Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN DAN

PELARUT PROGRAM IMUNISASI


TINGKAT PUSKESMAS
No.Dokumen: SOP

No.Revisi

: -

Tanggal Terbit: Halaman

: 1 dan 2
dr.H. Apuh Alifuchin
NIP. 19660429 199603 1 001

UPTD PUSKESMAS
DTP MAJA

Pengertian

Referensi

Suatu Teknik kegiatan yang dilakukan dalam rangka penyimpanan vaksin dan pelarut seuai
standar.
Agar Vaksin yang sensitif beku dan sensitive panas tidak terpapar sehingga vaksin tidak
rusak.
SK Kepala Puskesmas Maja No. .............................. Tentang Penyelenggaraan Program
Imunisasi
Permenkes RI No. 42 Tahun 2013

Prosedur

a. Persiapan Bahan dan Alat :

Tujuan
Kebijakan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Lemari es.
Coolpack / kotak dingin cair
Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag )
Alat pemantau paparan suhu panas (VCCM)
Termometer.
Grafik catatan suhu.
Petunjuk pembacaan VVM (poster, leaflet).

b. Langkah Langkah Prosedur :


- Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar.
b. Terlindung dari sinar matahari langsung.
c. Satu stop kontak untuk setiap lemaries.
d. Jarak antara lemaries dengan dinding 15-20 cm.
e. Jarak antar lemaries yang satu dengan yang lain 15-20cm.
f. Tidak terdapat bunga es yang tebalpada evaporator.
- Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemaries
- Letakkan coolpack pada bagian dasar lemaries
- Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin.
- Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Sensitif panas ( BCG, Campakdan Polio) dekat evaporator.
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPTHB-Hib, TT, Dtdan Td).
- Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari langsung.
- Vaksin dengan kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan dibagian atas.
- Beri Jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
- Letakkan 1 buah termometer pada bagian tengah diantara vaksin.
- Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang sensitive beku.
- Letakkan VVCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG.
- Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat pada grafik suhu.
Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Unit Terkait Program Imunisasi, KIA, Bidan Desa, Posyandu
Dokumen
Laporan Amprahan Vaksin Bulanan
terkait
Kartu catatan suhu Lemari Es
Rekam
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Historis
Perubahan
1/1

Tanggal mulai
diberlakukan

imbol-simbol pada diagram alur


Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan- kegiatan
secara garis besar dari proses yang ingin kita tingkatkan.

Awal Kegiatan

Akhir kegiatan

Ya

Simbol keputusan

Tidak

Penghubung

Dokumen

Arsip

1/1

Anda mungkin juga menyukai