: Talang Pasak
Kecamatan
: Kerkap
Kabupaten
: Bengkulu Utara
OLEH
AGUS AMIN SUKRESNO
HIA009002
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN INDIVIDU
MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS BENGKULU KE 67 TAHUN 2012
Tanggal 1 Juli s.d 31 Agustus 2012
Di
Desa
: Talang Pasak
Kecamatan
: Kerkap
Kabupaten
: Bengkulu Utara
Oleh
AGUS AMIN SUKRESNO
HIA009002
Disahkan Oleh :
Dosen Pembimbing Lapangan
Suhasril
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya dalam menyelesaikan Laporan Akhir pada KKN UNIB
Periode 67 yang dilaksanakan dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Agustus 2012 di
Desa Talang Pasak, Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara.
Laporan ini dibuat sebagai laporan pertanggung jawaban terhadap kegiatan
KKN yang telah dilakukan. Keberhasilan pelaksanaan KKN dan penulisan laporan
ini mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Zainal Muktamar, M.Sc., selaku Rektor UNIB
2. Ketua pelaksana P3KKN
3. Bapak Drs. Kahiril Buldani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan
4. Bapak Camat, Kecamatan Kerkap
5. Bapak Suhasril, selaku Kepala Desa Talang Pasak
6. Karang Taruna dan Risma Desa Talang Pasak
7. Seluruh masyarakat Desa Talang Pasak
8. Keluarga dan teman-teman satu kelompok KKN
9. Almamaterku tercinta dan semua pihak yang telah terlibat dalam KKN UNIB ke67.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan penulis dimasa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan berharap agar laporan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Bengkulu,
Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................
KEGIATAN MENGAJAR DI SD................................................................
PERTEMUAN I
A. Topik Diskusi ........................................................................................1
B. Justifikasi Kegiatan ...................................................................................1
1. Latar Belakang....................................................................................1
2. Masalah................................................................................................1
3. Tujuan ..................................................................................................1
C. Pembahasan ...............................................................................................1
D. Kesimpulan dan Saran...............................................................................2
1. Kesimpulan ..........................................................................................2
2. Saran ...................................................................................................2
E. Lampiran (Foto, Daftar Hadir, dan Notulen Diskusi)...........................3
PERTEMUAN II
A. Topik Diskusi ............................................................................................5
B. Justifikasi Kegiatan .................................................................................5
1. Latar Belakang ...................................................................................5
2. Masalah...............................................................................................5
3. T'ujuan 5................................................................................................
C. Pembahasan ..............................................................................................5
D. Kesimpulan dan Saran..............................................................................5
1. Kesimpulan..........................................................................................5
2. Saran ...................................................................................................5
E. Lampiran (Foto, Daftar Hadir, dan Notulen Diskusi) .........................6
PERTEMUAN III
A. Topik Diskusi ............................................................................................8
B. Justifikasi Kegiatan .................................................................................8
1. Latar Belakang....................................................................................8
2. Masalah...............................................................................................8
3. Tujuan..................................................................................................8
C. Pembahasan ..............................................................................................8
D. Kesimpulan dan Saran..............................................................................8
1. Kesimpulan..........................................................................................8
2. Saran ....................................................................................................8
E. Lampiran (Foto, Daftar Hadir, dan Notulen Diskusi)..........................9
PERTEMUAN IV
A.
1.
Kesimpulan ..............................................................
2.
Saran ...............................................................2
E. Lampiran (Foto, Daftar Hadir, dan Notulen Diskusi)..........................3
PERTEMUAN V
A.
1.
2.
E.
Kesimpulan
Saran..
Lampiran (Foto, Daftar Hadir, dan Notulen Diskusi) .........................
PERTEMUAN VI
A. Topik Diskusi ............................................................................................8
B. Justifikasi Kegiatan .................................................................................8
1.
Latar Belakang................................................8
2.
Masalah...........................................................8
3.
Tujuan..............................................................8
C. Pembahasan ..............................................................................................8
Saran
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Foto Kegiatan Penyuluhan Pertemuan I
PERTEMUAN I
A. Topik Diskusi
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi remaja merupakan hal yang penting yang perlu
diketahui oleh para remaja karena dapat mempengaruhi proses
reproduksi, kehidupan seksualitas dan peningkatan kualitas hidup. Maka
dari itu penyuluhan ini diawali dengan memberikan pengetahuan tentang
pengertian dan tujuan kesehatan reproduksi remaja.
2. Masalah
1. Apa pengertian kesehatan reproduksi remaja?
2. Apa saja tujuan mengetahui kesehatan reproduksi remaja ?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui sistem pengertian dan syarat reproduksi yang
sehat.
