Anda di halaman 1dari 3

DED AKSES PENUNJANG PARIWISATA

DI WILAYAH KABUPATEN MALANG


TAHUN 2016
A. LATAR BELAKANG
Topografi Kabupaten Malang meliputi
dataran

rendah,

dataran

tinggi,

gunung-gunung yang aktif maupun


tidak aktif terdiri dari: Gunung Kawi,
Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro,
Gunung

Kelud,

Gunung

Semeru,

Gunung Bromo, Gunung Panderman,


Gunung Batok, Gunung Mahameru
serta sungai-sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Malang, dimana faktor
sumberdaya alam tersebut mencakup aspek kondisi topografi yang besar
pengaruhnya terhadap proses pembangunan.
Kabupaten Malang dikelilingi oleh enam kabupaten dan Samudera Indonesia.
Sebelah

Utara-Timur,

berbatasan

dengan

Kabupaten

Pasuruan

dan

Probolinggo. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Lumajang. Sebelah


Selatan, berbatasan dengan Samudera Indonesia. Sebelah Barat, berbatasan
dengan Kabupaten Blitar. Sebelah barat-utara, berbatasan dengan Kabupaten
Kediri dan Mojokerto. Letak geografis ini menyebabkan Kabupaten Malang
memiliki posisi yang cukup strategis. Hal ini ditandai dengan semakin
ramainya jalur transportasi yang melalui Kabupaten Malang dari waktu ke
waktu. Sehingga infrastruktur yang mantap perlu diupayakan semaksimal
mungkin.
Kebijakan dan strategi pengembangan transportasi jalan raya sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Malang meliputi:
Pengembangan jalan dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan
wilayah, dengan strategi sebagai berikut :
Pengembangan jalan penghubung perdesaan dan perkotaan;
Pengembangan jalan penghubung utama antar kecamatan dan penghubung
dengan fungsi utama yang tidak terletak di jalan arteri maupun kolektor;
Pengembangan jalan pendukung Jalan Lintas Selatan, Jalan Lingkar Timur
dan Jalan Lingkar Barat dengan pengembangan jalan sirip dan jalan tembus
internal (jalan lingkar dalam kota, jalan tembus), serta jalan tembus

eksternal.
Pengembangan infrastruktur pendukung pertumbuhan wilayah, terutama
akses jalan penunjang pariwisata.
Sesuai dengan Undang - Undang
Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Jalan,

maka

yang

menjadi

wewenang dan tanggung jawab


pemerintah

daerah

sebagai

penyelenggara jalan meliputi Jalan


Kabupaten dan Jalan Desa.

Desa jeru Kecamatan Tumpang merupakan salah satu wilayah yang berada di
sebelah Timur Kabupaten Malang berbatasan secara langsung dengan
Kabupaten
infrastruktur

Pasuruan.
jalan

Dengan

kondisi

mempunyai

wilayah

peran

yang

perbukitan
sangat

inilah

akses

strategis

untuk

pengembangan obyek-obyek wisata. Dengan pemandangan yang indah dan


udara yang masih bebas dari polusi di taman burung jeru baik dikunjungi oleh
keluarga. Salah satu visi Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2016 adalah
meningkatkan Eco Agrowisata diseluruh wilayah Kabupaten Malang yang
mempunyai potensi baik itu pertanian maupun potensi alam.
Dalam hal ini Taman Burung yang berada di wilayah Desa Jeru Kecamatan
Tumpang adalah salah satu potensi dan ikon wisata agropolitan yang ada di
wilayah Kabupaten Malang. Dengan ditingkatkannya insfrastruktur akses jalan
menuju Taman Burung tersebut akan sangat mendukung program agropolitan
yang berada di daerah Kecamatan Tumpang karena Lokasi Taman Burung
tersebut merupakan salah satu akses untuk menuju kawasan agropolitan.
Untuk

itu

harus

ada

strategi

khusus

dalam

penyediaan

prasarana

insfrastruktur yang memadai, secara umum data akses menuju Taman Burung
sebagai berikut :
1. Bandara ABD Saleh Taman Burung dengan panjang 12,60 Km.
2. Kota Malang - Taman Burung dengan panjang 19,80 Km.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan proposal ini adalah :
Memprioritaskan penanganan jalan akses penunjang pariwisata potensial di
Wilayah Kabupaten Malang khususnya yang menuju lokasi Taman Burung di

Desa Jeru Kecamatan Tumpang yang merupakan salah satu akses untuk
menuju kawasan agropolitan
C. KEGIATAN YANG DIUSULKAN
Dari identifikasi permasalahan tersebut perlu adanya Detail Engineering Design
(DED) untuk memberikan gambaran secara menyeluruh dalam pembangunan
insfrastruktur jalan menuju Taman Burung Desa Jeru Kecamatan Tumpang.
Selanjutnya untuk dapat merealisasikan program DED Pembangunan dan
Pengembangan Jalan Wisata Desa Jeru perlu adanya dukungan anggaran
sebesar Rp. 6.000.000.000,00

( Enam Milyar Rupiah

). Adapun rincian

usulan dan estimasi kebutuhan biaya sebagaimana terlampir.

E. PENUTUP
Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang dalam hal ini akan terus berusaha
semaksimal

mungkin

dalam

mengelola

memprioritaskan penanganan jalan akses


Wilayah Kabupaten Malang.

pembangunan

jalan

dan

penunjang pariwisata potensial di

Pada akhirnya Dinas Cipta Karya Kabupaten

Malang mengharapkan dukungan anggaran dari dana APBD Tingkat Satu untuk
dapat membantu dalam memprioritaskan program penanganan jalan akses
penunjang pariwisata potensial di Wilayah Kabupaten Malang.

Kepanjen,
Agustus 2016
Kepala Dinas Cipta Karya
Kabupaten Malang

Ir. ROMDHONI
Pembina Utama Muda
NIP. 19620919 199003 1 007

Anda mungkin juga menyukai