STABILITAS
SEDIAAN
SEMI
PADAT
KELOMPOK 9
Organoleptik
Analisis organoleptik dilakukan dengan mengamati perubahan–
perubahan bentuk, warna, dan bau dari sediaan dan sediaan
standar selama waktu penyimpanan, pengamatan perubahan–
perubahan bentuk, warna dan bau tersebut dilakukan pada hari ke
1, 3, 7 dan selanjutnya setiap minggu sampai hari ke-56
penyimpanan.
pH
Pengukuran pH dilakukan dengan cara mencelupkan pH meter ke dalam
sediaan gel dengan kitosan dan sediaan gel standar yang diencerkan terlebih
dahulu, pH sediaan akan tertera pada monitor pengukuran dilakukan pada
hari ke 1, 3, 7 dan selanjutnya setiap minggu sampai hari ke 56 penyimpanan.
Viskositas
Sediaan dengan kitosan dan sediaan gel standar diukur viskositasnya dengan
menggunakan viscometer dengan spindle yang cocok (spindle nomor 2 ).
Pengukuran dilakukan 3 kali untuk masing – masing sediaan gel pada hari ke
1, 3, 7 dan selanjutnya setiap minggu sampai hari ke 56 penyimpanan.
Kandungan Antioksidan
KRIM
Organoleptik
Analisis organoleptik dilakukan dengan mengamati perubahan–
perubahan bentuk, warna, dan bau dari sediaan.
Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah pada
saat proses pembuatan krim bahan aktif obat dengan bahan
dasarnya dan bahan tambahan lain yang diperlukan tercampur
secara homogen. Persyaratanya harus homogen, sehingga krim
yang dihasilkan mudah digunakan dan terdistribusi merata pada
kulit. Alat yang digunakan untuk pengujian homogenitas adalah
roller mill, colloid mill, homogenizer tipe katup. Dispersi yang
seragam dari obat yang tak larut dalam basis maupun pengecilan
ukuran agregat lemak dilakukan dengan melalui homogenizer atau
mill pada temperatur 30 – 40℃. Krim harus tahan terhadap gaya
gesek yang timbul akibat pemindahan produk maupun akibat aksi
dari alat pengisi.
Uji Daya Sebar
Sebanyak 0,5 gram krim diletakkan dengan hati-hati di atas kertas grafik
yang dilapisi plastik transparan, dibiarkan sesaat (15 detik) dan luas
daerah yang diberikan oleh sediaan dihitung kemudian tutup lagi
dengan plastik yang diberi beban tertentu masing-masing 1, 2, dan 5 g
dan dibiarkan selama 60 detik pertambahan luas yang diberikan oleh
sediaan dapat dihitung.
Pengukuran PH
Alat pH meter dikalibrasi menggunakan larutan dapar pH 7 dan pH
4. Satu gram sediaan yang akan diperiksa diencerkan dengan air
suling hingga 10 mL. Elektroda pHmeter dicelupkan ke dalam
larutan yang diperiksa, jarum pH meter dibiarkan bergerak sampai
menunjukkan posisi tetap, pH yang ditunjukkan jarum pHmeter
dicatat.
SALEP
Organoleptik
Pemeriksaan dilakukan terhadap bentuk, warna, bau, dan suhu lebur.
pH
Harga pH adalah harga yang ditunjukkan oleh pHmeter yang telah dibakukan
dan mampu mengukur harga pH sampai 0,02 unit pH menggunakan elektroda
indikator yang peka terhadap aktivitas ion hidrogen, elektroda kaca, dan
elektroda pembanding yang sesuai seperti elektroda kalomel dan elektroda
perak-perak klorida. Pengukuran dilakukan pada suhu ± 25 ℃ , kecuali
dinyatakan lain dalam masing- masing monografi. pH salep mendekati pH kulit
yaitu sekitar 6-7.
Konsistensi
Konsistensi merupakan suatu cara menentukan sifat berulang,
seperti sifat lunak dari setiap sejenis salap atau mentega, melalui
sebuah angka ukur. Untuk memperoleh konsistensi dapat
digunakan metode sebagai berikut:
– Metode penetrometer.
– Penentuan batas mengalir praktis
Termoresistensi
Dihasilkan melalui tes berayun, dipergunakan untuk
mempertimbangkan daya simpan salep di daerah dengan
perubahan iklim (tropen) terjadi secara nyata dan terus-menerus.
Distribusi Ukuran Partikel
Untuk melakukan penelitian orientasi, digunakan grindometer
yang banyak dipakai dalam industri bahan pewarna. Metode
tersebut hanya menghasilkan harga pendekatan, yang tidak sesuai
dengan harga yang diperoleh dari cara mikroskopik, akan tetapi
setelah dilakukan peneraan yang tepat, metode tersebut daat
menjadi metode rutin yang baik dan cepat pelaksanaannya.
PASTA
Pemeriksaan organoleptik
Keadaan pasta harus lembut, serba sama (homogen) tidak terlihat
adanya gelembung udara, gumpalan, dan partikel yang terpisah
dan benda asing yang ada tidak tampak.
Homogenitas
Pasta yang dihasilkan harus homogen (serba sama), tidak ada fase-
fase yang terpisah.
Viskositas
Pemeriksaan viskositas dilakukan dengan alat Viskometer Brookfield
tipe RV dengan spindel no. 7, dengan kecepatan 2 rpm.
pH
Uji pH dilakukan menggunakan pH-meter dimana pH untuk sediaan
pasta gigi yang dipersyaratkan adalah 4,5-10,5, pH sediaan diamati
selama penyimpanan pada suhu kamar selama 6 minggu.
Sentrifugasi
Ditandai dengan adanya lapisan cair berwarna coklat di atas
permukaan sediaan.
PEMBAHASAN,
KESIMPULAN, &
SARAN
PEMBAHASAN