Anda di halaman 1dari 4

Tugas 2.

1
Jelaskan maksud dari diagram keterkaitan dokumen rencana dibawah ini

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka


Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Dimana setiap rencana
ini terdapat jenjang lingkup masing-masing. Sistem Perencanaan Tata Ruang di sisi lain, sesuai
dengan UU 26/2007, terdiri atas Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) dan Rencana Rinci Tata
Ruang (RRTR). RDTR termasuk ke dalam kategori RRTR. RDTR sendiri terdiri atas 2 (dua)
yaitu RDTR Kabupaten (RTR Kawasan Strategis Kabupaten) dan RDTR Kota (RTR Kawasan
Strategis Kota). Masing-masing RDTR ini merupakan alat operasionalisasi RTRW Kabupaten
dan RTRW Kota. Dari sisi rencana pembangunan, RTRW Kabupaten dan RTRW Kota bersinergi
dengan RPJP Kabupaten/Kota.
Sesuai ketentuan Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang, setiap RTRW kabupaten/kota harus menetapkan bagian dari
wilayah kabupaten/kota yang perlu disusun RDTR-nya. Kedudukan RDTR adalah sebagai
rencana rinci dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota dan peraturan zonasi
sebagai salah satu perangkat pengendalian pemanfaatan ruang. RDTR disusun apabila RTRW
Kab/Kota perlu dilengkapi dengan acuan lebih detail untuk pengendalian pemanfaatan ruang
kabupaten/kota,termasuk peraturan zonasi di dalamnya yang berisikan zoning map dan zoning
text.

Tugas 2.2
Susunlah tinjauan kebijakan dan isu strategis dari RTRW, RPJMD, RPJPD Kabupaten Gresik,
Kecamatan Wringinanom

RTRW
1. Terdapat kawasan strategis pertahanan dan keamanan yang ditetapkan di Desa Mondoluku
dan Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom
2. Kecamatan Wringinanom diklasifikasikan sebagai Perkotaan Sedang
3. Kecamatan Wringinanom termasuk kedalam Pusat Pelayanan Kawasan (PPK)
4. Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) yang meliputi Desa Pasinan Lemah Putih, Sumberame,
Sembung, dan Kesamben Kulon di Kecamatan Wringinanom
5. Berdasarkan data rute/trayek angkutan dan armada yang melayani kecamatan, diketahui
tingkat aksesibilitas berdasarkan ketersediaan pelayanan rute. Kecamatan Wringinanom,
merupakan salah satu kecamatan yang tingkat ketersediaan pelayanan angkutan antar
kecamatan paling rendah. Rekomendasi rencana rute ditujukan untuk meningkatkan
aksesibilitas kecamatan tersebut, serta meningkatkan hubungan antar kecamatan dengan
IKK. Rencana penambahan rute yang direkomendasikan yaitu penambahan rute yang
menghubungkan Wringinanom – Driyorejo
6. Rencana peningkatan fungsi jalan berupa jalan bebas hambatan Surabaya - Mojokerto. Jalan
bebas hambatan ini menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Mojokerto melalui
Gresik Selatan yaitu Kecamatan Wringinanom.
7. Peningkatan jalan lokal primer menjadi jalan beraspal dengan Ramaja 6 m untuk ruas jalan
yang menghubungkan Kecamatan Driyorejo dengan kecamatan lainnya termasuk Kecamatan
Wringinanom.
8. Pembangunan terminal kargo di Kecamatan Wringinanom
9. Pembangunan sub terminal di Kecamatan Wringinanom
10. Pengembangan jaringan air baku untuk air bersih berupa pemanfaatan sistem gravitasi untuk
kawasan perbukitan yang meliputi Kecamatan Wringinanom
11. Arahan pengembangan sistem jaringan air bersih berupa pemanfaatan sistem gravitasi untuk
kawasan perbukitan yang meliputi Kecamatan Wringinanom
12. Arahan pengembangan sistem jaringan air bersih berupa pembangunan intake di Kecamatan
Wringinanom
13. Kawasan sempadan sungai pada kali Surabaya di perbatasan dengan Kota Surabaya, yang
meliputi Kecamatan Wringinanom dan Driyorejo
14. Kawasan rawan erosi DAS di Kecamatan Wringinanom
15. Rencana pengembangan pertambangan bahan galian C sesuai secara total seluas 817.249 Ha,
meliputi Kecamatan Ujungpangkah, Bungah, Panceng, Kebomas, Wringinanom, dan
Sangkapura

RPJMD
1. Kecamatan Wringinanom dan sebagian Kecamatan Manyar merupakan pusat kegiatan PKW,
memiliki peran sebagai Pusat Kegiatan Skala Regional serta memiliki fungsi industri
pengolahan, Pusat pengembangan permukiman, pusat perdagangan dan jasa skala nasional,
pelabuhan khusus skala international, dan pusat pertumbuhan wilayah kabupaten.
2. Pasinan Sembung dan Kesamben Kulon di Kecamatan Wringinanom merupakan PPL
memiliki peran sebagai Pusat Kegiatan Skala Lingkungan dengan fungsi Penetapan dan
pemantapan kawasan lindung, pengembangan permukiman perdesaan yang lestari,
pengembangan kegiatan pertanian, perikanan, pariwisata, perkebunan, peternakan dalam
rangka mendukung fungsi agropolitan dan minapolitan, dan pusat pelayanan umum dan
sosial kawasan perdesaan
3. Kecamatan Wringinanom memiliki luas wilayah sebesar 6225,48 dengan daya tampung
sebesar 435784, maka prediksi daya tampung pada tahun 2038 Kecamatan Wringinanom
memiliki prediksi daya tampung dengan proporsi 21%, angka tersebut tidak melebihi
ambang batas dengan asumsi luas lahan yang digunakan untuk pemukiman hanya 50% dari
luas lahan yang boleh tertutup (30% untuk fasilitas dan 20% untuk jaringan jalan serta
utilitas lainnya) dan asumsi 1 KK terdiri dari 5 orang memerlukan lahan seluas 100 M2.
RPJPD
1. Kecamatan Wringinanom salah satu dari wilayah atau kawasan penyanggah (buffer zone)
dari kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto.
2. Sebagai pintu masuk baru untuk kegiatan industri dan perdagangan untuk kawasan Indonesia
Timur setelah Surabaya mengalami kejenuhan karena Kabupaten Gresik merupakan daerah
yang berpengalaman dalam mengelola kegiatan industri besar.
3. Dukungan sarana dan prasarana transportasi darat, Kecamatan Wringinanom memiliki akses
jalan tol Surabaya-Mojokerto yang memadai untuk menunjang aktivitas perdagangan.

Anda mungkin juga menyukai