UDC:
BUNGKIL JAGUNG
SNI
UDC:'
BUNGKIL JAGUI\G
sNI 0l -3t73-1992
DAFTAR ISI
Halaman
RUANG LINGKUP
DEFINISI
KLASIFIKAS I/PENGGOLONGAN
SYARAT MUTU
t2
SYARAT PENANDAAN
I2
iii
sNI A13fi3-t992
BUNGKIL JAGUNG
t.
RUANG LINGKUP
Standar ini nreliputi definisi, klasifikasi/penggolongan, syarar mutu,
cara
pengambilan contoh, cara uji, cara pengemasan, syarat penandaan.
DEIIINISI
Bungkil Jagung adalah hasil samping dari proses pengambilan minyak dari lembaga
bi.ji tanaman jagung (Zea mays L).
KLASIFIKASI/PENGGOLONGAN.
3.
SYARAT N,IUTU.
J.
Tabel I
Jcrris Uji
Persyaratan
t.
7a
maks. l2
t.
Vo
min.
Vo
maks. 2,0
4.
Vo
maks. 6,0
-5.
Kadar pasir
Vo
maks.
dan silikat,
b/b
dari l2
14
1.0
sNI
5.
Ot-3173-1992
CARA UJI.
6.
6.1
l.
tr.
Penentuan Kadar
I
6.1.2
Air
Prinsip.
Pengurangan berat suatu bahan yang dipanaskan pada suhu 100 .
c - 105"
C, disebabkan karena hilangnya air dan zat-zat menguap lainnya sehingga
kekurangan berat tersebut dianggap sebagai berat air.
Peralatan.
6 I '2' l Oven
()'
dalarn
tr.l.l.3 Eksikator.
6 1.2.4 Neraca analitik
/)
1.3
tr'
.-l.l
Cara Kerja.
Timbanglah dengan teliti contoh yang telah ditumbuk dalam lumpang dan alu,
sebanyak kira-kira 5 gram.
2 dari 12
sNr
tr
'3'2
0t-3t73-1992
selama 5 jam.
l'3'3 Dinginkan dalam eksikator sampai mencapai suhu kamar dan timbanglah.
6 I '3'4 Pengeriaan tersebut diatas, yakni pemanasan selama
0,5 jam, pendinginan dan
()
t, I J
h.
L-1.I
-M,
,.
loo
M,,
di mana :
M,, = berat cuplikan mula_mula, dalam gram.
M, = berat cuplikan setelah clikeringkan, dalam
6.2
6 l.l
prinsip
gram.
(r.1.2
rr
l'l' l
Bahan Kimia
gram
6')'2.2
Asam sulf'at pekat (H, so4) dan larutan baku H2s04 0,1 N.
tr'1 2'3 Larutan NaoH 45 o/o (450 gram)
NaoH dilarutkan dalam 1000 ml air suling.
6.2.2.4 Larutan asam borax yang 2 Vo (H. BO1).
rr'l'2'-5
3 dari 12
sNr
Vo larutan bromo
6.2.2.6
(r.2.-l
Peralatan.
6.2.3.1
h.2.3.2
5.2.3.3
6.2.3.4
Stirer
6.2.:t.5
6.2.4
Cara Kerja
6.2.4.1
6.2.4.2
0t-3173-t992
/ pengaduk.
6.1.r1.3
6.7.4.4
ri.2.4.5
6.2.4.6
6.2.4.-7
h.2.5
6.2.5.1
dari l2
sNI
0l-317-l-t992
100 vo
w
di mana :
v: = Bany4knya larutan
6.3.l
Prinsip
Ekstrasi lemak dari bahan, dengan menggunakan pelarut oraganik
non polar
seperti n-heksana atau petroleum benzena 40 _ 60 o
C.
{r.-1.2
Bahan Kimia
6'-i'2'l
6.3.3
Peralatan
ampas ranpa
mm.
6.3.3.3 Ayakan
6'3'3'4
bercliameter lubang
m.
Thimble ekstraksi atau selosong kertas saring dan kapas yang bebas
dari bahanbahan yang larut dalam n-heksana atau petroleum eter.
5 dari
12
sNI
0t-3173_t9s2
air.
suhu.
.1.4
rr
J'4'I
Cara kerja i
Gilingc9n1ohuji,jikaperludidalammekanisyangsebelumnyatelahdibersihkan
dengan baik.
Gunakanlah lebih kurang seperduapuluh
berat contoh uji untuk menyempurnakan
pembersihan penggiling dan buanglah
hasil penggilingan ini, gilinglah sisa
contoh uji' kumpulkanlah hasil penggilingan,
campurkan dengan hati-hati dan
lakukan pengujian tanpa penangguhan.
rr''l'4'2
tr"i'4'3
dibawah
l0
tr
3'4'4
r'
detik.
6 dari 12
sNI
0t-3173-t992
' -r''l'7
'1
'l'8
rr -l
'l'9
''
Biarkan labu eksraksi beberapa menit supaya dingin hingga suhu kamar
dalam
eksikator, kemudian timbang dengan tetetitian sampai 0.001 gram.
"
'1 -1'
ir
'l'-l'12 Ulangi pengeringan terhadap labu ekstraksi contoh uji sampai perbedaan
penimbangan bobot minyak yang diharapkan bertururtuiut kurang
dari 0,001
gram.
