M G5P4A0
DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN NURMIATI S.Tr.Keb
TAHUN 2022
OLEH :
PUTRI SRIANTI
P00324019084
A. IDENTITAS PENULIS
Agama : Islam
B. PENDIDIKAN
iii
KATA PENGANTAR
Tahun 2022”.
diharapkan dapat memberi manfaat bagi kita semua. Oleh karena itu,
terhormat :
Kemenkes Kendari.
ini.
iv
4. Ibu Sitti aisa,AM.Keb,S.Pd,M.Pd selaku pembimbing I dan ibu
dapat terselesaikan.
8. Teristimewa kepada orang tua saya, Bapak Supardi dan Ibu Inti yang
dan doa yang tulus kepada penulis sehingga Laporan Tugas Akhir ini
sehat dalam penyusunan laporan tugas akhir ini dan selama Proses
Pendidikan.
v
10. Terimakasih kepada K-Pop Group ”Bangatan Sonyeondan” (Kim
Namjoon, Kim Seokjin, Min Yoongi, Jung Ho-Seok, Park Ji-min, Kim
mengerjakan LTA.
segala amal baik yang diberikan dan semoga Laporan Tugas Akhir ini
berguna bagi semua pihak yang dimanfaatkan. Akhir kata saya ucapkan
terimakasih.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………
HALAMAN PERSETUJUAN….………………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN…………..…………………….…………. ii
KATA PENGANTAR....................................................................... iv
ABSTRAK……………………………………..………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................... 1
B. Ruang Lingkup................................................................... 4
C. Tujuan................................................................................. 4
D. Manfaat .............................................................................. 5
C. Pendokumentasian SOAP.................................................. 70
vii
C. Subjek Laporan Kasus…................................................... 72
F. Trianggulasi Data…............................................................ 74
E. Pembahasan…………………………………………..…….. 150
A. Kesimpulan………………………………………..…………. 161
B. Saran…………………………………………..……………… 162
LAMPIRAN
viii
ABSTRAK
__________________________________________________________
1. Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan
2. Dosen Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia (SDKI) tahun 2017 tercatat sebesar 149 kematian ibu per
Tenggara pada tahun 2017 tercatat sebesar 3 kematian bayi per 1.000
1
2
al., 2020).
efektif, aman dan holistic terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan
praktik kebidanan dan kode etik profesi (Rina Julianti & Keb, 2022).
pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir.
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
A. Tujuan umum
B. Tujuan khusus
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru
lahir.
3. Bagi Institusi
4. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Definisi Kehamilan
Tanda-Tanda Kehamilan
6
7
c) Kelelahan
d) Payudara tegang
e) Sering miksi
kandung kemih.
f) Pigmentasi Kulit
sekitar payudara.
BAB.
h) Varises
mendekati persalinan.
ini:
minggu.
1. Sistem reproduksi
a) Uterus
b) Ovarium
2021).
14
c) Vagina/vulva
d) Payudara (mammae)
2021)
2. Sistem Perkemihan
2021).
15
3. Sistem Respirasi
4. Sistem Muskuloskeletal
5. Sirkulasi Darah
6. Kulit
kg.
17
1. Trimester I
2. Trimester II
2021).
3. Trimester III
2021).
sebagai berikut :
1) Oksigen
2) Nutrisi
a) Kalori
b) Vitamin B6 (Piridoksin)
miligram perhari.
c) Yodium
hati dantelur.
e) Air
Kasim, 2021).
23
3) Personal hygiene
4) Pakaian
rendah.
5) Seksual
7) Eliminasi
1) Pendarahan pervaginam
a) Plasenta previa
b) Solusio plasenta
preeklampsia.
3) Penglihatan kabur
yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari
atau pre-eklampsia.
Gerakan janin akan lebih mudah terasa jika ibu berbari gatau
8) Anemia
1. Tujuan Antenatal
mungkin.
yakni :
2) Tekanan darah
besi 60 mg), dan asam folat 0,25 mg, dan diminum 1x1 pada
5) Pemberian imunisasi TT
6) Pemeriksaan Hb
lebih.
32
preeklamsia.
ASI lancar.
dihadapinya.
a) Prinsip-prinsip konseling
tidak diinginkan.
B. Persalinan
1. Definisi Persalinan
konsepsi( janin dan uri) yang dapat hidup kedunia luar dari rahim
melalui jalan lahir atau jalan lain (Kurniarum et al., 2016). Adapun
berikut:
a. Persalinan spontan
b. Persalinan buatan
c. Persalinan anjuran
b. Teori Oxytocin
c. Keregangan Otot-Otot
3. Tahapan Persalinan
duafase, yaitu:
1) Fase laten
jam.
