Kegiatan
Paket Pekerjaan
Lokasi
Tahun Anggaran
: 2016
Lokasi Pekerjaan
1,5 m dari as sekeliling bangunan dan dipakukan pada patok-patok yang terlebih dahulu ditancapkan
ke dalam tanah.
Jabatan
Jumlah
Personil
Keahlian
Pengalaman
Kerja
1.
Project Manager
1 (satu) orang
2.
1 (satu) orang
3 Tahun
3.
Pelaksana Bangunan
Gedung
2 (dua) orang
3 Tahun
4.
2 (dua) orang
3 Tahun
5.
Juru Gambar
1 (satu) orang
3 Tahun
6.
Juru Ukur
1 (satu) orang
3 Tahun
7.
Logistik
1 (satu) orang
1 Tahun
8.
Administrasi / Keuangan
1 (satu) orang
1 Tahun
5 Tahun
Mobilisasi Alat
Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam
Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan di mana peralatan tersebut akan digunakan
menurut Kontrak ini. Setelah termobilisasi dilapangan dilakukan percobaan secara fungsional dan
kwalitas / kemampuan jika sudah memenuhi syarat akan tetap digunakan dan jika tidak memenuhi
syarat akan dilakukan remobilisasi / mobilisasi ulang.
Pada saat mobilisasi alat berat diangkut menggunakan mobil trailer. Trailer yang digunakan
harus memiliki perlengkapan yang memadai. Daftar peralatan
pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Bangunan Kios,Los dan Penataan Sarana Penunjang Pasar
Rakyat Pamotan sebagai berikut:
No
Jenis Alat
Kapasitas
Bukti kepemilikan
Jumlah
1.
Theodolit
Sendiri
1 Unit
2.
Beton Molen
Sendiri
4 Unit
3.
Generator Set
Sendiri
2 Unit
4.
Dumptruck
Sendiri
5 Unit
5.
Stamper
Sendiri
2 Unit
Mobilisasi barang/material
Mobilisasi material sesuai dengan jadwal dan realisasi pelaksanaan fisik. Material yang
ditempatkan dilokasi agar tidak mengganggu kegiatan pekerjaan. Bahan/material tersebut harus dalam
keadaan baru dan berkualitas baik serta harus memenuhi semua persyaratan terlebih dahulu. Semua
pemuatan, pengangkutan dari tempat asal ke lapangan, pembongkaran muatan di lapangan, serta
pemasangan semua material dan peralatan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa.
Material yang akan didatangkan dari luar lokasi pekerjaan harus terlebih dahulu diambil contohnya
untuk mendapatkan persetujuan dari Pengawas Kegiatan/Direksi Pekerjaan dan atau diuji
keandalannya di laboratorium, apabila tidak memenuhi syarat, harus segera diperintahkan untuk
diangkut ke luar lokasi proyek dalam waktu 3 x 24 jam.
terganggu seperti gambar di atas. Selain itu pembuatan jalan kerja dilakukan untuk mempermudah
aksebilitas kendaraan yang masuk kedalam lokasi proyek, sehingga pengangkutan material dapat
berjalan lancar. Jalan tersebut terbuat dari material timbunan tanah yang dipadatkan
Kegiatan Demobilisasi berupa pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia Jasa pada saat akhir
kontrak termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan penunjang pekerjaan dari
lokasi pekerjaan dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi semula seperti sebelum
pekerjaan dimulai. Untuk memudahakan pemahaman tentang metode mobilisasi kami sederhanakan
dengan bagan alir (flow chart) metode mobilisasi sebagai berikut :
Mobilisasi
Bahan
Personil
Alat
Termobilisasi
cek
tidak
tidak
ya
Cek kemampuan
fungsional & kwalitas
ya
Hasil
cek
tidak
tidak
ya
lanjutkan
1.3.7 Pembuatan Papan Nama, Penyediaan Air Kerja, dan Listrik dll
Untuk sarana yang harus dilengkapi antara lain adalah :
Pembuatan Papan Nama
Papan nama yang dimaksud di sini merupakan papan nama proyek, antara lain berisi jenis
kegiatan, nama pekerjaan, nilai pekerjaan, waktu pelaksanaan ,nama kontraktor pelaksana dan
pengawas pelaksana proyek dengan ukuran ukuran 1 x 1,5m dipasang ditepi jalan masuk lokasi
pekerjaan.
