OF MATERIAL
MISSTATEMENT
Resiko Audit
- Merupakan suatu konsep yang mendasari proses audit. Karena sifat bukti audit &
karakteristik kecurangan manajemen, seorang auditor hanya dapat memberikan
jaminan memadai bukan jaminan absolut bahwa laporan keuangan bebas dari
salah saji material.
- Merupakan kombinasi dari laporan keuangan klien mengandung salah saji material
dan auditor gagal dalam mendeteksi salah saji tersebut.
Langkah Auditor untuk Menggunakan Model Resiko
Audit pada Tingkat Asersi
- Besarnya penghilangan atau salah saji dari suatu informasi akuntansi yang pada
keadaan tertentu menyebabkan pertimbangan dari orang yang mengendalikan
informasi akan berubah atau terpengaruh.
- Dapat diukur secara kuantitatif maupun non kuantitatif
- Auditor dapat menetapkan materialitas untuk setiap laporan keuangan
Salah Saji
AR = IR x CR x DR
- AR = Audit Risk - resiko auditor gagal memberikan opini yang tepat terhadap
laporan keuangan yang di audit
- IR = Inherent Risk - resiko bawaan perusahaan
- CR = Control Risk - resiko pengendalian internal gagal dalam menanggulangi
resiko bawaan
- DR = Detection Risk - resiko auditor gagal dalam mendeteksi salah saji material
yang ada dalam laporan keuangan
Engagement Risk sebagai Penilaian Resiko Audit
- Terdiri dari “keterlibatan jaminan yang wajar” dan “keterlibatan jaminan terbatas”
- Tujuan dari keterlibatan penjaminan yang wajar adalah pengurangan resiko keterlibatan
jaminan ke tingkat yang dapat diterima/menyajikan secara wajar semua hal yang material
- Tujuan dari keterlibatan jaminan terbatas lebih ke mempercayai laporan keuangan yang
ada