Stabilitas Semisolid
Stabilitas Semisolid
terhadap
minggu.
Uji penyimpanan pada suhu suhu kamar 20oC atau 25oC/kelembapan
(pengukuran
Uji cycling test pada emulsi dilakukan untuk menguji produk terhadap
kemungkinan mengalami kristalisasi atau berawan sebagai indikator
kestabilan emulsi, sedangkan pada gel untuk menguji apakah terjadi
sineresis pada gel. Sineresis adalah gejala pada saat gel mengerut secara
alamiah dan sebagian dari cairannya terperas ke luar. Hal ini terjadi karena
struktur matriks serat gel yang terus mengeras dan akhirnya mengakibatkan
terperasnya air ke luar.
4. Pemaparan terhadap cahaya (untuk menguji keadaan di pasaran)
Dipaparkan pada cahaya siang hari selama 1 tahun (bukan pada
matahari langsung).
Pemaparan terus menerus selama 1-2 minggu dalam lemari uji cahaya
yang berisi baterai tabung fluorescens dimana sample ditempatkan
sejauh 1 kaki dari sumber cahaya, sumber cahaya biasanya tipe
3
Metode penetrometer.
d. Termoresistensi
Dihasilkan melalui tes berayun. Dipergunakan untuk mempertimbangkan
daya simpan salep di daerah dengan perubahan iklim (tropen) terjadi
secara nyata dan terus-menerus.
e. Distribusi ukuran partikel
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh. 1997. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Depkes RI. 1995. Farmakope Indonesia IV. Jakarta: Departemen Kesehatan
Republik Indonesia
Djajadisastra, J. 2004. Cosmetic Stability. Seminar Setengah Hari Hiki. Jakarta.
Purushothamrao K, Khaliq K., Sagare P., Patil S. K., Kharat S. S., Alpana.K. 2010.
Formulation and evaluation of vanishing cream for scalp psoriasis. Int J
Pharm Sci Tech Vol-4,Issue-1, 2010. ISSN: 0975-0525