Anda di halaman 1dari 5

Yarisga Kalianget

RSI Garam Kalianget

Ramah, Senyum, Ikhlas, Ghirah &


Kekeluargaan

Jl. Raya Kalianget No. 1


Kalianget- Sumenep - 69471
TeIp. [0328] 664350 , 667433, 661713
Fax. [0328] 667433
E-mail : rsi_garam@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GARAM KALIANGET


KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
NOMOR : 56/KPTS/IV/2013
TENTANG
KEBIJAKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GARAM KALIANGET
KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Menimbang

a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Islam


Garam Kalianget Kecamatan Kalianget, yang berdampak pada
keselamatan pasien rumah sakit, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu tinggi yang mengacu pada sasaran keselamatan
pasien;
b. bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget Kecamatan
Kalianget dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Peraturan Direktur
tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Islam Garam
Kalianget Kecamatan Kalianget sebagai landasan bagi penyelenggaraan
seluruh pelayanan di Rumah Sakit Islam Garam Kalianget Kecamatan
Kalianget;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Kebijakan Direktur Rumah Sakit Islam Garam
kalianget Kecamatan Kalianget.

Mengingat

1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2.

Undang-Undang
Rumah Sakit;

Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang

3. Peraturan Menteri Kesehatan No 1438/ Menkes/ PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan


Kedokteran;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

: Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit Islam Garam Kalianget


Kecamatan Kalianget sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA

Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan sasaran keselamatan pasien


Rumah Sakit Islam Garam Kalianget Kecamatan Kalianget dilaksanakan oleh
KUPP di setiap unit Pelayanan Rumah Sakit Islam Garam Kalianget
Kecamatan Kalianget.

KEEMPAT

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Garam Kalianget Kecamatan


Kalianget tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Islam Garam Kalianget Kecamatan Kalianget;

Ditetapkan di
Pada tanggal

: Kalianget
: 1 Oktober 2016

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GARAM


KALIANGET KECAMATAN KALIANGET
KABUPATEN SUMENEP

dr. BUDI HERLAMBANG


PENATA TK.I / III d
NIP. 19740220 200312 1 007

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GARAM KALIANGET


KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP
NOMOR
: 56/KPTS/IV/2013
TANGGAL : 1 Oktober 2016

KEBIJAKAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN


RUMAH SAKIT ISLAM GARAM KALIANGET KECAMATAN
KALIANGET

1. Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan ketelitian identifikasi


pasien.

Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, tidak boleh menggunakan nomor
kamar atau lokasi pasien.

Pasien diidentifikasi sebelum pemberian obat, darah, atau produk darah.

Pasien diidentifikasi sebelum mengambil darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan
klinis.

Pasien diidentifikasi sebelum pemberian pengobatan dan tindakan / prosedur.

Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelaksanaan


semua situasi dan lokasi.

identifikasi yang konsisten pada

2. Rumah sakit mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar para
pemberi layanan.

Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan secara
lengkap oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.

Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil pemeriksaan secara lengkap dibacakan
kembali oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan tersebut.

Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh individu yang memberi perintah atau
hasil pemeriksaan tersebut.

3. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan keamanan obatobat yang perlu diwaspadai (high-alert).

Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar memuat proses identifikasi, lokasi,


pemberian label, dan penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai.

Kebijakan dan prosedur diimplementasikan.

Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan pasien kecuali jika dibutuhkan secara
klinis dan tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja di area
tersebut, bila diperkenankan kebijakan.

Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit pelayanan pasien harus diberi label yang jelas,
dan disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted).

4. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan
tepat pasien operasi.

Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk identifikasi lokasi
operasi dan melibatkan pasien di dalam proses penandaan/ pemberi tanda.

Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau proses lain untuk memverifikasi saat preoperasi
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien dan semua dokumen serta peralatan yang diperlukan
tersedia, tepat, dan fungsional.

Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat prosedur sebelum insisi / time-out tepat
sebelum dimulainya suatu prosedur / tindakan pembedahan.

Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk mendukung keseragaman proses untuk memastikan
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan
gigi / dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.

5. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan.

Rumah sakit mengadopsi atau mengadaptasi pedoman hand hygiene terbaru yang diterbitkan dan
sudah diterima secara umum (al.dari WHO Patient Safety).

Rumah sakit menerapkan program hand hygiene yang efektif.


Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan untuk mengarahkan pengurangan secara
berkelanjutan risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
6. Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko pasien dari cedera karena
jatuh.

Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan melakukan
asesmen ulang terhadap pasien bila diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan.

Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil
asesmen dianggap berisiko.

Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik tentang keberhasilan pengurangan cedera


akibat jatuh dan maupun dampak yang berkaitan secara tidak disengaja.

Kebijakan dan/atau prosedur mendukung pengurangan berkelanjutan dari risiko cedera


pasien akibat jatuh di rumah sakit.

Ditetapkan di
Pada tanggal

: Kalianget
: 1 Oktober 2016

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM GARAM


KALIANGET KECAMATAN KALIANGET
KABUPATEN SUMENEP

dr. BUDI HERLAMBANG


PENATA TK.I / III d
NIP. 19740220 200312 1 007

Anda mungkin juga menyukai