Week-1 Sekolah Toefl PDF
Week-1 Sekolah Toefl PDF
SEKOLAH TOEFL
HANDBOOK
STRUCTURE
Week 1
* Diadopsi dari buku Deborah Phillips
2.
3.
Siswa WAJIB mengikuti Temu Online setiap hari Minggu pukul 20.00
22.00 WIB di Facebook Group masing-masing. Bila siswa berhalangan hadir,
inbox mentor Budi Waluyo.
4.
Siswa WAJIB menge-like atau komen postingan yang disebar saat Temu
Online sebagai indikasi kehadirannya.
5.
Siswa WAJIB menge-like atau komen setiap kali ada postingan informasi
yang disebar di Grup FB agar keaktifan grup terjaga.
6.
Sewaktu pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan S2 di University of Manchester tahun 2012, saya
sempat memberikan sebuah workshop bersama seorang dosen saya S1 dulu. Kami sama-sama masih
fresh, saya baru pulang dari Inggris dan beliau baru menyelesaikan studinya di Amerika.
Dalam kesempatan itu, ada satu hal yang beliau ceritakan dan masih saya ingat sampai sekarang. Beliau
bilang," Saya itu pernah ditanya, mam ke Amerika pakai beasiswa ya? Dibiayai semua ya? Wah, enak
sekali mam. Bisa jalan-jalan gratis ke negara orang. Saya mau sekali kalau seperti itu, mam".
Dosen saya itu langsung menanggapi," Kamu pikir beasiswa itu untuk jalan-jalan? Senang-senang?
(Beasiswa) Itu duit orang, tau nggak? Dan jumlahnya tidak sedikit. Mereka memberikan kepercayaan
kepada orang yang dibiayainya. Masa, uang dan kepercayaan orang digunakan untuk kesenangan
pribadi sih".
Cerita dari dosen saya ini ingin mengingatkan pada teman-teman yang sedang berjuang meraih
beasiswa untuk studi ke luar negeri bahwa meraih beasiswa itu bukan untuk gaya-gayaan; jalan-jalan,
pamer foto, dan lain sebagainya. Ada tanggung jawab yang besar dibaliknya. Jumlah uang beasiswa itu
tidak sedikit. Kalau digunakan untuk menyekolahkan anak-anak di Indonesia, bisa ratusan atau mungkin
ribuan yang bisa sekolah dengan uang itu. Tapi, mereka putuskan untuk diberikan kepada kita. Tentu,
mereka berharap kita bisa memberikan manfaat yang lebih besar pada lebih banyak lagi orang lain yang
tidak bisa dicapai oleh uang beasiswa yang kita dapatkan.
Milikilah mental seorang scholar sebelum menjadi seorang scholar. Sembari berusaha meraih beasiswa,
bangun mental dan karakter seorang penerima beasiswa. Yang bagaimana maksudnya? Mulai berpikir
tentang bagaimana bisa memberi manfaat untuk orang lain. Sadari bahwa harus memberikan timbal balik
atas beasiswa yang sudah didapat; bukan kepada pihak beasiswanya, tetapi pada orang lain. Boleh
punya keinginan untuk mengunjungi sebuah tempat, tetapi menyadari bahwa itu hanya sekedar bonus
saja atas keberadaan diri di negara lain.
Karakter seorang penerima beasiswa itu lebih mengutamakan ilmu dan kebermanfaatan untuk orang lain.
Tidak mudah putus asa karena studi di luar negeri tantangannya bukan hanya tentang bahasa, tetapi
juga budaya dan sistem pendidikan yang berbeda. Punya visi, selalu melakukan refleksi diri. Menjaga
kejujuran dan komitmen. Tekun dan pekerja keras dalam berkarya, bukan kebanyakkan bicara tanpa
fakta. Yang terpenting adalah tidak membiarkan keterbatasan yang ada membatasi ruang geraknya.
Selalu ada jalan kalau terus mencari.
Mental dan karakter seorang scholar ini dibangunnya bukan saat sudah mendapatkan beasiswa nanti,
melainkan dari sekarang. Kalau kalian lihat penerima beasiswa, tiap-tiap dari mereka mempunyai
karakter tersendiri, berbeda, tapi terlihat kalau karakternya bukan karakter yang ecek-ecek. Kalau kalian
gali cerita bagaimana mereka bisa mendapatkan beasiswa, pasti ada satu kesamaan, yaitu perjuangan
yang menuntut ketekunan dan kerja keras.