2) Fase aktif
jam.
38
serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi.
Kala III dimulai sejak bayi lahir dan berakhirnya dengan lahirnya
berlangsung 5-30 menit. Persalinan kala III disebut juga kala uri,
c) Kontraksi uterus
4. Tanda-Tanda Persalinan
berikut :
bertambah.
4) Pembukaan servik
persalinan yaitu :
a. Power
ligamen.
41
dari ukuran-ukuran kepala janin, plasenta dan tali pusat dan air
ketuban.
sebagai berikut:
a. Engagement
panggul.
b. Penurunan
c. Fleksi
e. Ekstensi
pintu atas. Putaran paksi luar terjadi saat bahu engaged dan
g. Ekspulsi
7. Partograf
a. Pengertian Partograf
2) Kondisi janin
bercampur Mekonium.
bercampurDarah.
dapat dipalpasi
dapat dipisahkan
dipisahkan
3) Kemajuan persalinan
a) Pembukaan serviks
harus dilakukan.
5) Kontraksi uterus
7) Kondisi ibu
C. Masa Nifas
sampai 42 hari dimana pada masa itu terjadi pemulihan keadaan alat
2021).
a) Puerperium dini
berjalan-jalan.
49
b) Puerperium entermedial.
minggu.
c) Remote puerperium.
sebelum hamil. Bayi lahir fundus uteri setinggi pusat dengan berat
uterus 1000 gr. Akhir kala III persalinan tinggi fundus uteri teraba 2
jari bawah pusat dengan berat uterus 750 gr. Satu minggu
dengan berat uterus 500 gr. Dua minggu postpartum tinggi fundus
uteri tidak teraba diatas simpisis dengan berat uterus 350 gr.
menjadi 4 jenis:
1) lochia rubra
lochia ini muncul pada hari pertama sampai hari ketiga masa
2) lochia sanginolenta
3) lochia serosa
4) Lochea alba
vitumcordia(AHADIA, 2018).
a. Suhu tubuh
b. Nadi
(WULANDARI, 2021).
53
c. Tekanan darah
d. Pernafasan
Fase-fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas yaitu :
hari pertama sampai hari kedua melahirkan. Pada fase ini ibu
a. Kalori
dan sebagai asi itu sendiri. Nutrisi yang digunakan oleh ibu
b. Protein
kacang-kacangan.
c. Cairan
d. Zat besi
Diperoleh dari pil zat besi (fe) dari dokter untuk menambah
e. Vitamin A
(MARDIASIH, 2021).
2) Ambulansi
3) Eliminasi
a. Miksi
b. Defekasi
rangsangan per oral atau per rektal. Jika masih belum bias
5) Laktasi
a) Pengertian laktasi
Sirajuddin, 2016)
b) Manfaat menyusui
2016).
6) Istirahat
perlahan.
7) Seksual
suami istri.
seksual.(ASRI, 2021).
8) Latihan/Senam Nifas
b. Ibu akan lebih kuat dan otot perut juga menjadi kuat
2021).
Bayi baru lahir ialah bayi yang baru mengalami proses kelahiran
ekstra uterin. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dalam
berat badan 2500-4000 gram, nilai apgar >7 dan tanpa cacat
bawaan(FITRIANINGSIH, 2014).
panjang badan 48-52 cm, lingkar dada 30-38 cm, lingkar kepala 33-
isap dan menelan sudah terbentuk dengan baik, reflex moro atau
et al., 2019).
2) Apgar Score
apgar 7-10), asfiksia ringan (nilai apgar 4-6), asfiksia berat (nilai
berikut:
61
a) Evaporasi
b) Konduksi
c) Konveksi
ventilasi/pendingin ruangan.
62
d) Radiasi
4) Pengertian ASI
a) ASI
6 bulan yaitu pada periode ini pemberian ASI ini saja sudah
periode ini, sangat baik pada bayi dan ibu, karena dengan
1. Bagi Bayi
SARI, 2021).
2. Bagi Ibu
(dalam hal ini, ibu yang menyusui bayinya akan lebih cepat
3. Bagi Keluarga
jarang sakit
c) Kunjungan Neonatus
bayi sudah buang air besar (BAB) dan buang air kecil
b) Kejang
c) Lemah
d) Sesak Nafas
bayi bernafas kurang dari 30 kali per menit atau lebih dari
e) Merintih
pada dokter. Bisa jadi ada ketidak nyamanan lain yang bayi
rasakan.
f) Pusar Kemerahan
pusat adalah jaga tali pusat bayi tetap kering dan bersih.
67
basah.
pada dokter.
