1156-1161 Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan
Jurnal Kultivasi Vol. 19 (2) Agustus 2020 1157
ISSN: 1412-4718, eISSN: 2581-138x
Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan 1156-1161
1158 Jurnal Kultivasi Vol. 19 (2) Agustus 2020
ISSN: 1412-4718, eISSN: 2581-138x
kandungan klorofil pada kedua tomat mutan ditanam sebanyak 1 kecambah tomat mutan
(iaa9-3, iaa9-5) dengan Wild-Type Micro-Tom untuk 1 botol kultur. Botol kemudian ditutup
(WT-MT) pada kondisi cekaman kekeringan dan menggunakan plastik dan diikat dengan karet.
untuk memberikan informasi sampai cekaman Proses penanaman dilakukan di dalam Laminar
kekeringan berapa dua tomat mutan (iaa9-3, Air Flow (LAF).
iaa9-5) dan Wild-Type Micro-Tom (WT-MT,
sebagai kontrol) mampu bertahan tumbuh dan
menghasilkan kandungan klorofil.
1156-1161 Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan
Jurnal Kultivasi Vol. 19 (2) Agustus 2020 1159
ISSN: 1412-4718, eISSN: 2581-138x
Tabel 1. Respons tinggi tanaman (cm) dua galur bahwa jumlah daun tanaman terung semakin
mutan tomat iaa9 terhadap konsentrasi PEG (%) rendah pada media yang diberikan PEG dengan
pada 8 MST. konsentrasi tinggi.
PEG (%)
Galur Tabel 2. Pengaruh mandiri faktor galur mutan
0 5 10 15 20
tomat iaa9 dan tingkat konsentrasi PEG terhadap
WT-MT 11.94b 10.06b 4.84a 4.26a 1.69a
jumlah daun pada 8 MST.
D C B B A
iaa9-3 7.38 a 5.86 a 3.28a 4.11a 2.29a Perlakuan Rata-rata
C BC A AB A Galur
iaa9-5 7.17 a 6.89 a 3.88a 3.22a 2.64a WT-MT 6.88 a
B B A A A iaa9-3 6.55 a
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf besar iaa9-5 6.57 a
yang sama ke arah horizontal dan huruf kecil yang Konsentrasi
sama ke arah vertikal tidak berbeda nyata menurut 0% 8.99 c
uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. 5% 10.73 c
10% 5.56 b
Perbedaan tinggi tanaman dapat dilihat 15% 5.74 b
dimana semua galur pada PEG 0% 20% 2.32 a
menunjukkan tinggi tanaman yang lebih tinggi Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf kecil
dibandingkan dengan tinggi tanaman galur yang sama ke arah vertikal tidak berbeda nyata
pada cekaman 20%. Parameter tinggi tanaman menurut uji Jarak Berganda Duncan pada taraf
dipengaruhi oleh penurunan tekanan turgor nyata 5%.
pada saat tanaman tercekam kekeringan.
Penurunan tekanan turgor tersebut mengurangi Jumlah akar. Berdasarkan hasil analisis
pembesaran dan ukuran sel tanaman sehingga statistik, data pertumbuhan jumlah akar pada 8
pertumbuhan vegetatif tanaman terhambat MST menunjukkan adanya interaksi antara
(Steuter, 1981). Piwowarczyk et al. (2014) galur dan konsentrasi cekaman kekeringan
menyatakan bahwa penambahan PEG pada (Tabel 3). Pada kondisi normal sampai cekaman
media akan menyebabkan penurunan tekanan kekeringan 5%, galur iaa9-5 dan iaa9-3 mampu
turgor, sehingga menurunkan laju pemanjangan menghasilkan jumlah akar yang tidak berbeda,
sel yang berakibat pada penurunan tinggi artinya tomat mutan iaa9-5 dan iaa9-3 toleran
tanaman. terhadap cekaman kekeringan sampai
Jumlah daun. Hasil analisis jumlah daun konsentrasi 5% (Tabel 3). Sementara pada
pada umur 8 MST antara galur dan konsentrasi cekaman 10% sampai dengan 20%, jumlah akar
cekaman kekeringan tidak menunjukkan adanya pada semua galur rendah.
