EL-VIVO

Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

KAJIAN KETAHANAN TERHADAP CEKAMAN AIR PADA PADI HITAM DAN PADI
MERAH
Intan Rohma Nurmalasari1, Edi Purwanto2, Pardono3
1
2
3

Mahasiswa Prodi Agronomi Pascasarjana UNS

Dosen Pembimbing I Program Studi Agronomi Pascasarjana UNS

Dosen Pembimbing II Program Studi Agronomi Pascasarjana UNS
( e-mail: nurmalasari.intan165@gmail.com )

ABSTRAK. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2013 hingga Desember 2013 di Rumah
Kaca A (screen house) Fakultas Pertanian dan laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh intensitas cekaman air terhadap pertumbuhan tanaman padi
hitam dan padi merah, untuk mengetahui pengaruh pemberian Polyethylene Glycol (PEG)
pada pertumbuhan tanaman padi hitam dan padi merah, dan membandingkan pengaruh
intensitas cekaman air dengan pengaruh pemberian Polyethylene Glycol (PEG) pada
pertumbuhan terhadap ketahanan cekaman air tanaman padi hitam dan padi merah.
Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan metode analisis ragam berdasarkan uji F
taraf 5%. Perbandingan nilai rata-rata dengan menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple
Range Test) taraf 5%. Untuk melihat hubungan antara uji di rumah kaca dengan
perlakuan intensitas cekaman (0%, 25%, 50%, 75%) dan uji di laboratorium dengan
perlakuan larutan Polyethylene Glycol (PEG) konsentrasi (0%, 10%, 15%, dan 25%)
dilakukan uji korelasi.Penelitian pengaruh cekaman air dengan pemberian Polyetylena
glikol (PEG) menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan intensitas cekaman air menghambat
pertumbuhan tanaman padi hitam dan padi merah sebagaimana ditunjukkan penurunan
tinggi tanaman, luas daun, panjang akar, berat akar, total 100 biji, perlakuan
konsentrasi PEG menekan pertumbuhan padi sebagaimana ditunjukkan penurunan
tinggi tanaman, panjang akar, berat akar, serta kandungan prolin, hubungan korelasi
perlakuan konsentrasi PEG pada variabel tinggi tanaman sebesar 0,79, dan kandungan
prolin sebesar 0,93 pada tanaman padi hitam Bantul, Boyolali, dan padi merah Wonogiri,
terhadap intensitas cekaman air, diartikan perlakuan PEG memiliki hubungan korelasi
yang lebih erat dalam mempengaruhi ketahanan kekeringan dibandingkan perlakuan
intensitas cekaman air, berdasarkan analisis indeks ketahanan cekaman diperoleh yaitu
pada varietas Bantul ber STI sebesar 0,22 (agak peka), Boyolali sebesar 0,6 (agak peka),
dan Wonogiri sebesar 0,77 (toleran).
Kata kunci: padi hitam, padi merah, Polyethylene Glycol (PEG), intensitas cekaman air

PENDAHULUAN

yang

Beras merah dan beras hitam merupakan

varietas padi yang berpotensi produksi

alternatif yang dapat digunakan untuk

dan mempunyai kemampuan adaptasi

menggantikan beras putih. Salah satu

yang

kendala

Pengaruh

yang

dapat

membatasi

rendah,

tinggi

karena

terhadap
cekaman

itu

diperlukan

cekaman
air

air.

terhadap

pertumbuhan dan produksi tanaman padi

pertumbuhan tanaman tergantung pada

pada lahan kering adalah ketersediaan air

tingkat cekaman yang dialami dan jenis

25

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

varietas

yang

ditanam.

mengenai

mekanisme

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

Penelitian
pada

mempunyai potensial osmotik rendah

masing-masing varietas harus diketahui

(Richard, et al.,. l978 dan Sammons et al.,

sebelum melakukan seleksi.

l979).

Cekaman

air

mengakibatkan
pada

padi

toleransi

pertumbuhan bibit pada larutan yang

yang

terjadi

dapat

ketidakstabilan

hasil

senyawa inert dengan rantai polimer

lain

panjang telah digunakan secara meluas

penyebabnya

antara

Polyethylene

glycol

karena benih yang digunakan bukan

untuk

benih yang toleran terhadap cekaman

adalah salah satu senyawa yang dapat

kekeringan. Cekaman air pada tanaman

digunakan dalam penapisan (screening),

padi yang disebabkan karena kemarau

karena

panjang yang sering terjadi merupakan

mengontrol imbibisi dan hidrasi benih,

masalah

maka

utama

menurunnya
Cekaman
kendala
lahan

yang

produktivitas

air

sawah.

