Tanda-tanda saluran tuba falopi tersumbat biasa diawali dengan nyeri panggul saat
masa subur yaitu rentang hari ke 12 sampai hari ke 18 dari HPHT (hari pertama haid
terakhir). Selain itu biasanya disertai sakit pada perut bagian bawah sebelah kanan atau
kiri dan flek flek pada priode mestruasi.
Pada tahapan kronik biasanya akan disertai puasing dan demam bahkan sampai nyeri
kebagian punggung. hal ini terjadi apabila saluran tuba yang tersumbat tersebut
disebabkan karena infeksi. Infeksi yang menyebabkan pada tersumbatnya saluran tuba
biasanya diakibatkan karena infeksi menular seksual seperti Klamidia, Gonore , Herpes,
CMV dll juga mempengaruhi. Kondisi infeksi diatas juga dapat menyebabkan
pembentukan jaringan parut di saluran tuba sehingga menyumbat saluran tuba falopi
sepenuhnya.
Saluran tuba falopi yang tersumbat atau ada infeksi akan mengakibatkan sel telur tidak
dapat bertemu dengan sperma. sehingga mengakibatkan seorang wanita tidak bisa
hamil walaupun haid teratur tiap bulan.
Sperma dan sel telur bertemu untuk pembuahan dalam saluran tuba falopi
Seperti ilustrasi gambar diatas, apabila saluran tuba terbuka tidak tersumbat peluang
pembuahan hampir ada setiap bulan nya. namun apabila sauran tuba falopi tersebut
tersumbat hampir mustahil sperma bisa bertemu dengan sel teur.
GEJALA UMUM
Gejala yang terjadi tergantung pada keparahan sumbatan itu sendiri, baik itu akut
maupun kronis gejala akan dirasakan berbeda pada setiap individu. Berikut beberapa
ciri dan gejala umum penyumbatan pada saluran tuba falopi :
PEMERIKSAAN
Beberapa ciri ciri atau tanda dan gejala yang sudah disebutkan diatas apabila terjadi
pada Anda, jangan buru-buru memfonis tanda tanda tersebut merupakan benar adanya
saluran tuba falopi tersumbat. Namun butuh dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk
memastikan nya apakah benar atau tidak saluran tuba falopi Anda tersumbat.
Pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendiagnosa sumbatan pada saluran tuba
falopi yaitu dengan pemeriksaan HSG atau histerosalpingografi.
Pemeriksaan histerosalpingografi HSG dilakukan di rumah sakit, klinik, atau layanan
kesehatan yang memiliki fasilitas radiologi. Pemeriksaan dilakukan pada hari ke 9-12
siklus haid. Sebelum pemeriksaan HSG atau histerosalpingografi tidak boleh
melakukan hubungan suami istri terlebihdahulu untuk menghindari telah terjadi
kehamilan
HSG tidak boleh dilakukan pada seorang wanita jika wanita tersebut mengalami infeksi
panggul heebat, peradarahan hebat dari vagina dan wanita hamil.