dr. H. Achmad Fuadi, Sp.B-KBD, M.

Kes

Pendahuluan
Prolaps rekti adalah suatu extrusi atau

keluarnya seluruh ketebalan dari dinding

rektum ke atau melalui anal canal.

PROLAPS RECTI

Etiologi
Etiologi prolaps disebabkan oleh intususepsi
Cul De Sac yang dalam
diastasis dari levator, redundan rectosigmoid,

stretching dan denervasi dari anal sphincter

hilangnya posisi horizontal rectum dari sacral
dan pelvic attachment,
kehilangan support ke uterus, bladder dan
perineal descent.

Faktor Predisposisi
Straining
Schistosomiasis dan Amubiasis
Gangguan Neurologis
Melahirkan Pervaginam
Konstipasi

Gejala Klinis
prolaps
keluarnya mucous
Perdarahan
Diare
konstipasi berat.
proktitis pada pasien dengan irritable bowel

syndrome.

Pemeriksaan Penunjang
Sigmoidoskopi
Barium Enema
Videoproctography

Pemeriksaan Fisiologis
Manometri Anal
Saline infusion test
Rectal Sensation and Compliance
Anal Reflex
Electromyography and Nerve Conduction

Terapi Konservatif
Pengelolaan secara konservatif jarang

berhasil dalam menangani prolaps rekti.

mendidik pasien muda untuk buang air besar

tanpa mengedan sangat menolong karena

beberapa rekurensi dini

Pada penderita-penderita yang konstipasi baik

untuk mengupayakan kebiasaan untuk buang

air besar dengan anjuran diet dan
penggunaan laxative ringan.
Latihan dasar panggul

Pengelolaan Bedah
Ada 2 tujuan yang diharapkan :
(1) mengontrol prolaps
(2) memperbaiki gangguan fungsional usus ,

memperbaiki kontinensia atau mencegah

konstipasi dan gangguan evakuasi.

Thiersch

Circuler muscle

Rectopexy

Rectopexy
Anterior Rectopexy
Posterior Retropexy
Resection Alone
Resection and Rectopexy

Dolarme

Roscoe Graham

Anterior recection

Laparoscopic Treatment
Pengelolaan
of
Rectal
Prolapse
prolaps
rekti dapat dilakukan
melalui laparoskopi, sama seperti pada tehnik
konvensional yaitu dengan tehnik rectopexy.
Saat ini masih dilakukan penelitian
penggunaan laparoskopi dalam pengelolaan
prolaps rekti.

TERIMAKASIH