Anda di halaman 1dari 6

TEROWONGAN PENGELAK TAMBAHAN ADDITIONAL DIVERSION TUNNEL

Pada tanggal 22 Agustus 1970 dilakukan pemeriksaan terowongan pengelak, ternyata


menyulitkan padapelaksanaan plugging, maka untuk mengatasi hal tersebut di buat suatu
Terowongan Pengelak Tambahan. Kondisi tanah dari terowongan ini dapat dilihat pada gambar
III-4.1.1 Pekerjaan ini di mulai dari tanggal 26 Januari 1971 dan selesai pada Februari 1972
Terowongan mendatar
Galian
Untuk menghindari ganguan-ganguan yang mengakibatkan terhenti/tertundanya
pelaksanaan galian dilakukan pekerjaan-pekarjaan sebagai berikut:

Dibbuat tembok penahan dimuka inlet untuk mencegah meluapnya banjir kali
Brantas, yang di lengkapi dengan pipa penguras air jika banjir selesai maka
pipa akan berfungsi mengeringkan air sisa (gambar III 4.2.1 )
Sekitar tembok penahan tebing aslinya diperkuat dengan mortar spraying.

Dilakukan penurapan pada longsoran tanah jelek pada pengalian terowongan (


gambar III 4.1.4).

Galian terbuka
Pekerjaan ini dimulai pada bulan januari 1971 dengan volume galian (termasuk acces
road) sebesar 7.600 m3 menggunakan peralatan 3 buah Bulldozer. Galian terbuka
entrence dengan cara pengeboran memakai CRD, 2 buah leg drill, Dozer shovel &
Dump Truk (6 Ton)
Galian Terowongan
Galian ini dimulai dilaksanakan bulan maret 1971 dan tembus linning terowongan
pengelak pada tanggal 25 Agustus 1971. Galian ini dilaksanakan dalam 3 tahap :

Galian tahap I dari arah inlet sampai kedalaman 173m. Keadaan geologi
didaerah ini terdiri dari batuan basalt pengalianya dengan cara peledakan. Alat
yang di gunakan antara lain 2 buah leg drill, lori yang di tarik dengan electric
winch, Dozer Shovel & Dump Truk. Untuk pembuangan hasil galian ke s[oil
bank mengunakan lori, dapatdilihat pada (gambar IV 4.1.5 )
Pelaksanaan galian tersebut adalah sebagai berikut:
Pengeboran pada permukaan bagian atas menggunakan andang dari scalfoding
yang kemudian diganti dengan JUMBO (gambar III 4.1.6 dan gambar III
4.1.7 ).

Dalam pengeboran rata-rata 1,5m dengan peralatan 2 buah leg drill,


menghasilkan galian sebesar 87m3 setiap kali peledakan dan memerlukan
dynamite rata-rata 0.6kg/m3.
Pola pengeboran dapat di lihat pada gambar III- 4.1.8
Pemasangangan stell support setelah pekerjaan gslian selesai dengan jarak satu
dengan yang lainnya rata-rata 1,20 m (gambar III- 4.1.9 ).
Cara kerja Jumbodapat di lihat pada gambar III- 4.1.10
Dengan lamanya pekerjaan dalam terowongan, untuk menjamin keamanan
para pekerja, tembok penahan sudah dipasang/diperkuat lagi supaya aman
terhadap banjr yang mendadak ( III -4.1.11 )
Galian tahap IIdari gate shaft kearah inlet.
Dangan selasainya galian gate shaft sampai pada EL. 188,20 maka pada bulan
Mei pada tahun 1971 galian tahap II di mulai.
Galian disini memerlukan ketelitian yang tinggi sehingga dengan letak daerah
transisi tepat dibawah gate shaft ini. Galian mula-mula di lakukan dari EL.
188,20 kearah mendatar menuju upstream, kemudian dilanjutkan bagian
selebar linning gate shaft higga mencapai dasar Terowongan Pengelak
Tambahan pada EL. 186,45. Galian pada daerah ini diutamakan daerah transisi
lebih dulu yang selanjutnya diteruskan menuju upstream ( gambar III4.1.12).Seperti pada galian tahap I , setiap galian maju selalu diikuti
pemasangan steel support yang berjarak rata-rata 1,2m setiap span.
Pemasangan dan ukuran steel support daerah transisi ini bermacam-macam
(gambar III- 4.1.13) dan galian disini mengunakan cara upper half dan lower
half. Pada pengalian daerah 5 (lihat gambar III- 4.1.12) terdapat tanah jelek
sehingga pada saat peledakan lower half nya sebagian tanah longsor,
mengakibatkan beberapa kedudukan stell support tergeser (gambar III- 4.1.14).
Untuk mengatasi hal ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Ketika stell support yang berubah kedudukanya didukung dari bawah
dengan dolk jati 15cm dan semua papan penahan bagian atas di bongkar.
2. Kemudian stell support ini didongkrak dan dolk jati penahan diganti
profilidengan besi profil, selanjutnya besi profil dilas pada kaki stell
support yang telah didonkrak tadi. Perbaikan-perbikan ini hanya bersifat
sementara untuk menjamin keamanan kerja karena setelah ini landasan stell
support tersebut diganti dengan concrete blok. Pembuangan hasil galianya
dengan lori sampai gate shaftyang selanjutnya diangkut dengan Crane.
Galian tahap III dari gate shaft ke outlet
Galian tahap III ini di mulai pada tanggal 13 juli 1971 dan di selesaikan sampai
tembus linning Terowongan Pengelak pada tanggal 25 Agustus 1971. Galian
disini lebih besar dari tahap I sehingga steel support juga perlu lebih besar juga
( gambar III-4.1.14). Peralatan yang digunakan adalah lori yang ditarik dengan

