salep
KARTU KONTROL
Dok. 1 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Objek : 01 / 12
1. SUSUNAN PERSONALIA
a. JADWAL PELAKSANAAN
Tanggal
8 Januari 2021
1. Jumlah Digit :
S F 2 8 0 7 0 1 2 1
2. Penjelasan :
a. Digit 1-2 : Inisial/Kode Pabrik
Kemasan : Tube 5g
2. Nama Produk : BETASON
Komposisi : Betamethason
Indikasi : alergi dan peradangan kulit
Kemasan :Tube 5 g
3. Nama Produk : SKILONE
Komposisi : Betamethason-17-valerat
Indikasi : meredakan peradangan kulit
Kemasan : Tube 5 g
4. Nama Produk : Zensoderm
Komposisi : Betamethason
Indikasi : meredakan peradangan kulit
Kemasan : Tube 5g
II. Rekomendasi
Berdasarkan studi pasar dan kompetitor diatas, maka direncanakan untuk diproduksi :
Nama Zat Aktif : B-meta
Dosis : 0,1 %
Indikasi : meredalan kemerahan, gatal dan inflamasi
III. Literatur :
1. Preformulasi
a. Uraian Fisik Obat
Serbuk hablur : putih hingga hampir putih : tidak berbau. Melebur pada suhu lebih kurang
240ºC disertai sedikit peruraian.
b. Kelarutan
. sangat sukar larut dalam kloroform dan eter; agak sukar larut dalam aseton, etanol, diokasan dan
metanol; tidak larut dalam air
c. Stabilitas Obat
Dalam wadah tertutup rapat pada suhu antara 15-20 derajat ditempat kering
2. Biofarmasetika
a. Absorpsi
Penyerapan pada kulit melalui jalur perkutaneus.
b. Distribusi
Didistribusi secara luas kejaringan tubuh
c. Metabolisme
Sebagian kecil dimetabolisme dihepar, dalam bentuk steroid adrenokortikal aktif.
d. Ekskresi
Diekskresikan melalui urin dan sekresi empedu
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 2 : Desain Produk
Dok. 4 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 05/12
3. Rekomendasi
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka desain produk adalah sebagai berikut :
a. Bentuk sediaan : Salep
b. Kemasan : Tube 10 g
c. Nama Obat Jadi : B-meta
4. Literatur
FI V hal 180-182
Martindle 36 hal 862
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 3 : Pengembangan Metode Analisa
Dok. 5 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 06/12
1. Kualitas Fisik
1. Uji organoleptis :
- Bau : dapat dicium dengan cara dikibas
- Warna : dapat dilihat dengan mata
- Bentuk : dapat dilihat dengan mata
2. Uji homogenitas
diamati homogenitas dari salep yang dioleskan pada objek glass, Amati apabila sudah tidak ada
partikel padat dinyatakan homogen. Dapat dilakukan dengan bantuan mikroskop agar hasil lebih
akurat
2. Kualitas Kimia
A. Uji PH
Siapkan ppH meter, Siapkan 0,5 g salep lalu diencerkan dengan 5ml aquadest, kemudian kalibr
asi alat dengan larutan penyangga keringkan dengan kertas tisu, lalu bilas dengan
Air suling. Masukan elektroda kedalam sediaan obat, tunggu pH menunjukan angka yang stabil
lalu catat hasilnya.
B. Uji viskositas
dilakukan untuk mengetahui tingkat kekentalan dari sampel
Alat: Viskotester VT-04
Prosedur pengujian:
Sejumlah sediaan ditempatkan dalam wadah tertentu
Alat dirangkai dengan memasang rotor dengan ukuran tertentu
Celupkan rotor pada sediaan hingga bagian bawah rotor tertutup rata oleh sediaan
Alat dinyalakan, biarkan rotor berputar
Amati angka yang tertera pada jarum penunjuk angka hinggaharum penunjuk konstan
Angka tersebut menunjukkan nilai viskositas sediaan
(Muharni.2008)
3. Literatur
- Kemenkes. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi V. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. Jakarta. Halaman 173.
- Modul Praktikum Semisolid Liquid. 2020
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 4 : Trial Formula
Dok. 6 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 08/12
1. Komposisi
2 B1 Parafin liquidum 1g 16 g
2. Pembuatan
Perhitungan :
9) Kemudian kemas
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 4 : Trial Formula
Dok. 6 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 09/12
Pre formulasi
Formulasi
Pemesanan bahan
Pembuatan pencampuran
pengemasan
distribusi
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 5 : Uji Stabilitas Produk
Dok. 7 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 10/12
3. Literatur
1. Etiket
Komposisi :
Cara penyimpanan:
Tube harus tertutup rapat dan simpan
B-meta Tiap gram mengandung :
pada suhu dibawah 250C ditempat betamethason 0,1% Betamethasone 1 mg
kering.
Indikasi :
meredakan kemerahan, gatal, eksema
dan inflamasi
Kontra indikasi :
Betamethason kontra indikasi pada
Obat luar pasien dengan hipersensitifitas
terhadap kortikosteroid
Harus dengan resep dokter
B-meta
Betamethason 0,1 %
komposisi :
tiap gram mengandung Betamethason 1 mg
farmakologi:
mengurangi inflamasi dengan cara menstabilisasi membran liposomal leukosit, mencegah
pelepasan asam hidrolase dari leukosit, menghambat akumulasi makrofag pada area yang
radang mengurangi adhesi leukosit pada endotel kapiler, mengurangi permeabilitas dinding
kapiler dan edema, menurunkan komponen komplemen, antagonis terhadap aktivitas histamin
dan pelepasan kinin dari substrat, dan mengurangi proliferasi fibroblas, deposisi kolagen, dan
pembentukan jaringan parut
indikasi :
meredakan kemerahan, gatal, eksema dan inflamasi
kontra indikasi :
Betamethason kontra indikasi pada pasien dengan hipersensitifitas terhadap kortikosteroid
Interaksi obat :
Efek samping :
iritasi,gatal,kemerahan,kulit kering
aturan pakai :
dioleskan 2-3 kali sehari pada area kemerahan gatal/yang sakit setelah kulit dibersihkan dan
dikeringkan
cara penyimpanan :
Tube harus tertutup rapat dan simpan pada suhu dibawah 25 0C ditempat kering.
Obat luar
Netto 10 gram
Harus dengan resep dokter
PT.scootsfarma
JAKARTA - INDONESIA
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Tahap 6 : Desain Pengemas
Dok. 8 No. & Nama Industri : PT.scootsfarma Hal : 12/12
3. Kotak
B-meta
Betamethason 0,1 %
PT. scootsfarma
Netto 10 g JAKARTA - INDONESIA
Perhatian:
Tube harus tertutup rapat dan simpan pada suhu dibawah 250C ditempat kering.
No. Reg : DKL9620919228A1
No. Batch : SF28080121
Mfg. Date : 1 Januari 2021
Exp. Date : 1 Januari 2023 HARUS DENGAN RESEP DOKTER
B-meta
Betamethason 0,1%
PT. scootsfarma
Netto 10 g JAKARTA - INDONESIA