PEG

juga

sifat

digunakan

dalam
dalam

salah

satu

kekeringan

dengan

produksi

padi

indeks kekeringan (Nemoto et al., l995;

cekaman

pertumbuhan

air

Bouslama

tanaman

terhadap

memperhitungkan

Schapaugh,

l984;

Mc

Donald et al., l988 dan Casbuslay et al.,

1999).

dialami dan jenis varietas yang ditanam.

tanaman

dan

benih

PEG

ketahanan

tergantung pada tingkat cekaman yang

cekaman

mempunyai

l981).

pengujian

Pengaruh

Tanggapan

PEG

(Steuter,

padi.

merupakan

utama dalam

terhadap

menyebabkan

penelitian

merupakan

Penelitian ini bertujuan mengetahui

terhadap

pengaruh

kekeringan tergantung pada

intensitas

terhadap pertumbuhan

cekaman

air

tanaman

padi

mekanisme fisiologi atau morfologi yang

hitam dan padi merah, untuk mengetahui

terjadi pada masing-masing varietas saat

konsentrasi

tanaman mengalami cekaman kekering-

yang tepat pada penapisan benih secara

an. Pada

suatu

dini (screening) tanaman padi hitam dan

tanaman terhadap kekeringan dikendali-

padi merah, dan untuk membandingkan

kan oleh beberapa mekanisme fisiologi,

pengaruh intensitas cekaman air dengan

morfologi, dan interaksi beberapa gen.

pengaruh pemberian Polyethylene Glycol

Dengan demikian pengetahuan mengenai

(PEG)

mekanisme

ketahanan cekaman air tanaman padi

umumnya ketahanan

toleransi

pada

masing-

masing varietas harus diketahui sebelum

melakukan

seleksi.

Karakter

Polyethylene

pada

Glycol

pertumbuhan

(PEG)

terhadap

hitam dan padi merah.

fisiologi

yang dapat digunakan sebagai penanda

METODE PENELITIAN

bahwa benih tersebut mempunyai sifat

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium

tahan terhadap kekeringan antara lain

Fisiologi dan

kemampuan

Sebelas Maret Surakarta. Penelitian terdiri

benih

berkecambah

dan
26

Bioteknologi Universitas

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

dari 3 tahap: Pengecambahan benih padi

terdiri: tanpa pemberian larutan PEG (L0)

hitam dan padi merah di laboratorium,

sebagai kontrol, kadar larutan PEG 10%

perlakuan pemberian Polyethylene Glycol

(L1), kadar larutan PEG 15% (L2), kadar

(PEG) pada pertumbuhan awal tanaman,

larutan PEG 25% (L3). Masing-masing

dan

perlakuan

analisis

variabel

pengamatan

diulang

sebanyak

kali

meliputi: tinggi tanaman, berat akar,

sehingga didapat 48 tanaman percobaan.

panjang akar, dan kandungan prolin.

Pelaksanaan

Data

hasil

menggunakan

pengamatan
metode

dianalisis

analisis

meliputi:

ragam

penelitian
persiapan

laboratorium
bahan

tanam,

pengecambahan, pemberian Polyethylene

berdasarkan uji F taraf 5%. Jika perlakuan

Glycol

yang

memperlihatkan

adalah (1) Pertumbuhan meliputi: tinggi

pengaruh nyata terhadap variabel tinggi

tanaman, panjang akar, berat akar dan

tanaman, jumlah anakan produktif per

kadar prolin.

diberikan

(PEG).

Variabel

yang

diamati

rumpun, luas daun, panjang akar, berat

akar,

kandungan

prolin,

maka

akan

Indeks

Ketahanan

Cekaman

(Stress

dilakukan uji lanjut terhadap nilai rata-

Tolerance Index)

rata. Perbandingan nilai rata-rata dengan

Ketahanan terhadap cekaman kekeringan

menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple

menurut Saba (2001) cit Depi, (2012)

Range Test) taraf 5%. Untuk melihat

dapat diketahui menggunakan pendekat-

hubungan antara uji di rumah kaca

an Indeks Ketahanan Cekaman (Stress

dengan perlakuan intensitas cekaman

Tolerance Index) dengan :

