Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Bahaya Freon.
Salah satu tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi persyaratan untuk
menyelesaikan tugas makalah mata pelajaran TIK SMA Negeri 2 Ungaran.
Dalam penulisan makalah ini saya merasa masih benyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi. Mengingat akan kemampuan saya miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini saya mengucapkan banyak terima kasihyang sangat banyak
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalh ini.
Saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah
memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini ibadah.

BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan modern, banyak diciptakan
alat-alat yang canggih untuk menunjang kehidupan manusia. Namun terkadang penciptaannya
tidak memperhatikan dampak negatifnya bagi lingkungan sekitar. Misalnya, saat ini kendaran
bermotor sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita, namun yang perlu diperhatikan kendaraan
bermotor banyak menghasilkan karbon dioksida ( CO2)yang sangat bagi lingkungan kta. Hal ini
tidak seimbang dengan keadaan lingkungan yang ada saat ini, sudah jarang sekali tumbuhan
hijau yang setidaknya dapat sedikit mengurangi dampak negative yang ditimbulkan oleh gas
tersebut. Selain gas CO2 masih banyak lagi seperti Freon, CFC dll. Gas-gas tersebut dapat
menimbulkan dampak yang sangat parah yaitu efek rumah kaca ( Global Warming )yang sangat
merugikan terutama bumi kita ini. Dan tanpa kita sadari gas berbahaya seperti itu berasal dari
alat-alat yang kita gunakan di kehidupan sehari-hari kita. Karena pada dasrnya manusia hanya
berfikir untuk hidup lebih raktis dan nyaman. Tapi perilaku mereka yang seperti itu yang
menyebabkan bencana besar bagi bumi. Sekarang pertanyaannya apakah dampak yang sangat
merugikan itu dapat kita cegah? Jawabannya tentu saja bisa! Mengapa semikian ? karena
manusia berperilaku seperti itu karena mereka tidak tahu bahaya dari apa yang mereka gunakan.
Setelah kita mengetahui bahaya dari gas-gas berbahaya yang terdapat dalam alat-alat dosekitar
kita pasti dampak negative itu semakin kecil terjadinya.
Semuanya tergantung kepada hati dan nurani kita sebagai manusia mau atau tidak untuk
menjaga bumi ini. Karena jika bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga dan melindungi bumi kita
ini.

1.
2.
3.
4.

B . PERUMUSAN MASALAH
Apakah penertian dari Freon itu?
Apa saja jenis-jenis Freon itu?
Adakah pengganti Freon?
Akibat apa yang ditimbulkan dari Freon ?
C. TUJUAN

a. Untuk melengkapi nilai tugas TIK


b. Agar orang-orang dapat mengetahui bahaya dari Freon
c. Membuat manusia mengetahui cara untuk mengurangi dampak dari penggunaan Freon.

BAB 2

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN FREON ( REFRIGERANT )
Refrigerant atau yang sering kita sebut Freon adalah cairan yang menyerap panas pada suhu
rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Prinsip-prinsip refrigerant
memungkinkan untuk digunakan pada outdoor unit dan indoor unit langsung menjalankannya
dengan baik, karena hubungan tekanan suhu.Hubungan tekanan suhu ini memungkinkan untuk
dapat mentransfer panas.
Dalam industri HVAC refrigerant diberi nama dagang dikenal sebagai " nama R". Contoh
nama-nama ini adalah R22, R134a, dan R502. Nama-nama ini membantu untuk menggambarkan
berbagai jenis refrigerant. Refrigerant memiliki berbagai susunan kimia dengan sifat-sifat yang
berbeda.
Beberapa refrigeran hanya mampu bekerja dalam tekanan yang tinggi sementara yang lain
menggunakan tekanan rendah untuk berfungsi dengan baik.
Ada tiga susunan utama refrigeran yang digunakan pada saat ini yaitu :
1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC), yang terdiri dari hidrogen, fluorin, dan
karbon.
Karena mereka tidak menggunakan atom klor (yang digunakan dalam sebagian besar refrigerant)
mereka dikenal sebagai salah satu yang paling merusak lapisan ozon kita.
2. Terhidrogenasi klorofluorokarbon refrigeran (HCFC), yang terdiri dari hidrogen, klorin,
fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah minimal klorin, yg tidak merusak
lingkungan
karena
berbeda
dari
refrigeran
lain.
3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC), yang mengandung klorin, fluorin dan karbon.
Refrigerant ini membawa jumlah kaporit yang tinggi sehingga dikenal sebagai refrigerant yang
paling
berbahaya
untuk
merusak
lapisan
ozon.
Kadang-kadang refrigerant terdiri dari dua atau lebih senyawa kimia. Campuran ini terurai
menjadi dua jenis yaitu Zeotropes dan Azeotropes. refrigeran campuran Zeotrope terutama

