mahasiswa/calon
tenaga kesehatan. Upaya untuk mendukung terbentuknya lulusan
yang sesuai harapan salah satunya melalui penyediaan fasilitas
asrama pada setiap kampus.

Penyediaan asrama di lingkungan Politeknik Kesehatan


Kemekes Surabaya, bukan hanya sekedar tempat pemondokan,
melainkan sekaligus sebagai tempat pembinaan calon tenaga
kesehatan yang profesional, beretika dan disiplin. Asrama merupakan
bagian tak terpisahkan dari pencapaian tujuan pendidikan tenaga
kesehatan profesional, maka dari itu pengelolaannya juga harus
dikelola

secara

profesional

dari

segi

manajemen

pembinaan

pendidikan Dengan demikian akan dapat mendukung tercapainya


pendidikan tenaga kesehatan yang profesional. Pengelolaan asrama
termasuk tatatertib mahasiswa diatur oleh Jurusan/Prodi yang memiliki
fasilitas asrama mahasiswa dan proses pendaftaran asrama diatur
sesuai dengan tata cara atau posedur kerja yang terstandar (SOP).
F.

SISTEM INFORMASI
Sejak Tahun 2011 Poltekkes Kemenkes Surabaya melalui
kegiatan Unit

Teknologi Informasi-Promosi telah mengembangkan

sebuah aplikasi berbasis web yakni Sistem Informasi Menejemen


Terpadu, dimana salah satunya adalah Sistem Informasi Menejemen
Akademik (SIM-Akad atau SI-AKAD) untuk melayani mahasiswa dan
seluruh aktifitas pembelajaran mahasiswa mulai angkatan 2012
hingga saat ini. Bersamaan dengan itu juga dikembangkan aplikasi
untuk menampung aktifitas Administrasi Kepegawaian, dan aktifitas

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

83

kegiatan Tata Persuratan; dan secara keseluruhan tergabung dalam


sebuah Sistem Informasi Menejemen Poltekkes Kemenkes Surabaya
(SIM Poltekkes Kemenkes Surabaya).

Aplikasi

SIM

Poltekkes

Kemenkes

Surabaya

pada

Administrasi Akademik selanjutnya disebut SI-AKAD, memberikan


layanan

bidang

Administrasi

Pendidikan

mulai

dari

Layanan

Sipenmaru, Pembayaran via Bank Mitra secara H2H-online, Registrasi


Semester Mahasiswa dan KRS-perwalian, Proses Pembelajaran,
Evaluasi-Penilaian-Yudisium Semester dan Akhir Program, Tugas
Akhir, dan Wisuda; dan diteruskan dengan aplikasi Alumni berbasis
web.

Penggunaan semua aplikasi tersebut, maka seluruh User


dengan beragam role (calon mahasiswa, mahasiswa, dosen, PJMK,
dosen wali, pengadministrasi akademik dan semua pejabat) harus
LOGIN dengan Account masing-masing, seperti telah diatur dalam
ketentuan (User = NIP atau NIM; Password : masing-masing).
Oleh karena sedemikian penting dan rahasianya data User,
maka semua HARUS mengamankan Account masing-masing dan
tidak boleh digunakan kecuali yang memiliki Hak Account tsb.

Untuk

dapat

menggunakan

semua

aplikasi

tersebut,

dilampirkan Petunjuk Penggunaan Singkat (User Guide atau Quick


Guide) dalam Panduan Akademik ini. Sedangkan apabila ada
kesulitan, maka dapat meminta bantuan kepada masing-masing Sub
Unit Teknologi Informasi-Promosi yang ada di lokasi prodi/jurusan;
dan apabila masih ada kesulitan masih akan dilayani oleh Koordinator

84

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Sistem Informasi Sub Bag Adak Direktorat serta didukung oleh Unit
Teknologi Informasi yang ada di Direktorat Poltekkes Kemenkes
Surabaya.

Browser yang dianjurkan adalah dengan Mozilla Firefox,


dengan

mengetikkan

url

https://poltekkesdepkes-sby.ac.id;

dan

kemudian click pada ICON SIM Akademik Mahasiswa Dosen. Dan


secara detil langkah demi langkah tsb telah dilampirkan dalam
panduan ini.