2. Untuk mengetahui tujuan keseharan reproduksi remaja.
C. Pembahasan
1. Pengertian Kesehatan Reproduksi Remaja
Reproduksi adalah proses kehidupan manusia dalam menghasilkan
keturunan
demi
kelestarian
hidup.
Pengertian
berdasarkan
Konferensi
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
Pertanyaan
1.
Pembahasan
1. Kelainan anatomis-fisiologi adalah kelainan bentuk dan fungsi dari suatu
organ atau individu, jadi bayi yang dilahirkan akan cacat. Misalnya tengkorak
kepala bayi yang tidak menutup sempurna, bibir sumbing, sumsum tulang
belakang yang tidak menutup sempurna sehingga dapat mempengaruhi
fungsinya.
PERTEMUAN II
A. Topik Diskusi
: Seputar Remaja
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Remaja merupakan suatu masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa, dimana terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun
emosional. Disini remaja harus tau perubahan-perubahan yang terjadi
pada diri mereka, baik perubahan fisik maupun perubahan emosional.
2. Masalah
1. Hal apa saja yang harus diketahui mengenai remaja?
2. Perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada saat remaja?
3.
Tujuan
1. Untuk mengetahui hal apa sajakah yang harus diketahui mengenai
remaja.
2. Untuk mengetahui perubahan-perubahan apa saja yang terjadi saat
remaja.
C. Pembahasan
Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa. Menurut WHO yang dikatakan remaja adalah usia dari 12 24
tahun. Remaja disebut juga dengan masa pubertas yang ditandai dengan
datangnya menstruasi (pada perempuan) atau mimpi basah (pada laki-laki).
Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan ini adalah androgen pada
pria dan estrogen pada wanita yang berhubungan dengan timbulnya
penampilan ciri-ciri seksual sekunder.
Menstruasi terjadi karena berkurangnya kadar hormon progesteron dan
estrogen dalam darah. Disini terjadi lapisan rahim akan gugur, hanya sedikit
sisa lapisan rahim yang dipertahankan. Lapisan rahim yang gugur akan
mengandung darah yang dikeluarkan melalui mulut rahim dan vagina sebagai
menstruasi, yang biasanya terjadi antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid
dengan haid berikutnya tidak sama pada setiap orang. Adakalanya 21 hari
atau bisa juga 35 hari.
Pada remaja terjadi perubahan-perubahan, yaitu perubahan fisik (baik yang
terlihat dari luar maupun yang tidak terlihat) dan perubahan emosional yang
tercermin dalam sikap dan tingkah laku (orang tua, lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, teman-teman pergaulan di luar sekolah).
Perubahan fisik yang terjadi adalah :
1.
2.
4.
Foto kegiatan
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
: Seputar Remaja
Pertanyaan
1.
Pembahasan
1.
Haid
setiap orang berbeda, hal ini dikarenakan pengaruh dari hormon.
PERTEMUAN III
A. Topik Diskusi
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Sistem reproduksi berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin
dan fungsinya serta upaya menjaga kesehatan organ reproduksi.
Mempelajari sistem reproduksi manusia merupakan hal terpenting yang
harus dipelajari. Dengan mengetahu sistem reproduksi, kita juga dapat
menjaga kesehatan reproduksi.
2. Masalah
1. Apa saja organ reproduksi wanita dan fungsinya?
2. Apa saja organ reproduksi pria dan fungsinya?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui organ reproduksi wanita dan fungsinya.
2. Untuk mengetahui organ reproduksi pria dan fungsinya.
C. Pembahasan
1. Organ reproduksi wanita bagian dalam, yaitu vagina (liang kemaluan/liang
senggama), mulut rahim (cervix), rahim (uterus), dua buah saluran telur
(tuba fallopi), dua buah indung telur (ovarium) kanan dan kiri. Fungsi dari
vagina (liang kemaluan) yaitu sebagai saluran tempat masuknya penis
dalam proses pembuahan. Rahim (uterus) fungsinya sebagai tempat
menempelnya dan berkembangnya zigot (hasil pembuahan) antara sel telur
dan sel sperma. Dua buah saluran telur (tuba fallopi) fungsinya tempat
bertemunya sel sperma dan sel telur. Sedangkan buah indung telur
(ovarium) sebagai tempat penghasil sel telur.