(0%, 25%, 50%, 75%) dan uji di laboratorim

STI= (Ys)(Yp)

dengan perlakuan larutan Polyethylene

Yp

Glycol (PEG) konsentrasi (0%, 10%, 15%,

Yp = berat brangkasan kering yang tidak

dan 25%) dilakukan uji korelasi.

tercekam kekeringan

Penelitian

pengaruh

cekaman

air

Ys

berat

brangkasan

kering

yang

dengan pemberian Polyethylene Glycol

tercekam kekeringan

(PEG)

p = rerata berat brangkasan kering yang

menggunakan

Lengkap

(RAL)

yang

Rancangan
disusun

Acak
secara

tidak tercekam kekeringan

faktorial dan terdiri dari 2 faktor. Faktor

Tingkat toleransi terhadap cekaman

pertama yaitu varietas padi (V) yang

dapat ditentukan berdasarkan nilai Strees

terdiri dari padi hitam Bantul (V1), padi

Tolerance Index (STI). Strees Tolerance

hitam Boyolali (V2) dan padi merah

Index (STI) adalah perbandingan berat

Wonogiri

yaitu

brangkasan kering tanaman padi kondisi

pemberian Polyethylene Glycol (PEG) yang

normal atau belum tercekam dikalikan

masing-masing dilarutkan ke dalam 100

berat

(V3).

Faktor

kedua

mL air dengan kadar larutan (L) yang

27

brangkasan

kering

kondisi

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

tercekam, dibagi rerata berat brangkasan

konsentrasi 25% cenderung menurun-

kering pada kondisi normal.

kan persentase perkecambahan pada

Tingkat

toleransi

ditentukan

dari

ketiga varietas. Persentase benih ber-

nilai STI (Stress Tolerance Index) yang

kecambah varietas padi hitam Bantul

berkisar antara 01 dan dikelompokkan

sebesar

menjadi 5 kelas toleransi.

sebesar 31% dan padi merah Wonogiri

Tabel 1. Kriteria Penentuan Toleran

Kriteria

20%,

padi

hitam

Boyolali

sebesar 43%.

Nilai Penetapan

Peka

0 < 0.2

Agak peka

0.2 < x < 0.4

Moderat

0.4 < x < 0.6

Agak toleran

0.6 < x < 0.8

Toleran

0.8 < x < 1.0

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penelitian Konsentrasi Polyethylene
Glycol

(PEG)

di

Gambar 1. Persentase gabah berkecambah

dalam larutan Polyethylene glycol pada
varietas Bantul, Boyolali, dan Wonogiri

Laboratorium

Fisiologi dan Bioteknologi

Fakultas

Pertanian UNS

2. Pertumbuhan

1. Perkecambahan
Pada

konsentrasi

PEG

10%

a. Tinggi Tanaman

mulai

terdapat perbedaan perkecambahan

benih varietas Bantul berkecambah
sebesar 95%, dan untuk kedua varitas
lainnya padi hitam Boyolali dan padi
merah Wonogiri tetap berkecambah
100%.

Varietas

penurunan

Bantul

menjadi

perkecambahan

benih

mengalami
75%

dalam

seiring

ber-

Keterangan:
V1 = var. Bantul
L0= intensitas cekaman 0%
V2 = var. Boyolali
L1 = intensitas cekaman 25%
V3 = var. Wonogiri
L2 = intensitas cekaman 50%
L3 = intensitas cekaman 75%
Gambar 2. Pertumbuhan tinggi tanaman
Padi hitam dan Padi Merah pada umur 16 Minggu Setelah Perkecambahan (MSP)

tambahnya konsentrasi PEG menjadi

15%. Begitu juga untuk varietas padi
hitam
tersebut

Boyolali

pada

konsentrasi

menghasilkan

benih

ber-

kecambah sebesar 80%, sedangkan

varietas

padi

menghasilkan

merah
benih

Wonogiri

berkecambah

Berdasarkan Gambar 2. ketiga

sebesar 95% (Gambar 1).