Selaku mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan masingmasing bertanggung jawab untuk berfungsinya layanan administrasi
akademik-kemahasiswaan SI-AKAD secara on-line ini mengikuti
penjadwalan pada Kalender Akademik yang sedang berjalan pada
seluruh aktifitas pendidikan.

Aktivitas pendidikan tersebut diawali dengan Pendaftaran


Mahasiswa

Baru,

penyusunan

Kurikulum,

Penjadwalan

Kuliah,

Registrasi Mahasiswa Baru, pengajuan Kartu Rencana Studi (KRS),


pembagian Pembimbing Akdemik (PA), persetujuan PA pada KRS,
penetapan PJMK dan kelompok dosen tiap Mata Kuliah, pembagian
proporsi SKS dan strategi evaluasi dan bobot penilaian, Jurnal
perkuliahan, UTS, UAS, Kartu Hasil Studi, Transkrip; di samping itu
disediakan fitur personal yang dapat dimanfaatkan mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan; yang dapat dimanfaatkan berkumunikasi,
diskusi, konsultasi saling dan antar mereka.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

85

Manual

Prosedur

SIM

Poltekkes

Kemenkes

Surabaya

dibakukan dalam pedoman tersendiri yang merupakan bagian tidak


terpisahkan dalam Panduan Akademik ini.

Gambar 6.1

Tampilan awal aplikasi SIM POLTEKKES KEMENKES


SURABAYA

Gambar 6.2 Tampilan awal aplikasi SI-AKAD POLTEKKES KEMENKES


SURABAYA

86

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

PETUNJUK SISTEM INFORMASI AKADEMIK


Contents
1.

Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ? ....

2.

Bagaimana Cara Mendaftar ? .... 2

3.

Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar? ... 2

4.

Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan kelulusan calon


mahasiswa baru ? .. 3

5.

Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ? .. 4

6.

Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang telah memenuhi


persyaratan ? .. 5

7.

Bagaimana cara melihat data mahasiswa ? . 5

8.

Bagaimana cara membuat tagihan spp ? ... 6

9.

Bagaimana cara pembayaran spp ? ... 8

10. Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ? 8


11. Bagaimana cara melakukan cekal ? 10
12. Bagaimana cara melakukan krs ? . 11
13. Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ? . 11
14. Bagaimana cara memasukkan nilai ? 12
15. Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ? 13
16. Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ? 14
17. Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ? . 16

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

87

88

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Quick Guide
Sistem Informasi Akademik POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
1. Bagaimana Cara Masuk Kedalam Sistem Akademik ?

1.

Ketikkan url

http://110.139.62.109/poltekkesgate/index.php ke

dalam web-address, sehingga masuk ke halaman Login/ Gate.


2.

Masukkan Username dan Password kemudian tekan Enter atau


klik Tombol Panah disebelahnya.

3.

Setelah masuk ke halaman Menu Utama, arahkan pointer/


mouse ke menu Sistem Informasi Akademik kemudian klik sub
menu Administrator Akademik POLTEKKES.

4.

Maka sistem akan menampilkan

halaman Home/ halaman

pertama.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2. Bagaimana Cara Mendaftar ?

1.

Pilih menu Pendaftaran -> Data Pendaftar.

2.

Klik tombol

3.

Lengkapi isian data.

4.

Kemudian klik tombol

untuk menambah data pendaftar.

3. Bagaimana Cara Memvalidasi Kelengkapan Pendaftar?

1.

Pilih menu Pendaftaran -> Cek Kelengkapan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

2.

Masukkan nomor pendaftar yang akan di validasi.

3.

Kemudian centang mana saja yang memenuhi persyaratan. Lalu


klik simpan.

4.

Bagaimana Cara memasukkan nilai dan menentukan


kelulusan calon mahasiswa baru ?

1.

Pilih menu Pendaftaran -> Nilai Tes.

2.

Masukkan nomer pendaftar pada pencarian peserta dan klik


tombol

3.

Isi nilai tes, jika lulus, pilih Lulus pada kolom Diterima?, jika
tidak, pilih Tidak.

4.

Klik tombol Save Record.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

5.

Bagaimana cara melakukan pembayaran daftar ulang ?

