Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Nama
Jenis kelamin
Ruang
Diagnosa
Keperawatan

: Tn A
: Laki-Laki
: Perkutut

No. RM
: 114500
Dx. medis
: F.2.3
Unit Keswa : Dewasa
Perencanaan

Tujuan
Tum :
Klien mampu negontrol
halusinasi yang dialami
Tuk : 1
Klien dapat membina
hubungan saling
percanya

Tuk : 2
Klien dapat mengenal
halusinasi

Intervensi

Kriteria Evaluasi

Setelah 2x intervensi
klien menunjukan tanda
percaya kepada perawat

Setelah 2x intervensi
klien menunjukan tanda
percaya kepada perawat
1. Isi
2. Waktu
3. Frekuensi
4. Situasi dan kondisi
yang menimbulkan

1.
2.
3.
4.
5.

1.
2.
3.
4.

23

Eksperesi jawah bersahabat


Menunjukan rasa senang
Ada kontak mata
Mau meyebutkan nama
Mau menjawab salam

Rasional

1. Ekspresi wajah klien


datar
2. Klien mau bersalaman
dan menyebutkan
nama
3. Perawat menjelaskan
isi pembicaraan antara
pasien
Tanyakan apakah klien mengalami Menimbulkan kesadaran
sesusatu masalah
klien sehingga mudah
Jika klien menjawab nya tanyakan apa untuk menggerakan klien
yang sedang ia alami
sehingga sadar dan mampu
Katakana ada pasien lain yang mengalami diajak bekerjasama dalam
hal yang sama
proses keperawatan dan
Katakana perawat akan membantu klien
terapeotik

Diagnosa
Keperawatan

Perencanaan
Tujuan

Kriteria Evaluasi

Tuk : 3
Klien dapat mengontrol
halusinasinya

halusinasi
Setelah 2x intervensi
klien menunjukan tanda
percaya kepada perawat

Tuk : 4
Klien dapat dukungan
dari keluarga dalam
menongrol halu sinasi

Setelah 2x intervensi
klien menunjukan tanda
percaya kepada perawat

Tuk : 5
Klien dapat
memanfaatkan obat
dengan baik

setelah 2x intervensi
klien menunjukan
kepada perawat
1. Manfaat minum
obat
2. Kerugian tidak
minum obat

Intervensi

1. Klarifikasi bersama klien cara atau tindakan


yang dilakukan jika terjadi halusinasi
2. Diskusikan cara yang digunakan klien jika
cara yang digunakan adepdif beri pujian
3. Jika cara yang digunakan maladeptif
diskusikan kerugian cara tersebut
4. Diskusikan cara baru untuk memutuskan
atau mengontrol halusinasi
1. Buat kontak dengan keluarga untuk
pertemuan ( waktu, tempat, dan topic )
2. Diskusikan dengan keluarga (pada saat
pertemuan keluarga / atau kunjungan
keluarga)

Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan


kerugian tidak minum obat

24

Rasional

Klien mampu berperan


aktif dan meningkatkan
kesadaran serta
kemendarian klien dalam
merawat dan menengani
dirinya sendiri

Dukungan keluarga dapat


membantu support bagi
kesembuhan klien keluarga
dapat membantu klien
mengontrol halusinasi nya
sehingga halusinasi klien
tidak muncul
Selain komonikasi
terapeotik, tindakan
pengobatan juga
membantu mengurangi
halusinasi klien

Anda mungkin juga menyukai