Diesei locomotif, pick hammer dan belt conveyor. Pergantian udara


menggunakan blower yang dipasang di daerah gate shaft. Actual progres dapat
di lihat pada gambar III- 4.1.16
Pembetonan terowongan
Pekerjaan pembetonon ini dimulai pada bulan juni 1971 dan selesai keseluruhan pada
bulan November 1971 (Actual progres gambar III-4.1.17). Pembetonan ini mengunakan 1
unit concrete pump dan untuk daerah entrance dilakukan talang-talang miring. Volume
betonpada pekerjaan ini sebagai berikut:

Linning
Invert
Entrace
Total
A.

: 1.982 m3
: 410 m3
: 139 m3
: 2.531 m3

Pembetonan dari upstream/invert ke gate shaft


Pembetonan daerah ini dilakukan dalam 2 tahap :

Tahap I di mulai pada bulan Juli 1971, selesai pada tanggal 9 Agustus 1971
yaitu pembetonan concrete pump terletak dimuka extrance. Bentuk center form
untuk daerah ini dapat dilihat pada gambar III-1.1.18.
Tahap ke II yaitu pembetonan dari gate shaft ke upstream di mulai pada
tanggal 12 Agustus 1971 dan selesai pada tanggal 10 September 1971.
Penuangan beton AT concrete pump memakai pipa 8 dan kopper dilengkapi
dengan alat shock absorber pada bagian dalamnya sehingga campuran beton
dari AT sampai concrete pump masih tetap homogeny (gambar III- 4.1.19)
Setelah pembetonan linning sepanjang 173 m selesai kemudian dilanjutkan
dengan pembetonan invertnya dengan metode sebagai berikut:
Pipa concrete pump disambung pendek-pendek 1 1,5m (gambar III-1.1.19 )
dengan maksud untuk mempermudah pelaksanaan pembongkarannya.
B.

Pembetonan dari downstream ke gate shaft


Pekerjaan ini dimulai tanggal 11 September 1971 dan selesi tanggal 18
Oktober 1971. Methode pembetonan dan peralatan yang dipakai seperti
pada pembetonan dari upstream/invert ke gate shaft.
Bentuk center form dapat di lihat pada gambar III -4.1.20.
C.
Pembetonan daerah transisi dibawah gate shaft
Pekerjaan pembetonan disini mulai dilaksanakan tanggal 15 oktober 1971.
Hambatan hambatan yang terjadi pada pekerjaan ini adalah

