Notulensi

Hadir : 5 orang (dir, wadir, Ibu dini, ratih, sofi)Bertemu dr.Suranto,MM (Poltekkes
Kementerian Kesehatan III Jakarta
Suranto;
Sistem yang sudah dipake: RSCM, Fatmawati
Remunerasi : menggunakan sistem ini lebih adil; dokter dengan indikator jumlah
pasien
Perawat dengan grading dg PPNI
Tahap awal :
Melakukan grading semua profesi dengan grading tertinggi adalah direktur
Aturan yg sdg dikembangkan : Grading Perawat : ada 4
Cara membagi jasa pelayanan harus segera ditinggalkan, tetapi diakhir angkanya
bisa sama.
Tarif rs?
Rawat jalan =? Sudah bisa dihitung per kepala untuk bpjs/ untuk umum?
Pak Aris: ingin menggunakan konsep pak Suranto secara total, tetapi dokter2 masih
blum mau
1.Membuat sistem remunerasi
2.Tarif harus di split: 40% jadi 100; dokter dapat ?
3.membandingkan tarif bpjs dengan umum? Jika lebih tinggi maka kondisi aman;
Jabarkan dalam 10 penyakit
Jika sudah remunerasi; aturan Perda gugur; dengan sistem remunerasi, 44%
digunakan untuk remunerasi.
4.komunikasi dengan PPTIK; ada grading persentase berdasarkan kelas.
5. Persentase yang selama ini ada; dibunyikan dalam bentuk uang
6. kondisi RS tidak bisa menjelaskan ke dalam sendiri.
7.Farmasi mendapat tuslah selama ini; tidak boleh ada lagi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Sosialisasi ke seluruh pegawai

Pengambilan data; seluruh pegawai per profesi dan sesuai tingkatan
Ketemu setiap unit2
Rata2 pendapatan setiap pegawai (dalam 6 bulan)
Simulasi per unit; IKU
Sesudah IKS; disesuaikan dengan kebutuhan : satu bulan 2 kali
Waktu yang dibutuhkan
Jumat dan Sabtu# minggu kedua Januari .
a.Presentasi Direksi ttg kondisi RS dalam menghadapi JKN
yang diundang : pejabat struktural, komite medik dan keperawatan,
kepala instalasi/KAru,tim
remunerasi, tim tarif, SPI, PPTIK, SMF.
Jumat :08.30, ruang raflesia

Disiapkan LCD 2, masing2 ruangan bwa Laptop, disiapkan kabel panjang.

Waktu Sampai dengan Jam 16.00.
Proposal untuk dua kegiatan; pembuatan juknis dan penghitungan remun
dan simulasi.
Sabtu : 08.30-15.00 WIB