Anda di halaman 1dari 4

Pemanfaatan Aplikasi Pengolah Angka

1. Perangkat Lunak Pengolah Angka


Salah satu perangkat lunak yang merupakan
keluarga dari perangkat lunak perkantoran
adalah Microsoft Excel. Perangkat lunak ini
merupakan perangkat lunak untuk mengolah
data berupa angka, sehingga dikenal dengan
nama perangkat lunak pengolah angka.
Beberapa fungsi dari perangkat lunak ini
sebagai berikut :
Menyimpan data baik data teks maupun
numerik (angka).
Mengolah data numerik menggunakan
operator operator aritmatika
ataupun
statistik.
Menyajikan informasi dalam bentuk tabel.
Menyajikan informasi dalam bentuk grafik.
2. Pemformatan Tabel
Perangkat lunak pengolah angka menyajikan
data dalam bentuk tabel. Perhatikan gambar
berikut.

Untuk menghasilkan dokumen seperti hasil


pengaturan di atas, fitur-fitur pada perangkat lunak
pengolah angka yang diperlukan di antaranya
adalah sebagai berikut :
a. Pengaturan Margins, Orientation, dan Border
Margins adalah jarak isi dokumen dengan
batas kertas bagian atas, bawah, kiri, dan
kanan. Pengaturan Margin diperlukan agar isi
dari dokumen, benar- benar berada pada
posisi yang tepat, misalkan di tengah tengah
kertas, tidak terlalu ke kiri, ke kanan, ke atas
atau ke bawah. Untuk mengatur Margin,
dilakukan dengan langkah langkah sebagai
berikut :
1) Klik tab Page Layout Pilih Margin
Pilih Custom Margins.

Gambar 3. Ikon Margins


2) Pada ikon Margins, tentukan ukuran
Margins kiri (Left), kanan (Right), atas
(Top), dan bawah (Bottom) seperti gambar
berikut. Selanjutnya Klik tombol OK.

Gambar 1. Tampilan data sebelum diatur

Gambar 2. Tampilan data setelah dilakukan pengaturan

Gambar 4. Kotak dialog Page Setup

Kolom rata-rata diperoleh dengan menghitung ratarata nilai KB 1 sampai dengan KB 9 (fungsi
AVERAGE). Keterangan lulus atau tidak lulus
diperoleh dengan melihat nilai KB 1 sampai
dengan KB 9, jika pada KB 1 sampai KB 9 terdapat
nilai kurang dari 70 (KB1-KB9< 70), maka
keterangan tidak lulus dan sebaliknya (fungsi
COUNTIF danIF). Nilai rata-rata tertinggi / nilai
rata-rata terendah dilihat dari hasil perhitungan
kolom rata-rata (fungsi MIN/MAX).

Orientation adalah pengaturan posisi dokumen


terhadap kertas. Pilihan yang tersedia adalah
Portrait dan Landscape. Portrait berarti
dokumen akan terletak sesuai dengan posisi
kertas aslinya. Sedangkan Landscape berarti
dokumen akan berada pada posisi yang sesuai
dengan posisi kertas yang telah diputar 90
derajat. Apabila tabel berisi banyak kolom, maka
kemungkinan sebesar tabel akan terpotong
menjadi 2 halaman, sehingga Orientation perlu

Simulasi Digital Kelas X

Ahmad Burhan Arifin, S.Kom

diatur menjadi Landscape. Berikut ini adalah


langkah langkah untuk pengaturan Orientation
menjadi Portrait: Klik tab Page Layout Pilih
Orientation Portrait.

Gambar 5. Ikon Orietation pada tab Page Layout

2. Tuliskan formula average dengan format =


AVERAGE()
3. Letakkan kursor di dalam kurung,
kemudian pilih cell yang akan dihitung
contohnya cell D5 sampai dengan L5.
4. Format
formula
menjadi

=
AVERAGE(D5:L5)
5. Untuk membulatkan angka di belakang
koma menjadi 2 (dua) angka tuliskan
=ROUND(AVERAGE(D5:L5);2)
6. Tekan Enter.

