( BST )
OTITIS EKSTERNA DIFFUSA AURIS SINISTRA
Disusun Oleh :
Doddy Darmawan (12100112039)
Preseptor :
Empu Driyanto dr., SpTHT-KL, MM
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas Bed Site Teaching
Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher
1.
KETERANGAN UMUM
Nama
: Rose
Usia
:14 tahun
Jenis Kelamin
: Wanita
Alamat
: Kebonjati
Status
: Tidak ada
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
: Pelajar
Tanggal Periksa
: 19 November 2012
2.
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Anamnesis Khusus
Sebelumnya(16 november 2012) pasien datang dengan keluhan telinganya kemasukan kapas
pada telinga kiri, setelah diberikan pengobatan pasien di minta kontrol bila terdapat cairan dari
telinga kirinya
Pada hari senin, pasien datang kembali dengan mengeluhkan adanya cairan pada telinga kiri
bewarna bening,dan tidak ada bau dan gatal pada telinga kiri nyaPasien juga merasakan sedikit
sakit di bagian telinga, merasakan sedikit kurang mendengar
sekitarnya.Keluhan ini baru pertama kali dirasakan oleh pasien.Pasien juga sering beraktivitas
berenang
Gejala demam, telinga berdenging,sakit tengorokan, batuk pilek tidak dirasakan oleh
pasien.pasien menyangkal menggunakan obat tetes telinga yang sering.
Riwayat Alergi :
Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit asma, kulit kemerahan jika mengkonsumsi
obat ataupun makanan laut.
Riwayat Keluarga :
Pasien menyatakan tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama atau memiliki
riwayat alergi lain seperti asma, alergi makanan laut dan alergi terhadap obat yang terlihat dalam
bentuk tanda kemerahan pada kulit
3.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
: Komposmentis
Status Gizi
: Baik
Tanda vital
Tekanan Darah : Dalam batas normal
Nadi
Respirasi
Suhu
Kepala
Ada).
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
Dada
Abdomen
Ekstremitas
Status Lokalis
Telinga
Bagian
Kelainan
Kelainan kongenital
Preaurikula
Radang dan tumor
Trauma
Kelainan kongenital
Radang dan tumor
Aurikula
Trauma
Nyeri tekan
Edema
Hiperemis
Nyeri tekan
Retroaurikula
Sikatriks
Fistula
Fluktuasi
Kelainan kongenital
Kulit
Sekret
Serumen
Canalis Acustikus
Edema
Externa
Jaringan granulasi
Massa
Cholesteatoma
Intak
Reflek cahaya
Membrana
Timpani
Auris
Dextra
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Dalam batas normal
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Sinistra
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Hiperemis
Ada
Ada
Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
intak
Intak
(+)
Ada
Hidung
Pemeriksaan
Keadaan Luar Bentuk, Warna dan
Ukuran
Mukosa
- Sekret
- Edema
- Hiperemi
- Krusta
Nasal
Dextra
Dalam batas
normal
Sinistra
Dalam batas normal
+, jernih
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
+, jernih
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Septum
Polip/tumor
Pasase udara
+
Tidak Ada
+
+
Tidak Ada
+
Tonsil
Faring
Kelainan
Mukosa mulut
Lidah
Palatum molle
Gigi geligi
Uvula
Halitosis
Mukosa
Besar
Kripta :
Detritus :
Perlengketan
Mukosa
Granula
Post nasal drip
Keterangan
Tenang
Bersih, basah,gerakan normal kesegala arah
Tenang, simetris
Caries (Tidak Ada)
Simetris
(Tidak Ada)
Hiperemis
T2/T3
Tidak Ada
(+/Tidak Ada)
(Tidak Ada/Tidak Ada)
Hiperemis (Tidak Ada)
(Tidak Ada)
(Tidak Ada)
Maksilofasial
Bentuk
: Simetris
Massa
: Tidak ada
Deformitas
: Tidak ada
Parese N.Kranialis
: Tidak ada
Leher
Kelenjar getah bening : Dalam batas normal
Massa
4.
: Tidak ada
RESUME
Anamnesis :
Seorasa : seorang wanita, usia 14 tahun datang dengan ke poli THT Rs-Al Islam .
Keluhan utama pasien ialah ottothea bewarna bening sejak tadi malam, keluhan disertai dengan
otalgia dengan penurunan pendengaran dan ada rasa gatal pada telinga kiri.Keluhan ini baru
pertama kali terjadi. Pasien mempunyai Hobi berenang.
Riwayat Corpus alenum +, 4 hari yang lalu
STATUS LOKALIS
Telinga kanan
Telinga kiri
edema,serumen
Tragus : nyeri tekan (+)
Hidung
V.
DIAGNOSIS BANDING
1.
2.
3.
4.
VI.
USULAN PEMERIKSAAN
Audiometri
6.
PENATALAKSANAAN
Umum :
Istirahat yang cukup
Menjaga kebersihan telinga agar tidak kemasukan air (menutup telinga kiri pada saat
mandi/berenang)
Tidak mengorekTidak Adangorek telinga
Khusus :
Pembersihan sekret
Lokal : pada stadium infiltrat diberikan tampon yang dibasahi dengan 10% ichthamol
dalam glycerine, diganti setiap hari. Pada stadium abses dilakukan insisi pada abses dan
tampon larutan rivanol 0,1%.
Sistemik : Antibiotika diberikan dengan pertimbangan infeksi yang cukup berat.
Diberikan pada orang dewasa ampisillin 250 mg qid, eritromisin 250 qid. Anak-anak
diberikan dosis 40-50 mg per kg BB.
Analgetik : Parasetamol 500 mg qid (dewasa). Antalgin 500 mg qid (dewasa).
7.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad fuctionam
: ad bonam