68
2. Interpretasi Data
darurat dapat terjadi pada saat pengelolaan ibu hamil, ibu bersalin,
6. Implementasi
oleh ibu, orang tua, bidan, atau anggota tim asuhan kesehatan lainnya.
7. Evaluasi
manajemen untuk setiap aspek asuhan yang tidak efektif. (Sitti et al.,
2018)
F. Pendokumentasian SOAP
seorang bidan dapat menuliskan satu catatan SOAP untuk setiap kali
menuliskan lebih dari satu catatan untuk satu pasien dalam satu hari.
71
1. Subjektif( S )
2. Objektif (O)
3. Assesment (A)
a. Diagnosis/masalah
4. Planning (P)
A. Jenis Laporan
C. Subjek Laporan
sejak kehamilan Trimester III, persalinan, nifas dan bayi baru lahir di
PMB Nurmiati.
D. Instrumen
bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir yang telah disediakan oleh
72
73
1. DataPrimer
a. Wawancara
b. Observasi
2. Data Sekunder
F. Trianggulasi Data
TINJAUAN KASUS
a. Identitas Istri/Suami
b. Data Biologis/Fisiologis
kehamilannya.
3. Riwayat Obstetri
75
76
05 mei 2022
20 minggu.
b) Riwayat Haid
1) Menarche : 14 tahun
4. Riwayat Ginekologi
5. Riwayat KB
6. Riwayat Kesehatan
TBC,hepatitis,HIV.
7. Pola Nutrisi
8. Pola eliminasi
a. BAK
1) Frekuensi : 3-5/hari
b. BAB
1) Frekuensi : 1x/hari
2) Konsistensi : Lunak
a) BAK
1) Frekuensi : 5-7x/hari
b) BAB
1) Frekuensi : 1-2x/hari
2) Konsistensi : Lunak
9. Pola Istirahat/Tidur
c) Masalah : tidakada
shampoo
sesudah mandi
80
Kehamilan.
kesehatan
d. Data Sosial
ibu
e. Pemeriksaan
b) Kesadaran composmentis
c) BB sebelum hamil: 55 kg
BB hamil: 66 kg
d) TB : 157 cm
e) LILA :25 cm
f) Tanda-tanda vital
TD : 120/90 mmHg
S : 36,50c
N : 80x/menit
81
P : 20x/menit
2. Pemeriksaan khusus
a) Rambut/kepala
Nampak bersih
b) Wajah
gravidarum
c) Mata
d) Hidung
Inspeksi :lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
e) Mulut/gigi
Inspeksi :mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada caries, ada
gigi tanggal.
f) Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, dan telinga
terbentuk sempurna.
82
g) Leher
bening.
h) Payudara
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, ada colostrum
jika ditekan.
i) Abdomen
Palpasi :
3) Pemeriksaan Leopold
(konvergen)
Lingkar Perut : 90 cm
4) TBJ :
j) Genetalia luar
k) Anus
l) Ekstremitas
f. Data Penunjang
Gv Plv A0, umur kehamilan 37 minggu 7 hari, intra uterin, janin tunggal,
janin hidup, punggung kanan, presentase kepala, kepala belum masuk
PAP, keadaan ibu baik, keadaan janin baik.
84
1. Gv PIv A0
Dasar:
pernah keguguran.
Dasar:
b. TP: 5-05-2022
85
cm)
HPHT : 28-07-2021
3. Intra uterin
Dasar:
DO :
uterin,tidak pernah terasa nyeri hebat pada perut dan pada saat palpasi
4. Janin Tunggal
Dasar:
keluarga.
satu punggung, satu kepala, dan bagian kecil janin, DJJ terdengar
87
dominan hanya pada satu sisi dan ibu merasakan pergerakan janin
selalu hanya pada satu sisi menandakan janin tunggal. (Melati, 2020).
5. Janin Hidup
Dasar:
b. Frekuensi : 136x/menit
baru dapat dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan 16-20 minggu
6. Punggung kanan
Dasar:
Pada palpasi Leopold II bagian kanan ibu teraba datar, panjang dan
keras seperti papan dan pada bagian kanan perut ibu teraba bagian-
7. Presentase Kepala
Dasar:
DS :-
bokong.
yaitu kepala.
Terabanya lunak, bundar dan tidak melenting yaitu bokong pada fundus
saat leopold I dan apabila teraba keras, bundar dan melenting yaitu
2020).
Dasar:
DS :-
(konvergen)
89
Saat palpasi Leopold IV, jika kedua tangan masih bertemu konvergen
Dasar:
TD : 120/90 mmHg
S : 36,50c
N : 80x/menit
P : 20x/menit
Tanda – tanda vital dalam batas normal, tidak ada oedema pada
(Usman, 2021).