3) Untuk membuat Border pada tab Home


Font pilih ikon dropdown Border
pilih All Borders.

Gambar 6. Pembuatan Border

b. Formula (Aritmatika dan Logika Dasar)


Perangkat lunak pengolah angka seperti Ms.
Excel menyediakan fasilitas untuk melakukan
penghitungan dasar / aritmatika seperti
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
Untuk
membuat
formula
perhitungan sederhana lakukan langkahlangkah berikut.
1) Letakkan
kursor
pada
cell
tempat
menentukan formula.
2) Tuliskan tanda sama dengan =.
3) Pilih cell yang akan dihitung.
4) Tuliskan formulanya, misal: = F36 + G36,
tekan tombol Enter.

Gambar 8. Mencari nilai rata-rata

Selain fungsi average di atas, pada contoh kasus


juga menggunakan fungsi logika sederhana yaitu
fungsi COUNTIF dan fungsi IF. COUNTIF
digunakan untuk menghitung jumlah dari suatu
kriteria (syarat), dalam studi kasus menghitung
jumlah nilai <70. Fungsi IF digunakan untuk
menentukan 2 kondisi atau lebih dari suatu kriteria,
contohnya lulus (L) dan tidak lulus (TL).
Dinyatakan lulus jika tidak terdapat nilai<70 pada
KB1-KB9.
Berikut ini langkah-langkah menulis fungsi logika IF
:
1) Letakkan kursor pada cell tempat menuliskan
formula (O5).
2) 2) Tuliskan formula IF dengan format
=
IF
(logical_test;[value_if_true];
[value_if_false]).
3) Ganti logical_test menjadi formula COUNTIF
dengan format
=COUNTIF (range;criteria).
4) Formula yang tertulis menjadi
=IF(COUNTIF(D6:L6;"<70")=0;"L";"TL").
5) Tekan enter.

Gambar 9. Menggunakan logika sederhana COUNTIF


dan IF
Gambar 7. Menuliskan Formula

Untuk mencari nilai rata-rata digunakan fungsi


AVERAGE (Rata-rata), dengan langkah seperti
berikut :
1. Letakkan kursor pada cell tempat
enentukan formula (contoh pada cell M5).
Simulasi Digital Kelas X

c. Format data
Format data yang dimaksudkan disini adalah
memformat data berupa angka General menjadi
format lain seperti format uang (Currency),
tanggal
(Shortdate), persentase (Percentage), dan lainlain. Untuk mengubah format data pada Ms.
Excel lakukan langkah-langkah seperti di bawah
ini:
Ahmad Burhan Arifin, S.Kom

1) Letakkan kursor pada cell yang akan diubah


format datanya
2) Pilih tab Home Number, pilih tombol
(Accounting/Percentage/Comma Style)

5) Pilih tombol Number pilih salah satu


format data pada Category.

Gambar 10. Tab Home Number

3) Jika tidak ada yang sesuai Anda dapat


memilih tombol dropdown General More
Number Formats.
4) Akan muncul kotak dialog Format Cells.
Gambar 11. Kotak dialog Format Cells

Simulasi Digital Kelas X

Ahmad Burhan Arifin, S.Kom

Latihan !
1. Sebutkan beberapa fungsi dari perangkat lunak pengolah angka !
Jawab :

2. Apa yang disebut dengan Margins? Bagaimana cara mengatur Margins?


Jawab :

3. Apa yang disebut Orientation? Bagaimana cara mengatur Orientation?


Jawab :

4. Bagaimana cara memberikan Borders pada tabel?


Jawab :

5. Bagaimana langkah menghitung nilai rata-rata (AVERAGE)?


Jawab :

Anda mungkin juga menyukai