a) Laporan progres fisik setiap bulan dan perkiraan kegiatan (kemajuan) untuk bulan berikutnya,
termasuk tahap pekerjaan yang nyata dari semua jenis selama saat pembuatan (anufacture) dan
pekerjaan di lapangan.
b) Jadwal penyelesaian (target actual) berdasarkan persetujuan dari Program Pelaksanaan (CPM).
c) Laporan harian periodik pada tiap bagian pekerjaan seperti diminta oleh Direksti, yang berisi tidak
terbatas pada hal berikut : kondisi cuaca, staf supervise dan jumlah pekerja dipesan, kemajuan
pekerjaan dan persiapan pekerjaan.
d) Data berikut kondisi cuaca, material di lapangan, material yang dipesan, pekerjaan-pekerjaan,
kecelakaan dan semua informasi lainnya yang diminta oleh Direksi (Pejabat Pembuat Komitmen).
e)Daftar atau catatan prestasi mengenai jumlah yang telah dibayar, yang belum dibayar dan yang
masih ditangguhkan.
f) Daftar atau catatan klaim yang telah disetujui oleh Direksi (Pejabat Pembuat Komitmen).
g) Foto-foto pelaksanaan fisik sampai dengan periode laporan tertulis.
BAB II
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
tanah,
pekerjaan
pengecatan,
pekerjaan
beton
,pekerjaan
pembesian,pekerjaan
C. PEKERJAAN TANAH
1. Urugan sirtu
2. Galian Tanah sedalam 2 m
3. Urugan tanah kembali
4. Galian tanah Stros
5. Pasir urug di bawah lantai
D. PEKERJAAN BETON
1. Rabatan bawah keramik tebal 10 cm (K-125)
2. Lantai kerja tebal 5cm ( K-100 )
3. Beton stros K-200
4. Beton Poor K-200
5. Beton Sloof K-200
6. Beton Kolom Pendek K-200
E. PEKERJAAN PEMBESIAN
1. Pek. Besi stros
2. Pek. Besi Foot Plat
3. Pek. Besi Sloof
4. Pek. Besi Kolom Pendek
F. PEKERJAAN BEKESTING
1. Pek. Bekisting Foot Plat
2. Pek. Bekisting Sloof
3. Pek. Bekisting Kolom
H. PEKERJAAN BAJA
1. Kuda-kuda Baja WF 350 x 175 x 7 x 11 mm
2. Kolom kuda Baja WF 350 x 175 x 7 x 11 mm
3. WF 175 x 90 x 5 x 8 mm
4. Plat penegar + Plat sambungan T. 14 mm
5. Besi siku L 75. 75. 6
6. Plat landasan T. 16 mm
7. Baut HTB 14 mm
8. Anchor Bolt 16 mm P. 50 cm
9. Besi trekstang 16 mm
10.Ikatan angin besi 12 mm
11.Penggantung Gording Besi 12 mm
12.Besi holo 40 x 40 x 3mm
13.Sunscreen allumunium
14.Besi Gording Canal C 150.50.20.4,5 mm
15.Pengerjaan 100 kg pekerjaan perakitan
16.Pengerjaan 10 cm pengelasan dengan las listrik
J. PEKERJAAN CAT
1. 1 m2 Cat Besi Baru Dengan (1 lapis Plamur, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
2. 1 m2 Cat Besi Baru Dengan (1 lapis Plamur, 1 Lapis Cat Dasar, 2 Lapis Cat Penutup)
K. PEKERJAAN LANSEKAP
1. Galian Tanah
BAB III
METODE PENYELESAIAN DAN URAIAN PEKERJAAN
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Persiapan Alat
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Cek Kembali
Penggalian
Dewatering
Selesai
Lokasi pekerjaan : Pada Bangunan Pekerjaan los selatan, Pekerjaan Bangunan Kios B,
Pekerjaan Drainase dan Jalan Lingkungan Pasar
c. Kebutuhan Alat: Cangkul,Ganco,Linggis, pompa air,waterpass/theodolith,stamper serta alat bantu
lainnya.