Jadi, dapat beasiswa itu bukan untuk gaya-gayaan. Buang jauh-jauh pikiran ini. Hindari menentukan
negara tempat studi hanya karena ada tempat wisata yang ingin dikunjungi, namun mengabaikan tujuan
dari studinya. Derajat seseorang ditinggikan Tuhan ketika niatnya untuk menuntut ilmu. Setelah dapat
beasiswa, kita tidak otomatis menjadi manusia yang luar biasa, kecuali berusaha keras untuk berkarya.
Kalau ilmu dan kebermanfaatan yang dikedepankan, Tuhan mungkin akan menjalankan kita lebih dari
yang kita inginkan.
eek 1
Skill 1 dan Skill 2
Kalimat dalam bahasa Inggris benar bila memiliki minimal Subject dan Verbs.
Subject umumnya terletak di awal kalimat dan berfungsi sebagai benda (noun),
artinya bisa disentuh, tetapi ada juga benda abstrak berupa nama, misalnya
football, basketball, dan lain-lain. Benda abstrak tidak bisa disentuh tetapi bisa
Jenis-jenis Tobe:
Subjects
Present
Tense
Perfect
Tense
Past
Tense
Am
Been
Was
You
Are
Been
Were
They
Are
Been
Were
We
Are
Been
Were
She
Is
Been
Was
He
Is
Been
Was
It
Is
Been
Was
Bila Subject berbentuk benda, perhatikan apakah benda tersebut Plural (jamak)
mengikuti tobe dari you, they, dan we. Kenapa menggunakan were bukan are?
Karena keterangan waktu yang digunakan bentuk lampau, yaitu last week.
Benda yang plural ditunjukkan dengan +s diakhir kata, misal books, three cars,
two pens, dan lain-lain.
Beberapa benda plural tanpa ditambah S tetapi berubah bentuk, misal one man,
two men, one mouse, two mice.
Bila satu kalimat tidak memiliki subject atau verb, atau keduanya, maka
kalimat itu salah.
Jenis pertanyaan yang muncul berkaitan dengan skil 1:
1. Kalimat tidak memiliki subject.
Contoh:
............ was backed up for miles on the freeway.
(A) Yesterday
(B) In the morning
(C) Traffic
(D) Cars
Dalam kalimat diatas, ada kata tobe was + Verb III (backed), ini bisa dikatakan Verb.
Selanjutnya, cari subject dari kalimat ini. Ingat daftar subjects dalam bahasa Inggris
sebelumnya. Kalimat ini tidak memiliki subject. Maka, agar kalimat ini sempurna,
dibutuhkan Subject.
Subject harus berupa benda. Yesterday dan in the morning adalah keterangan waktu,
bukan benda, berarti bukan jawaban yang benar. Traffic dan cars adalah benda, mereka
bisa disentuh, bisa menjadi jawaban. Perhatikan tobe yang ada di kalimat, lihat apakah
to be berbentuk jamak (Plural) atau tunggal (singular). Was adalah tobe untuk benda
tunggal, artinya C. Traffic jawaban yang benar.
2. Kalimat tidak memiliki Verb.
Contoh:
Engineers for work on the new space program.
(A) necessary
(B) are needed
(C) hopefully
(D) next month
Engineers adalah subjects. Setelah kata engineer tidak ada verb. Maka, kalimat ini
membutuhkan Verb. Lihat dipilihan, mana yang memiliki Verb. Hopefully adalah
adverb, next month adalah keterangan waktu, dan necessary adalah kata sifat. Jadi,
jawaban yang benar adalah B. are needed.
3. Kalimat memiliki Subject dan Verb tetapi tidak sempurna.
Contoh:
The boy . going to the movies with a friend.
(A) he is
(B) he always was
(C) is relaxing
(D) will be
The boy berfungsi sebagai subject dan going sebagai Verb, tetapi verb-ing selalu di awali
oleh tobe agar sempurna berfungsi sebagai verb. Maka, kalimat ini membutuhkan tobe.
Pilihan A salah, karena kalau dipilih akan ada dua subject yaitu he dan the boy.
Pilihan B salah, karena kalau dipilih akan ada dua subject yaitu he dan the boy.
Pilihan C salah, karena kalau dipilih akan ada dua kata kerja yaitu relaxing dan going.
Pilihan D benar, karena will be adalah to be, tanpa menggangu subject dan verb yang
ada di kalimat.
Kerjakan Exercise 1 dibawah ini dan siapkan saat Temu Online dengan
Mentor.
Note:
Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan
kembali latihan.
Siapkan exercise yang sudah dikerjakan saat Temu Online untuk dikoreksi
bersama.
Exercise 1
Contoh: 1. Last week went fishing for trout at the nearby mountain lake.