2. Organ Reproduksi pria, yaitu zakar atau penis, buah zakar atau testis,
saluran zakar atau uretra, kantong pelir atau skrotum, epididimis, saluran
sperma atau vas deferens. Fungsi zakar (penis) yaitu sebagai alat kelamin
pria yang digunakan untuk menyalurkan sperma melalui vagina. Buah
zakar (testis) fungsinya yaitu sebagai tempat penghasil sel telur dan
hormon reproduksi. Saluran zakar (uretra) fungsinya sebagai saluran
sperma dari testis. Kantong pelir (skrotum) fungsinya sebagai tempat
menampung testis.
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Remaja Desa Talang Pasak sudah mengetahui alat-alat reproduksi pria
dan wanita beserta fungsinya.
2. Saran
Sistem reproduksi manusia wajib dipelajari karena merupakan hal
terpenting dalam reproduksi. Dengan mengetahui system reproduksi kita
diharapkan dapat menjaga kesehatan reproduksi.
E. Lampiran
Foto kegiatan
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
Pertanyaan
1.
Pembahasan
Proses pembuahan adalah bertemunya sel telur dari wanita dengan sel
sperma dari pria. Peremuan ini biasanya terjadi di tuba fallopi, kemudian
hasil pertemuan ini disebut zigot. Zigot ini nantinya akan tertanam di uterus
(rahim) dan berkembang menjadi janin hingga bayi.
PERTEMUAN IV
A. Topik Diskusi
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa, dimana juga terjadi perubahan-perubahan emosional yang
jika tidak terkendali akan dapat membawa remaja pada seks bebas. 15 %
remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah melakukan hubungan sex diluar
nikah. Maka dari itu disini kita harus mengetahui dampak atau akibat
hubungan seks di luar nikah.
2. Masalah
Apa saja bahaya atau akibat seks bebas bagi remaja?
3. Tujuan
Untuk mengetahui dampak atau bahaya apa saja yang dapat terjadi akibat
seks bebas.
C. Pembahasan
Seks adalah pencetus hubungan antara individu, yang ditandai oleh
adanya daya tarik rohani dan fisik yang menjadi dasar kehidupan bersama
antara 2 insan manusia. Seks berbeda dengan koitus. Koitus adalah hubungan
badan antara laki-laki dan wanita. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
seks bebas, yaitu pandangan hidup, kebudayaan dan agama.
Bahaya seks bebas:
1. HIV/AIDS
AIDS singkatan dari Aquired Immuno Deficiency Syndrome, yaitu
kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Penyebabnya adalah virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Cara
penularannya adalah melalui hubungan seksual, pemakaian jarum suntik
bekas orang yang terinfeksi virus HIV, menerima tranfusi darah yang
tercemar HIV atau dari ibu hamil yang terinfeksi virus HIV kepada bayi
yang dikandungannya. Di Indonesia penularan HIV/AIDS paling banyak
melalui hubungan seksual yang tidak aman serta jarum suntik (bagi
pecandu narkoba). Awalnya tidak memperlihatkan gejala-gejala khusus,
baru beberapa minggu setelah itu orang yang terinfeksi sering menderita
penyakit ringan sehari-hari seperti flu atau diare. Pada periode 3-4 tahun
kemudian penderita tidak memperlihatkan gejala khas atau disebut
sebagai periode tanpa gejala, pada saat ini penderita merasa sehat dan
dari luar juga tampak sehat. Sesudahnya, tahun ke 5 atau 6 mulai timbul
diare berulang, penurunan berat badan secara mendadak, sering sariawan
di mulut, dan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dan pada
akhirnya bisa terjadi berbagai macam penyakit infeksi, kanker dan
bahkan kematian.
2. Resiko Kehamilan dini yang tak dikehendaki
Pada ibu dapat terjadi ketidak teraturan tekanan darah yang dapat
berdampak pada kehamilan, kontraksi rahim yang lemah, kejang-kejang
yang dapat menyebabkan kematian, remaja atau calon ibu merasa tidak
ingin dan tidak siap untuk hamil maka ia bisa saja tidak mengurus
dengan baik kehamilannya.
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Remaja-remaja Desa Talang Pasak sudah mengetahui dampakdampak seks bebas bagi kesehatan.
2. Saran
Dengan mengetahui dampak-dampak seks bebas, diharapkan remajaremaja untuk menghindari seks bebas karena dapat mengakibatkan penyakit
seksual menular seperti HIV/AIDS dan akan berdampak pada kehamilan dini
yang tidak dikehendaki.
E. Lampiran
Foto kegiatan
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
Pertanyaan
Apakah ada penyakit lain yang dapat menular melalui seks bebas?
Pembahasan
Penyakit klamin yang dapat terjadi
o
PERTEMUAN V
A. Topik Diskusi
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Saat sekarang banyak remaja-remaja yang menikah pada usia dini.
Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan pengalaman
remaja mengenai pernikahan. Maka dari itu topik kali ini akan
memberikan pengetahuan mengenai bahaya menikah usia dini.
2. Masalah
1. Apa sajakah dampak kehamilan pada usia muda ?
3. Tujuan
1.
Untuk
mengetahui
apa
saja
Foto kegiatan
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
Pertanyaan
1. Umur berapakah kita sudah boleh menikah ?
Pembahasan
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa anak laki-laki matang pada usia 20
22 tahun, sedangkan anak wanita 1- 2 tahun lebih awal. Matang disini
diartikan telah matang secara fisik dan emosional. Dari segi kesehatan
kehamilan yang aman yaitu sekitar umur 19 20 tahun.
PERTEMUAN VI
A. Topik Diskusi
B. Justifikasi Kegiatan
1. Latar Belakang
Kehamilan usia dini memuat risiko yang tidak kalah berat. Pasalnya,
emosional ibu belum stabil dan ibu mudah tegang. Sementara kecacatan
kelahiran bisa muncul akibat ketegangan saat dalam kandungan, adanya rasa
penolakan secara emosional ketika si ibu mengandung bayinya. Maka dari itu
topik ini akan memberikan pengetahuan bagi remaja tentang dampak
kehamilan usia muda.
2. Masalah
1. Apa sajakah dampak-dampak kehamilan pada usia muda?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui dampak-dampak kehamilan pada usia muda.
C. Pembahasan
a. Anemia kehamilan / kekurangan zat besi.
Penyebab anemia pada saat hamil di usia muda disebabkan kurang
pengetahuan akan pentingnya gizi pada saat hamil di usia muda karena pada
saat hamil mayoritas seorang ibu mengalami anemia. tambahan zat besi
dalam tubuh fungsinya untuk meningkatkan jumlah sel darah merah,
membentuk sel darah merah janin dan plasenta, lama kelamaan seorang yang
kehilangan sel darah merah akan menjadi anemis (Setiawan et.al, 1995).
b. Keracunan Kehamilan (Gestosis).
Kombinasi keadaan alat reproduksi yang belum siap hamil dan
anemia makin meningkatkan terjadinya keracunan hamil dalam bentuk preeklampsia atau eklampsia. Pre-eklampsia dan eklampsia memerlukan
perhatian serius karena dapat menyebabkan kematian (Setiawan et.al, 1995).
c. Kematian ibu yang tinggi.
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan karena
perdarahan dan infeksi. Selain itu angka kematian ibu karena gugur kandung
juga cukup tinggi.yang kebanyakan dilakukan oleh tenaga non profesional
(dukun).
Adapun akibat resiko tinggi kehamilan usia dibawah 20 tahun antara lain:
1. Resiko bagi ibunya :
a. Mengalami perdarahan.
b. Perdarahan pada saat melahirkan antara lain disebabkan karena otot rahim
yang terlalu lemah dalam proses involusi. selain itu juga disebabkan
selaput
ketuban
stosel
(bekuan
darah
yang
tertinggal
didalam
d. Pada saat hamil seorang ibu sangat memungkinkan terjadi keguguran. hal
ini disebabkan oleh faktor-faktor alamiah dan juga abortus yang disengaja,
baik dengan obat-obatan maupun memakai alat.
e. Persalinan yang lama dan sulit.
D. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Remaja-remaja Desa Talang Pasak sudah mengetahui dampakdampak serta resiko kehamilan usia muda.
2. Saran
Hindari kehamilan usia muda karena dapat menimbulkan berbagai
macam dampak seperti yang telah dijelaskan.
E. Lampiran
Foto kegiatan
Fakultas / Prodi
Topik Diskusi
Pertanyaan
1.
2.
Pembahasan
1. Anemia adalah kurangnya sel darah merah baik bentuk maupun
jumlahnya di dalam darah. Sel darah merah ini fungsinya membawa
oksigen ke seluruh tubuh. Jika sel darah maerah berkurang akan
menyebabkan anemia. Gejala-gejala anemia yaitu lemas, lesu, pucat,
tidak semangat.
2. Agar tidak anemia ibu hamil harus makan makanan yang mengandung zat
besi, yaitu sayuran hijau, hati, serta daging.
DAFTAR PUSTAKA
- Anonim. 2011. Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu
-
SURAT KETERANGAN
No
:
: Camat Kerkap
NPM
: HIA009002
SURAT KETERANGAN
No :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Alamat
: Suhasril
: Kepala Desa Talang Pasak
: Desa Talang Pasak Air Bang
NPM
: H1A009002
Fakultas/Jurusan
Waktu
Tempat
SUHASRIL