Persentase
dalam

larutan

benih

varietas memberikan hasil berbeda

berkecambah

Polyethylene

nyata terhadap tinggi tanaman.

glycol
28

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

Tinggi

tanaman

merah

konsentrasi PEG terhadap panjang

perlakuan

akar tanaman padi hitam Bantul,

(kontrol) menunjukkan hasil rata-

Boyolali, dan padi merah Wonogiri.

rata

tertinggi

Panjang akar tertinggi ditunjukkan

dilanjutkan

pada perlakuan konsentrasi PEG

Wonogiri

padi

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

tanpa

tinggi

tanaman

sebesar

16,17

varietas

padi

cm,

Boyolali

25% sebesar 7,70 cm, sedangkan

konsentrasi PEG 10% hasil rata-

panjang akar terendah pada kondisi

rata sebesar 15,81 cm. Hasil tinggi

tanpa

tanaman terendah sebesar 14,71

sebesar 3,45 cm. Rata-rata panjang

cm

akar

pada

Bantul

varietas

padi

konsentrasi

Peningkatan
mulai

hitam

10%,

tertinggi

atau

kontrol

terdapat

pada

PEG

25%.

varietas

Wonogiri,

selanjutnya

konsentrasi

PEG

varietas

Boyolali.

Sebaliknya

25%

panjang akar terendah ditunjukkan

15%,

sampai

mengakibatkan
penurunan

hitam

perlakuan

terjadinya
tinggi

varietas Bantul.

tanaman.

Jika dibandingkan peningkatan

Penurunan tinggi tanaman secara

persentase

nyata

setelah

cekaman air cenderung meningkat-

perlakuan PEG, tepatnya diberikan

kan panjang akar pada masing-

3 minggu setelah perkecambahan.

masing varietas, sebagai salah satu

Berkaitan

Jumin

bentuk sifat adaptif morfofisiologi

bahwa

padi dan pertahanan tanaman saat

mulai

(2002)

terjadi

hal

tersebut

menyatakan

perlakuan

intensitas

cekaman kekeringan berpengaruh

padi

nyata terhadap tinggi tanaman,

Perlakuan

karena tanaman memerlukan air

cekaman air yang berbeda juga

yang cukup dalam pertumbuhan

menghasilkan

dan perkembangannya. Defisit air

yang berbeda pada masing-masing

pada

mem-

varietas.

pengaruhi pertumbuhan vegetatif

varietas

tanaman.

Wonogiri

tanaman

dapat

dalam

kondisi
tingkat
nilai

Persentase
Bantul,

cekaman.
intensitas
(persentase)
perlakuan

Boyolali,

mulai

dari

dan
tanpa

perlakuan intensitas cekaman air

b. Panjang Akar

(kontrol) sampai tingkat perlakuan

Hasil analisis ragam menunjukkan

intensitas cekaman air 25%, 50%,

pemberian

dan 75% (I2, I3, dan I4), masing-

tingkat
nyata

larutan

PEG

konsentrasi,
terhadap

Konsentrasi

PEG

dengan

berpengaruh

panjang

masing

akar.

mengalami

penurunan

sebesar 12,94%, 13,79%, dan 2,93%.

berpengaruh

nyata, dan ada interaksi antara

29

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

konsentrasi
potensial

25%
air

menurunkan

medium

yang

menginduksi cekaman kekeringan

(Lagerwerff et al., 1961; Steuter et
al., 1981)
c. Berat Akar
Semakin tinggi konsentrasi PEG,
semakin besar pula kemampuan
menginduksi
Gambar 3. Pengaruh Perlakuan
Polyethylene Glycol (PEG) terhadap
Panjang Akar

Hubungan

korelasi

tanaman

hubungan

tidak

beda

dengan
0,28.

angka

Macam

yang

korelasi
varietas

hambat hasil produk asimilat dan

panjang

akar

mempengaruhi
memiliki

gram ditunjukkan varietas padi

hitam Bantul.
Hubungan korelasi berat akar

perlakuan intensitas cekaman air.

padi

perlakuan pemberian konsentrasi

varietas

PEG dengan berat akar perlakuan

padi merah Wonogiri lebih besar

daripada

varietas

padi

intensitas cekaman air menunjuk-

hitam

kan hubungan tidak beda nyata,

Bantul dan Boyolali menunjukkan

bahwa

varietas

Wonogiri

dengan

lebih

varietas

dibandingkan
tersebut.