Dasar:
olaborasi.
V. Rencana Asuhan
A. Tujuan
B. Kriteria Keberhasilan
- Keadaan Ibu :
N : 60 – 90 x / menit
91
S : 36,5oC – 37,5 ° C
P : 16 – 24 x / menit
- Keadaan Janin :
C. Rencana Asuhan
a. Istirahat/tidur
karena kehamilan
b. Pola nutrisi
genetalianya.
92
persalinan.
VI. Implementasi
TD : 120/90 mmHg
S : 36,50c
N : 80x/menit
P : 20x/menit
b. Pola nutrisi
b. Penglihatan kabur
c. Nyeri epigastrium
d. Hipertensi
e. Oedema
g. Perdarahan pervaginam
i. Kejang
genetalianya.
VII. Evaluasi
/olahraga ringan.
A. Subyektif (S) :
dirasakan ibu.
B. Obyektif (O):
2. Kesadaran composmentis
3. TP : 5-05-2022
a. Kesadaran composmentis
b. Berat badan : 68 kg
c. TTV
S :36,5 ºC
N :84x/menit
95
P :24x/menit
Abdomen:
Inspeksi : tidak ada luka bekas operasi, terdapat linea alba dan striae
albicans
C. Assesment (A)
D. Planning (P):
bentuk jalan kaki pagi hari sekitar 10-15 menit untuk memudahkan
ibu dalam
pembengkakan.
b. Rasa sakit ini terjadi secara teratur dan semakin lama semakin
sering
a. Data Biologis/Fisiologis
1. Keluhan utama : Ibu masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
belakang
sekitar nyeri.
4. Pola eliminasi: selama inpartu ibu mengatakan telah BAK lebih dari 3
b. Pemeriksaan
b) Kesadaran composmentis
c) Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
S : 36,5 º c
N : 80 ×/ menit
P : 20 ×/ menit
2. Pemeriksaan khusus:
a) Rambut/kepala
Nampak bersih
b) Wajah
gravidarum
c) Mata
d) Hidung
99
Inspeksi :lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
e) Mulut/gigi
Inspeksi :mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada caries, ada
gigi tanggal
f) Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, dan telinga
terbentuk sempurna
g) Leher
bening.
h) Payudara
Palpasi :tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, ada colostrum
jika ditekan.
i) Abdomen
Palpasi :
100
3) Pemeriksaan Leopold
2/5
140x/menit.
gram.
j) Genetalia luar
k) Pemeriksaan dalam
persalinan
Portio : Tipis
Pembukaan : 8 cm
101
Presentase : Kepala
KesanPanggul : Normal
1) Pada pukul 08.30 WITA dengan indikasi ketuban pecah dan ibu
Pembukaan : 10 cm
Presentasse : kepala
l) Anus
m) Ekstremitas
102
c. Data Sosial
d. Data Penunjang
terendah janin sudah masuk PAP (2/5), inpartu kala I fase aktif dengan
1. Gv PIv A0
Dasar
pernah keguguran.
Tonus otot perut tidak tegang/ longgar karena sudah pernah meregang
pada kehamilan yang lalu. Linea alba pada dinding perut Nampak
2020).
Dasar
2020).
Dasar
Tidak ada nyeri tekan pada abdomen serta ibu tidak pernah merasakan
nyeri perut hebat selama hamil, menunjukkan bahwa janin tumbuh dan
4. Janin Tunggal
Dasar
keluarga.
2022).
5. Janin hidup
Dasar
105
b. Frekuensi : 140x/menit
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan Doppler atau leneck dan
2022).
6. Punggung kanan
Dasar
Adanya bagian yang teraba keras, lebar dan datar seperti papan
sedangkan sisi lain teraba bagian kecil janin (Mulki et al., 2021).
7. Presentasi kepala
Dasar:
106
DS : -
yaitu kepala.
bokong pada fundus dan pada leopold III teraba keras, bundar dan
Dasar:
DS :-
bertemu (divergen)
terbawah janin berada pada Hodge III yaitu setinggi spina ishiadika
Dasar
Wita
teratur
c. Pemeriksaan dalam
2) Portio : Tipis
3) Pembukaan : 8cm
5) Presentase : Kepala
9) KesanPanggul : Normal
Darah
108
dan saat serviks mulai tertarik dan menipis karena kontraksi lender
Dasar
16 minggu.
TD : 120/80 mmHg
S : 36,5 º c
N : 80 ×/ menit
P : 20 ×/ menit
menit.
