Anda di halaman 1dari 9

SELAPUT DARA ( HYMEN )

Hymen adalah sebuah selaput tipis yang mengelilingi lingkaran vagina wanita muda. Hymen
dapat berupa berbagai bentuk. Selaput dara paling umum adalah berbentuk seperti setengah
bulan. Bentuk ini memungkinkan darah menstruasi dapat mengalir keluar dari vagina seorang
gadis.
Biarpun hanya sekedar lapisan lendir, selaput dara sangat elastic dan tidak mudah rusak.
Selaput dara hanya akan pecah apabila berlakunya hubungan seksual, Masturbasi, Perawatan
perobatan yang dilakukan pada liang vagina, Gangguan penyakit pada saluran vagina atau
Kemalangan dan Aktivitas berat yang mempengaruhi alat kelamin perempuan.
Ketebalan selaput dara berbeda di antara satu wanita dengan wanita lainnya. Ada perempuan
yang mempunyai selaput dara amat tipis dan mudah koyak oleh aktifitas-aktifitas tertentu
seperti berenang, menunggang kuda dan memanjat. Ini semua memecahkan selaput daranya
meskipun dia belum pernah melakukan hubungan seks. Sebaliknya, ada juga perempuan yang
sudah menikah dan berhubungan seks berkali-kali tetapi selaput daranya masih utuh dan tidak
koyak kerena selaput daranya begitu elastik.
Salah satu faktor penyebab kerusakan selaput dara adalah hubungan seksual. Dan masyarakat
menyatakan seorang perempuan adalah perawan jika belum pernah melakukan hubungan
seksual. Isu keperawanan yang berhubungan dengan selaput dara ini juga berkaitan dengan
pendarahan yang terjadi ketika selaput dara terkoyak. Inilah yang menjadi tanda keperawanan
dan kesucian seorang perempuan pada malam pertama.
Seorang wanita dikatakan tidak suci sekiranya tidak mengeluarkan darah ketika malam
pertama. Anggapan ini sebenarnya kurang tepat. Perawan atau tidak seorang gadis itu bukan
hanya bergantung pada selaput dara.Tidak semestinya Wanita yang tidak mengeluarkan
darah ketika malam pertama sudah TERCEMAR kerena selaput dara ini tidak hanya bisa
pecah ketika melakukan persetubuhan tetapi juga disebabkan beberapa sebab.
Berikut ini adalah bagian-bagian dari anatomi vagina :

Di situ terlihat dengan jelas bentuk dari Hymen atau Selaput Dara.
Clitoris : Pusat rangsangan, memiliki banyak sel syaraf Uretra : tempat pembuangan urin
(air kencing) Vaginal : tempat pembuangan darah haid Hymen : Selaput dara keperawanan
Bentuk Selaput Dara Perawan :

Ini adalah annulus sempurna selaput dara. Hal ini disebut annulus karena selaput dara
membentuk sebuah cincin di sekeliling lubang vagina. Dan bentuk Selaput Dara yang seperti
inilah yang disebut perawan. Selaput seperti ini biasanya masih dimiliki gadis usia 13 tahun
kebawah.

Ini adalah selaput dara berbentuk crescentic. Membentuk sebuah bentuk sabit, seperti bulan
setengah, di atas atau (seperti dalam kasus ini) di bawah vagina. Bentuk Selaput Dara seperti
ini juga masih dapat dikatakan Perawan.

I
ni adalah Selaput dara seorang perempuan dengan pengalaman seksual sendiri (internal) atau
disebut masturbasi. Perhatikan bahwa bentuknya sudah tidak sempurna seperti cincin annulus
selaput dara. Namun begitu seorang gadis yang melakukan masturbasi masih dapat
dinyatakan Perawan, selama masturbasi itu dilakukan oleh gadis itu sendiri, tidak dengan
batuan orang lain.

Bentuk Selaput Dara yang dapat dikatakan tidak lagi perawan :

Ini adalah selaput dara seorang wanita yang


hanya memiliki sedikit aktivitas seksual. Dapat berupa karena pelecehan seksual ataupun
tindakan berhubungan intim. Dan ini biasanya terjadi saat pertama kali Selaput Dara
tertembus. Dapat dikatakan bahwa hal ini dikategorikan sebagai tidak perawan lagi.