terbuat dari tiga jenis refrigerant.Karakteristik yang menjelaskan jenis refrigerant adalah bahwa
ketiga sifat refrigerant itu menjaga mereka sendiri, mereka bertindak sebagai 3 refrigeran
individu.
sementara
refrigerant
campuran
Azeotropes
memadukan
dua
refrigerant.
Properti yang menetapkan jenis refrigeran ini bertindak sebagai pendingin tunggal.
Efek
ini
titik
didih
dari
kedua
jenis
refrigerant.
Anda harus memahami salah satu dasar yang paling penting dari refrigerant sebelum melakukan
ekspansi bagaimana mereka bekerja. Kunci utamanya adalah jangan mempunyai pemikiran kalau
refrigerant
itu
akan
dapat
memindahkan
panas.
Prinsip ini selalu didengungkan oleh industri HVAC, dan sering terjadi kesalah pahaman antara
custumer dengan teknisi ac mengenai prinsip dari refrigerant tersebut. Sebuah hubungan tekanan
suhu adalah cara untuk menggambarkan suhu tertentu yang berhubungan langsung dengan
tekanan suatu zat. Hal ini memungkinkan kontrol suhu refrigerant mendidih. Pengontrolan
temperatur refrigeran mendidih memungkinkan untuk mentransfer panas yang tepat. Perpindahan
panas adalah ketika panas dari satu tempat dipindahkan ke tempat lain, ini juga disebut sebagai
siklus
refrigerant.
Umumnya kita kontrol perpindahan panas melalui udara, air dan refrigerant. Jenis perpindahan
panas terjadi melalui konduksi. Konduksi adalah ketika molekul dipanaskan, dengan banyak
gerakan, bertabrakan dengan molekul-molekul bergerak lambat. Molekul lebih hangat, bergerak
cepat, selalu bergerak ke arah yang lebih dingin, atau bergerak ke molekul yang bergerak lambat.
Dinegara kita refrigerant/Freon dijual secara eceran dalam satuan kg, atau anda dapat juga
membelinya 1 can/tabung yg berisi 13 kg lebih. Refrigeran diidentifikasi oleh kode warna
standar.
Label juga mengandung informasi tentang jenis refrigerant berada dalam wadah bersama dengan
adanya bahaya keselamatan.
Ada
beberapa
bahaya
keamanan
saat
pengisian
refrigeran.
Dalam rangka membantu mencegah kerusakan lapisan ozon, teknisi dinegara maju diwajibkan
oleh hukum untuk mempunyai sertifikat EPA.Ada empat (4) jenis utama sertifikasi; Tipe I, Tipe
II, Tipe III, dan UNIVERSAL. Tipe 1 adalah Jenis peralatan kecil seperti lemari es.
Tipe II mencakup alat bertekanan tinggi dengan pengecualian peralatan kecil seperti misalnya
split-sistem. Tipe III mencakup sistem tekanan rendah seperti pendingin. Sebuah sertifikasi
Universal mencakup tiga jenis sertifikasi.
B. JENIS-JENIS FREON
Refrigerant pada air conditioner merupakan media yang sudah cukup lama digunakan,
berfungsi untuk memindahkan panas dari satu tempat ke tempat lain. Jenis-jenis refrigerant
termasuk Ammonia, Sulfur Dioksida, Hidrokarbon seperti methane, methyl klorida, methylene
klorida, HFC seperti R11 (umum digunakan pada refrigerator dan air conditioner) dan R22.
Karena kesadaran bahwa HFC turut berperan dalam kerusakan lapisan ozon, maka penggunaan
R11 dan R22 selanjutnya dialihkan ke R-401A, R-134A, R-407C.