1.
2.

Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Daftar


Ulang.
Masukkan nomer pendaftaran , klik
kemudian akan
muncul data tagihan yang harus dibayarkan.

3.

Masukkan jumlah uang pangkal yang akan dibayarkan.

4.

Masukkan total jumlah uang yang akan dibayarkan. Kemudian klik


tombol Bayar.

5.

Setelah proses pembayaran daftar ulang maka anda akan mendapatkan


bukti pembayaran.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

6.

Bagaimana cara generate nim mahasiswa baru yang


telah memenuhi persyaratan ?

7.

1.

Pilih menu Pendaftaran -> Daftar Ulang.

2.

Centang mana saja yang memenuhi persyaratan.

3.

Klik
, sehingga akan muncul tombol
disampingnya.

4.

Klik tombol Hasilkan NIM untuk menggenerate NIM secara otomatis.

5.

Apabila ada salah satu persyaratan yang tidak tercentang maka


tombol Hasilkan NIM tidak akan muncul.

Bagaimana cara melihat data mahasiswa ?

1.
2.

Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa.


Akan muncul data mahasiswa.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

3.

Sedangkan Link

digunakan untuk menampilkan

beberapa pop-up menu sebagai berikut :

8.

Bagaimana cara membuat tagihan spp ?


Ada 3 Tahap untuk dapat membuat tagihan spp, yaitu :
a. Bagaimana menentukan tarif tagihan ?

1.

Pilih menu Pembayaran -> Tarif -> Data Tarif.

2.

Masukkan jumlah tarif spp yang akan dibuat tagihan.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

b. Bagaimana membuat tagihan kolektif?

1.

Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Buat Tagihan.

2.

Tentukan Jenis Tagihan, Jurusan, Sistem Kuliah dan Jalur


Penerimaan dengan menekan tombol

3.

Pilih

maka akan muncul konfirmasi seperti di bawah

ini :

Jika sudah benar data tarifnya maka tagihan bisa dibuat dengan
menekan OK.
c. Bagaimana membuat tagihan khusus?
1.

Pilih menu Pembayaran -> Tagihan -> Daftar Tagihan.

2.

Klik tombol

3.

Maka akan muncul form insert data baru

4.

Masukkan nim mahasiswa atau nomor pendaftar yang akan


dibuatkan tagihan. Klik tombol Muat.

5.

Pilih jenis tagihan yang akan dibuat dan lengkapi data


tagihan tersebut. kemudian klik tombol Save Record.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

9.

Bagaimana cara pembayaran spp ?

1.

Pilih menu Pembayaran -> Proses Pembayaran -> Pembayaran Rutin.

2.

Masukkan nim mahasiswa yang akan melakukan pembayaran.


Klik tombol

3.

Klik Link SPP. Kemudian masukkan jumlah pembayaran SPP. Klik


tombol Save Record, untuk menyimpan data pembayaran SPP.

4.

10.

Setelah itu anda akan mendapatkan bukti pembayaran SPP.

Bagaimana cara membuat jadwal perkuliahan ?


Ada 3 Tahap untuk membuat jadwal perkuliahan :
a. Bagaimana cara membuat matakuliah dan kurikulum ?
1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Data Matakuliah.
2.

Klik tombol

3.

Isikan data matakuliah kemudian klik tombol Save Record.

4.

Setelah membuat data mata kuliah maka langkah selanjutnya


adalah membuat kurikulum prodi.

5.

Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Kurikulum Prodi.

6.

Tentukan kurikulum dan jurusan kemudian akan tampil


pilihan mata kuliah sesuai dengan jurusan yang anda pilih.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

7.

Untuk menambah data kurikulum, pilih nama mata kuliah pada


combobox mata kuliah, tentukan semester dari mata kuliah
tersebut, wajib tidaknya dengan mencentang pada checkbox
wajib dan apakah termasuk mata kuliah paket atau tidak dengan
mencentang pada checkbox paket.

8.

Klik tombol

maka dengan demikian data kurikulum

prodi telah berhasil ditambahkan.


b. Bagaimana cara mengelompokkan matakuliah dalam paket ?

1.

Pilih menu Perkuliahan -> Data Kurikulum -> Paket Kuliah.