Subject = Tidak ada. Verb = Went. Kalimat: Salah
2. A Schedule of the days events can be obtained at the front desk.
Answer:
3. A job on the day shift or the night shift at the plant available.
Answer:
4. The new computer program has provides a variety of helpful applications.
Answer:
5. The box can be opened only with a special screwdriver.
Answer:
6. The assigned text for history class it contains more than twenty chapters.
Answer:
7. The papers in the wastebasket should be emptied into trash can outside.
Answer:
8. Departure before dawn on a boat in the middle of the harbor.
Answer:
9. Yesterday found an interesting article on pollution.
Answer:
10. The new machine is processes 50 percent more than the previous machine.
Answer:
------- ------- ------- -------- ------- --------- -------- -------- -------- -------- -------- -------- --Skil 2: Objects of Prepositions
Jangan lupakan konsep di skil sebelumnya: Kalimat dalam bahasa Inggris benar
bila memiliki minimal subject dan verb.
Di skil sebelumnya Subject (S) dan Verb (V) umumnya muncul di awal kalimat
dimana sangat mudah menemukan yang mana S dan V, serta S selalu muncul
sebelum V.
Di skil 2 akan dijelaskan tentang Objects of Prepositions yang bisa 'menyulitkan'
kita dalam mencari yang mana subject.
Object of prepositions merupakan kata benda (noun), kata ganti (pronoun),
gerund (Verb-ing), atau klausa kata benda (noun clause) yang muncul setelah
kata depan (preposition).
Contoh prepositions:
Aboard, about, above, across, after, against, along, amid, among, anti, around, as, at,
before, behind, below, beneath, beside, besides, between, beyond, but, by, concerning,
considering, despite, down, during, except, excepting, excluding, following, for, from, in,
inside, into, like, minus, near, of, off, on, onto, opposite, outside, over, past, per, plus,
regarding, round, save, since, than, through, to, toward, towards, under, underneath,
unlike, until, up, upon, versus, via, with, within, without.
Ada banyak jenis prepositions, tetapi tidak perlu dihafal. Cukup diingat saja,
biasanya akan paham sendiri setelah banyak mengerjakan soal.
Yang perlu diingat, setelah kata prepositions ini adalah object of prepositions,
bukan subject dan yang lainnya.
Hati-hati kalau ada prepositions muncul di awal kalimat karena itu bukan subject
dan subjectnya bisa jadi setelah object of prepositions.
Contoh:
1. After his exam, Tom will take a trip by boat.
After adalah preposition, berarti his exam yang muncul setelahnya adalah object of
preposition. Tom adalah subject dan take adalah verb (biasanya dianggap will take
sebagai verb). By adalah preposition yang lain dan boat merupakan object of preposition
dari by.
2. With his friend . found the movie theater.
(A) Has
(B) He
(C) Later
(D) When
With adalah preposition, maka his friend adalah object of preposition. Found
merupakan sebuah kata kerja (Verb). Berarti yang kurang dari kalimat ini adalah
Subject. Cari dipilihan mana yang bisa menjadi subject.
Pilihan A, has merupakankata kerja. Pilihan B, He merupakan subject.
Pilihan C, later merupakan kata keterangan waktu. Pilihan D, when merupakan kata
keterangan waktu.
Jadi, jawaban yang benar adalah (B) He.
Kerjakan Exercise 2 dibawah ini dan siapkan saat Temu Online dengan
Mentor.
Note:
Maksimal salah 2. Jika lebih dari 2, ulangi baca materi kemudian kerjakan
kembali latihan.
Siapkan exercise yang sudah dikerjakan saat Temu Online untuk dikoreksi
bersama.
Exercise 2
Contoh: 1. The interviews by radio broadcasters were carried live by the station.
Subject = interviews. Verb = Were carried. Prepositional Phrase = By radio
broadcasters. Kalimat = Benar
2. In the last possible moment before take off took his seat in the airplane.
Answer:
3. At the neighborhood flower shop, flowers in quantities of a dozen or a half dozen can
be delivered for free.
Answer:
4. The progressive reading methods at this school are given credit for the improved test
scores.
Answer:
5. For the last three years at various hospitals in the county has been practicing
medicine.
Answer:
10
6. In the past a career in politics was not confirmed acceptable in some circles.
Answer:
7. Shopping in the downtown area of the city it has improved a lot in recent years.
Answer:
8. At the building site the carpenters with the most expensive were given the most
intricate work.
Answer:
9. For the fever and headache took two aspirin tablets.
Answer:
10. The report with complete documentation was delivered at the conference.
Answer:
11