RESIKO
&
STRATEGI
AWAL AUDIT
NAWIRAH,SE., MSA., Ak
Materialitas ?
Materialitas
Contoh Materialitas
Perencanaan Audit
Pengevaluasian akhir apakah laporan
keuangan secara keseluruhan disajikan
secara wajar sesuai prinsip akuntansi
yang berlaku umum
Pertimbangan mengenai
materialitas
Berkaitan dengan pertimbangan
mengenai materialitas, Auditor harus
mempertimbangkan
1. Ukuran dan karakteristik satuan usaha
2. Kondisi yang berkaitan dengan
perusahaan
Jumlah
yang
material untuk
3. Informasi
yang
diperlukan
pihak yang
Laporan
Keuangan
mengandalkan
laporan
keuangan
perusahaan kecil bisa jadi
sangat tidak meterial bagi
perusahaan besar
Contoh Materialitas
Pada perusahaan kecil kesalahan
pencatatan kas sebesar Rp. 1.000.000,dengan asset bersih Rp. 10.000.000,Pada perusahaan besar kesalahan
pencatatan kas sebesar Rp. 1.000.000,dengan asset bersih Rp.
200.000.000.000,- (200 M)
Fungsi Materiliatas
Tingkat Materialitas
Example
Pertimbangan Materialitas
oleh Auditor
Berdasarkan penelitian empiris terhadap
beberapa hal yang mempengaruhi auditor
dalam menentukan besarnya materialitas:
1. Faktor Individu auditor (Pengalaman
Auditor yang bersangkutan)
2. Faktor Eksternal perusahaan
3. Tingkat pengaruh suatu akun
4. Faktor kondisi KAP (Struktur dari KAP yang
melaksanakan penugasan Audit)
Risiko Audit ?
Resiko Audit
Resiko Audit
Auditor mempertimbangkan resiko audit
dalam :
Perencanaan audit
Pengevaluasian akhir
Bawaan
Resiko Pengendalian
Tipe II
Resiko
Deteksi
Tidak Dapat
Dikendalikan Oleh
Auditor
Dapat
Dikendalikan
Auditor
AR = IR X CR X DR
AR = Audit Risiko
IR = Inherent Risk
CR = Control Risk
DR = Detection Risk
Inherent Risk
IR = Inherent Risk = Resiko Bawaan = kerentanan
suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap
suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa
tidak terdapat kebijakan dan prosedur pengendalian
internal yang terkait
Inherent Risk
Faktor Penentu Resiko Bawaan secara
umum
Profitabilitas
Jenis usaha & sensitifitas operasi
Masalah kelangsungan usaha
Sifat, penyebab dan jumlah salah saji
tahun sebelumnya
Integritas, reputasi & pengetahuan
tentang akuntansi dari manajemen
Inherent Risk
Faktor Penentu Resiko Bawaan pada suatu akun:
Akuntabilitas akun atau transaksi
Kerumitan masalah akuntansi yang terkait
Sifat, penyebab dan jumlah salah saji yang dideteksi
pada tahun sblmnya
Control Risk
CR = Control Risk = Resiko Pengendalian adalah
resiko terjadinya salah saji material adalah suatu
asersi yang tidak dapat di cegah atau di deteksi
secara tepat waktu oleh pengendalian internal
entitas.
Control Risk
Detection Risk
DR = Detection Risk = Resiko Deteksi =
resiko sebagai akibat auditor tidak dapat
mendeteksi salah saji material yang
terdapat dalam suatu asersi.
Detection Risk
Tergantung atas penetapan
auditor terhadap resiko audit,
resiko bawaan, resiko
pengendalian
RA
RB/RP
Resiko Deteksi
RD
RD
Controlable by
Auditor
Detection Risk
Resiko audit mempunyai hubungan terbalik dengan
tingkat keinginan kepastian / keyakinan. Semakin besar /
tinggi tingkat keinginan kepastian ( contidence level )
maka semakin kecil / rendah resiko audit.
Dari tiga komponen tersebut antara resiko bawaan
dan resiko pengendalian dengan resiko deteksi
berhubungan terbalik. Semakin tinggi resiko bawaan dan
atau resiko pengendalian semakin rendah resiko deteksi.
Dengan demikian hubungan searah terjadi antara
tingkat keinginan kepastian dengan tingkat resiko bawaan
dan resiko pengendalian. Hal yang sama antara tingkat
resiko deteksi dengan tingkat resiko audit keseluruhan.
Srategi Awal
Audit ???