2.

Tentukan Jurusan, Kurikulum, Paket Mata Kuliah,


Angkatan dan Sistem Kuliah yang akan dipaketkan.

3.

Pilih

maka akan muncul konfirmasi sbb :

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

4.

Klik OK maka semua data mata kuliah yang ada akan


dipaketkan pada semua mahasiswa yang sesuai dengan langkah
2.

c. Bagaimana cara membuat kelas dan jadwal ?


1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Kelas Jadwal.
2.

Tambahkan data dengan klik tombol

kemudian lengkapi

isian data kelas.


3.

Lalu simpan dengan menekan tombol Save Record.

4.

Setelah itu untuk menambahkan dosen pengajar, klik tombol ,


maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

5.

Pilih nama dosen pada combobox Dosen Pengajar, kemudian


klik

11.

Bagaimana cara melakukan cekal ?


1. Cekal dibagi menjadi dua yaitu cekal akademik dan cekal keuangan.
2. Pilih menu Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Akademik. Atau menu
Perkuliahan -> Data Cekal -> Cekal Keuangan.
3. Masukkan nim yang akan dikenakan cekal. Lalu pilih

10

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

4. Mahasiswa yang terkena cekal akan di tandai dengan


12.

Bagaimana cara melakukan krs ?

1. Pilih menu Daftar Biodata -> Data Mahasiswa. Kemudian pada


muncul menu pop-up kemudian pilih KRS Online.
2. Pilih matakuliah pada combobox. Lalu klik tombol Ambil maka data
matakuliah tersebut akan ditambahkan pada krs mahasiswa.
13.

Bagaimana cara memasukkan absensi mahasiswa ?

1. Kolom Pertemuan ke- pada bagian atas sebelah kanan merupan


absen dosen untuk setiap kali perkuliahan, tampilannya dibawah ini :

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

11

Sedangkan Pertemuan Ke- pada bagian bawah merupakan absensi dari


mahasiswa yang mengikuti perkuliahan. Tampilannya sebagai berikut :

2. Centang

pada

mahasiswa

masing

masing

pertemuan

apabila

mengikuti perkuliahan. Misalkan mahasiswa yang

bersangkutan sudah mengikuti perkuliahan 4 kali secara berurutan


maka centang chexbox 1 sampai 4, jika cuma masuk

pada

pertemuan 3 saja maka centang chexbox 3. Hal ini berlaku


juga untuk absensi dosen namun pada dosen tidak ada
prosentasenya. Banyaknya pertemuan

yang diikuti mahasiswa

akan dinilai dengan prosentase pada kolom %.


3. Setelah

di centang

jangan

lupa

untuk

disimpan

dengan

menekan tombol
14.

Bagaimana cara memasukkan nilai ?


a. Pilih menu Perkuliahan -> Nilai perkuliahan. Kemudian pada
muncul pop-up menu pilih menu pengisian nilai. Akan muncul tampilan
seperti berikut :

b. Untuk

menentukan

prosentase

nilai pada kelas tersebut

maka

masukkan data persentase contohnya seperti tabel berikut:

12

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

c. Kemudian pilih

(Jumlah persentase UTS dan UAS masing-

masing harus sama dengan 100), akan muncul konfirmasi seperti


dibawah ini :

d. Jika prosentase nilai yang diisikan sudah benar pilih OK, tetapi jika
masih ada kesalahan pilih Cancel.
e. Untuk melakukan pengisian nilai, masukkan nilai mahasiswa pada
textfield yang telah disediakan. Nilai akhir dan nilai huruf akan otomatis
digenerate sesuai dengan item nilai yang dimasukkan pada UTS dan
UAS.
f. Checkbox pada kolom Dipakai digunakan untuk status apakah nilainya
digunakan atau tidak. Jika status nilainya dipakai maka otomatis data nilai
akan masuk ke transkrip.
g. Simpan nilai dengan klik tombol
h. Untuk menentukan status pengisian nilai (selesai / belum) maka
pilih status pada radio button berikut :
i. Jika status pengisian nilai adalah selesai, maka pada tabel data nilai
perkuliahan pada kolom nilai akan tampil tanda
15.

