Anda di halaman 1dari 9

Kurva Permintaan, Kurva

Penawaran, dan Hubungan Kurva


MC dengan AVC dan AC
Pengantar Ekonomi

SULTHAN HAKIM
145020307111063
Akuntansi CG - 2014

KURVA PERMINTAAN

Permintaan: Jumlah barang dan atau jasa yang diinginkan dan mampu dibeli oleh
konsumen pada berbagai tingkat harga dalam jangka waktu tertentu dengan menganggap
factor yang mempengaruhinya konstan/tetap (ceteris paribus).
Hukum Permintaan: Hubungan negative antara harga dan kuantitas yang diminta, Ketika
harga naik, kuantitas yang diminta berkurang sedangkan ketika harga turun, kuantitasnya
lah yang bertambah.
Faktor penyebab tidak berlakunya hukum permintaan, antara lain:
a. Perminaatn barang yang bernilai prestise
b. Harapan harga dari suatu barang akan berubah
c. Hubungan kuantitas harga
d. Barang inferios
Jenis-jenis permintaan:
1. Berdasarkan daya beli
a. Permintaan efektif
Permintaan terhadap barang dan atau jasa yang disertai daya beli dan
melakukan transaksi.
b. Permintaan potensial
Permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli tetapi
konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (masih belum
melakukan transaksi)
c. Permintaan absolut
Permintaan terhadap barang dan atau jasa yang tidak disertai daya beli
2. Berdasarkan jumlah yang melakukan permintaan
a. Permintaan individu
Permintaan seseorang terhadap barang dan atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
b. Permintaan kelompok
Permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat pada saat yang
bersamaan (penjumlahan permintaan individu)
Skedul dan kurva permintaan
Skedul permintaan adalah sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga
barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva permintaan adalah grafik yang
memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.

No
1
2
3
4
5

Harga (P)
2000
1800
1600
1400
1200

Jumlah (Q)
100
120
140
160
180

Data pada table di atas memperlihatkan bahwa pada harga yang lebih rendah, jumlah
permintaan lebih banyak daripada harga yang tinggi dengan permintaan yang tidak terlalu
banyak (Hukum Permintaan). Oleh sebab itu ada hubungan negative atau bertolak
belakang antara kuantitas yang diminta dan harga.

DEMAND
P

2500

R 2000
I

1500
DEMAND

C 1000
E

500
0
100

120

140

160

180

QUANTITY
Penjelasan lain di balik fakta bahwa slope kurva permintaan menurun bertumpu pada
paham nilai guna. Para ekonom menggunakan konsep utilitas untuk menyebut kebahagiaan atau
kepuasan. Agaknya kita mengkonsumsi barang dan jasa karena kita mendapatkan nilai guna.
Ketika kita mengkonsumsi lebih dari satu produk dalam suatu peroide waktu, kelihatannya setiap
unit tambahan yang kita konsumsi akan secara bertahap mengurangi kepuasan. Hukum utilitas
marjinal yang semakin menurun adalah suatu konsep penting dalam ilmu ekonomi. Tiap unit
tambahan barang akan semakin kurang nilai gunanya, dan konsumen tidak akan mau membayar
sehatga sama untuknya.

Logis jika kita menduga bahwasannya kuantitas yang diminta akan turun ketika
harga naik, cateris paribus, dan meramalkan bahwa kuantitas yang diminta naik ketika
harga turun, cateris paribus. Kurva permintaan mempunyai slope negative.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemintaan


Hal-hal yang mempengaruhi permintaan individu terhadap barang danj asa antara lain
sebagai berikut :
a. Tingkat pendapatan konsumen
b. Harga barang dan jasa
c. Selera konsumen.
d. Perkiraan harga mendatang.
e. Harga barang lain yang berkaitan substitusi dan komplementer).
f. Pertambahan jumlah penduduk

Daftar pustaka:
Case, E. Karl dan Fair, C. Ray.
Penerbit Erlangga

24 Desember 2006.

Prinsip-Prinsip Ekonomi.

Jakarta.

KURVA PENAWARAN

Penawaran: Sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai
tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Hukum penawaran: Hubungan positif antara harga dan kuantitas barang yang ditawarkan.
Peningkatan harga pasar akan mengakibatkan peningkatan kuantitas yang ditawarkan,
dan penurunan harga pasar akan mengakibatkan penurunan kuantitas yang ditawarkan
Perkecualian Hukum Penawaran:
a. Backward bending supply
b. Decreasing cost supply
c. Constant cost supply
d. Biaya yang meningkat dan pendapatan yang menurun
e. Penawaran yang tetap (in-elastis sempurna) dan masalah sewa
f. Kasus situasi dinamis
g. Osilasi divergen
h. Osilasi abadi
i. Osilasi non linear
Jenis-jenis Penawaran:
a. Penawaran individu: penawaran yang dilakukan oleh satu orang penjual atau
produsen
b. Penawaran pasar: penjumlahan dari penawaran individu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
1. Harga barang itu dipasar
Harga pasar atau harga yang berlaku dipasar menjadi panduan bagi perusahaan dalam
menentukan jumlah barang yang akan dihasilkan(output). Jumlah output yang
dihasilkan adalah tingakat jumlah(kualitas) yang dapat memberikan keuntungan
(laba) tertinggi meskipun harusmerugi adalah rugi yang terkecil.
2. Harga input
Jumlah input harga barang tertentu tergantungpada jumlah bahan baku dan jumlah
input lainnya. Semakin banyak jumlah bahan baku ( input) yang dipergunakan
semakinbanyak pula output yang dapat dihasilkan. Sebaliknya semakin sedikit bahan
baku ( input) yang dipergunakansemakin pula output yang akan dihasilkan
3. Teknologi
Teknilogi produksi secara umum dapat dikelompokan menjadi teknologi padatmodal
( capitalintensive) dan teknologipadat tenaga kerja ( labour intensive ).