109
dan kuat serta frekuensinya dalam batas normal yaitu 120 – 160 x /
Dasar
dan teratur
Nyeri his disebabkan oleh anoxia dari sel–sel otot waktu kontraksi,
tekanan pada ganglion dalam serviks dan segmen bawah rahim oleh
serabut otot – otot yang berkontraksi atau regangan dari serviks karena
Lendir yang bercampur darah ini berasal dari lender kanalis karena
kolaborasi.
V. Rencana Asuhan
A. Tujuan
B. Kriteria keberhasilan
N : 60 – 90 x / menit
S : 36,5oC – 37,5 ° C
P : 16 – 24 x / menit
111
Keadaan janin:
C. Rencana asuhan
berkontraksi.
ada his.
112
persalinan.
10. Ajarkan pada ibu untuk mengedan yang baik dan benar saat ada
his.
dan ergonomis.
selanjutnya
113
VI. Implementasi
Tanggal 1-05-2022
frekuensi Durasi
menit
menit
menit
114
jam.
11. Mengajarkan pada ibu untuk mengedan yang baik dan benar saat ada
his.
1) 2 pasang handscone
3) 1 buah ½ koher
6) Kasa secukupnya
1) Nerbeken
2) Timbangan bayi
3) Tensi meter
4) Stetoscope
115
5) Leanec
6) Betadine
7) Celemek
8) Larutan clorin
9) Air DTT
11) Spuit 3 cc
c. Hecting set
1) 1 buah gunting
2) 1 buah nalfuder
4) Benang catgut
5) 1 buah pingset
6) Kapas secukupnya
7) Kasa secukupnya
1) Oxytocin 2 ampul
1) Baju
2) Gurita
3) Duk / softeks
4) Pakaian dalam
5) Alas bokong
116
6) Waslap
f. Pakaian bayi
1) Handuk
2) Sarung
3) Baju bayi
5) Loyor
VII. Evaluasi
Tanggal 1-05-2022
5. Ibu memilih posisi yang menguntungkan bagi janin yaitu miring ke kiri.
Keadaan Ibu:
N :80x/menit
S :36,5
P :20x/menit
117
Keadaan Janin:
DJJ: 140x/menit
10. Ibu mengerti dengan cara mengedan yang baik dan benar saat ada
his.
Pukul 08.30 WITA dengan indikasi ketuban pecah dan ibu merasakan
SUBJEKTIF (S)
Ibu mengatakan mules yang semakin sering dan kuat, ada rasa ingin
meneran seperti ingin BAB yang tidak bias ditahan setiap ada his.
OBJEKTIF (O)
a) Kesadaran :Composmentis
b) TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 84×/ menit
S : 36,5 º c
P : 24 ×/ menit
118
c) Abdomen
- Vulva/vagina : elastic
- Pembukaan : 10 cm
6. Genitalia
ASSESMENT (A):
bagian terendah janin sudah masuk PAP, keadaan umum ibu dan janin
baik.
119
PLANNING (P):
melahirkan.
keluarganya.
tangan.
ataujongkok.
6. Mengajarkan ibu untuk meneran jika ada mules ibu tarik nafas panjang
melihat keperut.
Hasil :Handuk dan alas bokong telah terpasang, dan ibu bias
b.Ibu dipimpin meneran setiap ada his dan memuji ibu, bila tidak ada
dijepit dan dipotong,dan kain diganti dengan kain yang bersih dan ke
SUBJEKTIF (S):
OBJEKTIF (O):
1. Bayi telah lahir pukul 08.40 WITA, dan tidak teraba adanya janin kedua
3. Abdomen
122
4. Genitalia
ASSESMENT (A) :
PLANNING (P):
b. Meletakan tangan yang lain pada abdomen ibu yang beralaskan kain
gian bawah bodi uterus secara mendorong uterus kearah atas dan b
123
uteri.
tiga menit.
d. Pada saat kontraksi mulai (uterus menjadi bulat atau tali pusat mema
njang) tegangkan tali pusat kearah bawah dengan hati hati untuk
melahirkan plasenta.
KALA IV PERSALINAN(Tanggal:1-05-2022)
SUBJEKTIF (S):
bayinya.
OBJEKTIF (O):
2. Kesadaran :Composmentis
3. TTV
TD : 120/80 mmHg
N : 80 ×/ menit
S : 36,5º c
P : 24 ×/ menit
ASSESMENT (A) :
PLANNING (P) :
2. Mengajarkan kepada ibu cara menilai kontraksi yang baik dengan cara
meraba uterus yang keras dan bundar dan ibu dianjurkan untuk
terjadi perdarahan.
dan mengganti pakaian ibu dengan pakaian yang bersih dan kering.
125
mengalir.
memberikannya.
11. Melakukan observasi kala IV meliputi TD, nadi, suhu, TFU, kontraksi,
AP dan patograf.
