IDENTITAS
Nama
: Tn. K
Umur
: 29 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
Pekerjaan
: Karyawan swasta
Status perkawinan
Pendidikan
Suku Bangsa
Agama
: Sudah menikah
: Sarjana
: Indonesia
: Islam
ANAMNESIS
Keluhan utama :
Telinga berair
Keluhan tambahan
Gangguan pendengaran, nyeri telinga.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Telinga berair pada telinga kiri 1 minggu Sebelum Masuk
Rumah Sakit. Telinga berair hilang timbul. Cairan berwarna
kekuningan tidak berbau dan sedikit encer. Gangguan
pada pendengaran (+), nyeri pada telinga kiri (+). Gejala
suara berdenging tidak ada, nyeri pada telinga belakang
tidak ada, nyeri didaerah pelipis tidak ada, pandangan
berganda tidak ada, mulut mencong tidak ada, mual &
muntah tidak ada, pusing berputar tidak ada, demam
tinggi tidak ada, nyeri kepala tidak ada, kaku kuduk tidak
ada, penurunan kesadaran tidak ada, riwayat kejang tidak
ada. Riwayat infeksi telinga, hidung, tenggorok tidak ada,
riwayat trauma tidak ada, benda asing tidak ada.
Riwayat pengobatan
Riwayat alergi
Riwayat kebiasaan
Status generalis
TANDA VITAL
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
: Tidak dilakukan
Respirasi
: Tidak dilakukan
Suhu
: afebris
Mata
Konjungtiva
Sklera
Pupil
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
Telinga
Hidung
Rongga Mulut/Tenggorokan
Status THT
Maxillo-facial
Leher
:
:
Thoraks
Paru-paru
Inspeksi
: Tidak dilakukan
Palpasi
: Tidak dilakukan
Perkusi
: Tidak dilakukan
Thoraks
Jantung
Inspeksi
: Tidak dilakukan
Palpasi
: Tidak dilakukan
Perkusi
: Tidak dilakukan
Abdomen
Inspeksi
Tidak dilakukan
Palpasi
Tidak dilakukan
Asites : Tidak dilakukan
Hepar : Tidak dilakukan
Lien
: Tidak dilakukan
Auskultasi
Tidak dilakukan
Ekstremitas
Refleks fisiologis
Tidak dilakukan
Refleks patologis
Tidak dilakukan
Oedem
Tidak dilakukan
Motorik
Tidak dilakukan
Parese
Tidak dilakukan
STATUS THT
Telinga aurikular
Telinga - retroaurikular
Dekstra
Tenang
Sedikit, lunak,
tidak berbau
Sekret
(-)
Granulasi
(-)
sinistra
Tenang
Sedikit, lunak,
tidak berbau
(+), putih
kekuingan, encer,
tidak berbau
(-)
Tampak
hiperemis, lapang
Mukosa
Tenang
Oedem
Jar.granula
si
Benda
asing
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Nyeri
Tekan
(-)
(-)
(-)
(-)
Perkusi
Nyeri
ketok
Membran timpani
Refleks
cahaya
Perforasi
Kolesteato
m
Granulasi
Hiperemis
Dekstra
Sinistra
(+)
(-)
(-)
(+),
central
memb.
tymphani
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Tes pendengaran
Tes berbisik
Tes penala
: Tidak dilakukan
: penala 512 Hz
AD
Tes rinne
Tes weber
Tes swabach
AS
-
Hidung
Rhinoskopi anterior
Rhinoskopi posterior
Dekstra
Sinistra
Terbuka,
lapang
Terbuka,
lapang
Orificium
Tuba
Terbuka,
massa (-)
Terbuka,
Massa (-)
Torus tubarius
Tenang,
Massa (-)
Tenang,
massa (-)
Fossa
rosenmuller
Tenang,
massa (-)
Tenang,
massa (-)
Koana
Transiluminasi
Tidak dilakukan
Rongga mulut
Oral hygiene : baik, terawat
Mukosa bucogingiva : tidak hiperemis, ulkus (-), perdarahan (-)
Gigi
Karang gigi: (-)
Karies gigi : (-)
Fraktur
: (-)
Tenggorokan
Tonsil
Tenggorokan
Lidah
Tenggorokan
Orofaring
Laringoskopi indirek
tidak dilakukan
Maksilo-facial
Leher
Resume
Anamnesis : Tn. K berusia 29 tahun, datan dengan keluhan
telinga berair sejak 1 minggu SMRS. Telinga berair pada telinga
kiri. Cairan keluar hilang timbul, cairan berwarna kekuningan,
encer dan tidak berbau. Pasien juga mengeluh gangguan
pendengaran pada telinga kiri, dan juga terasa nyeri. 4 bulan
SMRS pasien mengalami keluhan yang sama, sembuh dengan
pengobatan dalam waktu 3 hari. Riwayat infeksi telinga, hidung,
mulut, tenggorok tidak ada, trauma tidak ada, benda asing
tidak ada
PF : telinga kiri ; tampak cairan encer kekuningan tidak berbau
pada CAE, CAE lapang, serumen sedikit, lunak, tidak berbau,
kolestetoma (-), Granulasi (-). Membran timphany perforasi di
central pars tensa.
Tes penala : Memberikan kesan tuli konduktif telinga kanan.
Diagnosis kerja
Diagnosis banding
Pemeriksaan anjuran
Penatalaksanaan
Prognosis
Quo ad vitam
: Ad bonam
Quo ad fuctionam
: Dubia ad bonam