Bagaimana cara memasukkan data tugas akhir ?


1. Pilih menu Perkuliahan -> Data Tugas Akhir.
2. Klik tombol

maka akan muncul tampilan form isian data.

3. Lengkapi isian data tugas akhir. Jangan lupa menekan tombol Save
Record.
Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

13

16.

Bagaimana cara memasukkan mahasiswa transfer ?


Ada 2 Tahap transfer yaitu transfer internal dan transfer eksternal.
a.

Bagaimana cara transfer internal ?


1.

Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.

2.

Pilih radio button internal seperti gambar berikut :

3.

Masukkan Nim lama, kemudian isikan data mahasiswa yang akan di


transfer.

4.

Kemudian klik tombol

5.

Akan muncul daftar nilai mahasiswa di prodi asal di sebelah kiri, dan
kurikulum yang berlaku di prodi tujuan di sebelah kanan.

6.

Nilai hasil transfer akan muncul pada tabel Nilai Baru Mahasiswa
Untuk membatalkan nilai yang akan ditransfer, klik link

di

kolom paling kanan di tabel tadi.


7.

Ulangi langkah 5-6 hingga semua nilai yang ingin ditransfer muncul
pada daftar di atas. Jika sudah, lakukan transfer nilai dengan
menekan tombol

Transfer nilai tidak akan dilakukan sebelum tombol tersebut


ditekan.

14

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

b. Bagaimana cara transfer eksternal ?


1.

Pilih menu Perkuliahan -> Transfer mahasiswa.

2.

Pilih radio button berikut :

3.

Lengkapi data mahasiswa yang akan ditransfer. Kemudian klik


tombol

4.

Centang

mataakuliah

yang

nilainya

akan

di

transfer,

misalkan

nilai matakuliah Bahasa sastra yang ditransfer dengan

nilai B+, seperti berikut ini

Lalu klik tombol

5.

dan hasilnya sebagai berikut :

Nilai matakuliah yang ditransfer akan ditandai tanda

seperti

tampilan diatas.

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

15

17.

Bagaimana cara memasukkan peserta wisuda ?

1. Untuk memasukkan data peserta wisuda dapat melalui menu


Perkuliahan -> Peserta Wisuda.
2. Pilih Program, Jurusan, dan Periode wisuda.
3. Tambahkan Nim mahasiswa peserta wisuda. Kemudian klik tombol

4. Maka mahasiswa tersebut telah ditamba

16

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Tim Penyusun dan Kontributor


Penyusunan Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A.
2015/2016

Direktorat
drg. Bambang Hadi Sugito, M.Kes, (Direktur);
Winarko, SKM, M.Kes. (Pudir I);
Sunarto, S.Kp Ners. M.Mkes.(Pudir II);
L. Tat Alberta, SKM, M.Kes. (Pudir III);
Agus Subagyo,SE,MM (Ka Sub Bag ADAK);
Misnawar, S.Sos (Ka Unit Perpustakaan);
Dr.I Dewa Gede Hari Wisana, ST,MT (Ka Unit Laboratorium);
JokoSuwito, S.Kp, M.Kes(Ka Unit TI dan Promosi);
Miadi, S.Kep., Ns, M.Si (Kaur Kemahasiswaan);
Sarwaka, P A, SH. (Kaur Akademik);
SoegengHadiwidjojoTrihatmodjo, ST (Kaur Perencanaan dan Sistem
Informasi);
Jurusan Keperawatan
Mohammad Najib, S.Kp, M.Sc(Kajur Keperawatan);
Ns. Endah Suprihatin,

M.Kep,Sp,Mat (Ka Prodi D 3 Keperawatan

Soetomo);
Dwi Adji Norontoko, S.Kep,Ns.M.Kep (Ka Prodi D 4 Keperawatan);
Asnani, S.Kep,Ns, M.Ked (Sekjur Keperawatan);
Indriatie,S.Kp, M. M. Kes (Koor Akademik Keperawatan Soetomo);
Sri

Hardi

Wuryaningsih,

S.Kep,Ns,

M.Kes

(Koor

Kemahasiswaan

Keperawatan Soetomo);
Minarti, M.Kep, Sp.Kom (Ka Prodi D3 Keperawatan Sutopo);