WITA).
a. Data Biologis/Fisiologis
2. Riwayat PersalinanSekarang
1) Ibu
(LBK)
2) Bayi
127
c) BB :3200 gram
d) PB : 49 cm
e) LK : 34 cm
f) LD : 32 cm
g) LP : 31 cm
h) LILA : 12 cm
a. BAK
pengkajian
b. BAB
c. Data Sosial
bayinya
bayi tersebut
d. Data Penunjang
e. Pemeriksaan
b) Kesadaran composmentis
c) Tanda-tanda vital
TD : 120/70 mmHg
S : 36,50c
N : 80x/menit
P : 20x/menit
2. Pemeriksaan khusus
a) Rambut/kepala
Nampak bersih
129
b) Wajah
c) Mata
d) Hidung
Inspeksi :lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
e) Mulut/gigi
Inspeksi :mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada caries, tidak
f) Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, tidak ada secret, dan telinga
terbentuk sempurna
g) Leher
bening
130
h) Payudara
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, ada colostrum
jika ditekan.
i) Abdomen
Inspeksi :Tidak ada bekas luka operasi dan terdapat linea nigra
j) Genetalialuar
k) Anus
l) Ekstremitas
1. P vA 0
Dasar
08.40 WITA.
keguguran.
2019).
Dasar
bawah pusat. Pada hari pertama dan kedua, lochea terdiri dari darah
/ kolaborasi.
V. Rencana Asuhan
a. Tujuan
b. Kriteria keberhasilan
N : 60 – 90 x/menit
S : 36,5 – 37,5 ºC
133
P : 18 – 24 x/menit
c. Rencana tindakan
Rasional : agar ibu mengetahui nyeri yang dirasakan saat ini adalah
seimbang.
134
penyembuhan.
genetalianya.
postpartum.
VI. Implementasi
kebersihan genetalianya.
VII. Evaluasi
TD : 120/70 MmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5ºC
a. Subyektif (S)
pernah keguguran.
bayinya.
b. Obyektif (O)
2) Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHg
S : 36,50c
N : 80x/menit
P : 20x/menit
c. Asesment (A)
d. Planning (P)
dilakukan.
dilakukan.
Hasil :
TD : 120/80 MmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 36,5 ºC
dan simfisis.
40 hari.
a. Identitas Bayi
Umur : 1 hari
Anak Ke : V (Lima)
b. Data Biologis
a) Jantung : tidak
b) Asfiksia : tidak
c) Sianosis : tidak
d) Kejang : tidak
Warna kulit 1 2 2
Frekuensi jantung 2 2 2
Refleks 2 2 2
Tonus otot 1 1 2
Frekuensi nafas 2 2 2
Jumlah 8 9 10
3) Pola nutrisi
4) Pola eliminasi
BAK
b) Warna : kekuning-kuningan
BAB
b) Warna : kehitam-hitaman
140
c) Konsistensi : Lunak
5) Pola tidur
c. Pengetahuan ibu
d. Data Sosial
ya
e. Pemeriksaan Fisik
2) Kesadaran : composmentis
4) Panjang badan : 49 cm
5) LingkarKepala : 34 cm
6) Lingkar Dada : 32 cm
7) LingkarPerut : 31 cm
8) LILA : 12 cm
141
9) Tanda-tanda vital
N : 138x/menit
S : 37,00C
P : 40x/menit
10) Kepala
lunak.
11) Wajah
ada oedema.
12) Mata
13) Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada polip, tidak ada epitaksis,
14) Mulut
komplikasi lain.
15) Telinga
142
16) Leher
17) Payudara
18) Abdomen
Tonus otot perut baik, tali pusat masih basah, tidak terjadi
20) Anus
menyertai.
21) Ekstremitas
22) Kulit
23) Reflex
f. PemeriksaanPenunjang
pemeriksaan USG.
Bayi baru lahir normal cukup bulan, umur 1 hari, keadaan bayi baik.
Dasar
skor 8/9
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur
2. Usia 1 Hari
Dasar
PBL : 49 cm
Dasar
DS :
DO :
N : 138x/menit
P : 40x/menit
S : 37 ºc
potensial
segera/kolaborasi.
V. Rencana Asuhan
a. Tujuan
3) Tidakterjadihipotermi/hipertermi
b. Kriteria keberhasilan
N : 120-160x/menit
S : 36,5-37,50C
P : 30-60x / menit
b) Terjadi pembengkakan
c. Rencana Asuhan
keadaan bayinya.
basah/kotor.
7) Beritahu ibu tanda bahaya pada bayi seperti :bayi tidak mau
hipotermi/hipertermi.
pada bayi.
