Anda di halaman 1dari 2

Risiko audit

Risiko audit merupakan risiko yang dapat terjadi, dimana auditor mungkin tanpa
sengaja telah gagal untuk memodifikasi pendapat secara tetap mengenai laporan keuangan
yang mengandung salah saji material.
Konsep keseluruhan mengenai risiko audit merupakan kebaikn dari konsep keyakinan
yang memadai. Dimana semakin tinggi kepastian yang ingin diperoleh auditor dalam
menyatakan pendapat yang benar, maka semakin rendah risiko audit yang akan ia terima.

Model risiko audit


Konsep risiko audit penting saat auditor melakukan pertimbangan tingkat yang tepat
untuk risiko deteksi ketika merencanakan prosedur audit untuk mengauditsuatu asersi. Untuk
tingkat risiko audit tertentu, terdapat hubungan terbalik antara tingkat risiko bawaan dan
risiko pengendalian yang dinilai atas suatu asersi dan tingkat risiko deteksi yang dapat
diterima oleh auditor untuk asersi tersebut. Oleh karena itu, semakin rendah penilaian risiko
bawaan dan risiko pengendalian, maka semakin tinggi tingkat yang dapaat diterima untuk
risiko deteksi.
Dalam menghubungkan komponen komponen risiko audit, aauditor dapat mengekspresikan
setiap komponen dalam istilah kuantitatif, seperti persentase, atau dalam istilah nonkuantitatif
eperti sangat rendah, sedang tinggi, atau maksimum.

Mengilustrasikan model risiko audit


Model risiko audit mengekspresikan hubungan antara komponen komponen risiko
audit sebagai berikut:
AR = IR CR DR
Keterangan:
AR = Risiko audit
IR = Risiko bawaan
CR= Risiko pengendalian
DR= Risiko deteksi
Untuk mengilustrasikan penggunaan dari model tersebut, asumsikan bahwa auditor
telah membuat penilaian risiko berikut untuk suatu asersi tertentu.
AR = 5% ; IR = 75% ; CR = 50%

Risiko deteksi dapat ditentukkan sebagai berikut:


DR=

AR
0,05
=
=13
IR CR 0,75 0,5

Maka dapat diketahui bahwa risiko deteksi sebesar 13%, berarti auditor perlu
merencanakan pengauditan substantif. Jika auditor memiliki keyakinan dari sumber sumber
lain untuk mendukung penilaian risiko bawaan dan risiko pengendalian, maka risiko ini dapat
diterima.
Dalam praktik, banyak auditor yang tidak berusaha untuk mengkuantifikasi setiap
komponen risiko, yang membuatnya tidak mungkin secara sistematis untuk menyelesaikan
model risiko. Tetapi, meskipun tidak diselesaikan secara sistematis,pemahaman mengenai
risiko membuat hubungana berikut jelas :
1.
2.
3.
4.
5.

Untuk menetapkan risiko audit paada tingkat tertentu


Semakin tinggi tingkat yang diperkiraka untuk risiko bawaan
Risiko pengendalian
Risiko prosedur analitis
Semakin rendah tingkat risiko yang dinilai untuk pengujian terperinci.

Anda mungkin juga menyukai