Ammonia adalah refrigerant yang paling umum diketahui. Ammonia dapat menghasilkan
pendinginan dengan mekanisme yang cukup simpel. Penguapan Ammonia bersifat mudah
terbakar, meledak dan beracun. Ammonia lebih ringan daripada udara.
Sulfur Dioksida (SO2) sudah tidak digunakan dan susah ditemukan penggunaannya kecuali
di peralatan pendingin yang sudah tua. SO2 tidak mudah terbakar atau meledak namun bersifat
korosif.
Hydrocarbons seperti methane CH4, isobutane C4H10, dan propane C3H8 sering
digunakan sebagai bahan bakar dan biasa dijual dalam kemasan kaleng. Methyl klorida CH3Cl
juga biasa digunakan sebagaimana CH2Cl2.
Freon dan Genetron: para ahli kimia juga telah mencoba menggunakan carbon tetraklorida
CCl4 sebagai refrigerant dengan menambahkan dua atom chlorine untuk memproduksi CCl2F2
yang kemudian dikenal dengan keluarga R, yaitu R11 dan R22. Inilah yang sering dimaksud
dengan Freon AC.
Refrigerant HFC atau CFC tidak bersifat mudah terbakar, tidak beracun pada manusia
dan secara luas digunakan sampai kemudian diketahui efek buruknya di atmosfer.
Air sebagai refrigerant masih digunakan terus sampai sekarang sebagai media pemindah
panas pada sistem air conditioner yang menggunakan cooling tower yang mana bekerja efektif
dimana kelembaban lingkungan cukup rendah untuk menghasilkan tingkat penguapan yang
bagus. Sistem ini banyak digunakan di Amerika

1.

2.

3.

4.
5.

C. PENGGANTI ZAT FREON


Musicool Refrigerant Sebagai Pengganti Freon Hemat Listrik Pada AC Hingga 30%.
KEUNGGULAN MUSICOOL REFRIGERANT
Ramah Lingkungan dan Nyaman, MUSICOOL tidak beracun, tidak membentuk gum, nyaman
dan pelepasannya ke alam bebas tidak akan merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan efek
pemanasan global.
Hemat Listrik / Energi, MUSICOOL mempunyai sifat termodinamika yang lebih baik sehingga
dapat menghemat pemakaian energy/listrik hingga 30% dibanding dengan refrigerant
fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang sama.
Lebih Irit, MUSICOOL memiliki sifat kerapatan yang rendah sehingga hanya memerlukan
sekitar 30% dari penggunaan refrigerany fluorocarbon pada kapasitas mesin pendingin yang
sama.
Pengganti Untuk Semua, MUSICOOL dapat menggantikan refrigerant yang digunakan selama
ini tanpa mengubah atau mengganti komponen maupun pelumas.
Memenuhi Persyaratan International, Musicool memenuhi baku mutu internasional dalam
pemakaian
maupun
implikasi
yang
menyertainya.
Dengan mengganti bahan pendingin mesin AC kita dengan Hydrocarbon, berarti ada beberapa
isu yang terselesaikan, yaitu: kerusakan lapisan ozon, pemanasan global dan penghematan
listrik/energy.

MUSICOOL Refrigerant
Dengan keunggulan teknis yang dimiliki oleh refrigerant Musicool, maka effeknya terhadap
aspek
ekonomis
cukup
besar
:
1.Konsumsi tenaga listrik lebih rendah (turun hingga 30%) -> Biaya pemakaian listrik secara
otomatis
turun
dengan
angka
yang
sama
2.Kerja kompresor lebih ringan -> Biaya pemeliharaan (Maintenance Cost) lebih kecil
3.Umur pemakaian (life time) lebih lama -> Biaya pemeliharaan lebih kecil -> Biaya Penyusutan
Aktiva lebih kecil -> Replacement lebih lama -> Cash flow menjadi longgar
4. Bobot refrigerant yang terpakai lebih ringan (hanya 30%-40% dari bobot refrigerant sintetis),
maka
biaya
pemakaian
bahan
pendingin
menjadi
lebih
rendah
Seperti yg kita ketahui sekarang ini banyak sekali isu-isu krisis yang melanda negeri kita ini,
mulai dari perubahan iklim yang tidak menentu, ROB di sepanjang Pantai Utara Jawa, banjir,
krisis listrik, Air dan BBM. Saya ingin membahas hal tersebut dari salah satu penyebabnya ,
yaitu CFC, HFC dan HCFC (C-Chloro, F-Fluor, C-Carbon, H-Hydro) atau disini biasa dikenal
dengan istilah FREON (Syntetic Refrigerant). Chlor adalah gas yang merusak lapisan ozon
sedangkan Fluor adalah gas yang menimbulkan efek rumah kaca. Global warming potential
(GWP) gas Fluor dari freon adalah 510, artinya freon dapat mengakibatkan pemanasan global
510 kali lebih berbahaya dibanding CO2, sedangkan Atsmosfir Life Time (ALT) dari freon
adalah 15, artinya freon akan bertahan di atsmosfir selama 15 tahun sebelum akhirnya terurai.
Sudah saatnya kita sekarang mengurangi penggunaan CFC,HFC dan HCFC dalam mesin-mesin
pendingin kita, khususnya untuk Gedung-gedung bertingkat, perkantoran, mal dan industri.
Sekarang ini sudah ada bahan pendingin alternatif pengganti freon yaitu Hydrocarbon
Refrigerant (Natural Refrigerant). Merek dan jenis HC yang beredar di Indonesia cukup banyak,
seperti Musicool, Hychill, Safe, Duracool, Hycool, dll. HC yang saya bahas disini adalah
Musicool, karena Musicool adalah produk dalam negeri, salah satu produk Pertamina yang
dibuat
di
Unit
Pengolahan
III,
Plaju,
Sumsel
di
tepi
sungai
Musi.
Musicool adalah refrigerant dengan bahan dasar hydrocarbon alam dan termasuk dalam
kelompok refrigerant ramah lingkungan, dirancang sebagai alternatif pengganti freon yang
merupakan refrigerant sintetic kelompok halokarbon; CFC R-12, HCFC R-22 dan HFC R-134a
yang
masih
memliki
potensi
merusak
alam.
Musicool telah memenuhi persyaratan teknis sebagai refrigerant yaitu meliputi aspek sifat fisika
dan termodinamika, diagram tekanan versus suhu serta uji kinerja pada siklus refrigerasi. Hasil
pengujian menunjukan bahwa dengan beban pendingin yang sama, MUSICOOL memiliki
keunggulan-keunggulan dibandingkan dengan refrigerant sintetic. diantaranya beberapa
parameter memberikan indikasi data lebih kecil, seperti kerapatan bahan (density), rasio tekanan
kondensasi terhadap evaporasi dan nilai viskositasnya, sedangkan beberapa parameter lain
memberikan indikasi data lebih besar, seperti efek refrigeras, COP, kalor laten dan konduktivitas
bahan.