8) Dokumentasikan tindakan
VI. Implementasi
basah/kotor.
berbau.
148
7) Memberitahu ibu tanda bahaya pada bayi seperti :bayi tidak mau
hipotermi/hipertermi.
8) Mendokumentasikan tindakan.
VII. Evaluasi
Nadi : 130x/menit
Pernafasan : 40x/menit
Suhu : 37,0 ºC
yaitu tentang perawat tali pusat dan tanda-tanda infeksi tali pusat.
a. Subjektif (S)
b. Objektif (O)
N : 120x/menit
S : 370C
P : 60x/menit
d. Assesment (A)
d. Planning (P)
baik.
Hasil : N : 120x/menit
150
S : 37,ºC
P : 60x/menit
7) Mendokumentasikan tindakan.
E. Pembahasan
1. Kehamilan
TTV normal, Bayi sehat ditandai dengan DJJ (+), terdengar jelas
bidan/dokter.
2. Persalinan
pada pinggang dan perut bagian bawah sejak pukul 04.30 WITA,
a. Kala I
b. Kala II
posisi ibu dan mengajarkan ibu cara meneran yang baik dan
setelah itu lakukan penilaian pada bayi baru lahir, bayi menangis
155
tersebut lalu tali pusat. Setelah dilakukan IMD dengan cara bayi
kontak kulit.
jam pada primigravida dan 1 jam pada multigravida. Dalam hal ini
Priyanti, 2022).
c. Kala III
d. Kala IV
ibu, dan keadaan bayi. Periksa nadi ibu dan kandung kemih pada
ada penyulit.
3. Nifas
yaitu pada hari pertama post partum dan 7 hari post partum.
a. Kunjungan Nifas
2015).
b. Kunjungan Nifas 2
lengkap .
WITA menangis kuat, LBK, jenis kelamin laki-laki, tidak ada cacat
dan dapat menyusu dengan baik dan telah diberikan salep mata,
a. Kunjungan Neonatus 1
b. Kunjungan Neonatus 2
hari setelah bayi lahir. Hasil pemeriksaan tidak ada kelainan pada
keposyandu.
BAB V
A. Kesimpulan
Ny. “M” mulai dari masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan
161
162
ASI eksklusif.
bayi tetap diberi ASI eksklusif dan bayi menyusu dengan kuat.
B. SARAN
1. Bagi Klien
kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
Abeng, A. T., & Fitriani Kasim, S. K. M. (2021). Modul Praktikum Gizi Seimbang
Pada Ibu Hamil dan Menyusui: Jariah Publishing. Jariah Publishing
Intermedia.
Adistia, A. M. (2021). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. D Usia 27
tahun G2P1Ab0 UK 39 minggu 1 hari janin T/H/I Dengan Riwayat SC Di
PMB Kab MALANG. ITSK RS dr. Soepraoen.
Afika, N. S. (2017). Hubungan Pengetahuan dengan Minat Ibu Hamil Trimester
III dalam Melakukan Pregnancy Massage (di Wilayah Kerja Puskesmas
Plandaan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang). STIKes Insan
Cendekia Medika Jombang.
AHADIA, Q. H. (2018). ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. Y PIIA0
UMUR 36TAHUN POSTPARTUM HARI KE-6 DENGAN ANEMIA RINGAN
DAN KURANG ENERGI KRONIS DI PUSKESMAS BANGETAYU
SEMARANG. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Aisyah, R. D., Rusmariana, A., & Mujiati, D. (2015). Frekuensi Kunjungan ANC
(Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Ilmiah Kesehatan,
8(2).
Ajeng, D. R. (2020). HASIL LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN
KOMPREHENSIF PADA NY. N G6P32123 DENGAN USIA≥ 35 TAHUN
DAN MULTIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG REJO
KOTA BALIKPAPAN.
Anggraini, C. S., Dewi, N. R., & Ayubbana, S. (2021). LITERATUR REVIEW:
LATIHAN GYM BALL TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU
HAMIL TRIMESTER III. Jurnal Cendikia Muda, 2(2), 168–172.
Anggraini, D. D., Sari, M. H. N., Ritonga, F., Yuliani, M., Wahyuni, W., Amalia,
R., Yuliani, D. R., Sitorus, S., Purba, D. H., & Sulfianti, S. (2020). Konsep
Kebidanan. Yayasan Kita Menulis.
Armini, N. W., Sriasih, N. G. K., Marhaeni, G. A., & SKM, M. (2017). Asuhan
Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah. Penerbit Andi.
Army, I. (2020). Hubungan Inisiasi Menyusui Dini dengan Kenaikan Suhu Tubuh
Bayi Baru Lahir di Klinik Rumah Sehat Cinta Mama Kota Tebing Tinggi
Tahun 2017.
