CASE REPORT

OTITIS MEDIA AKUT STADIUM EKSUDASI

PEMBIMBING:
DR. DOMINGGUS MANGAPE, SPTHT-KL, PH.D
DISUSUN OLEH:
ARDELIA EMILY
ZANETH GUNAWAN
ANGELA AZALIA
RYAN JULIO
DEVIANA CHRISTANTY
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
RS IMMANUEL
BANDUNG
2016

IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. N
Umur
: 8 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Kota tempat tinggal
: Bandung
Pekerjaan
: Pelajar
Suku bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Status Pernikahan :

ANAMNESIS
Keluhan utama: telinga kanan sakit
Anamnesis khusus:
Seorang anak perempuan datang ke
poliklinik THT dengan keluhan telinga kanan
sakit sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengatakan
bahwa sakitnya hebat sampai pasien tidak bisa
tidur. Keluhan ini disertai rasa penuh di telinga
dan penurunan pendengaran telinga kanan.
Saat ini pasien sedang batuk, pilek, dan demam
sejak 5 hari yang lalu, lendir kental berwana
kuning kehijauan. Pasien menyangkal adanya
cairan yang keluar dari telinga.

RPD: belum pernah sakit seperti ini

RPK: tidak ada yang sakit seperti pasien
Kebiasaan: Usaha berobat: minum obat penurun
panas
Riwayat alergi: (-)

PEMERIKSAAN FISIK
BB

: 24 kg
TB : 125 cm
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Kesan sakit : ringan
Tanda tanda vital
Tekanan darah : 110/70mmHg
Nadi : 92 x/ menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 37.7C

PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Wajah

: bentuk/ ukuran simetris,

oedem (-), nyeri tekan (-)
Mata: konjungtiva anemis -/- , sklera
ikterik -/Hidung : deviasi septum (-), mukosa
hiperemis +/+, sekret +/+, hipertrofi
konka (-)
Mulut: tonsil T1/T1, tenang, dinding
posterior orofaring hiperemis (-)

Telinga:

kanan:

Nyeri tekan pre auricular, auricular, dan post

auricular (-)
CAE tidak menyempit, sekret (-)
Membran timpani intak, hiperemis, bulging,
cone of light (-) arah jam 5, perforasi (-)

kiri:

Nyeri tekan pre auricular, auricular, dan post

auricular (-)
CAE tidak menyempit, sekret (-)
Membran timpani intak, cone of light (+) arah
jam 7, perforasi (-)
Rinne kanan (-), Rinne kiri (+)
Weber lateralisasi ke kanan
Schwabach kanan memanjang, kiri sesuai dgn
pemeriksa

Kesan: tuli konduksi telinga kanan

Thoraks (pulmo):
bentuk

dan pergerakan simetris

Perkusi sonor
auskultasi VBS ka=ki, suara nafas
tambahan (-)

Cor :

Perkusi

batas batas jantung dalam batas

normal
Auskultasi bunyi jantung S1, S2, murni,
regular, murmur(-)

Abdomen

Inspeksi

abdomen - datar
Palpasi - soepel
Perkusi -tympani
Auskultasi bising usus + normal

Ekstremitas : akral hangat, CRT <2

RESUME
Seorang anak perempuan 8 th, datang dengan keluhan
otalgia pada telinga kanan sejak 1 hari yang lalu.
Pasien mengatakan sakitnya hebat sempai tidak bisa
tidur. Keluhan disertai rasa penuh ditelinga dan
penurunan pendegaran telinga kanan. Batuk (+), pilek
(+), febris(+), lendir kental kuning kehijauan. Keluar
cairan dari telinga (-)
Usaha berobat: minum obat penurun panas

Keadaan umum : baik

Kesadaran : compos mentis
Kesan sakit : ringan
Tanda tanda vital
Tekanan darah : 110/70mmHg
Nadi
: 80 x/ menit
Respirasi
: 22 x/menit
Suhu
: 37.7 c

Telinga kanan: Membran timpani hiperemis, bulging,

cone of light (-) arah jam 5, perforasi (-)
Rinne kanan (-), Rinne kiri (+)
Weber lateralisasi ke kanan
Schwabach kanan memanjang
Kesan : tuli konduktif kanan

DIAGNOSIS
Diagnosis Banding
Otitis Media Akut stadium eksudasi auris
dextra
Otitis Media Akut stadium hiperemis auris
dextra
Diagnosis Kerja
Otitis Media Akut stadium eksudasi auris
dextra

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi rutin (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit,

Hitung jenis)

PENATALAKSANAAN

Non Medikamentosa
Edukasi :
saran untuk dilakukan miringotomy
Edukasi untuk tidak mengkorek korek telinga

Medikamentosa
Antibiotik : Amoxicillin 20-40mg/kgBB/hari
Amoxicilin forte dry syrup 250mg/5mL
3x1cth
Analgetik Antipiretik : ibuprofen
20mg/kgBB/hari
Ibuprofen syrup 100mg/5ml 3x 1 cth
Dekongestan: Pseudoefedrin 1-1.5
mg/kgBB /kali
Pseudoefedrin tab 60 mg 3x tab
Mukolitik : Ambroxol 0.5-0.6 mg/kgBB/kali

Ambroxol syrup 15mg/5mL 3x1 cth

PROGNOSIS
Qua ad vitam
: ad bonam
Qua ad functionam : dubia ad bonam
Qua ad sanationam
: dubia ad bonam