itu
masih
dipelihara
masyarakat
Batak
walaupun
Page 1
B. Deskripsi
ialah
mendapatkan
Hagabeon,
Hasangapon,
dan
masih
memiliki
anak
perempuan.
Sebab
garis
penulis,
keluarga
yang
tidak
memiliki
keturunan
Page 2
hasangapon.
Orang-orang
yang
berkesempatan
sedangkan
mengundang
hal
sikap
buruk,
angkuh
bahkan
dan
bisa
sombong
jadi
akan
mendatangkan
santun.
Biasanya
digunakan
Page 3
pada
kesempatan
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Pemerintah
Kabupaten
Tapanuli Utara.
Dalihan natolu
Tungku berkaki Tiga
Dalihan Na Tolu merupakan falsafah orang Batak dalam
tatanan berkehidupan mulai dari pijakan teknis upacara adat,
sampai dengan kehidupan sehari-hari. Ungkapan dalihan natolu
berisi tiga pernyataan yang hierarkis dan terikat satu sama lain,
yaitu:
Pertama, Somba Marhulahula: hormat (somba) kepada
keluarga
pihak
Istri
(hula-hula).
Hula-hula
adalah
Hulahula
sebagai
sumber
hagabeon/keturunan.
Page 4
mengerjakan
sawah
di ladang. Tanpa
boru,
dekat
dan
seringnya
hubungan
terjadi,
hingga
dalam
menghormati
(marsipasangapon)
dengan
dukungan
Page 5
halaman
berharga
bagi
orang
yang
bijaksana
Kampung halaman sangat berharga atau bermakna bagi
orang yang bijaksana, sebagimana pesan orangtua bahkan
nenek
moyang
kita.
Kampung
halaman
sangat
dikenang
(dirindukan) oleh orang yang baik hati, Oleh karenanya ingat dan
tidak lupa untuk pulang menjenguk kampung halaman.
Orang-orang Batak perantauan biasanya akan pulang
kampung
pada
momen-momen
tahun
baru
ke
kampung
Page 6
membangun
kampung
halaman
atau
memajukan
daerahnya.
C. Penutup
Orang Batak adalah suku yang memiliki banyak falsafah
atau kearifan lokal. Sedikit banyak, falsafah itu mengalami
perubahan oleh perkembangan zaman, khususnya karena arus
informasi dan perkembangan teknologi.
Falsafah yang dipaparkan disini, baru sebagian saja, yaitu
Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon,
Keturunan, Kehormatan, Kekayaan
Pantun hangoluan, tois hamatean
Hormat, kehidupan; durhaka, kebinasaan
Dalihan natolu
Tungku berkaki Tiga
Anakhon hi do hamoraon di ahu
Anak saya adalah kekayaan bagi saya
Arga do bona ni pinasa di akka na bisuk marroha
Kampung
halaman
berharga
bagi
orang
yang
bijaksana
Sebenarnya, masih banyak kearifan lokal di daerah ini yang
bisa digali lagi yang sifatnya sangat luhur. Namun falsafah yang
lazim dipegang masyarakat Batak di daerah ini, penulis rasa
sudah terangkum. Dan deskripsi dari penulis sendiri pun bisa jadi
Page 7
terlalu
dangkal
mengingat
keterbatasan
Page 8
penulis
dari
segi