interaksi (Tabel 2). Respons galur pada jumlah
daun menunjukkan bahwa jumlah daun yang Tabel 3. Respons jumlah akar pada dua galur
dihasilkan pada mutan iaa9-3 dan iaa9-5 pada mutan tomat iaa9 terhadap konsentrasi PEG
kondisi tercekam mempunyai jumlah daun yang pada 8 MST.
sama bila dibandingkan dengan WT-MT.
PEG (%)
Jumlah daun rata-rata pada setiap galur Galur
0 5 10 15 20
memang tidak berpengaruh nyata. Kondisi
WT-MT 117.9 b 80.7a 37.81 a 47.6a 2.94 a
cekaman tinggi (konsentrasi PEG tinggi)
D C B B A
mengakibatkan jumlah daun rendah. Hal ini
iaa9-3 75.17 a 60.8a 27.42 a 28.92 a 19.39a
terlihat pada tingkat cekaman kekeringan 20%,
B B A A A
jumlah daun lebih rendah dibandingkan dengan iaa9-5 64.19 a 64.00a 23.97 a 22.69 a 18.81a
0% dan 5%. Hussain et al. (2016) menyatakan B B A A A
bahwa salah satu respons tanaman yang berada Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf besar
dibawah kondisi cekaman kekeringan adalah yang sama ke arah horizontal dan huruf kecil yang
dengan membatasi pembentukan daun dan luas sama ke arah vertikal tidak berbeda nyata menurut
daun. Hasil percobaan ini sesuai dengan hasil uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%.
penelitian Sinaga et al. (2015) yang melaporkan
Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan 1156-1161
1160 Jurnal Kultivasi Vol. 19 (2) Agustus 2020
ISSN: 1412-4718, eISSN: 2581-138x
Pemberian PEG pada tanaman tomat cekaman 10%. Hal ini sesuai dengan penelitian
memperlambat waktu inisiasi akar. Hal ini yang dilakukan (Oliveira et al., 2011) dimana
disebabkan PEG mempunyai kemampuan sifat genotipe tomat mampu menghasilkan panjang
dalam menghambat imbibisi dan hidrasi benih akar sampai dengan 80%, karena tanaman
(Harahap et al., 2013). Pemberian PEG pada memiliki kapasitas untuk bertahan hidup di
media menyebabkan potensial air menjadi bawah tekanan defisit air.
rendah dan menyebabkan cekaman kekeringan.
Rendahnya potensial air pada media
mengakibatkan eksplan tidak dapat menyerap
air dengan maksimal (Aazami et al., 2010). Kesimpulan
Hambatan dalam memproduksi akar akan
terjadi karena penyerapan air yang tidak Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat
maksimal sehingga jumlah akar akan semakin disimpulkan bahwa:
rendah. Galur yang mampu menghasilkan 1. Adanya interaksi antara galur dan tingkat
jumlah akar yang tinggi dalam kondisi tercekam cekaman kekeringan yang berpengaruh
oleh kekeringan menunjukkan adanya pada pertumbuhan vegetatif pada tanaman
mekanisme toleransi, sehingga tanaman mampu tomat mutan (iaa9-3 dan iaa9-5) dan Wild-
mempertahankan tekanan turgor dalam kondisi Type Micro-Tom (WT-MT).
tertekan (Saxena dan O'Toole, 2002). 2. Pertumbuhan kedua galur mutan tomat
Panjang akar. Konsentrasi PEG iaa93 dan iaa9-5 sampai konsentrasi PEG 5%
berpengaruh terhadap panjang akar galur pada menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik
umur 8 MST (Tabel 4). Pada kondisi normal jika dibandingkan dengan WT-MT sebagai
sampai dengan konsentrasi PEG 10%, semua kontrol.
galur menunjukkan panjang akar yang tidak
berbeda, itu artinya untuk panjang akar, respons
semua galur tahan sampai cekaman kekeringan Daftar Pustaka
10%. penurunan panjang akar mutan iaa9-5 pada
konsentrasi 5%, lebih pendek dibandingkan Aazami. M. A., M. Torabi., E. Jalili. 2010. In-vitro
dengan WT-MT dan iaa9-3. response of promising tomato genotypes
for tolerance to osmotic stress. Afr. J.
