SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POKOK BAHASAN

: KESEHATAN LINGKUNGAN

SUB POKOK BAHASAN

: AIR BERSIH

SASARAN

: MASYARAKAT KELURAHAN BONTO TENE

KABUPATEN PANGKEP

HARI/TANGGAL

: RABU, 15 NOVEMBER 2006

WAKTU

: 30 MENIT

TEMPAT

: MASJID BONTO TENE

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan, warga masyarakat diharapkan mampu
menjelaskan dan memahami tentang air bersih yang memenuhi syarat
kesehatan.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, warga masyarakat diharapkan mampu :
1.

Mengetahui manfaat air

2.

Mengetahui syarat-syarat air minum yang sehat

3.

Memahami cara pengolahan air yang baik

II. Materi
AIR BERSIH
A. Pengertian
Air bersih adalah salah satu kebutuhan yang sagat utama bagi
manusia berupa zat cair yang iasa diminum setelah diproses terlebih dahulu.
B. Manfaat Air
Air sangat penting bagi kehidupan manusia, manusia akan lebih
cepat meninggal karena kekurangan air daripada kekurangan makanan.
Kebutuhan manusia akan air sangat kompleks, yaitu untuk minum, masak,
mandi, mencuci dan sebagainya.
Di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, tiap orang
memerlukan air antara 3-6 liter perhari, diantara kegunaan-kegunaan air
tersebut, yang sangat penting adalah untuk minum. Oleh karena itu, untuk

keperluan minum (termasuk untuk memasak) air harus mempunyai

persyaratan khusus agar air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi
manusia
C. Syarat-Syarat Air Minum Yang Sehat
Agar air minum tidak menyebabkan penyakit, maka air tersebut
hendaknya diusahakan memenuhi syarat kesehatan. Air yang sehat harus
mempunyai persyaratan sebagai berikut :
1. Syarat Fisik
Persyaratan fisik untuk air minum yang sehat adalah bening (tak
berwarna) tidak berasa, suhu di bawah suhu udara di luarnya sehingga
dalam kehidupan sehari-hari, cara mengenal air yang memenuhi syarat
fisik ini tidak sukar.
2. Syarat Bakteriologis
Air untuk keperluan minum yang sehat harus bebas dari segala bakteri.
Terutama bakteri patogen. Cara untuk mengetahui apakah air minum
terkontaminasi oleh bakteri patogen adalah dengan memeriksa sampel
(contoh air tersebut)
3. Syarat Kimia
Air minum yang sehat harus mengandung zat-zat tertentu di dalam
jumlah yang tertentu pula. Kekurangan atau kelebihan salah satu zat
kimia di dalam air, yang menyebabkan gangguan fisiologis pada
manusia.
D. Pengolahan Air Minum
Ada beberapa cara pengolahan air minum antara lain :
1.

Pengolahan secara alamiah

Pengolahan ini dilakukan dalam bentuk penyimpanan air yang
diperolah dari berbagai sumber, seperti air danau, air kali, air sumur,
dan sebagainya

2.

Pengolahan air dengan menyaring

Penyaringan air secara sederhana dapat dilakukan dengan kerikil, ijuk
dan pasir. Penyaringan air dengan teknologi tinggi dilakukan oleh

PAM (Perusahaan Air Minum) yang hasilnya dapat dikonsumsi

umum.
3.

Pengolahan air dengan menambah zat kimia

Zat kimia yang digunakan ada dua macam yaitu zat yang berfungsi
untuk koagulasi dan akhirnya mempercepat pengendapan, misalnya
tawas. Zat kimia yang kedua adalah berfungsi untuk menyucihamakan
(membunuh bibit penyakit yang ada dalam air, misalnya Chlor)

4.

Pengolahan air dengan mengalirkan udara

Tujuan utamanya adalah untuk menghilangkan rasa serta bau yang
tidak enak, menghilangkan gas-gas yang tidak diperlukan, misalnya
CO2 dan juga menaikkan derajat keasaman air.

5.

Pengolahan air dengan memanaskan sampai mendidih

Tujuannya untuk membunuh kuman-kuman yang terdapat dalam air.
Pengolahan semacam ini lebih tepat untuk konsumsi kecil, misalnya
untuk kebutuhan rumah tangga.

III.Metode
1.

Ceramah

2.

Tanya Jawab

IV. Kegiatan Belajar

NO
1.

KEGIATAN
Pembukaan :
-

Mengucapkan salam

Memperkenalkan diri

Menyampaikan maksud dan tujuan

WAKTU
5 menit

2.

Materi dan Tanya Jawab

20 menit

3.

Penutup

5 menit

V. Alat
1.

Karton Manila

2.

Spidol

VI. Evaluasi

Setelah diadakan penyuluhan, warga masyarakat mampu menjelaskan dan

memahami tentang air bersih dengan tanda :
-

Masyarakat sudah mengetahui arti dan manfaat air bersih

Masyarakat sudah mengetahui syarat-syarat air minum yang sehat

Mengetahui cara pengolahan air yang baik.

VII.

Daftar Pustaka

Notoatmodjo, S., Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-Prinsip Dasar,

Jakarta : Rineka Cipta, 1997.

TUGAS KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ISPA

DISUSUN OLEH :
NURIYANI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAK U LTAS K E D O K T E R A N
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2006