TEPI DAUN

Toreh merdeka (tidak merubah bangun asli)

1. Bergerigi (serratus) jika sinus angulus sama
tajam.
2. Berigi ganda (biserratus) sama seperti
bergerigi tetapi angulus cukup besar dan
berigi lagi
3. Bergigi (dentatus) sinus tumpul angulus tajam
4. Beringgit (crenatus) sinus tajam angulus
tumpul
5. Berombak (repandus) jika sinus dan angulus
sama tumpul
- Toreh mempegaruhi bangun asli
Berdasarkan toreh
1. berlekuk (lobatus), jika dalamnya toreh
lebih kecil/kurang dari setengah panjang
tulang daun yang ada di kiri dan kanannya
2. bercangap (fissus), jika dalamnya toreh
sama dengan setengah panjang tulang daun
yang ada di kiri kanannya
3. berbagi (partitus), jika dalamnya toreh
lebih dari setengah panjang tulang daun
• Berdasarkan jalannya tulang daun
1. Berlekuk menyirip (pinnatilobus), contoh daun terong
(Solanum melongena L)
2. Bercangap menyirip (pinnatifidus), contohnya daun
kluwih (Artocarpus communis Forst)
3. Berbagi menyirip (pinnatipartitus), contohnya daun
sukun (Artocarpus communis Forst)
4. Berlekuk menjari (palmatilobus), contoh daun kapas
(Gossypium sp)
5. Bercangap menjari (palmatifidus), contohnya daun jarak
(Ricinus communis L)
6. berbagi menjari (palmatipartitus), contohnya daun
ketela pohon (Manihot ultilissima Pohl)
 PERMUKAAN DAUN
Licin
1. mengkilat
2. suram
3. berselaput lilin
Gundul
Kasap
Berkerut
Berbingkul-bingkul
Berbulu
Berbulu halus dan rapat
Berbulu kasar
bersisik
DAGING DAUN : bagian daun yang berada diantara
tulang daun dan urat-urat daun.
1. Tipis seperti selaput
2. Seperti kertas
3. Tipis lunak
4. Seperti perkamen
5. Seperti kulit
6. Berdaging

Warna daun
Warna daun dapat berubah menurut tempat tumbuh yaitu
tergantung persediaan air, makanan serta penyinaran,
sehingga tidak ada ukuran obyektif dalam penentuan warna
daun