d. Kebutuhan Tenaga Kerja : Pelaksana, Mandor, Operator, Pekerja
e. Bahan Yang digunakan
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Pengurugan
Pemadatan
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Cek Kembali
Urugan Kembali
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Cek kembali
SelesaiM
ulai
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Quarry
Pengurugan
Pemadatan
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Cek Kembali
Penyiraman
Cek kembali
Selesai
Mulai
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Cek Kembali
No
Pengecoran
Cek
Selesai
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Pas.Batu Kosong
Pencampuran Material Sitemix
Persiapan Alat
Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja
Pekerjaan Anstamping
Inspeksi Oleh
Pengawas Lapangan
Pencampuran Material
Cek Kembali
Cek
Ok
No
Cek
Ok
Selesai
Mulai
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Persiapan Alat
Persiapan Lokasi
Pekerjaan(Leveling)
Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja
No
Cek
Ok
Perataan Adukan
Beton sitemix
No
Cek
Ok
Selesaii
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Bekesting
Ilustrasi
Pengecoran Beton ready mix & Pengujian
Keterangan
Pembersihan lokasi pekerjaan yang akan dituang /
di cor beton dengan menggunakan air compressor
agar tidak ada kotoran seperti potongan potongan
kayu, potongan-potongan kawat, paku, tahi gergaji,
tanah yang tertinggal
Mobilisasi beton readymix kemudian dilanjutkan
dengan setting alat tuang beton Dilapangan.
Sebelum adukan beton jadi (readymix) dituang
dilakukan test slump terlebih dahulu.
Setiap akan diadakan pengecoran atau setiap 5 m3,
harus dilakukan pengujian slump(slump test).
Pengujian tekan beton bisa berbentuk silinder atau
kubus.Percobaan/test kubus beton dilakukan untuk
umur-umur beton 3,7 dan 14 hari dan juga untuk
umur beton 28 hari.
Penuangan adukan beton jadi (readymix) kedalam
lubang galian footplat
Adukan/campuran yang dipakai untuk beton
bertulang footplat sesuai dengan ketentuan
spesifikasi teknis/Gambar teknis.
Beton
yang
dituang
dipadatkan
dengan
menggunakan alat vibrator dengan ukuran yang
sesuai
Perawatan beton dengan mnyemprotkan air atau
menggenangi dengan air pada permukaan beton
tersebut.
III.3.3 Sloof
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
serta pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pengecoran beton
sloof berikut pembersihannya sesuai yang tercantum dalam gambar.
b. Metode Kerja
Pemasangan besi tulangan dengan cara manual
Pemasangan Begesting dengan cara manual
Pekerjaan pengecoran ready mix dengan tenaga manusia(manual), concrete truck mixer dan alat
bantu lainnya
c. Kebutuhan Alat: Vibrator,Cetok,roskam,arco, meteran,ember,waterpass/theodolith serta alat bantu
lainnya.
d. Kebutuhan Tenaga Kerja : Pelaksana, Mandor, Tukang Batu,Operator, Pekerja,Logistik
e. Bahan Yang digunakan
Pembesian : Besi beton polos,besi beton ulir dan bendrat
Begesting : Multiplek,kayu,paku dan minyak bekesting
Bahan Cor : Pasir Beton,Split,Semen Portland,Air bersih
f. Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan
Ilustrasi
Ijin Kerja (Request of Work)
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Bekesting
Ilustrasi
Pengecoran beton readymix dan Pengujian
Keterangan
Pembersihan lokasi pekerjaan yang akan dituang /
di cor beton dengan menggunakan air compressor
agar tidak ada kotoran seperti potongan potongan
kayu, potongan-potongan kawat, paku, tahi gergaji,
tanah yang tertinggal
Mobilisasi beton readymix kemudian dilanjutkan
dengan setting alat tuang beton Dilapangan.