Ini adalah vulva seorang wanita yang telah melahirkan. Selaput dara benar-benar hilang, atau
mungkin tersisa sedikit. Yang jelas ini sudah bukan perawan lagi
Gambar-gambar Selaput Dara di bawah ini tergolong perawan, namun memiliki
beberapa bentuk :

Kalau yang ini dinamakan selaput dara imperforate. Seorang dokter akan melakukan operasi
untuk membuat lubang di selaput dara pada bayi perempuan yang terdapat kasus seperti ini.

ini adalah selaput dara berkisi yang sangat langka, yang dicirikan oleh banyak lubang kecil.
Selaput dara jenis ini memungkinkan menstruasi dan cairan lain keluar dengan tidak ada
masalah, tetapi aktivitas seksual dan memasukkan tampon bisa menimbulkan masalah.

Ini adalah denticular langka pada selaput dara, disebut demikian karena terlihat seperti set
gigi yang mengelilingi vagina.

Ini adalah fimbriated langka selaput dara, dengan pola yang tidak teratur di sekitar vagina.

Yang ini namanya Labial langka pada Selaput Dara.

Beberapa gadis lahir dengan hanya sebuah lubang kecil di selaput dara mereka. Pembedahan
juga diperlukan untuk bayi yang baru lahir ini untuk membuat lubang vagina yang lebih
besar.

Kelangkaan ini disebut septate selaput dara


karena selaput dara potongan yang membuat septum, atau jembatan, di seberang lubang
vagina.

Ini adalah subseptate langka selaput dara, mirip dengan septate hanya selaput dara tidak
membuat sebuah jembatan sepanjang jalan melintasi. Bentuknya seperti Kerongkongan
Jika mencoba tes dengan melihat selaput dara pun belum menjamin, karena ketebalan Hymen
atau Selaput Dara setiap perempuan itu berbeda-beda. Dalam beberapa Tes, terdapat wanita
yang tidak mempunyai selaput dara sejak lahir. Dan ada juga wanita yang memiliki selaput
dara yang sangat tipis dibanding wanita-wanita lain sehingga tidak dapat mengeluarkan darah
pada saat melakukan hubungan seksual buat kali pertama. Selain itu, fakta kedokteran turut
menunjukkan selaput dara hanya memiliki sedikit pembuluh darah. Semakin tipis selaput
dara, semakin sedikit darah yang keluar sehingga hampir tidak kelihatan.Jadi dimungkinkan
pula ada kasus-kasus seperti anak gadis yang terjatuh saat bermain sepeda, kemudian karena
selaput daranya tipis dan mudah robek dan tidak semua hymen itu robek pas malam pertama,

karena elastisitas setiap orang berbeda. Bisa pas kesekian kalinya baru robek, dan sobekan itu
tidak selamanya juga berdarah, bisa jadi berdarah karena gesekan pada waktu coitus
(senggama). Memang yang saya pelajari ada pembuluh kapiler yang memperdarahi hymen,
tapi banyaknya pembuluh itu tiap orang kan berbeda juga.

Pertama, tidak keluarnya darah dari kemaluan setelah berhubungan intim, tidak
menjadi jaminan bahwa perempuan tsb sudah tidak perawan. Ada suatu tipe hymen
tertentu yang sangat elastis dan bisa saja tidak sobek setelah hubungan intim, bahkan
setelah beberapa kali. Dalam keadaan ini, bisa jadi hanya diameter dari lubang hymen
yang membesar.
Kedua, mengenai tipe hymen yang menandakan perempuan tersebut pernah
masturbasi, yang digambar adalah tipe hymen yang elastis. Masturbasi sendiri selama
tidak dilakukan dengan memasukkan benda ke dalam alat kelamin maka tidak akan
menimbulkan perubahan bentuk hymen.
Ketiga, pernyataan perawan atau tidaknya seorang perempuan dapat dibedakan dari
suara kencingnya, menurut saya adalah tidak benar, dan tidak pernah saya dengar selama
saya belajar ilmu kedokteran, bahkan di bagian kandungan maupun forensik.
Bagaimanapun, jika melihat lagi anatomi dari urethra dan vagina tentu juga dapat
menyimpulkan sendiri bahwa persetubuhan tidak akan mengubah bentuk urethra
seseorang yang kemudian dapat membedakan apakah seorang wanita perawan atau tidak
dari suara kencingnya.

Anda mungkin juga menyukai