Tabel 4. Respons panjang akar (cm) pada dua Biotech. 9 (26): 4014-4017.
galur mutan tomat iaa9 terhadap konsentrasi Ariizumi. T., Y. H. Shinozaki., Ezura. 2013.
PEG (%) pada 8 MST. Genes that influence yield in tomato.
PEG (%) Breeding Science 63, 3–13.
Galur Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi sayuran
0 5 10 15
buncis, bayam, ketimun dan tomat.
WT-MT 8.25 b 8.31 a 6.69 b 1.71 a
B B B A https://jabar.pbs.go.id/staticable/2018/03/1
iaa9-3 8.14 b 6.67 a 4.19 a 4.11 b 4/318/produksi-tanaman-sayuran-buncis-
B B B A bayam-ketimun-dan-tomat-menurut-
iaa9-5 5.53 a 6.69 a 4.97ab 3.56 b kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-barat-
B B AB A 2016.html (diakses pada 24 April 2020)
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf besar BPS dan Dirjen Hortikultura. 2017. Sub Sektor
yang sama ke arah horizontal dan huruf kecil yang Hortikultura.http://www.pertanian.go.id/
sama ke arah vertikal tidak berbeda nyata menurut ap_pages/ mod/datahorti. [Cited 2019
uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 5%. September 5].
Davenport. T.L., P.W. Morgan., W.R. Jordan.
Perpanjangan akar dalam kondisi stress 1977. Auxin transport as related to leaf
menunjukkan sifat yang toleran, karena mereka abscission during water stress in cotton.
mampu mempertahankan pemanjangan akar Plant Physiol. 59, 554–557.
terus menerus dengan proses mengekstraksi air Fukaki. H., H. Fujisawa., M. Tasaka. 1996.
dalam kondisi tertekan (Kulkarni & Deshpande, Gravitropic response of inflorescence stems
2007). Dalam penelitian ini, hasil menunjukan in Arabidopsis thaliana. Plant Physiol. 110,
kedua galur masih dapat menunjukkan 933–943.
perpanjangan akar yang tidak berbeda sampai
1156-1161 Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan
Jurnal Kultivasi Vol. 19 (2) Agustus 2020 1161
ISSN: 1412-4718, eISSN: 2581-138x
Harahap, E.R., L.A.M. Siregar, E.S. Bayu. 2013. tomato - A Review. International Journal of
Pertumbuhan akar pada perkecambahan Current Microbiology and Applied
beberapa varietas tomat dengan pemberian Sciences. 6 (11): 1624-1636.
polyethylene glikol (PEG) secara in vitro. J. Saito. T., T. Ariizumi., Y. Okabe., E. Asamizu., K.
Online Agroekoteknologi, 1(3): 418 – 428. Hiwasa-Tanase., N. Fukuda., T.
Hassanpanah. D. 2010. Evaluation of potato Mizoguchim., Y. Yamazaki., K. Aoki., H.
advanced cultivars agains water deficit Ezura. 2011. TOMATOMA: A novel tomato
stress under in vitro and in vivo condition. mutant database distributing Micro-Tom
Biotech. 9(2): 164-169. mutant collections. Plant Cell Physiology
Hussain. M, A., S.H. Wani., S. Bhattacharje., D.J. 52(2): 283–296.