Sebelum adukan beton jadi (readymix) dituang
dilakukan test slump terlebih dahulu.
Setiap akan diadakan pengecoran atau setiap 5 m3,
harus dilakukan pengujian slump(slump test).
Pengujian tekan beton bisa berbentuk silinder atau
kubus.Percobaan/test kubus beton dilakukan untuk
umur-umur beton 3,7 dan 14 hari dan juga untuk
umur beton 28 hari.
Penuangan adukan beton jadi (readymix) kedalam
lubang Sloof
Adukan/campuran yang dipakai untuk beton
bertulang sloof sesuai dengan ketentuan spesifikasi
teknis/Gambar teknis.
Beton
yang
dituang
menggunakan alat vibrator
dipadatkan
dengan
III.3.4 Kolom
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
serta pengangkutan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pengecoran beton
kolom berikut pembersihannya sesuai yang tercantum dalam gambar.
b. Metode Kerja
Pemasangan besi tulangan dengan cara manual
Pemasangan Begesting dengan cara manual
Pekerjaan pengecoran ready mix dengan tenaga manusia(manual), concrete truck mixer ,pompa
dan alat bantu lainnya
c. Kebutuhan Alat: Vibrator,Cetok,roskam,arco, meteran ,ember,waterpass/theodolith serta alat bantu
lainnya.
d. Kebutuhan Tenaga Kerja : Pelaksana, Mandor, Tukang Batu,Operator, Pekerja,Logistik
e. Bahan Yang digunakan
Pembesian : Besi beton polos,besi beton ulir dan bendrat
Begesting : Multiplek,kayu,paku dan minyak bekesting
Bahan Cor : Pasir Beton,Split,Semen Portland,Air bersih
f. Tahapan dan Prosedur Pelaksanaan
Ilustrasi
Ijin Kerja (Request of Work)
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Bekesting
dipadatkan
dengan
Fabrikasi
Erection
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Semua material untuk Konstruksi Baja harus
menggunakan Baja yang baru dan memenuhi mutu
tegangan leleh fy minimum 2400 kg/cm2.
Pemotongan-pemotongan
elemen-elemen
harus
dilaksanakan dengan rapi dan pemotongan besi harus
dilakukan dengan alat pemotong atau gergaji besi
Semua konstruksi Baja yang telah selesai difabrikasi
harus dibedakan dan diberi kode dengan jelas sesuai
bagian masing-masing agar dapat dipasang degnan
mudah.
Beberapa proses sambungan dilakukan dengan
pengelasan dengan metode yang dipandang paling
baik dan dikonsultasnikan dengan Direksi (Pejabat
Pembuat Komitmen)
Ketebalan dan jarak pengelasan bervariasi sesuai
gambar rencana dan harus dilakukan dengan presisi
Beberapa proses hubungan dilakukan dengan baut
HTB yang jarak antar baut presisi dan sesuai gambar
Sebelum erection dimulai, Penyedia Jasa Konstruksi
harus memeriksa kembali kedudukan angkur-angkur
Baja
Pemasangan profil IWF vertical bertumpu pada
pedestal yang ditanam angkur untuk mengikat
baseplat dan profil IWF vertical
Dalam proses pemasangan dilakukan dengan bantuan
crane/mobil crane
Kuda kuda yang sudah dirangkai dibawah, samping
kanan kiri kuda kuda diberi tali tambang untuk
menjaga posisi tidak terpuntir dengan box pipa
Bentang kuda-kuda dichek bentangnya haru sama
dengan bentang kolom
Mulai
Persiapan Alat
Persiapan lokasi
Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja
Fabrikasi
Pengelasan,penyambungan serta
pemasangan baut pengikat
Cek
No
Ok
Cek
Ok
Selesai
Perbaikan
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Persiapan
spesifikasi teknis
Persiapan Alat
Persiapan lokasi
Persiapan Bahan
Cek
No
Ok
Selesai
Ilustrasi
Ijin Kerja (Request of Work)
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Persiapan Alat
Persiapan lokasi
Persiapan Bahan
Pemasangan U Gatter
Cek
No
Ok
Selesai
Ilustrasi
Ijin Kerja (Request of Work)
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Pengecatan dinding/kolom/
Pengecatan besi
c.