ASRI, N. P. N. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN
PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI
BIDAN KECAMATAN TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH.
Poltekkes Tanjungkarang.
Astuti, R. Y., & Ertiana, D. (2018). Anemia dalam Kehamilan. Pustaka Abadi.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=6tisDwAAQBAJ&oi=fnd&
pg=PR5&dq=pdf+anemia+dalam+kehamilan&ots=A-f90GjR3-
&sig=nYj66sHNxFcdX2xAO9-
165
FEOo70YM&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false
Dahniar, I. A. F. (2019). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA
NY S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI
KLINIK FAUZIAH PULUNG PONOROGO. Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Damanik, V. A. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat dengan Lama Lepas Tali
Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Tio Siringo-Ringo Medan. Journal of
Nursing Update, 1(1), 17–21.
Fadhillah, A. D. (2021). TA: Pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri pada
ibu postpartum. Polikteknik Yakpermas Banyumas.
FITRIANINGSIH, Y. (2014). PENGARUH HYPNOBIRTHING TERHADAP
NILAI APGAR BAYI BARU LAHIR PADA PERSALINAN NORMAL
PRIMIPARA (di Kabupaten Cirebon Tahun 2013). Program Pascasarjana
Undip.
Garcia, A. (2016). PEMENUHAN GIZI SELAMA KEHAMILAN. Journal of
Holistic and Traditional Medicine, 1(02), 20–25.
Hardianti, Y., Supatmi, S. K., & Nur Hidayatul Ainiyah, S. (2017). ASUHAN
KEBIDANAN PADA Ny. S DENGAN KONSTIPASI DI BPM MAULINA
HASNIDA MM Kes SURABAYA. Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Hasna, S. N. (2022). ASUHAN PEMBERDAYAAN PADA IBU HAMIL NY. H 27
TAHUN G1P0A0 DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA DI UPTD
PUSKESMAS PONED SEDONG KABUPATEN CIREBON TAHUN 2022.
Hesti, S. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Ny.“NH” Pada Masa Nifas P2A0 di
Puskesmas Namo Trasi Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Tahun
2018.
Hilmiah, H. (2010). Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ny “R” Kehamilan 26-
28 Minggu dengan Plasenta Previatotalis Dirsia Siti Fatimah Makassar 19-
21 Juni 2010. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Husodo, S., & Wahyuni, T. (2015). Analisis Praktik Klinik Keperawatan
Penerapan Shallow Suction dan Chest Teraphi dengan Perubahan Tanda
Vital Bayi Asfiksia Neonaturum dengan Bayi TAA Di Ruang Neonatutum
Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015.
Insani, A. A., Nurdiyan, A., & Iryani, D. (2017). “Berpikir Kritis” Dasar Bidan
Dalam Manajemen Asuhan Kebidanan. Journal of Midwifery, 1(2), 21–30.
Intan Permata Sari, P., & Resyana, H. (2020). ASUHAN KEBIDANAN
KOMPREHENSIF PADA NY. D GIIPIA0 DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI
YUNI ASNA KOTA KENDARI. Poltekkes Kemenkes Kendari.
INTAN SARI, F. U. (2021). ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny’’S’’MASA
KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS, DAN
KB PASCASALIN DI PMB SITI ROHMANI, S. ST KABUPATEN MADIUN.
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA.
166
Kehamilan, 1.
VINA, Y. (2022). ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. M MASA HAMIL,
BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN KB DI PRAKTEK MANDIRI
BIDAN IS KOTA PEMATANGSIANTAR.
WIDIASTUTI, R., Hastuti, S., Wahyuningsih, H. P., & Keb, M. (2016). Asuhan
Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. F Usia 31 Tahun dengan Anemia
Ringan di Puskesmas Ngampilan. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
WULANDARI, E. A. Y. U. (2021). PENERAPAN SENAM KEGEL DAN
RELAKSASINAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PERINEUM
PADA IBU POST PARTUM NY. R DI PMB DWI LESTARI, A. Md. Keb,
LAMPUNG SELATAN. Poltekkes Tanjungkarang.
Yolanda, D., Wahyutri, E., & Syukur, N. A. (2020). Pengaruh Pemberian Susu
Kedelai Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum: Systematic Literature
Review.
Yuliani, D. R., Saragih, E., Astuti, A., Wahyuni, W., Ani, M., Muyassaroh, Y.,
Nardina, E. A., Dewi, R. K., Sulfianti, S., & Ismawati, I. (2021). Asuhan
Kehamilan. Yayasan Kita Menulis.
170
LAMPIRAN
171
172
173
174
175