Burrit., L. Phan Tran. 2016. Drought Stress Saxena. N.P., J.C. O’Toole. 2002. Field screening
Tolerance in Plants, Vol 1. Physiology and for drought tolerance in crop plants with
Biochemistry. Springer. 1-17. emphasis on rice: Proceedings of an
Kulkarni. M., U. Deshpande. 2007. In vitro International Workshop on Field Screening
screening of tomato genotypes for drought for Drought Tolerance in Rice, 11-14 Dec.
resistance using polyethylene glycol. Afr. J. 2000, ICRISAT, Patancheru, India.
Biotechnol. 5 (16): 1488-1493. Patancheru 502 324, Andhra Pradesh, India,
Lawyer, D W, 1970. Absorpion of PEG by plan and the Rockefeller Foundation, New York,
enther effect on plan growth. New New York 10018-2702, USA.208 pp. Order
physol.Vol 69, pp :501-503. code CPE 139.ISBN 92-9066-448-7.
Mexal., J. J.T Fisher., J. Osteryoung and C.P. Seo, P.J., F. Xiang, M. Qiao, J-Y. Park, Y.N. Lee,
particks Reid. 1975. Oxygen Aviability in S-G. Kim, Y-H. Lee, W.J. Park, and C-M.
Polyetylena Glycol Solution and its Park. 2009. The MYB96 Transcription
Implications in Plant Water Relation. Plant Factor Mediates Abscisic Acid Signaling
Physiol Vol 55, pp : 915-916. during Drought Stress Response in
Mitoi, E.M., I. Holobiuc, R. Blindu. 2009. The Arabidopsis. Plant Physiol. 151(1): 275–289.
effect of mannitol on antioxidantive Sinaga. E., M. S. Rahayu., A. Maharijaya. 2015.
enzymes in vitro term cultures of Dianthus Seleksi toleransi kekeringan in vitro terhadap
tenuifolius and Dianthus spiculifolius. enam belas aksesi tanaman terung (Solanum
Rom. J. Biol. Plant Biol., 54(1): 2533. melongena L.) dengan polietilena glikol (PEG).
Nurmala, T., A.W. Irwan, A. Wahyudin, dan J. Hort. Ind. 6(1): 20-28.
F.Y. Wicaksono. 2015. Agronomi Tropis. Streuter. A. 1980. Water potential of aqueous
Penerbit Giratuna. Bandung. polyethylen glycol. Plant Physiol. 64(1): 64-67.
Oliveira. A.B.D., N.L.M. Alencarand., E.G. Filho. Tognetti, V.B., O.V. Aken, K. Morreel, K.
2011. Physiological and biochemical Vandenbroucke, B.v.d. Cotte, I.D. Clercq, S.
responses of semiarid plants subjected to Chiwocha, R. Fenske, E. Prinsen, W. Boerjan,
water stress. National Institute of Science & B. Genty, K.A. Stubbs, D. Inzé, and F.V.
Technology Salinity/CNP Brazil, pp. 43-58. Breusegem. 2010. Perturbation of Indole-3-
Piwowarczyk. B., I. Kamińska., W. Rybiński. Butyric Acid Homeostasis by the UDP-
2014. Influence of PEG Generated Osmotic Glucosyltransferase UGT74E2 Modulates
Stress on Shoot Regeneration and Some Arabidopsis Architecture and Water Stress
Biochemical Parameters in Lathyrus Tolerance. Plant Cell., 22(8): 2660–2679.
Culture. Czech Journal of Genetics and Widoretno. S. 2003. Pengaruh penambahan nitrat
Plant Breeding. 50 (2): 77 – 83. dan cu terhadap konsentrasi cu dalam organ
Pramanik. K., P. P. Mohapatra. 2017. Role of Arachis hypogeal L. Biosmart Vol.5, No. 2. Hal
auxin on growth, yield and quality of 94-97.
Ningrum, A.R. dkk. : Respons dua mutan tomat, iaa9-3 dan iaa9-5, terhadap cekaman kekeringan 1156-1161