Tepi daun dengan toreh yang merdeka banyak pula ragamnya. Toreh-toreh tadi seringkali
amat dangkal dan kurang jelas,sehingga sukar untuk dikenal. Yang sering kita jumpai ialah
tepi daun yang dinamakan :
a. Bergerigi (serratus), yaitu jika sinus dan angulus sama lancipnya,misalnya daun
lantana (Lantana camara L.). Selanjutnya untuk melengkapi keterangan mengenai
sifat toreh-toreh ini,dapat pula ditambahkan kata-kata yang bertalian dengan besar
kecilnya sinus dan angulusnya, misalnya bergerigi halus,bergerig kasar,dst
e. Berombak (repandus), jika sinus dan angulus sama-sama tumpul,misalnya daun air
mata pengantin (Antigonon leptopus Hook et Arn.)
Tebal atau tipisnya helaian daun,pada hakekatnya juga bergantung pada tebal tipisnya daging
dannya. Bertalian dengan sifat ini dibedakan daun yang :
a. Tipis seperti selaput (membranaceus), misalnya daun paku selaput (Hymenophyllum
australe Willd.),
d. Seperti perkamen (perkamenteus), tipis tetapi cukup kaku, misalnya daun kelapa
(Cocus nucifera L.)
f. Berdaging (carnosus),yaitu jika tebal dan berair, misalnya daun lidah buaya (Aloe
sp.)