PELAYANAN KEPERAWATAN
KLINIK
Kuswantoro Rusca Putra, SKp,MKep
PENDAHULUAN
Indikator klinik keperawatan: suatu variabel untuk
Mengukur dan mengevaluasi kualitas pelayanan
keperawatan
dan
berdampak
terhadap
pelayananan kesehatan.
KESELAMATAN PASIEN
A. Angka Kejadian Dekubitus
Dekubitus adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan gangguan integritas kulit.
Terjadi akibat tekanan, gesekan dan atau
kombinasi di daerah kulit dan jaringan di
bawahnya.
Jumlah kejadian dekubitus
X 100 %
Jumlah pasien beresiko terjadi dekubitus
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KESELAMATAN PASIEN
A. Angka Kejadian Dekubitus
Jumlah kejadian dekubitus adalah yang
merupakan jumlah kejadian baru dekubitus yang
terjadi selama periode waktu tertentu.
Pengumpulan data dilakukan setiap hari
Pelaporan dilakukan setiap bulan
KESELAMATAN PASIEN
A. Angka Kejadian Dekubitus
Pasien yang berisiko terjadi dekubitus adalah pasien
baru setelah dilakukan pengkajian
memiliki
satu
atau lebih faktor resiko sbb:
Usia lanjut
Ketidakmampuan bergerak pada bagian tertentu dari tubuh
tanpa bantuan, seperti pada cidera medula spenalis atau cidera
kepala atau mengalami penyakit neuromuskular
Malnutrisi / status gizi
Berbaring lama, mengalami penekanan disalah satu/ lebih area
tubuh lebih dari 2 jam di TT / penggunaan kursi roda
Mengalami kondisi kronik seperti DM, Penyakit vaskuler.
Inkontinen urine dan feses, yang dapat menyebabkan iritasi kulit
akibat kulit yang lembab
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KESELAMATAN PASIEN
B.
KESELAMATAN PASIEN
B.
KESELAMATAN PASIEN
B.
KESELAMATAN PASIEN
B.
KESELAMATAN PASIEN
B.
KESELAMATAN PASIEN
C. Angka Kejadian Pasien Jatuh
Pasien Jatuh adalah jatuhnya pasien di unit
perawatan pada saat istirahat maupun saat pasien
terjaga yang tidak disebabkan oleh serangan stroke,
epilepsy, seizure, bahaya karena terlalu banyak
aktivitas.
Angka Kejadian Pasien Jatuh adalah presentasi
jumlah insidensi pasien jatuh yang terjadi di unit
perawatan pada periode waktu tertentu setiap
bulan.
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KESELAMATAN PASIEN
C. Angka Kejadian Pasien Jatuh
Jumlah pasien jatuh
Jumlah pasien yang beresiko jatuh
X 100%
KESELAMATAN PASIEN
D. Angka Kejadian Cidera Akibat Restrain
Cedera akibat restrain adalah cedera berupa lecet
pada kulit, terjatuh, atau aspirasi yang diakibatkan
oleh pemasangan restrain.
Pengecualiannya adalah semua pasien yang sudah
cidera sebelum dilakukan pemasangan restrain,
seperti lecet atau luka.
KESELAMATAN PASIEN
D. Angka Kejadian Cidera Akibat Restrain
Jumlah pasien dengan cidera akibat restrain X 100 %
Total pasien yang dipasang restrain
KENYAMANAN
A. Angka Tatalaksana Pasien Nyeri
Tujuan
Paling sedikit 90% askep yang terdokumentasi
akan mencakup skala nyeri yang dialami
pasien seperti yang didefinisikan dalam standar
nyeri.
Paling sedikit 90% tindakan yang dilakukan
perawat adalah respon terhadap nyeri yang
dikemukakan oleh
pasien untuk mencapai
kriteria nyaman/ nyeri terkontrol.
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KENYAMANAN
A. Angka Tatalaksana Pasien Nyeri
Persentase pasien dengan nyeri yang terdokumentasi
dalam askep:
Jumlah total pasien nyeri yang terdokumentasi x 100%
Jumlah total pasien per periode waktu tertentu
Persentase tatalaksana pasien nyeri:
Jumlah total tindakan perawat sbg respon nyeri x 100 %
Jumlah total pasien terdokumentasi nyeri skala > 4 per
periode waktu tertentu .
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KENYAMANAN
B. Angka Kenyamanan Pasien
Pasien merasa nyaman: Pasien dengan rasa nyeri
terkontrol
Nyeri adalah suatu kondisi yang lebih dari sekadar
sensasi tunggal yang disebabkan oleh stimulus tertentu,
bersifat subjektif dan sangat individual
Pasien dengan nyeri terkontrol adalah pasien yang
menunjukkan skala nyeri dibawah 4 sampai dengan 0
pada skala 0-10 atau dengan gold standard : pasien
menyatakan tidak merasakan nyeri, tidak ada
ketakutan, kecemasan dan depresi setelah diberikan
tindakan keperawatan selama periode waktu tertentu.
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
KENYAMANAN
B. Angka Kenyamanan Pasien
PENGETAHUAN
A. Pengetahuan tentang Perawatan Penyakitnya
Pengetahuan
adalah
kemampuan
pasien
mengetahui
informasi
tentang
perawatan
penyakitnya
Jumlah pasien yang kurang pengetahuan
x 100%
Jumlah pasien yang dirawat pada periode tertentu
PENGETAHUAN
B. Perencanaan Pasien Pulang
Discharge Planning adalah suatu proses yang
dipakai sebagai pengambilan keputusan dalam
hal
memenuhi
kebutuhan
pasien
untuk
kesempurnaan kepindahan pasien dari satu
tempat perawatan ke tempat lainnya.
Perencanaan pemulangan dimulai sejak pasien
masuk, bahkan dapat dilakukan sebelumnya,
sebagai contoh untuk pasien yang akan
dilakukan operasi, dokter telah memberikan
penjelasan berapa lama pasien akan dirawat
DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DEPKES RI TAHUN 2008
PENGETAHUAN
B. Perencanaan Pasien Pulang (Discharge Planning)
pasien yg tdk dibuat discharge planning pd periode ttt x 100%
Jumlah pasien yang dirawat pada periode tertentu