Sop Pe
Sop Pe
SOP
No.Dokumen : UKMAkupresure/SOP/
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 16/05/2016
Halaman : 1/1
Puseksemas
Muntok
Pengerti
an
Tujuan
Kebijaka
n
Referens
i
Alat &
Bahan
Prosedu
r
Unit
terkait
Akupresur merupakan salah satu bentuk trapi sentuhan (toch therapy) yang didasarkan
pada prinsip ilmu akupuntur dan pngobatan cina,dimana beberapa titik yang terdapat
pada permukaan tubuh dirangsang dengan penekanan jari (Dupler, 2005) .
Membangun kembali sel sel dalam tubuh yang melemah serta mampu membuat
sistem pertahanan dan meregenerasikan sel tubuh (Fengge, 2012) .
Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanakan kegiatan therapy
akupresure di puskesmas.
RSCM. 2008. Kontra Indikasi dan Efek Samping. Departemen Akupunktur Rumah
Sakit Cipto Mangunkusumo. http://akupunkturrscm.com/indikasi.php [14
September 2014]
Alat :
1. Alas bantu pemijatan
2. Sarung tangan (bila perlu)
Bahan :
1. Minyak Urut (Zaitun & Hand Body)
2. KOM
Tahap Orientasi :
1. Perawat Akupresure memberikan salam, panggil klien dengan nama kesukaannya
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat Akupresure.
3. Perawat Akupresure menjelaskan tujuan, prosedur, dan lamanya tindakan pada klien
dan keluarga.
4. Perawat Akupresure memberikan kesempatan kepada klien atau keluarga untuk
bertanya sebelum terapi dilakukan.
Tahap Kerja :
1. Perawat Akupresure menjaga privasi klien dengan menutup tirai.
2. Perawat Akupresure mengatur posisi klien dengan memposisikan klien pada posisi
terlentang (supinasi), duduk, duduk dengan tangan bertumpu di meja, berbaring
miring, atau tengkurap dan berikan alas.
3. Perawat Akupresure membantu melepaskan pakaian klien atau aksesoris yang dapat
menghambat tindakan akupresur yang akan dilakukan, jika perlu.
4. Perawat Akupresure mencuci tangan dan gunakan sarung tangan bila perlu.
5. Perawat Akupresure mencari titik-titik rangsangan yang ada di tubuh, menekannya
hingga masuk ke sistem saraf. Bila penerapan akupuntur memakai jarum, akupresur
hanya memakai gerakan dan tekanan jari, yaitu jenis tekan putar, tekan titik, dan
tekan lurus.
6. Kemudian Perawat Akupresure melakukan Penekanan pada 12 titik atau jalur
meridian utama tubuh dan 2 titik meridian tubuh tambahan. Meridian tubuh adalah
saluran untuk menyebarkan chi (energi vital) ke seluruh tubuh
7. Perawat Akupresure melakukan penekanan dilakukan sekitar 10-15 menit atau
sampai rasa sakitnya mulai berkurang.
Terminasi :
1. Perawat Akupresure menjelaskan pada klien bahwa terapi sudah selesai dilakukan.
2. Perawat Akupresure mengkaji respon klien setelah dilakukan terapi.
3. Perawat Akupresure memberikan reinforcement positif kepada klien.
4. Perawat Akupresure merapikan pakaian klien dan kembalikan ke posisi yang
nyaman.
5. Perawat Akupresure merapikan alat-alat.
Rekam Medik,Poli Umum
Rekama
n
Hostoris
Perubah
an
No
Yg Dirubah
Tgl diberlakukan
SOP
Puseksemas
Muntok
Pengerti
an
Pengkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien untuk
mengumpulkan data mengenai keadaan pasien secara paripurna yang meliputi
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang serta kajian sosial pasien.
Untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga pasien
mencakup pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan.
Tujuan
Kebijaka SK Kepala Puskesmas tentang pelayanan klinis.
n
Referens Standar Akreditasi Puskesmas
i
1. Alat:
a. Sphygmomanometer
b. Stetoskop
c. Termometer
Alat &
d. Pen Light
Bahan
e. Palu refleks
f. Garpu Tala
g. Alat tulis
2. Bahan:
Kapas Alkohol
Prosedu 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien rawat jalan
r
3. Apabila tidak cocok, petugas mengembalikan statups ke pendaftaran
4. Apabila cocok, petugas mulai melakukan pengkajian awal klinis, diawali dengan
menanyakan keluhan utama
5. Petugas menanyakan keluhan tambahan
6. Petugas menanyakan riwayat penyakit terdahulu
7. Petugas menanyakan riwayat penyakit dalam keluarga
8. Petugas menanyakan riwayat alergi
9. Petugas menanyakan keadaan kehidupan sosial pasien
10. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa akan dilakukan pemeriksaan fisik
11. Petugas mencuci tangan sebelum melakukan pemeriksaan fisik
12. Petugas menjelaskan maksud dilakukan pemeriksaan fisik
13. Petugas melakukan pemeriksaan fisik lengkap dari kepala hingga kaki (head to toe)
yang meliputi inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi
14. Petugas menjelaskan kepada pasien hasil pemeriksaan
15. Petugas memberitahukan kepada pasien jika diperlukan pemeriksaan penunjang
16. Petugas merujuk ke laboratorium Puskesmas jika pemeriksaan penunjang yang
diperlukan tersedia.
17. Petugas merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah jika pemeriksaan penunjang tidak
tersedia di Puskesmas
18. Petugas menulis rujukan internal jika diperlukan
19. Petugas mencatat hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien ke dalam status
pasien
20. Petugas mencuci tangan
Unit
terkait
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Klinik Umum
Klinik Gigi
Ruang Tindakan
Pendaftaran
Laboratorium
Ruang KIA-KB
Rekama
n
Hostoris
Perubah
an
No
Yg Dirubah
Tgl diberlakukan
DIAGRAM ALUR
Memanggi
l pasien
Mencocokkan data
pasien dengan status
pasien
Data pasien
sesuai
dengan
status?
Kembalikan status ke
pendaftaran
Tanyakan Keluhan
Utama
Tanyakan Keluhan
Tambahan
Tanyakan R
Beritahukan pasien
akan dilakukan
pemeriksaan fisik
Penyakit Dahulu
Tanyakan Riwayat
Kehidupan Sosial
DIAGRAM
ALIR iwayat
Tanyakan Riwayat
Penyakit Keluarga
Tanyakan Riwayat
Alergi
Cuci Tangan
Jelaskan maksud
dilakukan
pemeriksaan fisik
Diperlukan
Rujukan
Internal?
Cuci Tangan
Lakukan Pemeriksaan
Fisik Lengkap (Head
to toe)
Jelaskan hasil
pemeriksaan fisik
Diperlukan
Pemeriksaan
Penunjang?
Rujuk ke Laboratorium
Puskesmas
Tersedia
di
Puskesm
as