Persiapan Alat
Persiapan lokasi
Persiapan Bahan
Persiapan Tenaga Kerja
Cek
No
Ok
Cek
Perbaikan
Selesai
Keterangan
Mengajukan ijin kerja (request of work) kepada
direksi pekerjaan, dalam ijin kerja (request of work)
ini disertai gambar shop drawing, perhitungan
volume/back up volume, beserta material yang akan
digunakan
Pekerjaan paving
Adapun
paving
blok
disusun
dengan
diperiksa
spesifikasi
teknisnya
kepada
pimpinan kegiatan.
BAB IV
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA / K3
4.1. Komitmen
Kami akan selalu mengiplementasikan K3 untuk menekan kecelakaan kerja pada setiap proyek
yang dilaksanakan.
4.2. Kebijakan K3
Manajemen Puncak Perusahaan dalam hal ini Direktur menetapkan kebijakan K3 dengan
ketentuan :
a. Sesuai dengan jenis dan skala resiko K3 dari kegiatan, produk dan jasa yang dihasilkan
perusahaan
b. Mencakup komitmen untuk peningkatan berkelanjutan Sistem Manajemen Keselamatan &
Kesehatan Kerja (SMK3).
c. Mencakup komitmen untuk mematuhi persyaratan undang-undang dan persyaratan lain yang
diacu perusahaan.
d. Didokumentasikan dalam pernyataan Kebijakan K3 yang ditandatangani Direktur, selanjutnya
diterapkan dan dipelihara oleh seluruh jajaran perusahaan.
e. Dikomunikasikan ke seluruh karyawan melalui penjelasan oleh manajemen dan displai pada
setiap lokasi kerja.
f. Terbuka untuk pihak-pihak terkait, seperti : pelanggan, subkontraktor, supplier.
g. Ditinjau secara berkala melalui tinjauan manajemen untuk memastikan relevansinya dan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan mengacu pada ketentuan di atas, Kebijakan K3 ditetapkan sbb :
a. Menekan kecelakaan kerja.
b. Meningkatkan kesehatan karyawan dengan menghilangkan penyakit akibat kerja.
c. Mematuhi persyaratan undang undang dan persyaratan lain yang berlaku.
d. Melakukan perbaikan terus menerus Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kebijakan ini terbuka untuk umum dan dikomunikasikan kepada karyawan dan pihak luar yang
terkait.
4.3. PELAKSANAAN K3
Pekerjaan Pengadaan Bangunan Kios,Los dan Penataan Sarana Penunjang Pasar Rakyat
Pamotan. Pengadaan Bangunan Kios,Los dan Penataan Sarana Penunjang Pasar Rakyat Pamotan
Kabupaten Rembang dilaksanakan dari pekerjaan persiapan, pekerjaan pasangan batu belah,
pekerjaan tanah, pekerjaan pengecatan, pekerjaan beton ,pekerjaan pembesian,pekerjaan
bekesting,pekerjaan penutup lantai,pekerjaan baja,pekerjaan penutup atap dan pekerjaan lansekap.
Hal ini memungkinkan terjadinya resiko kecelakaan kerja. Untuk itu perlu dilaksanakan program
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) didalam proses pelaksanaan pekerjaan ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
a. Alat-alat pengaman pribadi:
1.
2.
3.
Masker
4.
5.
6.
7.
Pakaian kerja
2.
3.
Rambu-rambu
c. Pemadam Kebakaran:
1.
2.