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Suriana, SST,S.Kep.Ns, M.Kes (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan


Sutopo); Heru Sulistijono, S.Kep,Ns, M. Kes (Koor Kemahasiswaan Prodi
D3 Keperawatan Sutopo);
Dr. Luluk Widarti, S.Kep.,Ns., M.Kes (Ka Prodi D3 Keperawatan Sidoarjo);
Dr. Hotmaida Siagian, SKM,M.Kes. (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo);
Supriyanto, S.Kep.Ns (Koor Kemahasiswaan Prodi D3 Keperawatan
Sidoarjo);
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns., M.Kes (Ka Prodi D3 Keperawatan Tuban);
Wahyu Triningsih, S.Kep.Ns (Koor Akademik Prodi D3 Keperawatan
Tuban);
Binti Yunariyah, S.Kep.Ns,M.Kes (Sekretaris Prodi D3 Keperawatan
Tuban)
Jurusan Kebidanan
K.Kasiati, S.Pd, M.Kes.(Kajur Kebidanan);
Susilorini,SKM., M. Pd,(Ka Prodi D3 Kepbidanan Sutomo);
Dwi Purwanti, S. Kp., M. Kes (Ka Prodi D4 Kebidanan);
Sulikah, SST., M. Kes (Ka Prodi D3 Kebidanan Magetan);
Sri Wayanti, SST., M. Ph (Ka Prodi D3 Kebidanan Bangkalan);
Evi Pratami, M. Keb (Koor Akademik Jurusan Kebidanan);
Tinuk Esti Handayani, SST., M. Kes (Koor Akademik Prodi D3 Kebidanan
Magetan);
Suryaningsih, SST., M. Keb (Koor Akademik Prodi D3 Bangkalan)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Jurusan Kesehatan Lingkungan


Ferry Kriswandana S.ST, MT. (Kajur Kesehatan Lingkungan);
Imam Thohari, ST, M.MKes (Sekjur Kesling Surabaya);
AT,Diana N,SKM, MKes(Ka Prodi D4 Keslin)
Nur Haidah,SKM , M.Kes(Ka Prodi D3 Kesling Surabaya);
V.Supriyono,SKM, MKes(Ka Prodi D3 Kesling Magetan);
Sri Mardoyo, SSi,M.MKes (Koor Akademik Kesling);
Dra Lilis Prihastini,M.Si(Sek Prodi D3 Kesling Magetan);
Beny Suyanto,SPd,M,Si (Koor Akademik Prodi D3 Kesling Magetan)
Jurusan Teknik Elektromedik
Her Gumiwang Ariswati,, ST, MT (Ketua Jurusan);
Syaifudin, ST, MT (Ka Prodi D4);
Dr. Endro Yulianto, ST, MT (Ka Prodi D3);
Jurusan Keperawatan Gigi
Endang Purwaningsih, SH, S.SiT, M.Pd (Kajur Keperawatan Gigi);
H.Moh. Taufik Adiko, S.Si.T (Sekretaris Jurusan);
Tri Wahono, S.Si.T., M.Psi (Ka Prodi D4 );
Sri Wahyu Dwi Astuti, SKM, M.Kes (Ka Prodi D3);
Erni Sri Rejeki, S.Si.T (Koor Akademik);
Agus Marjianto, S.Si.T (Koor Kemahasiswaan)
Jurusan Analis Kesehatan
Drs. Edy Haryanto, M.Kes.(Kajur Analis Kesehatan);
Nurcholis Al Anwary, SKM,M.Kes (Sekretaris Jurusan);
Drh. Ocky Dwi Suprobowati, M.Kes (Ka Prodi D);
Dwi Krihariyani, SPd, SSi, Mkes (Ka Prodi D3)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Jurusan Gizi
Dian Shofiya, SKM., M.Kes (Kajur Gizi);
Ani Intiyati, SKM, M.Kes (Sekretaris Jurusan);
Eny Sayuningsih, SKM, M.Kes (Koor Akademik);
Taufiqurrahman, SKM, MPH (Koor Kemahasiswaan)

Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Surabaya T.A. 2015/2016

Anda mungkin juga menyukai