Diagnosis Keganasan Orofaring

Anamnesa
Pemeriksaan fisik
Laboratorium : Hematologi rutin , kimia darah, fungsi hati, EKG
Radiologi : PET/CT untuk stage III dan IV, Foto thorax, CT scan/MRI menilai tulang

dan invasi tumor

Biopsi pada lesi primer dan FNAB

Anamnesis
Pada anamnesis keganasan tonsil ditanyakan tentang riwayat penyakit sekarang, riwayar
penyakit dahulu, riwayat keluarga, dan riwayat kebiasaan merokok yang dapat menjadi faktor
risiko terjadinya keganasan. Penderita biasanya mengeluhkan adanya massa pada leher, nyeri
pada tenggorokan, nyeri menelan, sulit menelan, nyeri telinga unilateral, dan hemoptysis
dapat terjadi.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan terutama pemeriksaan kepala dan leher, dievaluasi permukaan
mukosa dari saluran cerna bagian atas, diperiksa massa tumor di leher (ukuran, lokasi,
mobilitas, permukaan, dan nyeri tekan), dapat ditemukan pembesaran nodus limfatikus secara
sistematik, trismus bila tumor mencapai ruang parafaringeal, dan defisit saraf cranialis. Pada
pasien trismus, pemeriksaan dapat dilakukan dengan alat fiberoptic nasofaringlaringoskopi
untuk melihat permukaan mukosa orofaring.

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium :

o Hematologi rutin
o Kimia darah
o Tes fungsi hati : Untuk pemeriksaan metastase ke organ hati dan memeriksa fungsi
hati sebelum dilakukan kemoterapi.
o Tes fungsi ginjal : Sebelum dilakukan kemoterapi untuk melihat eleminasi obat
melalui ginjal.
o Pemeriksaan golongan darah, waktu perdarahan dan waktu pembekuan : Daerah
kepala dan leher merupakan daerah yang kaya akan vaskularisasi, sehingga saat
operasi dapat terjadi komplikasi perdarahan higga dibutuhkan transfusi darah.
o EKG
Pemeriksaan Radiologik :
o CT Scan leher dengan atau tanpa kontras : untuk melihat perluasan tumor ke jaringan
tulang dan adanya destruksi tulang disamping untuk melihat metastasis ke kelenjar
getah bening servikal.

o MRI leher : untuk melihat perluasan tumor ke jaringan lunak sekitarnya.

Diagnosis pasti

patologi anatomi dari hasil biopsy jaringan tonsil.

Pemeriksaan lain untuk melihat metastasis : foto thoraks, USG abdomen, bone

scanning, dan pemeriksaan ureum kreatinin darah.

Angiofrafi : mengevaluasi aliran darah ke otak terutama tumor melibatkan carotis.

dengan pemeriksaan

Daftar Pustaka
Johnson, J. T., & Rosen, C. A. (2014). Bailey's Head & Neck Surgery (5th ed.). Philadephia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Kokot, N. (2016, March 16). Malignant Tonsil Tumor Surgery. Retrieved November 2016,
from http://emedicine.medscape.com
Soepardi, E. A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., & Restuti, R. D. (2012). Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Kepala & Leher. Jakarta: Badan Penerbit FK
UI.