PEMBAHASAN
Seperti dijelaskan oleh Darul Ihsan Abu Hasan Orang yang
melakukan pelanggaran ketentuan atau peraturan yang telah
ditetapkan ketika menunaikan ibadah haji atau umrah, maka
kepadanya
dikenakan
kafarat
atau
denda
atau
tebusan.
atau
Muzdalifah.
Para
Ulama
telah
sepakat
bahwa
.
Artinya: Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena
Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena
sakit), maka (sembelihlah) kurban yang mudah didapat, dan
jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di
tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau
ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah
atasnya membayar fidyah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau
berkurban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa
yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji,
dalam
ibadah
haji
yang
apabila
seseorang
dilawan
oleh
sendiri,
bahkan
pertentangan
dan
perselisihan.
Kehidupannya
akan
cermin
kehidupan
karena
keteguhan
iman
dan
: Padanya
terdapat tanda-tanda
berbangga-bangga
dengan
segala
macam
atribut
atribut
ketakwaan
dengan
sepenuh
hati
(ihram
lambang kemuliaan).
Wukuf
artinya
berhenti
di
Arafah,
agar
mereka
Amwaj
wa
Atsbajmenyatakan
seseorang
yang
haji
dan
sosiologis
semoga
pelaksanaan
ibadah
haji
kambing.
9. Mencumbu istri di selain kemaluan. Jika keluar mani, maka wajib
menyembelih seekor unta. Jika tidak keluar mani, maka wajib
menyembelih seekor kambing. Hajinya tidaklah batal dalam dua
keadaan tersebut (Taisirul Fiqh, 358-359).
mendesak,
maka
ia
dikenakan
fidyah.
Seperti
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Orang
haji,
termasuk
diantara
orang
yang
diizinkan
memberikan Syafa'at
10.
11.
malaikat
13.
surga