D. DAMPAK PENGGUNAAN FREON


Freon berpotensi menyebabkan terjadinya pemanasan global/global warming. Freon yang
merusak atmosfir ditengarai mampu menimbulkan efek rumah kaca 510 kali lebih besar
dibandingkan dengan Karbon Dioksida (CO2). Kontribusi CO2 sendiri terhadap timbulnya efek
rumah kaca diperkirakan sebesar 9-26%. Sebagai fluida yang digunakan pada mesin
pengkondisian udara pada umumnya Freon boros dalam penggunaan energi listrik karena
membutuhkan kerja kompresor yang cukup besar. Konsumsi listrik peralatan pendingin yang
menggunakan
Freon
sebesar
25-40
%
dari
konsumsi
pada
umumnya.
Sebenarnya ada jenis refrigerant yang lebih ramah lingkungan dan belakangan ini sudah mulai
banyak diperkenalkan. Refrigerant ini berbasis pada Hidrokarbon. Beberapa kelebihan jenis
refrigerant
ini
adalah
:
1.Tidak
berpotensi
merusak
lapisan
ozon.
2.Tidak
menimbulkan
pemanasan
global.
3. Lebih ringan sekitar 40 % jika dibandingkan dengan berat refrigerant sintesis.
4.Lebih
hemat
listrik
sekitar
30
%.
Untuk menyelamatkan lingkungan dari dampak pemanasan global, sudah saatnya semua pihak
berperan aktif, paling tidak di mulai dari sendiri untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan
kimia yang berpotensi merusak lingkungan.

BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Freon adalah salah satu zat yang berbahaya yang berpotensi mengakibatkan pemanasan
global.
Kebocoran freon tidak akan menimbulkan dampak yang serius bagi kesehatan manusia.
Ketika freon (CFC) terlepas ke atmosfer, maka molekul CFC akan terurai atom C yang akan
mengakibatkan timbulnya karbon monoksida (CO). Ketika CO terbentuk, maka mereka akan
menarik lagi satu atom O dari ozon-ozon (O3) lain sehingga menciptakan CO2, oleh karena itu
ozon sebagai pelindung bumi dari sinar ultraviolet menjadi rusak, sementara CO2 memiliki efek
rumaha kaca yang dapat menahan panas di bumi,dengan demikian bumi akan semakin panas.
B. SARAN
Setelah mengetahui bahaya dari freon setidaknya untuk mengurangi dampak yang
ditimbulkan oleh Freon , mulai sekarang kurangi penggunaan Freon seperti yang terdapat pada
AC, lemari pendingin dan lain-lain. Agar dampak dari pemanasan global tidak akan menjadi
semakin parah dengan penggunaan zat yang berpotensi menimbulkan pemanasan global.

DAFTAR PUSTAKA
http://bengkelacdankulkas.blogspot.com/2010/08/pengertian-dari-freon-atau-refrigerant.html
http://www.serviceac.net/freon-ac.php
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100916052429AAGiELi
http://dani-energyuse.blogspot.com/2009/01/dampak-penggunaan-freon.html

Anda mungkin juga menyukai