..-1.5
'' 'r'5' l Kadar minyak dinyatakan dalam presentasi bobot per bobot dihitung
berikut
sebagai
Ml
lA0
7,t
M,,
di mana :
M,, = Bobot contoh uji (gram)
Mr
Vo
(bobot/bobot)
= HX
100
100-u
Jika dikehendaki, kadar minyak dapat dinyatakan atas dasar bahan kering dan
dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
7 dari l2
0l-3t73-1992
=.H
100
di mana :
H = Persentasi bobot minyak dalam
bahan yang bersangkutan.
U = Kadar air contoh uji.
6.4
6.J.
6.1.2
Prinsip Merode
Metode ini digunakan untuk menentukan
kadar serat dari suatu bahan
berdasarkan pada Indian standard,
IS : 1509 - rgstAppendix E.
Kadar serat adarah prosentase dari bahan yang
tidak rarut dalam asam dan
basa pada kondisi pengujian. Bahan Kimia
1,25
-t.3
g H.,
dengan
Peralatan.
-1
rl -t"4'
l00ml
serta
Cara kerja
;b#
8 dari
12
sNI
0t-3t73_1992
I liter.
Ambillah 200 ml asant sulfat encer, tempatkanlah sebuah gelas piala,
didihka'lah.
Ttrangkanlah selttrurl'r asam yang mendidih itu keclalarn labu
yang telah berisi
bahan bebas lemak tersebut diatas, lengkapilah segera
labu itu aengan pendingin
balik yang dialiri air, dan panaskanrah sedem]kian rupa
sehingga isi labu
rnulai mendidih setelah satu menit.
h 4.1.2
'-. J.-1.3
n -1.4.4
1, -1..1.5
An-ekatlah labu
selesai pemanasan lalu contoh disaring dengan
:.,:r,r.h
nrenggunakan kain halus (kira-kira mengandung Ig serar per
lms yung
clitentpatkan diatas sebuah corong penyaring
'r J.-1.('r
'.+.+. /
-i
l.t{
*+g
yang
+ lt) Keringkan cawan gooch serta isinya pada oven dengan suhu 105 oc, dinginkan
clalarn desikator: dan ditimbang sampai bobot tetap.
9 dari 12
sNI
h.+.:l.l
tr.-1.5
0t-3t73_t992
100 (wr
w2)
w
di mana
wr=
W=
6'5
6.-5.1
h.-s.2
Prinsip Metode.
Kadar pasir, bahan yang mengandung silika atau
bahan yang tak larut dari suatu
bahan adalah abu suatu bahan dari
pengabuun
yurr! tidak larut dalam
lroses
asam kuat.
Bahan Kimia.
tr.i..l
Pel'alatan:
t' 5.3.1
Tanur
fl.-i. -1.2
Cawan porselen
500' - 600 .
l0 dari
12
t
.$
sNI
6.5.3.3 Timbangan.
(r
5.4
Cara Kerja.
'5';|'l
Bila cuplikan clalam keadaan halus dan dapat melalui ayakan dengan
lubanglubang berukuran kira-kira I mm2, campurlah dengan r.-purnu,
dan pindahkan
I bagian yang tidak kurang dari 100 g kedalam wadah yang tidak oapat
berkarat
dan yan-q dilengkapi dengan tutup yang tidak tembus ucrara.
b -5'4'3 Bila cuplikan ini tidak seluruhnya dapat
melalui ayakan dengan lubang-lubang
berukuran kira-kira I mm2 seluruhnya dapat meialui ayakin
dengan lubanglubang berukuran 2 - 3 mm2, campurlah dengan sempurna, dan
selanjutnya
gilinglah melalui ayakan dengan lubang-lubang berukuran I
mm2.
Pindahkanlah bagian yang telah dikerjakan diatas kedalam wadah
yang ridak
dapat berkarat dan yang dilengkapi dengan tutup yang tidak
tembus
udara.
h"5'4'4 Bila cLrplikan berada dalam keadaan yang kasar, seperti potongan-porongan
" cake " pecah, gilinglah dengan seksama sampai seluruinya
iopui melalui
Untuk penentuan air dengan metoda seperti diuraikan dalam 6.5.4.3. Tentukan
.iLrga kadar air dalarn cuplikan yang dibuat terakhir, agar hasil-hasil analisa
utituk air dapat dikoreksi hingga sesuai dengan cuplikan dalam keadaan semula.
I
ll
dari
12
sNI
5'4'6
0l-3173-1992
semula.
6 5'4'7
sampai
menghabiskan semua karbon yang ada. Basahilah dengan
asam khlorida p"kut,
kisatkan
kering, pangganglah agar silika taf larut, dan selanjurnya
-hingga
ekstraklah berulang-ulang denganll vo urarn khlorida panas. Saring
dan bilas
bahan yang tidak larut itu, dan timbanglah. Anggaplah kuantitas
yang
diperoleh ini, sebagai pasir dan bahan yung **ngundung silika.
7.
CARA PENGEMASAN.
Bungkil Jagung dikemas dengan goni atau kemesan lain yang sesuai,bersih,
kering
dan kuar dengan berar maksimum 100 kg bersih.
II.
SYARAT PENANDAAN.
Dibagian luar goni (kecuali in bulk) ditulis dengan bahan yang tidak
mudah lunrur,
jelas terbaca antara lain :
- Dibuat di Indonesia.
- Nama barang.
- Nama Perusahaan/eksportir.
- Berat kotor
- Berat bersih.
- Negara tujuan.
l2 darj. 12