perkecambahan
konsentrasi

25%

lebih

korelasi

sebesar

korelasi macam varietas dan berat

kedua

akar perlakuan PEG, sebesar 0,88

Persentase
pada

angka

0,37. Selanjutnya untuk hubungan

dapat bertahan terhadap cekaman

kekeringan

terbesar,

berat akar terkecil, sebesar 4,52

PEG

nya dibandingkan panjang akar

akar

akar

padi merah Wonogiri, sedangkan

dengan

sebesar 0,53 lebih erat hubungan-

Panjang

berat

sebesar 7,36 gram pada varietas

tanaman

perlakuan

perkembangan

berat akar. Rata-rata varietas yang

nyata
sebesar

dikorelasikan

mengurangi

keracunan. Pada akar, PEG meng-

panjang akar perlakuan intensitas

menunjukkan

pada

tanaman padi tanpa menyebabkan

akar pada perlakuan PEG dan

air

dengan

air

potensial air pada larutan nutrisi

panjang

cekaman

stress

menunjukkan

PEG

hubungan

beda

nyata. Korelasi varietas dengan

kecil

berat akar perlakuan intensitas

dibandingkan dengan 0%. Hal ini

cekaman, sebesar 0,02 menunjuk-

disebabkan karena perlakuan PEG

kan hubungan tidak beda nyata.

30

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

Dari angka korelasi tersebut dapat

akumulasi prolin beragam ber-

ditarik

dasarkan karakter masing-masing

kesimpulan

hubunga

varietas terhadap variabel berat

varietas.

akar

Bantul,

perlakuan

PEG

memiliki

Varietas
Boyolali,

padi
serta

hitam
varietas

hubungan lebih erat dibandingkan

padi merah Wonogiri mengalami

berat akar perlakuan intensitas

peningkatan kadar prolin pada

cekaman air.

konsentrasi PEG 25%. Sedangkan

prolin

yang

paling

rendah

peningkatannya ditunjukkan padi

hitam

varietas

Bantul

0,3

mol/gram berat segar daun.

Hubungan korelasi kandungan
prolin pada perlakuan konsentrasi
PEG dan kandungan prolin pada
perlakuan intensitas cekaman air

Gambar 3. Pengaruh Perlakuan

Polyethylene Glycol (PEG) terhadap Berat
Akar

sebesar

0,93

hubungan

beda

varietas dan
perlakuan

Varietas
memiliki

tanaman

berat

dihasilkan

akar

oleh

merah

Wonogiri

gram,

sebaliknya

menunjukkan
nyata.

Macam

kandungan

PEG

dengan

prolin
angka

yang

korelasi sebesar 0,91, menunjuk-

terbesar

kan hasil beda nyata. Selanjutnya

varietas

padi

untuk hubungan varietas terhadap

sebesar

8,55

kandungan prolin pada perlakuan

berat

akar

intensitas cekaman air, dengan

terkecil dihasilkan varietas Bantul

angka

pada

dengan menunjukkan hasil beda

perlakuan

pemberian

korelasi

sebesar

konsentrasi PEG 25%, sebesar 4

nyata. Hal ini dapat

gram. Hasil transpirasi perakaran

hubungan

yang

perlakuan

terlalu

rendah

pada

lebih

perlakuan konsentrasi PEG 25%

bandingkan

bersifat

perlakuan intensitas.

menghambat

reaksi

biokimia.
d. Kandungan Prolin
Akumulasi prolin lebih meningkat
pada perlakuan pemberian larutan
PEG 25%. Besarnya peningkatan
31

diartikan

kandungan
PEG

0,89,

kandungan

prolin
erat

di-

prolin

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

dengan

ketahanan

terhadap

cekaman

kekeringan.

Wonogiri

mengandung

Varietas
prolin

paling tinggi (Gambar 4), sehingga

varietas ini lebih toleran terhadap
cekaman kekeringan.
e. Indeks

Gambar 4. Pengaruh perlakuan

konsentrasi pemberian PEG terhadap
kadar prolin ( mol/gram berat segar daun)
tanaman padi varietas Bantul, Boyolali
dan Wonogiri

Varietas
akumulasi

Bantul
prolin

Di antara variabel yang diamati

dalam penelitian ini, yang dapat
dipakai sebagai indikator toleransi

rendah

cekaman

kekeringan

dibandingkan varietas padi hitam

adalah

berat

Boyolali dan padi merah Wonogiri.

seperti

yang

Padi

gandum

(Dhanda

merah

Wonogiri

perlakuan

PEG

akumulasi

prolin

Cekaman

(Stress Tolerance Index)

meng-

lebih

Ketahanan

dengan

pada

brangkasan
dilaporkan
et

al.,

padi
kering
pada
2004).