3.
4.
Sarana Komunikasi
d. P3K :
1.
2.
3.
Obat-obatan
4.
e. Kebersihan Proyek:
1.
2.
3.
BAB V
PENANGANAN MASA PEMELIHARAAN
Memelihara dan menjaga serta mengontrol secara berkala semua item pekerjaan yang ada
sampai saat serah terima pekerjaan yang kedua yaitu setelah masa pemeliharaan berakhir.
Membersihkan segala kotoran diarea pekerjaan secara berkala sehingga saat serah terima
kedua kondisi pekerjaan sempurna dan bersih.
Dilakukan pengecekan ulang semua hasil dari semua item pekerjaan sehingga ada tahaptahap penyempurnaan apabila ada hasil pekerjaan yang kurang sempurna.
Setelah 194 hari kalender dilampui maka pekerjaan akan diserah terimakan untuk yang
kedua kalinya (Final Hand Over / FHO) dan pekerjaan telah selesai.
BAB VI
APRESIASI
Dalam Pekerjaan Pekerjaan Pengadaan Bangunan Kios,Los dan Penataan Sarana Penunjang
Pasar Rakyat Pamotan, diterapkan suatu proses sistem pengendalian pelaksanaan. Sistem
pengendalian meliputi pengendalian atas mutu kualitas/hasil pekerjaan, pengendalian teknis atas
proses pelaksanaan, pengendalian atas waktu pelaksanaan pekerjaan dan pengendalian atas biaya
operasional. Sistem pengendalian dilakukan secara intern, yaitu diterapkan di dalam sistem organisasi
pelaksana yang mencakup seluruh personil yang terlibat secara langsung.
Secara prinsip rencana pengendalian terhadap kualitas mutu bahan, pelaksanaan teknis dan
pengendalian waktu serta biaya merupakan hal yang sangat penting bagi setiap kegiatan pelaksanaan
pembangunan. Berhasil atau tidaknya kegiatan pembangunan pada akhirnya harus dilihat dari
berbagai faktor di atas. Sedangkan di sisi lain prinsip-prinsip ekonomi tidaklah meluncur semata-mata
tanpa diimbangi dengan prinsip-prinsip teknis yang benar dan tepat. Bertemunya dua prinsip pokok
tersebut secara ringkas kami jabarkan dalam bentuk algoritma sebagaimana diuraikan berikut.
semua elemen, baik peralatan dan personil yang memadai. Dalam pelaksanaannya prestasi
pelaksanaan pekerjaan diukur dari jumlah volume pekerjaan yang terlaksana.
Pengukuran ini diwujudkan dalam prosentase terhadap nilai total pekerjaan. Jumlah progress
aktual dicatat dan dibandingkan dengan proges rencana pada setiap minggunya. Pekerjaan dikatakan
mendahului jika progres aktual lebih besar daripada progres rencana, sedangkan pekerjaan dikatakan
terlambat jika progres aktual lebih kecil dari progres rencana. Pengendalian atas biaya yang
dikeluarkan pada setiap minggunya dapat dilakukan dengan memantau schedule rencana yang
tertuang dalam prosentase bobot setiap minggunya. Prosentase bobot merupakan interprestasi dari
besarnya alokasi biaya yang direncanakan atas suatu item pekerjaan. Project manager bertanggung
jawab penuh atas pelaksanaan setiap kegiatan proyek, maka penyusunan cash flow/aliran dana harus
direncanakan dan dikendalikan secara tepat.
Dalam pelaksanaan ini waktu pelaksanaan 80 (delapan puluh) hari kalender dan masa
pemeliharaan 194 (seratus sembilan puluh empat) hari kalender.
Demikian uraian tentang penerapan system prosedur pengendalian mutu/kualitas, teknis,
waktu dan biaya pada kegiatan pelaksanaan Pekerjaan Pekerjaan Pengadaan Bangunan Kios, Los dan
Penataan Sarana Penunjang Pasar Rakyat Pamotan
..,. 2016
Direktur Utama