hanyut/rusaknya pekerjaan persiapan akibat banjir kali Brantas yang


meluap lewat terowongan.
Tunnel pluging

Pekerjaan dimulai pada tanggal 22 juni 1971 dan dapat diselesaikan pada tanggal 30
juni 1972, dengan volume beton 325m3 (temporary plugging 72m3 , plugging 253m3).
Pelaksanaan pekerjaan plugging A.D.T ini harus memilih waktu yang tepat dengan
memperhitungkan kenaikan air hingga mencapai elevasi untuk inclired tunnel dan
water way dalam waktu pelaksanaan plugging tersebut.
A. Pemasangan gate leaft
Dengan selesainya plugging terowongan pengelak, gate leafnya diambil
sebanyak 2 unit, yang satu ini diperbaiki dulu dan di pasang pada
Terowongan Pengelak Tambahan. Setelah pemasangan selesai, ternyata
pada sebelah bawah gate terdapat sedikit kebocoran, yang bias diatasi
dengan memasang spiral pipe 4 yang dilengkapi dengan stop valve
(gambar III- 4.1.21).
B. Temporary plugging
Sebelum dilakukan penuangan beton, bagin tepi dikasarkan ( dichipping)
dengan peralatan pick hammer dan dibersihkan dengan penyemprotan air
serta disikat dengan sikat baja. Temporary plugging dilaksanakan
sepanjang 5 m (gambar III -4.1.22 dan IV-4.1.23). Penuangan betonnya
dilaksanakan pada tanggal 22 juni 1972 jam 22:15dan selesai jam 03:00
pagi dengan volume beton sebesar 72m3.
C. Plugging
Pekejaan ini di laksanakan dari tanggal 23 juni 1972 dan selesai pada
tanggal 30 juni 1972. Penuangan beton dilaksanakan dalam 3 tahap dengan
volume sebagai berikut:
Tahap I sepanjang 10m dengan volume sebesar 118,75 m3
Tahap II sepanjang 10m dengan volum sebesar 118,75m3
Tahap III sepanjang 9m dengan volume sebesar 86,50m3
Pembetonan memakai peralatan concrete pump yang terletak 180m
sebelah hilir dari pertemuan Terowongan Pengelak dengan inspectin
Gallery. Beton disupai dari chute hole 8di downstream bendungan
utama dan dari AT ke chute hole dengan talang miring dari puncak
bendungan.
D. Grouting
Pekerjaan grouting di sini dilakukan di sepanjang terowongan (gambar III 4.1.23) dengan perincian sebagai berikut:
1) Back filling grouting

Dilakukan sepanjang terowongan (280m) dengan mortar rata rata


0,5m3/m dan tekanan maksimum grouting 3kg/cm2
2) Consolidation grouting (gambar III-4.1.24)
Consolidation dilakukan pada daerah plugging sepanjang 36m ,
dalamnya pengeboran 5m pengeboran terbagi dalam 13 bagian dan
setiap bagian terdiri dari 6 lubang pengeboran, jadi total dalamnya
pengeboran 356m.
Tekanan rata-rata 3kg/cm2 5kg/cm2 dengan bahan cement milk.
Gate shaft

Galian
Pelaksanaan galian dimulai tanggal 18 februari 1971 dan dapat diselesaikan pada
bulan Mei 1971. Peralatan yang di pakai antara lain: Back hoe(0,6m3), Pick
Hammer,Bucket crane (0,6 m3) dan Dump Truck
Profil dari gate shafe dapat di lihat pada gambar III- 4.2.1. dan sektionya 4.2.1.a.
Setiap pengalian turun selalu diikuti dengan pembetonan sementara (gambar III
4.2.2).
Pembetonan
Pembetonan untuk gate shaft ada 2 macam yaitu :
Pembetonan sementara
Pembetonan ini mengikuti pekerjaan galian, setiap 1,2m langsung
dilakukan pemasangan center form berikut formnya. Tebal beton 0,3m dan
dimulai dari atas EL 229,50 hingga EL192,50. Penuangan betonnya dari
AT dengan talang pipa 8 dan hopper. Bentuk dari center form dapat
dilihah pada gambar III 4.2.3. pekerjaan ini dimulai pada bulan February
1971 dan selesai pada bulan Mei 1971.
Pembetonan linning
Pekerjaan pembetonan linning dimulai pada bulan Desember 1971 dan
dapat di selesaikan pada bulan Januari 1972. Pelaksanaan penuangan
beton seperti pada pembetonan sementara. Bentuk dari Center form dapat
dilihat pada gambar III 4.2.4.
gru

Grouting
Pekerjaan grouting ini di mulai pada tanggal 6 Oktober dan selesai pada tanggal 6
Desember 1971 meliputi:

Filling grouting
Consolidation dan curtain grounting

Contact grounting untuk daerah plugging


Grounting disini memakai material cement milk dengan volume 980 m3 .

Anda mungkin juga menyukai