25%

meng-

Peningkatan

paling

tinggi

kering ini pada saat kekeringan di-

0,70 mol/gram berat segar daun

sebabkan oleh terbatasnya pasokan

daripada tanpa PEG sebesar 0,23

air dan nutrien untuk tunas dan

mol/gram berat segar daun.

adanya sinyal hormonal yang di-

Pengaruh
konsentrasi

perlakuan
PEG

hampir

berat

brangkasan

induksi di akar untuk menghadapi

sama

cekaman kekeringan.

dengan intensitas cekaman, yang

membedakan perlakuan PEG lebih
dini
tahan

mengidentifikasi
kekeringan

varietas

dibandingkan

perlakuan intensitas cekaman air.

Prolin terakumulasi lebih banyak
pada tanaman yang lebih toleran
terhadap cekaman kekeringan dibandingkan dengan tanaman yang

Gambar 5. tingkat toleransi terhadap

cekaman air berdasarkan rumus Stress
Tolerance Index (STI)

peka Kirkham (1990) dan menurut

Pangaribuan (2001) peningkatan
kandungan

prolin

bebas

pada

Berdasarkan Gambar 5 dapat

tanaman padi yang cukup tinggi

diketahui bahwa varietas padi hitam

menunjukkan adanya keterkaitan

Bantul dengan analisis STI dengan

32

EL-VIVO
Vol.3, No.1, hal 25 33, April 2015

ISSN: 2339-1901
http://jurnal.pasca.uns.ac.id

nilai sebesar 0,22 termasuk varietas

DAFTAR PUSTAKA

yang memiliki kriteria agak peka.

Varietas

padi

hitam

Bargmann, B.O.R., A.M. Laxalt, B. ter

Riet, B. van Schooten, E. Merquiol, C.
Testerink, M.A. Haring, D. Bartels,
and T. Munnik. 2009. Multiple PLDs
Required for High Salinity and
Water Deficit Tolerance in Plants.
Plant and Cell Physiology 50 (1): 7889.
Dhanda, S.S., G.S. Sethi, R.K. Behl. 2004.
Indices of Drought Tolerance in
Wheat Genotypes as Early Stages of
Plant Growth. J. Agronomy & Crop
Science 190:6-12.
Jumin.H.B. 2002. Agroekologi Suatu
Pendekatan Fisiologi. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Kirkham. M. B. 1990. Plant Responses to
Water Deficit. P 323-342. In B. A.
Stewart and D. R. Nielsen (Ed.)
Irrigation of agricultural crops.
Madison, Winsconsin USA
Lagerwerff, J.V., G. Ogata, H.E. Eagle.
1961. Control of Osmotic Pressure
of
Culture
Solutions
with
Polyethylene Glycol. Science 133:
1486.
Pangaribuan, Y. 2001. Studi karakter
morfologi tanaman kelapa sawit
(Elaeis
guineensis
Jacq.)
di
pembibitan
terhadap
cekaman
kekeringan.
(Thesis)
Program
Pascasarjana, Intitut Pertanian Bogor.
Bogor. 74 hal.

Boyolali

memiliki hasil STI sebesar 0.60

sehingga
kriteria
varietas

dikategorikan
varietas
padi

pada

moderat.
merah

Pada

Wonogiri

dengan hasil analisis rumus STI

menunjukkan nilai sebesar 0,77,
sehingga

dapat

dikategorikan

varietas agak toleran.

KESIMPULAN
1. Perlakuan

intensitas

cekaman

air

menghambat pertumbuhan tanaman

padi

hitam

dan

padi

merah

sebagaimana ditunjukkan penurunan

tinggi tanaman, luas daun, panjang
akar, berat akar, total 100 biji.
2. Konsentrasi PEG 25% tepat digunakan
untuk penapisan
secara

dini

benih

mengetahui

(screening),
ketahanan

suatu varietas terhadap cekaman

3. Hubungan

korelasi

perlakuan

konsentrasi PEG pada variabel tinggi

tanaman sebesar 0,79, dan kandungan
prolin sebesar 0,93 pada tanaman padi
hitam Bantul, Boyolali, dan padi merah
Wonogiri, terhadap intensitas cekaman
air, diartikan perlakuan PEG memiliki
hubungan korelasi yang lebih erat
dalam

mempengaruhi

kekeringan

dibandingkan

ketahanan
perlakuan

intensitas cekaman air.

33