No
1
2
3
4
5
6

Harga (P)
0
200
400
600
800
1000

Jumlah (Q)
100
200
300
400
500
600

SUPPLY
1200
1000
800
Proce

Teknologi padat modal adalah suatu teknologi yang didalam proses produksi lebih
banyak menggunakan mesin. Sedakan teknologi padat tenaga kerja adalah teknologi
produksi yang lebih banyak menggunakan tenaga kerja manusia.
4. Musim
Pengaruh musim nampak secara sangat jelas, misalnya pada sector pertanian yang
dapat mempengaruhi penawaran komoditi pertanian.
5. Besarnya modal
Sebenarnya besaran modal juga mempengaruhi penawaran perusahaan.dalamjangka
pendek,modal perusahaan sudah tertentu dan terbatas,sehingga factor modal selalu
diposisikan sebagai factor kendala akan tetapi sebaliknya dalam jangka panjang factor
modal ini dapat berubah dan perubahan ini akan mempengaruhi penawaran
perusahaan.
Skedul penawaran dan kurva penawaran
Skedul penawaran adalah sebuah table yang memperlihatkan hubungan antara harga
barang dan kuantitas yang diminta, sedangkan kurva penawaran adalah grafik yang
memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantaitas yang diminta.

600
Column1

400
200
0
100

200

300

400

Quantity

500

600

Dari table dan kurva penawaran di atas menyatakan bahwa pada tingkat harga yang tinggi jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan banyak, kemudian harga turun secara perlahan mengakibatkan
jumlah penawaran akan semakin menurun pula. Begitu juga kurva penawaran yang berbentuk
garis dari kiri bawah ke kanan atas atau berslope positif. Yang menunjukkan bahwa apabila
terjadi penurunan harga, maka akan disertai dengan penurunan jumlah penawaran terhadap
barang dan jasa.

Daftar pustaka:
Case, E. Karl dan Fair, C. Ray.
Penerbit Erlangga

24 Desember 2006.

Prinsip-Prinsip Ekonomi.

Jakarta.

HUBUNGAN KURVA MC DENGAN AVC DAN AC


Dalam menggambarkan kurva-kurva biaya rata-rata perlulah disadari dan diingat bahwa kurva
AVC dan AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah dari masing-masing kurva tersebut.
Hal itu harus dibuat agar tidak menyalahi hukum matematik.
Contoh yang berikut dapat memberikan penerangan mengapa sifat perpotongan yang baru
dijelaskan ini harus wujud. Misalkan pada waktu produksi sebesar 10, nilai AVC adalah Rp 100.
Dengan pemisalan ini maka TVC adalah 10 x RP 100 = Rp 1000. Misalkan untuk menambah 1
unit produksi lagi biaya marjinalnya adalah Rp 56. Dengan demikian TVC adalah Rp 1000 + Rp
56 = Rp 1056 dan oleh karenanya AVC adalah Rp 1056/11 = Rp 96. Sekarang kita isalkan pula
bahwa biaya marjinal adalah Rp 155. Maka sekarang TVC adalah Rp 1000 + Rp 155 = Rp 1155,
dan oleh sebab itu AVC adalah Rp 1155/11 = Rp 105. Contoh ini pada hakikatnya menunjukan
bahwa:
Apabila MC < AVC, maka nilai AVC menurun (berarti kalau kurva MC di bawah kurva AVC
maka kurva AVC sedang menurun).
Apabila MC > AVC, maka nilai AVC akan semakin besar (berarti kalau kurva MC di atas AVC
maka kurva AVC sedang menaik).

Sebagai akibat keadaan yang dinyatakan dalam (1) dan (2) maka kurva AVC dipotong oleh
kurva MC di titik terendah dari kurva AVC. Dengan cara yang sama dapat dibuktikan bahwa
kurva AC dipotong oleh kurva MC pada titik terendah kurva AC. Secara grafik hubungan di
antara MC dengan AVC dan AC adalah sperti yang ditunjukan dalam Gambar 1.01.

Daftar Pustaka:
Anonim.
dan-ac/

2014. https://inspirasitugas.wordpress.com/tag/hubungan-kurva-mc-dengan-avcDiakses tanggal 14 Oktober 2014

Anda mungkin juga menyukai